Disusun Oleh :
BAB VI •
•
Muhammad Sudarman – 202045500300
Risda Ulfia – 202045500302
Kelas : S5D
(SDM, PRODUKSI)
1. Definisi dan fungsi manajemen
1. Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan
sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
Secara umum, pengertian manajemen merupakan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
menyusun perencanaan, membangun organisasi dan tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa
manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang 2. Pengorganisasian (organizing)
sistematis agar dapat memahami mengapa dan Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan
lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas. untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan
seni untuk melaksanakan dan mengatur. Manajemen pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
ini juga dilihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses
mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha
bersama dengan beberapa orang dalam organisasi 3. Pengarahan (directing)
tersebut. Sehingga, ada orang yang merumuskan dan Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
melaksanakan tindakan manajemen yang disebut anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan
dengan manajer. perencanaan dan usaha.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Pengertian Manajemen SDM C. Tujuan Manajemen SDM
• Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi
menyadari bahwa karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam
kemampuan dan potensi yang dimiliki pimpinan dan karyawan dalam
perusahaan yang bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja
sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan sebagai mesin
sama dan kepercayaan Bersama.
dan perlu disadari bahwa karyawan adalah mempunyai potensi dan
• Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya
bakat yang terus dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan.
ada keterkaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan
Setelah dikembangkan maka pimpinan perlu menciptakan suasana
karyawan.
yang kondusif untuk dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam
• Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat
perusahaan.
dipertahankan antara manajemen dengan karyawan atau pegawai.
4. Struktur Komite/Proyek
Struktur Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau
board dengan pluralistic manajemen. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan
tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh
sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah
pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik karena melalui musyawarah
bersama antara pemegang saham dengan dewan.
Pelaksanaannya membutuhkan rangkaian kegiatan mengenai keterkaitan serta menyatu dan menyeluruh dalam sebuah sistem. Kegiatan ini
terkait dengan fungsi produksi yang dilakukan beberapa bagian yang ada di dalam suatu perusahaan.
PENGERTIAN
Secara umum, proses produksi adalah kegiatan produksi yang menggabungkan dari satu bagian ke bagian yang lain. Artinya, dalam setiap
bagian terdapat tahapan yang perlu dilalui baik itu berupa proses menjadi barang atau berbentuk jasa. Barang adalah sesuatu yang mudah
dipegang secara fisik dan ada jangka waktu. Sedangkan jasa, sebaliknya. Tidak mampu dipegang secara fisik dan tidak memiliki jangka waktu.
PENGEMBANGAN
KONSEP RISET
DESAIN
PENGUJIAN
PRODUK JADI PERBAIKAN
DESAIN
THANKYOU
Jangan Lupa Senyum