Anda di halaman 1dari 3

1. Buatlah business model canvas dari perusahaan ini berdasarkan informasi yang telah dijabarkan di atas!

Jawaban :

Business Model Canvas


4 c 2 a 1
Key Partners : Key Activities : Value Costumer Costumer Segments :
Proporsitions : Relationships :  Masyarakat Umum
 Pedagang Sapi
Peternak Sapi  Pengadaan Pakan
 Penyedia  Daging
Daging Sapi
Sapi  Loyalitas Pelanggan  Penyedia
MasyarakatQurban
Umum
Pedagang SapiBibit dan Menghasilkan
Sapi Unggul (yang Berkualitas
Berkualitas  Kustomisasi Produk  Industri
PenyediaOlahan
Qurban
 Penyedia Bibit Ternak Berkualitas
untuk konsumsi)  Pengolahan dan  Kompos
Olahan Asli yang  Industri Kerajinan
Olahan
Sapi Unggul (yang
 Penyedia Pakan
untuk konsumsi) Pembersihan  Olahan yang
Halal dan Thayib  Industri Kerajinan
 Pasar
Penyedia Pakandan  Halal
Komposdandan
Thayib
Bio  Petani
b
 Supermarket
Pasar / Market d  Harga
Gas yang Channels :
Key Resources :
Place  Terjangkau
Harga yang
 Lahan Ternak  Pedagang
 Instansi / Dinas Terjangkau
 Tenaga Kerja  Social Media Web
Peternakan
 Jaringan Bisnis untuk Promosi
 Mesin Produksi  Komunitas

5
Cost Structure : 3 Revenue Streams :
Fixed Cost Variable Cost  Hasil Penjualan Daging Sapi, Susu, dan Produk Olahan.
 Sapi  Pakan  Hasil Penjualan Bibit Sapi, Kompos, Bio Gas, dan Pakan.
 Kandang  Obat – obatan
 Tenaga Kerja  Konsentrat
 Lahan  Vitamin
 Kendaraan / Transportasi  Medis
Pengiriman  Perawatan Mesin Pengolahan
Berdasarkan hasil pemetaan rencana pengembangan usaha mengemukakan bahwa :
1. Customer Segments
Pada elemen customer segment terdapat pengembangan jaringan pasar dari sasaran pasar sebelumnya. Pengembangan jaringan pasar
menjangkau yang lebih luas seperti masyarakat umum dapat langsung melakukan trasaksi jual beli, sehingga tidak terfokus pada unit usaha yang
bekerja sama saja untuk input produknya seperti Hanamasa, Abon Lancar Jaya, dll. Perusahaan juga dapat menjadi jaringan pasar yang
dikembangkan, karena melalui perusahan hasil pengolahan limbah ternak dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Hasil Bibit Sapi, Kompos, Bio
Gas, dan Pakan dapat dijual ke petani tanaman pangan dan dinas perkebunan untuk menjadi sasaran pasar.
2. Value Proposition
Pada elemen value proposition terdapat beberapa produk baru yang akan ditawarkan selain daging. Produk tersebut berupa pakan
fermentasi, pakan segar dan biogas.
A. Elemen costumer relationships merupakan cara yang dilakukan untuk mendapatkan, mempertahankan dan menambah basis pengguna. Produk
baru yang dibuat dapat ditawarkan di sasaran pasar yang dimiliki seperti petani tanaman pangan, perusahaan dan beberapa instansi terkait.
Customer relationship terhadap pelanggan dapat dibangun dengan cara memberikan pelayanan khusus seperti memberikan potongan harga,
layanan antar dan memberikan diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah besar.
B. Elemen channel merupakan saluran pemasaran yang dilakukan dengan mengadakan penjualan khusus seperti pameran dan penjualan khusus
ternak. Elemen ini memetakan bagaimana UD. Henbocow dapat menarik perhatian pelanggan dengan mengadakan pasar-pasar khusus. Pasar
khusus tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan khusus kepada pelanggan yang telah bekerjasama dan menarik pelanggan baru dengan
mengadakan penawaran khusus.
3. Revenue Streams
Semua sumber pendapatan diperoleh dari hasil penjualan produk yang ditawarkan, baik itu produk lama maupun poduk baru yang
dikembangkan. Semua sumber pendapatan akan dimasukkan kedalam elemen ini, sehingga terlihat jelas seberapa besar jumlah penghasilan yang
diperoleh UD. Henbocow dalam mengembangkan usaha daging sapi potong.
4. Key Partners
Semua kegiatan pada pemetaan model bisnis ini tidak terlepas dari kerjasama key partners. Bekerjasama dengan mitra harus
dipertimbangkan oleh UD. Henbocow. Mitra tersebut harus memiliki kontribusi terhadap pengembangan usaha yang akan dikembangkan. Salah
satu fungsi dari mitra utama adalah menjadi jaringan perluasan pasar, sehingga mitra tersebut tidak hanya memerikan dukungan kepada UD.
Henbocow berupa bantuan material, namun juga berkontribusi dalam pengembangan usaha ternak secara langsung. Kriteria mitra yang
dibutuhkan seperti perusahaan yang mampu berkomitmen dengan tujuan utama yang akan dicapai dan beberapa instansi terkait yang
mendukung kegitan usaha pengembangan daging potong dan olahan. Mitra yang sekiranya diperlukan dalam melakukan bisnis usaha :
C. Key Resources
Berdasarkan produk baru yang dikembangakan, maka key resource menambahkan beberapa poin yang harus dipenuhi. Sumber daya berupa
sebuah kelompok ternak yang aktif dan beberapa teknologi yang dibutuhkan untuk mengolah bahan baku yang ada menjadi sebuah produk yang
dapat dikembangkan. Teknologi berupa mesin pencacah pakan akan sangat dibutuhkan dalam pengembangan rencana pengembangan usaha
D. Key Activities
Dalam melakukan semua kegiatan pada elemen sebelumnya, pada pemetaan model bisnis kanvas ini juga memetakan key activites yang harus
dilakukan UD. Henbocow untuk memenuhi kebutuhan elemen sebelumnya yang telah dipetakan. Kegitan pembuatan pakan fermentasi dan
pengolahan kompos menjadi biogas menjadi kegitatan tambahan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran pasar yang telah direncanakan.
Menyediakan lahan ternak, tenaga kerja yang berpengalaman dalam pengolahan bahan baku sampai siap untuk dijual, membangun jaringan relasi
bisnis yang membutuhkan hasil produk juga perlu dipersiapkan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan efektif dalam produksi
(menghindari produk gagal / tidak layak jual) sebelum di distribusikan.
5. Cost Structure:
Biaya yang diperlukan pada kegiatan pengembangan usaha ternak UD. Henbocow dalam menjalakan kegiatan utama produksi akan
dirincikan pada elemen cost structure. Semua rincian biaya yang dibutuhkan seperti biaya pemeliharaan ternak, biaya pengolahan produksi, biaya
perawatan teknologi, hingga biaya yang dibutuhkan untuk memberikan nilai kepada pelanggan. UD. Henbocow membutuhkan banyak biaya pada
kegiatan pengembangnnya, namun dapat diorganisir dengan adanya rincian biaya yang dipetakan, sehingga tidak melebihi dari kapasitas
kemampuan UD. Henbocow dalam menggunakan anggaran.
Biaya tetap dan biaya variabel yang akan dikeluarkan selama pengembangan bisa dikelolah dengan baik, sehingga tidak terjadi kelebihan
atau kekurangan anggaran yang harus dikeluarkan. Pemeliharaan sarana dan prasarana, biaya transportasi, biaya obat-obatan, vitamin,
konsentrat dll, dapat diplotkan dengan optimal sehingga kelompok ternak dapat menggunakan anggaran biaya tersebut secara maksimal dengan
penggunaan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai