Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Minuman Buko pandan keju merupakan hudangan penutup dari Negara Filipina. Buko
pandan keju dibuat dari bahan baku kelapa muda terkenal dengan aroma pandannya yang
menggugah selera apalagi di tambah keju parut jadi semakin enak perpaduan aroma pandan,
gurih, dan manis menjadi saatu. Diera milineal ini kalangan remaja maupun dewasa suka
bersantai bersama teman, pacar, maupun keluarga. Dan akhir-akhir ini makin banyak
persaingan

Untuk membuat bisnis dessert dengan berbagai varian, Dan karena itu kami membuat
varian baru antara perpaduan aroma pandan dan kelapa muda di tambah juga dengan koko
maupun agar-agar.

Usaha yang kami pilih yaitu dengan menciptakan home industry yaitu dengan kami
memproduksi minuman siap saji yang bermanfaat. Produk minuman yang kami buat dari
bahan-bahan yang sederhana dan mudah dicari, yaitu PANDAN DAN KOKO, sehingga kami
menamakan produk makanan ini dengan nama ‘’BUKO PANDAN’’ Yang di produksi oleh
PD BERKAH berajalan di Jln. Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor
lokasi yang mudah di kunjungi dan strategis.

Kami memproduksi minuman ini karena masyarakat saat ini sangat banyak yang mencari
kuliner yang baru dan karena itu kami menciptakan produk ini karena masih banyak yang
belum tahu produk ini dan kami pun sangat optimis dalam membuka dan memulai usaha
kami ini.

1
A. PROFIL PERUSAHAAN

Yang melatar belakangi terbentuknya perusahaan kami yaitu karena kebutuhan


konsumen yang tidak pernah ada batasnya dan para konsumen suka terhadap
inovasi-inovasi baru salah satunya dibidang kuliner sehingga kami membuat sebuah
produk yang baru, kami berharap bisa disukai oleh konsumen dan memenuhi
kebutuhan konsumen dan kami pun kini mendirikan usaha yang bernama :

Nama Perusahaan : PD BERKAH

Bidang Usaha : Minuman

Nama PRODUK : Buko Pandan

Alamat : Jln. Gn. Picung Kec. Pamijahan Kab. Bogor

A. VISI DAN MISI

Visi merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan agar perusahaan
itu menjadi sukses. Visi dan Misi perusahaan kami yaitu.

 VISI :
- Terciptanya ‘’BUKO PANDAN’’ sebagai minuman penutup yang sangat
di gemari oleh masyarakat Indonesia.
 MISI :
1. Memberikan inovasi baru, bentuk yang menarik dan enak di pandang
2. Memakai bahan baku yang masih fresh, berkualitas dan menyehatkan.
3. Mampu bersaing di dunia bisnis yang enak.
4. Mencapai target penjualan yang di harapkan.
5. Harga terjangkau.
6. Memberikan kepuasan kepada konsumen dalam pelayanan maupun
kualitas produk.
7. Menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat

2.1 Maksud dan Tujuan

Tujuan kami membut proposal usaha ini yakni untuk menjabarkan rencana
usaha yang kami jalankan. Tak hanya itu, proposal ini juga berguna untuk
memberikan informasi penting terkait bisnis yang hendak kami dirikan. Selain
itu juga untuk membantu merancang strategi usaha dengan menganalisis
kelebihan, kekurangan, peluang, hingga tantangan yang di hadapi dalam
membuka usaha makanan. Berpungsi juga sebagai catatan terkait anggaran

2
yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha. Mendata persaingan usaha
dilapangan dan kemungkinan resiko bisnis yang dihadapi.

3.1 Keunggulan dan manfaat produk

A. Keunggulan produk

- Dapat bertahan 5 hari jika disimpan di pedingin

- Harga sangat terjangkau

- Bahan-bahan pembuatannya sangat mudah di dapatkan

B. Manfaat Produk

- Menurunkan kadar gula darah

- Mengatasi rematik karena kandungan yang terdapat di daun pandan

- Meningkatkan nafsu makan

4.1 Analisis usaha

1. Segmentasi

- Segmentasi Psikografis

- Segmentasi Demografis

- Segmentasi Geografis

2. Targeting

Targeting yang ingin kami akses adalah pelajar, masyarakat umum,


dan orang luar daerah/wisatawan. Spesifikasi pelajar yang ditargetkan
yaitu tingkatan SD,SMP,SMK/SMA. Dan mahasiswa yang menyukai
minuman kekinian.

3. Positioning

Kami juga menyediakan berbagai varian topping seperti coklat,


stowberi, keju dan rasa lainnya sehingga dapat menarik minat
konsumen dari berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.

5.1 Marketing Mix

1. Produk (produck)

- Keanekaragaman produk

3
- Kualitas

-pelayanan

2. Harga (price)

- Daftar harga

- Diskon

- Potongan harga

3. Promosi(promotion)

- Promosi penjualan

- Periklanan

- Target penjualan

4. Tempat(place)

- Saluran pemasaran

- Cakupan pemasaran

- Lokasi

6.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT menurut kotler dan Armstrong (2008:64) adalah penilaian


menyeluruh terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities) dan ancaman (threats) suatu perusahaan.Salah satunya yang kita bahas
adalah promosi dan penempatan produk. Menurut ‘’Philip Kortler dan Gery
Armstrong ‘’ promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk
dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

A. Strengths (kekuatan)

 Harga ‘’BUKO PANDAN’’ ini cukup terjangkau oleh semua kalangan


masyarakat terutama anak remaja, ibu-ibu, siswa/I pelajar yang isi
kantongnya terbatas.
 Kualitas dari ‘’BUKO PANDAN’’ ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan.
 ‘’BUKO PANDAN’’ ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda.
 Cita rasa yang memancing minat pembeli untuk mencicipinya.
 ‘’BUKO PANDAN’’ ini dapat menjadi salah satu minuman yang segar yang
praktis dan hemat.

4
B. Weakness (kelemahan)

 Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang
banyak.
 ‘’BUKO PANDAN’’ ini tidak dapat menggunakan bahan pengawet.
 Kenaikan bahan baku yang mendadak sehingga berakibat pada keuntungan
yang kurang optimal.

C. Opportunity (peluang)
 Kondisi masyarakat yang konsungtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk.
 Dimasyarakat belum ada yang memproduksi minuman seperti ini sehingga
kami berinovasi untuk membuatnya.
 Banyak dimintai oleh semua kalangan dari mulai anak-anak, remaja, maupun
orang tua.
D. Thereats (ancaman)

 Jumlah pesaing yang terus meningkat


 Munculnya produk baru
 Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatasnya.

5
BAB II

SEKEMA DAN PROSES KERJA

1.1 SEKEMA KERJA

1. Penyiapan Bahan Baku

Berdasarkan pengertian secara umum, perbedaan arti kata antar bahan baku
dan mentah dapat diartikan sebagai berikut. Pengertian secara umum dari istilah
bahan mentah dapat mempunyai artti sebagai sebuah bahan dasar yang bisa berasal
dari berbagai tempat, yang mana bahan tersebut dapat digunakan untuk dioleh dengan
suatu proses tertentu kedalam bentuk lain yang berbeda wujud dari bentuk aslinya.
Sedangkan pengertian secara umum mengenai bahan baku merupakan bahan mentah
yang menjadi dasar pembuatan suatu produk yang mana bahan tersebut dapat diolah
melalui proses tertentu untuk dijadikan wujud yang lain.

Bahan yang kami gunakan berupa buah dan susu. Karena didaerah sekitar
kami masih terdapat banyak buah. Ditoko dan warung-warung, sehingga
mempermudah kami dalam mendapatkan bahan baku itu sendiri

2. Proses Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana seluruhnya
sumber-sumber (tenaga kerja,mesin,bahan dan dana) yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan barang atau jasa (assauri,1995).

Proses juga diartikan sebagai cara,metode atau pun teknik bagai mana
produksi itu dilaksanakan.Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan
menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa. Menurut ahyari (2002) proses
produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah kegunaan suatu barang
dan jasa dengan menggunakan paktor produksi yang ada

Melihat kedua definisi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses


produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu
barang jasa dengan menggunakan paktor-paktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin,
bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan ‘’BUKO PANDAN’’ sangatlah


sederhana itu yaitu :

1. Siapkan wadah bersih, masak semua bahan agar agar pandan sampai
mendidih,di dinginkan,potong dadu kecil,sisihkan.
2. Campur semua bahan kuah,air kelapa,susu evaporasi,kental manis,pasta
pandan,aduk rata.
3. Masukan daging kelapa muda,nata decoco beserta air nya,dan agar agar
pandan di aduk rata.

6
4. Simpan di dalam kulkas sampai dingin,saat akan disajikan taburi dengan
keju parut.

3. Pengemasan produk

Pengemasan adalah teknologi dalam mewadahi atau melindungi produk agar


siap untuk distribusikan, disimpan, dijual dan digunakan oleh konsumen akhir.
Pengemasan juga mengacu pada proses mendesain, evaluasi, dan memproduksi
kemasannya. Dengan demikian pengemasan juga merupakan suatu terkoordinasi
dalam menyiapkan barang untuk transportasi, pergudangan, logistik, penjualan dan
penggunaan akhir.

Menurut definisi yang dimuat Wikipedia, yang tidak kalah penting artinya,
pengemasan dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi
produk yang ada didalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran, serta gangguan
fisik (gesekan,getaran), memperpanjang umur simpan dari produk. Disamping itu
pengemasan berpungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk
industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,
pengangkutan dan distribusi.

Setelah ‘’BUKO PANDAN’’ yang sudah siap disajikan kemudian kami akan
mengemasnya dengan menggunakan Cup. Selain itu kami akan memberikan label
khusus pada kemasan ‘’BUKO PANDAN’’ yang kami produksi sebagai upaya untuk
mencantumkan nama produk, kandungan biji, masa kedaluarsa dan nama perusahaan.

4. Pendisplayan

Ngadiman (2008:329) menyatakan bahwa Display adalah tataletak


barang dengan memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan
barang, kerapihan dan keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan
konsumen untuk melihat, mendorong, dan memutuskan untuk membeli.

Menurut Buchari Alma (2004:189) adalah sebagai berikut ‘’Display


adalah keinginan membeli sesuatu yang tidak didorong oleh seseorang, tapi
didorong oleh pengkihatan ataupun oleh perasaan lainnya ‘’.

Dengan demikian display dapat didevinisikan sebagai kegiatan dari


suatu perusahaan untuk memajangkan barang dagangan baik dalam ruangan
maupun diluar ruangan untuk dapat mempengaruhi calon konsumen secara
langsung maupun tidak langsung terhadap barang yang akan dijual. Kami
menata produk kami dalam kemasan dus lalu kami kirimkan kewarung-
warung toko, dan kantin sekolah terdekat.

7
5. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu keinginan terpenting dalam sebuah


perusahaan atau bisnis perdagangan yang dilakukan untuk meningkatkan
usahanya dan juga menjaga kelangsungan hidup perusahaan yang dijalaninya.

Adapun pengertian pemasaran menurut para ahli akan dijabarkan berikut


ini

 Wiliam J.Stanton

Pemasara merupakan system keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis


usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau
jasa, mempromosikannya mendistribusikannya kepada konsumen dan bisa
memuaskan konsumen .

 Kotler & Armstrong

Pemasaran merupakan sebuah proses managerial yang orang-orang


didalamnya mendapatkan yang mereka inginkan dan butuhkan melalu
penciptaannya dan pertukaran produk-produk yang ditawarkan dan nilai
produknya kepada orang lain

 Philip Kotler

Suatu kegiatan manusia yang ditunjukan memenuhi kebutuhan masyarat


melalui proses pertukaran.

 Philip & Duncan

Pemasaran merupakan sesuatu yang terdiri dari segala langkah


digunakan untuk menempatkan barang yang dijual belikan ke tangan pembeli
atau konsumen.

 Wikipedia

Dalam Wikipedia menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses


penyusunan komunikasi yang terpadu dan tujuannya untuk memberika
informasi tentang barang dan jasa yang diperjual belikan yang kaitannya
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Tahun 2008

Pemasaran ialah proses cara perbuatan dalam barang memasarkan


barang dagangan perihal menyebarluaskan ditengah-tengah masyarakat
umumnya.

8
Kami memasarkan produk kami dengan cara pemasaran langsung dan
tidak langsung. Adapun pemasaran langsung yang kami lakukan dengan cara
menawarkannya secara langsung kepada konsumen tanpa melalu perantara
dan juga dengan deliveri order. Dan pemasaran tidak langsung kami lakukan
dengan cara menitipkan ke warung-warung, toko-toko, dan kantin terdekat
yang bekerja sama dengan kami.

6. Transaksi Jual Beli

Pengerian transaksi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)


persetujuan jual beli dalam perdagangan antara pihak pembeli dan penjual.
Transaksi adalah pertemuan antara kedua belah pihak (penjual dan pembeli)
yang saling menguntungkan dengan adanya data / bukti / dokumen pendukung
yang dimasukan kedalam jurnal setelah melalui pencatatan.

Menurut syarat jual beli adalah tukar menukar harta dengan harta untuk
memiliki memberi kepemilikan.

7. Strategi Pengembangan Usaha


A. Produk ‘’BUKO PANDAN’’ ini diharapkan kedepannya memiliki
berbagai bentuk yang unik sehingga menarik minat konsumen,
sehingga produk kami ini akan digemari oleh para konsumen.
B. Pendistribusian produk ‘’BUKO PANDAN’’ ini akan saya sebar
luaskan kedepannya untuk menembus pasar internasional.
C. Promosi akan kami lakukan melalui surat kabar dan broser yang
akan disebar luaskan kepada masyarakat dan juga melalui media
iklan agar masyarakat lebih cepat mengenal produk kami.
D. Penjualan produk kami biasa melalui jasa deliveri order dengan
biaya pengiriman gratis

3.1 Proses Produksi

Proses produksi dilihat dari arus atau polow bahan mentah sampai menjadi produk
akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus menerus (continuousprocess) dan
proses produksi terputus-putus (intenmittent process).

Penentuan tipe produksi didasarkan pada paktor-paktor seperti (1) poleme atau jumlah
produk yang akan dihasilkan,(2) kualitas produk yang diisyaratkan (3) peralatan yang tersedia
untuk melaksanakan produksi macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat
dibedakan sebagai berikut. (yamit 2002).

9
A. Proses Produksi terus menerus

Proses produksi terus menerus adalah proses produksi barang atas dasar
aliran produk dari satu oprasi ke oprasi berikutnya tanpa menumpukan disuatu
titik. Dalam proses.

B. Proses Produksi Terputus-putus

Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus
menerus dalam proses produk ini. Perusahaan yang menggunakan tipe ini
biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan diproses atau
menunggu untuk diproses, sehingga lebih banyak memerlukan barang dalam
proses.

C. Proses Produksi Campuran

Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus


menerus dan terputus-putus. Penggbungan ini digunakan berdasarkan
kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas
secara penuh

Berdasarkan teori diatas perusahaan kami menerapkan proses produksi


secara terus menerus karena kami mengambil bahan baku berupa buah secara
langsung lalu kami memproduksinya menjadi BUKO PANDAN tanpa
melakukan penumukan disetiap proses produksi kami.

10
BAB III

Peralatan dan bahan

1.1 Peralatan Yang Dibutuhkan

No Peralatan Spesifikasi Jumlah Pemilik


1 Alat adonan Baskom 1 buah Sewa
2 Alat untuk Panci 1 buah Sewa
memasak
3 Alat Cup 50 buah Beli
pengemas
4 Alat Nampan 1 buah Sewa
pelengkap Sendok 1 buah Sewa
Mangkok 1 buah Sewa

1.2 Bahan Yang Digunakan

No Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah


1 Bahan Baku Agar Bungkus 4
Melon Buah 2
Susu Evaporasi Kaleng 2
Susu Kental Kaleng 1
Nata Decoco Kaleng 3
2 Bahan Pelengkap Daun Pandan Lembar 5
Keju Chedar Buah 3

11
BAB IV

ANGGARAN BIAYA

1. Modal Awal

Pengertian modal usaha adalah sesuatu yang digunakan untuk mendirikan


menjalankan suatu usaha (keahlian). Modal uang biasa digunakan untuk membiayai
berbagai keperluan usaha, seperti biaya prainvestasi , pengurusan izin, biaya investasi
untuk memberi asset, hingga modal kerja.
2. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah sebagian atau keseluruhan faktor produksi yang di
korbankan dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk barang.
A. Biaya Variabel

Biaya variabel atau juga disebut variabel cost adalah biaya yang umumnya
berubah-ubah sesuai dengan volume bisnis.

Adapun biaya variabel yang kami gunakan yaitu:

Harga Jumlah(R
No. Bahan Spesifikasi Banyaknya
Satuan(Rp) p)
Pandan 3 2000
1. Bahan baku
Agar-agar 7 23000
Bahan Mika 50 50000
2.
Pelengkap Sticker 50 50000
Panic 33000
3. Alat Memasak
Gas 50000
JUMLAH 208000

B.Biaya Tetap

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya minimal yang harus di keluarkan oleh suatu
perusahaan agar dapat memproduksi barang atau jasa. Biaya ini tidak di pengaruhi oleh
banyak sedikitnya produk atau jasa yang dihasilkan, nilainya tetap dan tidak berubah.

Spesifikas Banyakny
No. Biaya Satuan Jumlah
i a
1. Gaji karyawan - 9 orang 3.000 27.000
2. Transportasi - 5.000
3. Administrasi - 5.000
4. Lain-lain - 5.000
JUMLAH 42.000

12
13
A. Penentuan Harga Jual

Harga Jual yang kami terapkan per-cup yaitu sebesar Rp.6000

Berikut Cara Pembuatannya

Harga Jual = Total biaya produksi + laba yang diharapkan

Jumlah Produksi

=Rp.250.000+20%

50

=Rp.250.000+ Rp. 50.000

50

=Rp.6000

Keuntungan =(Jumlah hasil produksi x harga jual)-Modal

=(50 Pcs x 6.000)-Rp.250.000

=Rp.300.000-Rp.250.000

=Rp.50.000

Keuntungan yang kami peroleh dari hasil produksi kami sebesar Rp.50.000

Keuntungan/Bungkus = Keuntungan

Hasil Produksi

=Rp.50.000

50

=Rp.1000

Presentase profit =Keuntungan x 100%

Modal

=Rp.50.000 x 100%

14
Rp.250.000

Jadi keuntungan yang kami peroleh dari produksi kami sebesar 20%

D.Perhitungan BEP

Di Ketahui :

Fixed Cost =Rp. 42.000

Variabel Cost = Rp.208.000

Jumlah Unit = 50

Fixed Cost/unit = 840

Variabel Cost/unit = 4.160

Harga Jual Modal = Rp.5000

Harga total Modal = Rp.250.000

•BEP Per unit

BEP Per unit =Fixed Cost : (Harga jual-variabel cost/unit)

=Rp.42.000 : (5.000-4.160)

=Rp.42.000 : 840

=50 Unit

Artinya, perusahaan harus menjual 23 unit untuk mendapatkan keuntungan.

 BEP Per Penjualan


BEP Per Penjualan = Fixed Cost : [ 1-(Variabel Cost : Harga total)]
=Rp.42.000 : [1- ( Rp.208.000 : Rp.250.000 )]
=Rp.42.000 : (1-0,832)
=Rp.42.000 : 0,168
15
=Rp.250,000
Artinya, perusahaan harus mendapatkan Rp.250,000 untuk balik modal
 BEP Per Biaya
BEP Per Biaya = (Fixed Cost+ Variabel Cost): Jumlah Unit
= (Rp.42.000 + Rp.208.000) : 50
= Rp.250.000 : 50
= Rp.5.000

Artinya, patokan harga Jual per unit Rp.5.000 untuk balik modal.

16
BAB V

SASARAN PASAR

4.1 STRATEGI PASAR


Strategi pemasaran menurut W.Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh
system yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga
sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial.
 Produk (product), kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar sasaran meliputi: ragam, kualitas, desain, fitur, nama merek dan kemasan.
Produk kami berupa ‘’BUKOPANDAN’’ Terbuat dari bahan-bahan yang
berkualitas tinggi karena bahan-bahan yang digunakan ini masih segar.
 Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, priode
pembayaran dan biaya variabel maupun biaya tetap, kami menerapkan harga
kami sebesar Rp.6.000,00
 Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggansasaran meliputi: lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi, dan
logistik. Lokasi pemasaran sangat strategis karena berada di jalurwisata Gn. Salah
endah. Selain itu,kami juga menitipkan produk kami ke warung-warung terdekat
dan juga ke kantin-kantin sekolah.
 Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan
membujuk pelanggan membelinya meliputi: iklan dan promosi penjualan.
Promosi yang kami lakukan melalui iklan dan media-media online seperti
facebook dll. Dan juga kami melakukan promosi secara langsung dengan
memberikan sampel produk kami untuk dicoba oleh konsumen.

17
5.1 SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi
pasar juga dapat di artikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisa para
pembeli dipasar produk, menganalisa perbedaan antara pembeli di pasar.

Segmentasi pasar menurut Philip Kotler dan Geri Amstrong adalah pembagian
sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembelian yang berbeda. Segmentasi pasar
dapat dimaksudkan sebagai pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-
kelompok pasar yang homogen, dimana setiap kelompoknya bisa di targetkan untuk
memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, ataupun karakteristik pembeli yang
ada di pasar tersebut.

 Menganalisa Potensi Pasar


Konsumen yang kami tuju adalah semua kalangan. Adapun potensi yang
kami miliki dapat dilihat dari bentuk yang unik.
 Menentukan Objek Pasar
Dalam menjalankan usaha ini harus menentukan objek pasar dengan strategi
yang mudah di jangkau oleh masyarakat (konsumen) ketika menitipkannya
ke warung-warung terdekat, toko-toko dan kantin terdekat.
 Menentukan Target atau Sasaran Pasar
Dalam menjalankan usaha harus menetapkan target atau sasaranpasar usaha
dengan cara menentukan agar lebih mudah di jangkau pembeli dalam
membelinya.

18
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari proposal ini bahwasannya kami membuat dengan penuh


perencanaan, proposal ini merupakan surat ajuan untuk mendapatkan persetujuan. Maka,
kami membuat proposal ini agar mudah dimengerti. Adapun proposal yang kami buat ini
terdapat beberapa langkah yaitu mulai dari persiapan sampai persentase laba. Untuk lebih
rincinya mengenai aspek-aspek proposal ini, yaitu antara lain pengesahan, kata pengantar,
pendahuluan, analisis SWOT, skema dan proses kerja, sampai penutup.

7.1 SARAN

Demikian proposal ini kami buat, kami harap semua bisa mengetahui dan ikut berkreasi
untuk membuat suatu produk yang baru, dan inovatif. Dan kami juga mengharapkan kritikan
dari bapak ibu guru semua agar kami bisa memperbaikinya lagi dengan baik, agar kami
mampu untuk selalu terinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada.

19
BAB VII

PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat atau susun, kami sangat menyadari segala
kekurangan dari susunan proposal ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sekiranya bisa
membangun semangat kami sangat kami butuhkan. Kami juga mengucapkan terima kasih
banyak kepada semua pihak terutama pada guru yang membimbing kami juga memberikan
arahan dan motivasi kepada kami sehingga proposal kami dapat disusun dengan baik.

20
DAFTAR PENELITIAN

NO KEGIATAN Januari Februari


1 Rencana kerja proposal
2 Persiapan pelaksanaan
3 Proses pelaksanaan
4 Laporan
5 Pengumpulan

21
DAFTAR PUSTAKA

 Pengertian segmentasi targeting positioning. Diakses pada ilmu marketing


Desain.nlogspot.com,
 David, Fred R, 2009. Manajemen Strategis Konsep, Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta.
Fahmi, Irham, 2016 Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi.
 Kotler, Philip dan Gery Amstrong, 2008. Perinsip-perinsip Pemasaran.
 Kuti, Freddy, 1997. Analisis SWOT.
 http://manfaat.co.id/manfaat-bukopandan.

22
23
24

Anda mungkin juga menyukai