Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR BISNIS MODUL 5

Manajemen
Bisnis dan
Organisasi pada
Pasar Sekarang
• Amanda putri pratiwi • Annisa Khodijatus Sholikhah
• Diah Ayu Indah Lestari
Manajemen Bisnis : siapa itu manajer?
Bisnis dapat berjalan dengan baik apabila dikelola dengan
baik oleh orang yang memiliki kompetensi sebagai
pengelola bisnis, untuk mencapai hal itu diperlukan satu/
beberapa manajer untuk merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, dan mengendalikan pekerjaan agar berjalan
dengan baik.
Manajemen yaitu suatu proses yang didesain untuk mencapai
tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya secara
efektif(mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan) dan
efisien(mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya
minimum untuk mencapai tujuan) dalam lingkungan yang
serba berubah (Ferrel et Al, 2011)

Manajer yaitu orang yang membuat segala sesuatu sesuai dan


terlaksana dengan baik melalui orang lain( Robbins & Judge,2011)
Fungsi dalam Manajemen

1. Fungsi Perencanaan 2. Fungsi Pengorganisasian


Manajer harus mengorganisasi sumber
Fungsi Perencanaan yaitu menentukan
daya yang ada yaitu dengan meninjau
hal yang perlu dilakukan organisasi
perencanaan dan menentukan kegiatan
untuk mencapai tujuan organisasi yang
yang penting untuk dilakukan dan
ingin dicapai.
membagi pekerjaan ke dalam unit-unit
kegiatan yang lebih kecil untuk ditugaskan
kepada setiap individu atau departemen.
3. Fungsi Kepemimpinan 4. Fungsi Pengendalian
Manajer memiliki kekuasaan untuk memberikan Kegiatan memantau, mengevaluasi, mengoreksi
perintah dan meminta hasil pekerjaan anak kinerja perusahaan untuk memastikan bahwa
buahnya namun juga harus tetap memberikan kinerja tersebut telah mampu mencapai
petunjuk dan memotivasi karyawan untuk sasarannya.
mencapai tujuan organisasi sesuai dengan Proses pengendalian ini dilakukan pada awalnya
fungsinya sebagai pemimpin dalam organisasi. ketika manajer menyusun standar, terutama
Dalam fungsi kepemimpinan ini meliputi : standar kinerja. Manajer kemudian melakukan
Fungsi Penyusunan Staf(menyewa atau merekrut pengukuran kinerja yang sesungguhnya setiap
karyawan untuk bekerja dalam organisasi) dan tahun berdasarkan standar yang ada.
Fungsi Pengarahan(memberikan Pengendalian harus dapat menunjukkan bahwa
pengarahan/penyampaian yang baik serta kinerja yang dicapai dapat melebihi atau lebih
baik dari yang diharapkan.
memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan
organisasi)
Jenis Manajer dalam Manajemen
Menurut Tingkatnya
1 2 3
TOP MANAGER MIDDLE MANAGER LOWER MANAGER
Bertanggungjawab terhadap Bertanggungjawab untuk Lower manager atau first-line
tercapainya seluruh kinerja menerapkan strategi dan bekerja manager bertanggungjawab
dan keefektifan organisasi untuk mencapai sasaran yang telah melakukan supervisi terhadap
ditetapkan oleh top manager pekerjaan karyawan

Menurut Pengambilan Keputusan

Merupakan manajer yang Menerjemahkan keputusan strategik Mengambil keputusan yang bersifat
tersebut menjadi berbagai operasional atau keputusan jangka
mengambil keputusan-keputusan
keputusan yang sifatnya taktis untuk pendek yang diterjemahkan dari
strategis atau keputusan jangka
jangka menengah keputusan taktis middle manager
panjang
Peran Manajer
dalam Manajemen
1. Peran interpersonal
2. Peran Informasional
Meliputi peran sebagai public
figure, peran sebagai pemimpin Manajer memantau berbagai kegiatan 3. Peran Pengambil Keputusan
yang memotivasi dan organisasi dan sebagai pusat informasi ke Manajer harus mampu membaca
mengarahkan karyawan, dan dalam organisasi atau peluang dan berinisiatif
peran sebagai penghubung yang Diseminator(menerima informasi dari luar menggunakan kesempatan tersebut
mempertahankan hubungan organisasi kemudian menyampaikan ke untuk mencapai kemajuan
dengan berbagai pihak di luar dalam organisasi) dan ke luar organisasi organisasi, serta bertanggungjawab
organisasi. (memberikan informasi ke luar mengenai melakukan tindakan perbaikan bila
kondisi organisasi kepada masyarakat organisasi menemui masalah
sebagai bentuk pertanggungjawaban penting
organisasi pada masyarakat)
Keahlian Manajer
1.) Keahlian Konseptual 5.) Keahlian dalam Pengambilan Keputusan

Keahlian untuk berpikir secara mendalam untuk Keahlian ini meliputi dalam mengumpulkan informasi,
membantu manajer mengenal kesempatan dan mengidentifikasi alternatif solusi, mengevaluasi
ancaman dari pasar yang baru berbagai alternatif solusi, dan memilih alternatif solusi
yang terbaik

2.) Keahlian Analitis 4.) Keahlian Teknis


Mendefinisikan isu-isu yang terkait dan mengenal Keahlian ini membantu karyawan untu menyelesaikan
pentingnya isu tersebut serta memahami hubungan permasalahan di perusahaan, memberikan pelatihan
dan penyebab antarisu yang ada karyawan dengan prosedur yang efisien

3.) Keahlian Berhubungan dengan Orang Lain 6.) Keahlian Pengelolaan Waktu
Keahlian Manajer untuk memahami dan berkomunikasi keterampilan untuk mengelola waktu yang ada secara
dengan orang lain baik di dalam maupun di luar efektif untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi
organisasi atau perusahaan stress, dan mencapai target yang dituju.
C. MANAJEMEN STRATEGIS
tindakan strategis merupakan penentuan sasaran
atau tujuan jangka panjang dari suatu kegiatan,
mengadopsi atau alokasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mencapai tujuan. mencapai tujuan
adalah kombinasi anatara penetapan atau
penyusunan tujuan dan tindakan yang diperlukan.
Manajemen strategis merupakan
suatu proses membantu organisasi
dalam mempertahankan
kesesuaiannya dengan lingkungan,
jika perusahaan menghadapi
persaingan maka bisnis mencoba
untuk mengurangi biaya atau
mengembangkan produk agar lebih
baik
Dua strategi dalam perusahaan :

strategi korporasi yang di gunakan untuk bersaing dalam


dunia bisnis dan strategi bisnis digunakan untuk
menentukan perusahaan akan berkompetisi pada bisnis
tertentu. Misi organisasi merupakan pernyataan mengenai
cara perusahaan atau organisasi mencapai tujuan di
lingkungan sekitarny
merumuskan strategi adalah menciptakan perencanaan aktualnya, meliputi
perencanaan strategis, perencanaan taktis, dan perencanaan operasional.

perencanaan strategis menunjukan keputusan mengenai


alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan langkah
yang di butuhkan untuk memenuhi sasaran strategis

Perencanaan tak tik merupakan perencanaan yang


lebih pendek jangka waktunya untuk menerapkan
aspek aspek khusus dalam perencanaan strategis

Sementara itu perencanaan operasional dikembangkan


untuk merencanakan kegiatan operasinal sesuai target
pencapaian dalam harian, mingguan, atau bulanan
ORGANISASI PADA PASAR
SEKARANG
A. BENTUK DASAR STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi adalah sistem sosial yang terstruktur


dan terdiri dari individu dan kelompok yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai sasaran
(Greenberg & Baron, 2008). Pada prinsipnya,
organisasi merupakan kumpulan orang atau
individu yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai beberapa tujuan yang sama. Organisasi
juga merupakan unit sosial yang terdiri dari dua
atau lebih orang yang berkumpul secara sadar dan
melakukan kegiatan secara terus-menerus dan
berkesinambungan untuk mencapai seperangkat
tujuan atau sasaran tertentu (Robbins & Judge,
2011)
B. STRUKTUR DAN MODEL ORGANISASI

Struktur organisasi merupakan spesifikasi pekerjaan dalam


suatu organisasi dan cara pekerjaan-pekerjaan rsebut
berhubungan satu sama lain. Pada umumnya, struktur
organisasi digambarkan dalam sebuah diagram. Dalam struktur
organisasi juga dijabarkan adanya rantai komando yang
menunjukkan hubungan pelaporan dalam organisasi atau
perusahaan.
C. ORGANISASI YANG BERUBAH-UBAH DAN
ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN

Perubahan organisasi adalah proses ketika


organisasi berpindah dari satu kondisi ke kondisi
lain yang diinginkan di masa depan untuk
meningkatkan keefektifannya. Perubahan
merupakan upaya membuat organisasi tersebut
menjadi berbeda. Perubahan ini menuntut
organisasi untuk beradaptasi atau menyesuaikan
diri. Ada berbagai jenis kekuatan yang
mendorong perubahan dalam organisasi, yaitu
perubahan kondisi kerja, teknologi. perekonomian,
persaingan, kecenderungan sosial, dan politik
dunia.
D. HUBUNGAN ORGANISASI, BUDAYA, DAN KINERJA ORGANISASI

Kotter dan Heskett (1992) juga mengangkat isu yang masih menjadi
ko hingga saat ini adalah mengenai hubungan budaya dengan
kinerja. Barney (1986) berpendapat bahwa kinerja lebih berhubungan
dengan pengembangan cara ya kompleks yang merupakan
perpaduan fenomena atau merupakan proses organ yang tidak
dapat ditiru, dan merupakan keunikan kepribadian manusia dalam s
organisasi daripada yang bersifat umum pada semua organisasi.
Struktur organisasi merupakan pengaturan atau
hubungan posisi-posisi dalam patisasi dan akan
berkembang ketika manajer mengatur kegiatan bagi
kelompok atau ndividu dan mengoordinasikan
kegiatan yang berbeda-beda yang dibutuhkan dalam
mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi akan
berubah mengikuti perubahan a pertumbuhan
organisasi, para personil yang ada di dalamnya, dan
lingkungannya. Berbagai faktor mempengaruhi
dalam penentuan bentuk struktur organisasi.
Ada
pertanyaan?
Saya harap tidak ada terimakasih :)

Anda mungkin juga menyukai