Anda di halaman 1dari 5

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajer dan pemimpin? Dan apa perbedaan keduanya?

Secara sekilas Manajer dan Pemimpin memang memiliki JobDesk yang sama dalam sebuah unit usaha
bisnis. Namun apabila di lihat secara detail, menurut saya terdapat perbedaan pengertian dan fungsi tugas
antara Pemimpin dan Manajer. Beberapa buku tentang kepemimpinan mengemukakan bahwa perbedaan
antara pemimpin dan manajer tampak dari kompetensi ataupun perannya masing-masing, yaitu pemimpin
adalah orang yang dapat menentukan secara benar apa yang harus dikerjakan, sedangkan manajer adalah
orang yang dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang ditentukan. Hal tersebut saya kutip dalam
salah satu buku manajemen kepemimpinan karya Warren Bennis (2000) yang saya pelajari di bangku kuliah,
“Leaders are people who do the right thing; managers are people who do the things right ”. Perbedaan
pemimpin (leader) dan manajer memang tidak ada habisnya. Salah satu sebabnya adalah satu peran tersebut
tidak mungkin dilakukan tanpa keberadaan peran lain. Pemimpin yang tidak bisa mengelola (to manage) akan
gagal dalam kepemimpinannya, sementara manajer yang tidak bisa memimpin (to lead) akan gagal dalam
aktivitas manajerialnya.
Menurut saya, perbedaan pemimpin (leader) dan manajer dapat dilihat dari tiga hal yang selalu
berkaitan dengannya, yaitu: sumber kekuasaan yang diperoleh, bawahan, dan lingkungan kerja. Berdasarkan
sumber kekuasaan yang diperoleh, seorang manajer dipilih melalui jalur formal (seperti dipilih oleh komisaris
atau direktur) dengan dasar yuridis yang dimiliki. Artinya seseorang dapat menjadi manajer jika mempunyai
dasar yuridis yaitu adanya surat keputusan atau surat pengangkatan. Sedangkan pemimpin (leader) kekuasaan
yang dimiliki berdasarkan kontrak sosial dengan anggota atau bawahan. Adapun dari segi lingkungan kerja,
manajer biasanya hanya dapat memimpin pada lingkungan kerja organisasi formal saja dan bertanggung
jawab kepada atasannya. Sedangkan pemimpin (leader) dapat memimpin lingkungan kerja organisasi baik
formal maupun informal dan bertanggung jawab kepada anak buahnya. Seorang pemimpin (leader)
merupakan bagian dari pengikut sedangkan manager merupakan bagian dari organisasi.
Perbedaan / perbandingan kedua hal tersebut secara singkat saya interpretasikan dalam rangkuman
tabel dibawah ini :

Jenis Perbedaan Manajer Pemimpin


Merumuskan perhatian pada pelaksanaan
Bekerja didalam batas-batas ruang
tugas yang benar, memilih apa yang baru
Perilaku lingkup tanggung jawabnya dan
dikerjakan dan mengapa hal itu perlu
Manajer memenuhi peraturan dan ketentuan
dikerjakan untuk merealisasikan tanggung
yang berlaku
jawab social.
Fungsional  Perencanaan bersifat rutin dan  Perencanaan yang berwawasan luas dan
terbatas pada bidang tugasnya. menjangkau jauh ke depan.
 Mengendalikan pekerja agar mereka  Memberi kebebasan pada pengikut untuk
mengerjakan apa yang ditugaskan mencari cara yang terbaik guna mencapai
sesuai dengan peraturan yang berlaku. tujuan secara bertanggung jawab
 Perhatian lebih banyak kedalam  Berminat pada mendapatkan sumber daya
(internal) dan Lebih tertarik pada hal- dan lebih tertarik pada aspek-aspek sosio
hal teknis daripada kegiatan bisnis. politis, psikologis, serta kegiatan bisnis.
Minat
 Pemecahan persoalan jangka pendek  Membangun consensus tentang visi masa
dengan tindakan yang berencana dan depan dan tindakan konkret untuk
terstruktur. mewujudkanya
Besar kekuasaan, stabilitas, kepastian, Kekuasaan terbentuk oleh visi pimpinan dan
Dalam
dan kemampuan untuk mengontrol kemampuanya untuk mengkomunikasikan
Membangun
ditentukan oleh posisinya di dalam visi itu kepada pengikutnya.
Pengaruh
organisasi.
Mengambil keputusan dan memecahkan Memberi pengarahan dan kebebasan kepada
persoalan bagi pekerjanya dengan para pengikut untuk mengambil keputusan
Pola Pikir
Menekankan hal-hal yang rasional dan dan memecahkan persoalan mereka sendiri
konkret. secara bertanggung jawab.

Apabila kedua fungsi tersebut dikaitkan dalam Studi Kasus UD. Henbocow, maka :
a. Dalam hal ini, pemimpin bisa dikaitkan sebagai pemilik. Dimana pemilik memiliki tujuan yang visioner
mengenai pengembangan unit bisnis yang di harapkan, oleh karena itu Ia mempekerjakan seorang
karyawan sebagai manajer untuk mewujudkan keinginan tersebut agar berhasil.
b. Manajer kemudian mempertanggung jawabkan fungsinya, dengan merencanakan secara detail / kiat
cara untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan tersebut dan menyampaikan kepada karyawan. Visi
dan tujuan tersebut yakni agar perusahaan dapat menjadi perusahaan penyedia daging sapi dan
protein hewani yang mampu, meningkatkan kualitas hidup konsumen, menjamin kesejahteraan
stakeholder, serta meningkatkan daya saing industri.
c. Pemilik / pemimpin akan membantu menentukan arah tujuan saat rencana tersebut di realisasikan,
begitu pula manajer akan siap sedia dengan ide dan gagasan untuk antisipasi adanya resiko / ancaman
yang menyebabkan rencana tersebut gagal diwujudkan (pesaing industry, kualitas daging, dll).
3. Bagaimana melakukan manajemen kas perusahaan yang baik, khususnya pada hutang dan piutang? Apa
indikator kas yang baik?
Pada umumnya suatu perusahaan yang profit oriented akan selalu berusaha mencari keuntungan yang
semaksimal mungkin untuk merealisasikan tujuan yang telah ditentukan. Pencapaian tujuan didasari
dengan suatu perencanaan dan pengendalian manajemen kas yang matang, karena kas adalah aktiva yang
paling lancar dan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Tujuan pendirian perusahaan
pada dasarnya adalah memperoleh laba, dalam upaya menjual produk, perusahaan dapat menjual
produknya secara kredit dan dari sistem kredit ini mengharuskan perusahaan mengelola piutang dengan
penyeleksian pelanggan hingga usaha-usaha penagihan piutang yang lebih efektif. Perputaran piutang
usaha ini juga dapat berpengaruh pada tingkat likuiditas perusahaan. Kas, piutang dan hutang tidak terlepas
dengan keberadaan persediaan perusahaan. Persediaan yang berlebihan akan memakan terlalu banyak
biaya, sedangkan persediaan yang terlalu kecil bisa menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan
menjual (memperoleh profit).
Kas dan piutang juga sangat berpengaruh terhadap hutang lancar perusahaan, perusahaan dituntut
untuk memiliki kemampuan melunasi hutang yang harus dijaga. Hutang diartikan sebagai jumlah uang yang
masih harus dibayar oleh perusahaan kepada suplier nya dimana angka ini dicatat di laporan neraca
perusahaan dibagian kewajiban. Angka hutang ini akan dicatat di pembukuan perusahaan pada saat
perusahaan menerima invoice dari suplier yang sudah selesai mengerjakan tugasnya sesuai kesepakatan
bersama. Melalui kemampuan dan sumber dana yang ada seperti kas, pembayaran piutang, hutang dan
jumlah cabang atau mitra yang dimiliki, diharapkan perusahaan mampu menjaga likuiditas dan
meningkatkan rentabilitas untuk mengembangkan usaha atau keuntungan untuk menambah profit
perusahaan. Dalam praktiknya, terdapat strategi / cara dalam pengelolaan kas, hutang, dan piutang yang
efisien dalam suatu unit usaha saat menjalankan bisnis untuk diterapkan di UD. Henbocow, diantaranya :
a. Manajemen Kas

 Dalam memanajemen kas, tenaga administrasi UD. Henbocow perlu melakukan kontrol terhadap dana
yang keluar dan masuk dengan mempercepat pemasukan kas dan memperlambat pengeluaran. Dalam
praktiknya, manajemen dapat ikut membantu mengawasi aliran kas masuk harian (operasional) dari
administrasi agar sesuai dengan nota / kwitansi.
 Dalam studi kasus terdapat indikasi fraud, dimana nilai pada system dan rekening bank ada perbedaan
nilai, hal ini mencerminkan minimalnya kontrol dari manajemen. Seharusnya dapat disiasati dengan
pengecekan rutin jang terjadwal, agar nilai kas dapat sama baik di system manual maupun rekening
koran. UD. Henbocow sebaiknya menjalankan fungsi manajemen kas berikutnya, yakni penerapan
pengawasan / control yang ketat dan disiplin terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas. Setiap
penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank dan adanya kebijakan untuk melakukan
laporan kas harian.
 UD. Henbocow perlu menerapkan manajemen kas dalam upaya mengendalikan arus kas yaitu dengan
membuat anggaran kas pada awal periode yang berlaku untuk selama satu tahun kedepan (dimana
untuk penetapan anggaran didasarkan pada kebutuhan kas tahun sebelumnya). Anggaran tersebut
dapat disesuaikan dengan presentase kebutuhan kas untuk program-program yang akan dijalankan
selama satu tahun ke depan oleh unit bisnis. Dan untuk perkiraan atas pengeluaran kas yang telah
ditentukan pada periode sebelumnya dilakukan tindakan koreksi dahulu disesuaikan dengan program-
program yang akan dijalankan selama satu periode ke depan.
b. Manajemen Piutang

 UD. Henbocow dapat menerapkan standar khusus dalam memberikan kebijakan kredit, seperti
menentukan jumlah yang akan diterima, jangka waktu kredit, persyaratan dalam melakukan kredit, dan
tingkat pengeluaran untuk pengumpulan utang.
 Dalam manajemen piutang, UD. Henbocow dapat mengumpulkan piutang secepat mungkin tetapi
jangan sampai mengakibatkan kemungkinan menurunya volume penjualan pada masa yang akan datang
karena ketatnya kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam penjualan kredit dan pengumpulan piutang.
 Dalam melakukan penagihan kredit kepada pelanggan, maka yang harus diperhatikan adalah melakukan
penagihan secara berkala. UD. Henbocow sebaiknya melakukan penagihan dengan cara mengirimkan
pesan melalui telepon, email atau media sosial lainnya untuk mengingatkan pelanggan untuk melakukan
pembayaran dan menghindari keterlambatan.
c. Manajemen Hutang
 Dalam melakukan pembayar hutang, UD. Henbocow dapat membayar utang dagang selambat mungkin
asal jangan sampai mengurangi kepercayaan pihak supplier kepada perusahaan, tetapi memanfaatkan
setiap potongan tunai (cash discount) yang menguntungkan bagi perusahaan. Kalau perlu bayar tagihan
utang sebelum tanggal jatuh tempo. Supaya Anda tidak dikenakan beban bunga dan denda atas
keterlambatan pembayaran tagihan. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang yang seharusnya tidak perlu
dikeluarkan.
 UD. Henbocow sebaiknya memiliki strategi manajemen pengelolaan utang yang tepat. Caranya
menggunakan utang untuk hal produktif, tidak gali lubang baru atau menambah utang baru, berhemat
atau memangkas pengeluaran yang tidak mendesak sehingga dapat menyisihkan lebih banyak uang
untuk membayar utang. 
Dari hal yang disebutkan diatas, dengan menerapkan manajemen yang baik, benar dan andal, aktivitas
perusahaan (UD. Henbocow) diharapkan akan bisa berjalan lancar, dan kerugian usaha pun bisa dihindari.

Anda mungkin juga menyukai