Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI TEMPE

Dosen Pengampu : Nandita Wana Putri, S.Pd.,M.Hum

OLEH :

AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BAKTI


BANDAR LAMPUNG
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang bergizi karena cara
pembuatannya yang harus steril dan bersih, meskipun harganya cukup relatif
murah dan kita bisa dengan mudah menemukan bahan makanan ini di pasar,
jongko, tukang sayur bahkan di warung terdekat rumah kita.
Perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan
gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi
untuk menjamin , kesehatanya.
Merupakan suatu jalan dan peluang emas bagi Pabrik Tempe All-Barokah untuk
mengembangkan sayap di bidang usaha produksi Tempe, karena saya yakin usaha
saya akan berhasil dan menguntungkan; Hal ini bisa kami rasakan dengan
meningkatnya omset penjualan dari bulan ke bulannya, Hal ini menunjukan akan
kebutuhan masyarakat akan makanan murah tapi menyehatkan ini cukup
signifikan dan perlu adanya pengembangan usaha agar semua konsumen bisa
dilayani sebagaimana mestinya.

B. Profil Usaha
Pemilik Usaha : KH.Mamad Misbahul Munir
Pengelola : Miftah Taufiq, Abdul Aziz, Abdul Ajiz
Syarif Hidayat, Rilan Maulana, Dani
Nama Usaha : Produksi Tempe
Bergerak Di Bidang : Makanan
Alamat : Komplek Pesantren Miftahul Huda III
Jl, Margabakti Cibeureum Kota Tasikmalaya
C. Visi dan misi
Menjadi Pelopor pesantren di bidang wirausaha (Trenrenership) khususnya dalam
produksi Tempe sehingga menjadi brand Tempena Santri Tasik

D. Maksud dan Tujuan


Dengan berdirinya usaha produksi Tempe ini bertujuan antara lain :
Memenuhi kebutuhan warga Pesantren khususnya, dan masyarakat di
lingkungan Sekitarnya
Meningkatkan pendapatan
sebagai wahana pembelajaran wirausaha di lingkungan Pesantren
(Trenreunership)

BAB II
LINGKUNGAN dan SISTEM PEMASARAN
A. Lingkungan
Melihat prosfek pasar serta kebutuhan gizi masyarakat akan pentingnya makanan
berupa tempe sehingga mendorong kami untuk membuka usaha produksi tempe.
Hal ini terlihat di setiap warung- warung di daerah kami selalu menjajakan Tempe
sebagai pelengkap warung mereka. Apalagi warung gorengan yang pastinya akan
selalu menghadirkan tempe goreng (cipe istilah d daerah kami) atau mendoan di
setiap rumah makan.

B. Sistem Pemasaran
Pada saat ini kami memakai sistem door to door (warung ke warung) dengan
harga menyeimbangi harga pasaran, sehingga konsumen merasa nyaman dan tidak
terlalu jauh harus membeli ke Pasar, karena sudah tersedia delivery Tempe yang
siap antar setiap hari namun harus menghubungi terlebih dahulu operator kami
agar maasuk data agenda delivery.

IV
RENCANA KEUANGAN

A. Modal Perencanaan
Modal usaha untuk biaya produksi tempe ini di peroleh dari beberapa suber modal
antara lain :
No Rincian Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Sarana
a. Tempat Produksi 10.000.000,- 10.000.000,-
2
Bahan dan Alat
7.500,- 375.000,-
a. Kacang Kedelai 50 Kg 1.500.000,- 7.500.000,-
3 b. Langseng 5 unit 14.000.000,- 28.000.000,-
4 800.000,- 5.400.000,-
Transfortasi / Motor 2 Unit
Transfort Kerja 6
Jumlah 51.275.000
Terbilang : Lima Puluh Satu Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu
Rupiah

BAB V.
PENUTUP

Demikianlah proposal usaha produksi tempe ini kami buat untuk menjadi bahan
pertimbangan semua pihak, semoga bisa memakluminya agar perusahaan
produksi tempe ini bisa berkembang dan menjadi primadona bagi Tasikmalaya
khususnya dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai