Anda di halaman 1dari 16

2

MODUL PERKULIAHAN

W312100001 –
Pengantar
Manajemen
1. Konsep dasar manajemen,
perkembangan teori manajemen
dan keterampilan manajerial

Abstrak Sub-CPMK

Manajemen adalah proses perencanaan, Diharapkan mahasiswa mampu


pengorganisasian, pengarahan dan mengidentifikasi dan menjelaskap
pengawasan usaha-usaha para anggota konsep dasar manajemen,
perkembangan teori manajemen
organisasi dan penggunaan sumber daya
dan keterampilan manajerial
organisasi lainnya agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (Stoner).

Konsep Dasar Manajemen


Para manajer merupakan orang-orang yang bekerja dalam sebuah perusahaan, dimana
mereka selalu berusaha untuk mencapai tujuan (sasaran) secara efektif dan efisien.
Didalam sebuah organisasi, seorang manajer melakukan pengaturan orang-orang secara
sengaja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sesuai karakteristik organinisasi berikut :

ORANG YANG
BEKERJASAMA

ORGANISASI
STUKTUR Tujuan yang
ORGANISASI ingin dicapai

Manajemen berasal dari kata management (bahasa Prancis kuno) artinya seni
melaksanakan dan mengatur. Mary Parker Follet, mengartikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Stoner). Ricky W. Griffin mengartikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, mengorganisasikan, koordinasi, dan mengontrol sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesen. 

Manajemen dibutuhkan oleh orang-orang yang bekerja bersama didalam sebuah


organisasi/ perusahaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Semua jenis kegiatan
yang terorganisir membutuhkan manajemen. James A. Stoner mendefinisikan
manajemen sebagai “suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian kegiatan anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi
lainnya agar tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai.”

2021 Pengnatar Manajemen


2 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Perencanaan
Pengorganisasian Tujuan
Anggota
MANAJEM Penyusunan Organisasi
organisasi
EN Personalia
bawan
Pengarahan
Pengawasan

hirdsm@gmail.com
Gambar Arti Manajemen

Pentingnya manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manjemen semua usaha
akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama mengapa
manajemen diperlukan, yaitu untuk : mencapai tujuan organisasi/perusahaan , menjaga
keseimbangan diantara tujuan yang saling bertentangan dan untuk mencapai efisensi dan
efektifitas.

Tujuan manejemen :
1. Tujuan manajemen menurut jenis-jenisnya, adalah :
a. Profit, keuntungan untuk pemilik
b. Service, pelayanan kepada konsumen
c. Social, untuk kesejahteraan masyarakat
d. Personal, karyawan puas terhadap pekerjaan dan penhasilan yang diperolehnya
2. Tujuan manajemen menurut jangka waktu dibagi menjadi :
a. Tujuan jangka panjang,
b. Tujuan jangka menengah,
c. Tujuan jangka pendek,

Pengertian manajemen
1. Manajemen sebagai ilmu oleh Luther Gulick dengan karakteristik :
a. Manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan (science), yang secara
sistematis berusaha memahami bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan membuat sistem kerja ini lebih bermanfaat bagi
kemanusiaan.
b. Manajemen memerlukan ilmu lain dalam penerapannya.
c. Praktek manajemen seharusnya didasarkan atas prinsip teori. Hubungannya
adalah praktek menimbulkan suatu teori yang menghasilkan prinsip-prinsip dan
suatu kaidah sebagai dasar pengembangan kegiatan manajemen dalam praktek.
2. Manajemen sebagai profesi oleh Edgar H Schein dengan karakteristik :

2021 Pengnatar Manajemen


3 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
a. Profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum.
b. Status profesional diperoleh karena standar prestasi kerja tertentu.
c. Profesional harus diatur oleh sebuah kode etik yang kuat dan disiplin terhadap
kliennya.
3. Pengertian yang berbeda dengan istilah manajemen
a. Beda manajemen dengan kewirausahawaan,
Kewirausahaan : memahami bisnis, memperoleh sumberdaya dan
mengorganisasikan usahanya sendiri serta dalam menjalankan bisnis mereka
cendrung mengambil risiko yang didorong oleh motif keuntungan. Wirausahawan
adalah pemilik usaha, sedangkan manajemen terlibat dalam pengorganisasian,
memimpin perusahaan dan organisasi lainnya tetapi tidak mencakup
kepemilikan.
b. Manajemen berbeda dengan supervisi karena supervisi mengarahkan,
mengendalikan karyawan tingkat bawah dalam suatu organisasi, dan supervisi
adalah bagian dari manajemen.

Manajer : orang yang dipercaya untuk memimpin suatu organisasi/ perusahan dengan
menerapkan fungsi-fungsi manajemen dan mempunyai karakteristik/ sifat kusus sebagai
manajer. Fungsi utama manajer adalah :
1 Manajemen administratif (top manajemen)
2 Manajemen operatif (manajemen lini)

Manajer berdasarkan ruang lingkup kegiatan yang dikelola :


1. Manajer umum (top manajer), mengatur sebuah unit yang kompleks, bertanggung
jawab dan mengawasi atas satuan kerja keseluruhan
2. Manajer fungsional (manajer lini), hanya bertanggung jawab atas satu kegiatan
organisasi

Kegiatan-kegiatan penting yang dilakukan oleh para manajer adalah :


1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
Istilah “orang” disini merupakan para bawahan maupun atasan dalam suatu
organisasi dan juga individu-individu di luar organisasi. Misalnya, pelanggan, supplier,
pemerintah dan lain sebagainya.
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan
dan menetapkan prioritas-prioritas.
Setiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan, masalah, kebutuhan
organisasional yang saling bersaing untuk memperebutkan sumber daya yang
sifatnya terbatas. Oleh karena itu, manajer harus menjaga keseimbangan diantara
berbagai tujuan dan kebutuhan organisasional.

2021 Pengnatar Manajemen


4 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3. Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan.
Para manajer ditugaskan untuk mengelola pekerjaan-pekerjaan tertentu untuk
mencapai “sukses”. Mereka juga dievaluasi atas apa yang mereka kerjakan.
Sehingga manajer harus bertanggung jawab secara total atas apa yang dilakukan
oleh bawahnnya dan mempertanggungjawabkan tugas dan jabatannya.
Sukses/kegagalan bawahan adalah cerminan langsung sukses/kegagalan manajer.
4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.
Manajer harus mampu merinci dan memisah-misahkan suatu masalah menjadi
komponen-komponen masalah, menganalisis komponen-komponen tersebut, melihat
pengaruh setiap komponen, dan mampu mencari penyelesaian yang layak dan
optimal (feasible) serta akurat. Yang lebih penting lagi adalah seorang manajer harus
memiliki pandangan secara konseptual, yaitu pandangan yang menyeluruh terhadap
semua aktivitas yang terjadi di dalam organisasi.
5. Manajer adalah seorang mediator.
Suatu organisasi terdiri dari banyak orang yang berbeda pandangan dan
bertentangan pendapat. Bila hal itu terjadi maka akan menurunkan semangat kerja
dan produktivitas, sehingga suasana kerja menjadi tidak stabil dan luwes. Seorang
manajer harus mampu sebagai mediator yang memberikan jalan tengah dan solusi
jika terjadi pertentangan dalam organisasi.
6. Manajer adalah seorang politisi.
Seperti yang dilakukan seorang politisi, maka seorang manajer harus mampu
mengkampanyekan program-program yang dibuat agar mendapatkan dukungan
terhadap kegiatan-kegiatan yang diinginkan. Setiap manajer yang efektif mampu
“memainkan politik” dengan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai
pihak baik internal maupun eksternal organisasi.
7. Manajer adalah seorang diplomat.
Manajer harus berperan sebagai representatif bagi organisasi yang dipimpinnya pada
setiap pertemuan organiasasional untuk meningkatkan hubungan kerja dan
menindaklanjuti setiap program yang akan dilaksanakan.
8. Manajer harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang sulit.
Seorang manajer harus berani mengambil risiko pada setiap keputusan yang
dibuatnya. Setiap organisasi akan selalu mengalami kesulitan untuk keberlangsungan
organisasi, apakah itu kesulitan finansial, sumber daya, maupun budaya organisasi
itu sendiri.

Perkembangan Teori Manajemen


2021 Pengnatar Manajemen
5 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Teori Manajemen Klasik
1. Robert Owen (1771-1858). Pada permulaan tahun 1800 Robert Owen seorang
manajer beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark Skotlandia, Owen
mengemukakan bahwa pentingnya unsur manusia dalam produksi. melalui perbaikan
dalam kondisi kerja, seperti pengurangan hari kerja standar, pembatasan anak-anak
dibawah umur yang bekerja, membangun perumahan yang lebih baik bagi karyawan.
Dan investasi yang paling menguntungkan adalah para karyawan atau vital
machines, ia juga mengembangkan prosedur kerja yang memungkinkan peningkatan
produktivitas.
2. Charles Babbage, penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi,
setiap tenaga kerja harus diberi latihan keterampilan yang sesuai dengan setiap
operasi pabrik. Lini perakitan modern yang banyak di jumpai sekarang, di mana
setiap karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang berulang, di
dasarkan pada gagasan Babbage.

Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor (1900-an)


Empat Prinsip Dasar :
1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen, agar metode yang paling baik
untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat di tentukan.
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat menerima
tanggungjawab yang diberikan atas suatu tugas sesuai dengan kemampuannya.
3. Pendidikan dan pengembangan pengetahuan ilmiah para karyawan.
4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.

Teori Organisasi Klasik Henry Fayol (1841-1925)


Teori dan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi yang
kompleks. Fayol dalam teoriny memerinci manajemen menjadi lima unsur, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan
pengawasan.
Operasional perusahaan terdiri atas enam kegiatan :
1. Teknik, produksi dan manufacturing produk,
2. Komersial, pembelian bahan baku dan penjualan produk,
3. Keuangan, perolehan dan penggunaan modal,
4. Keamanan, perlindungan karyawan dan kekayaan,
5. Akuntansi : pengumpulan, pencatatan biaya, laba dan hutang, pembuatan neraca,
pengumpulan data statistik. Dan pelaporan.
6. Manajerial.

Empat Belas Prinsip Manajemen :

2021 Pengnatar Manajemen


6 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
1. Pembagian kerja : adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi kerja
2. Wewenang : hak untuk memberikan perintah dan dipatuhi
3. Disiplin : respek dan ketaatan pada peran dan tujuan organisasi
4. Kesatuan perintah : setiap karyawan hanya menerima instruksi hanya dari satu
atasan
5. Kesatuan pengarahan : operasi-operasi dalam organisasi yang mepunyai tujuan yang
sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.
6. Meletakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.
7. Balas jasa : kompensasi harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
8. Sentralisasi : adanya keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi.
9. Rantai saklar (garis wewenang) : garis wewenang dan perintah yang jelas.
10. Order : bahan-bahan (material) dan orang-orang ditempatkan pada tempat dan waktu
yang tepat.
11. Keadilan : kesamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Inisiatif : bawahan diberi kebebasan menjalankan dan menyelesaikan rencananya.
13. Esprit de corps (semangat korps) : operasional organisasi perlu memiliki
kebanggaan, kesetiaan dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada
semangat korps.
14. Stabilitas staf organisasi : perputaran tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi
organisasi.

Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi manajemen terdiri dari :


1. Perencanaan (planning), menentukan sasaran terbaik bagi organisasi dan
menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Langkah-langkah
dalam perencanaan adalah pemilihan tujuan, menentukan sasaran sub unit
organisasi dan penetapan program.

Dengan adanya rencana, memungkinkan :


a. Organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
b. Para anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan secara
konsisten dan sesuai dengan berbagai tujuan dan prosedur yang ada.
c. Kemajuan dapat terus dimonitoring dan diukur, sehingga tindakan korektif dapat
diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.
2. Pengorganisasian (organizing), proses pengaturan dan pengalokasian kerja,
wewenang dan sumberdaya bagi anggota organisasi sehingga mereka dapat

2021 Pengnatar Manajemen


7 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pengorganisasian merupakan
fungsi manajemen yang didalamnya terdiri dari :
a. Penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi
b. Desain dan pengembangan, yang akan membawa organisasi untuk mencapai
tujuan
c. Penugasan tanggung jawab tertentu
d. Pendelegasian wewenang kepada individu-individu tertentu untuk melaksanakan
tugas-tugasnya.
3. Pimpinan (leading), kegiatan mengarahkan (directing), mempengaruhi (influencing)
dan memotivasi (motivating) karyawan untuk menjalankan tugas-tugas pokok.
Manajer berusaha menciptakan suasana yang tepat dan membantu karyawan
menjalankan tugasnya dengan baik. Fungsi ini secara sederhana adalah bagaimana
membuat anggota organisasi mau melakukan apa yang diinginkan organisasi.
Dengan demikian fungsi ini sangat ditentukan oleh kualitas, gaya kepemimpinan,
motivasi, komunikasi, dan budaya organisasi.
4. Pengawasan (controlling), para manajer berusaha memastikan bahwa suatu
organisasi berjalan sesuai dengan rencana. Fungsi pengendalian mencakup 3 hal,
yaitu
a. Penetapan standar kerja,
b. Mengukur kinerja yang sedang berjalan dan
c. Membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan.

Kegiatan Dalam : Fungsi-Fungsi Manajemen

2021 Pengnatar Manajemen


8 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Luther George James Koontz & Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry AF O’Donnell McHugh & W Griffin Dale
Stoner y Mc Hugh

PLANNING

ORGANIZING

STAFFING Leading STAFFING Directing STAFFING


Actuating Leading

DIRECTING DIRECTING DIRECTING

COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING
Gambar : Perbedaan Pandangan dalam Fungsi Manajemen

Teori Hubungan Antar Manusia


Teori ini muncul karena ketidakpuasan dengan pendekatan klasik yang tidak sepenuhnya
menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para ahli mencoba melengkapi
teori organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi industri.

Hugo Munsterberg (1816-1916)


Menyatakan bahwa untuk mencapai peningkatan produktifitas dapat dilakukan dengan
tiga cara berikut :
1. Penemuan best possible person
2. Penciptaan best possible work
3. Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan

Teori Hubungan Antar Manusia


Elton Mayo (1880-1949)
Manajemen personalia, perlu mendorong lebih banyak dan lebih baik dalam bekerja.
Untuk menciptakan hubungan manusiawi yang baik, manajer harus mengerti mengapa
karyawan bertindak seperti yang mereka lakukan dan faktor-faktor sosial dan psikologi
apa yang memotivasi mereka.
Penemuan lainnya adalah bahwa kelompok kerja informal, lingkungan sosial karyawan,
juga mempunyai pengaruh besar pada produktifitas. Konsep manusia adalah mahluk

2021 Pengnatar Manajemen


9 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
sosial, dimotivasi oleh kebutuhan sosial, keinginan akan hubungan timbal balik dalam
pekerjaan, dan lebih responsif terhadap dorongan kelompok kerja pengawasan
manajemen, dan dimotivasi oleh kebutuhan fisik manusia.

Teori Perilaku
Prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi yang disimpulkan dari pendapat para tokoh
manajemen modern adalah :
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
(peranan, prosedur, prinsip)
3. Manajemen harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan harus dengan
pertimbangan secara hati-hati
4. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk
pengawasan harus sesuai dengan situasi
5. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen kekerja terhadap tujuan
organisasi sangat dibutuhkan.

Teori Perilaku (Riset Perilaku)


1. Unsur manusia adalah faktor kunci penentu sukses atau kegagalan pencapaian
tujuan organisasi
2. Manajer masa kini harus diberi latihan dalam pemahaman prinsip-prinsip dan konsep-
konsep manajemen.
3. Organisasi harus menyediakan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi karyawan
untuk memuaskan seluruh kebutuhan mereka
4. Komitmen dapat dikembangkan melalui partisipasi dan keterlibatan para karyawan.
6. Pekerjaan setiap karyawan harus disusun yang memungkinkan mereka mencapai
kepuasan diri dari pekerjaan tersebut.
7. Pola-pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar
pengertian positif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi mereka terhadap
pekerjaan.

Pendekatan Kontingensi
Pendekatan ini dikembangkan oleh para manajer, konsultan dan peneliti yang mencoba
untuk menerapkan konsep-konsep dari berbagai aliran/teori manajemen dalam situasi
kehidupan nyata. Menurut pendekatan ini tugas manajer adalah mengidentifikasi teknik
mana, pada situasi tertentu, dibawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu, akan
membantu pencapaian tujuan manajemen. Perbedaan kondisi dan situasi membutuhkan
aplikasi teknik manajemen yang berbeda pula, karena tidak ada teknik, prinsip dan
konsep universal yang dapat diterapkan dalam seluruh kondisi.
1. Karyawan membutuhkan dorongan untuk meningkatkan produktivitas

2021 Pengnatar Manajemen


10 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Pendekatan klasik akan mengemukakan penyederhanaan kerja,
Pendekatan hubungan manusiawi berusaha menciptakan iklim yang dapat
memotivasi karyawan dan mengusulkan perluasan kerja.
2. Apa metoda yang paling baik? Bila karyawan tidak terdidik (unskilled), kesempatan
pelatihan dan sumber daya terbatas, penyederhanaan kerja mungkin merupakan
penyelesaian yang paling baik. Tetapi bila karyawan terlatih dan kepuasan kerja
adalah kebutuhan mereka, program perluasan kerja mungkin lebih efektif.
3. Kombinasi kedua pendekatan dalam situasi tertentu dapat digunakan.

Keterampilan Manajerial
Pimpinan suatu organisasi harus bisa menganalisis faktor internal dan eksternal atau
faktor lingkungan yang mempengaruhi bisnisnya. Oleh karena itu, ia harus memiliki
keterampilan konseptual (Conceptual skills) yang kuat. Keterampilan konseptual
merupakan kemampuan mental untuk menyaring, menganalisa dan menarik kesimpulan
dari banyak informasi yang diterima dari berbagai sumber, dengan tanpa harus terjebak
dan tenggelam pada hal-hal yang terlalu detail dan tidak relevan. Ketrampilan ini melihat
organisasi sebagai sebuah keseluruhan dan kaitan-kaitannya di antara berbagai macam
sub unitnya dan untuk membayangkan bagaimana organisasi tersebut masuk ke dalam
lingkungannya yang lebih luas.

Keahlian Manajerial :
1. Conceptual Skill (keahlian konsepsional : terutama dalam strategi, pengembangan bisnis,
membangun relasi)

2021 Pengnatar Manajemen


11 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Kemampuan menganalisis situasi dan mengerti bagaimana menghubungkan strategi
perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya. Semakin tinggi tingkatan manajemen, maka
kemampuan ini sangat dibutuhkan.
2. Interpersonal Skill (keahlian berhubungan dengan karyawan)
Kemampuan untuk bekerja dengan memotivasi, melatih, mengarahkan individu atau
grup. Manajer membutuhkan keterampilan ini untuk mendapatkan kecintaan dan
partisipasi dari seluruh anggota organisasi.
3. Technical Skill (keahlian teknis)
Kemampuan yang disyaratkan untuk melakukan tugas-tugas khusus, misalnya manajer
produksi memahami tentang teknis mesin prouksi.

First-Line Management Middle Management Top Management

Conceptual Conceptual Conceptual

Interpersonal
Interpersonal
Interpersonal
Technical Technical
Technical
hirdsm@gmail.com
Gambar : Keterampilan
Pekerjaan Manajemen
manajerial yang dipusatkan pada fungsi-fungsi manajemen (membuat
sesuatu terjadi, menghadapi persaingan, mengorganisir orang, proyek dan proses,
dan memimpin) dengan membahas keempat jenis pekerjaan manajerial (top
manajer, manajer menengah, manajer lini pertama dan pemimpin kelompok).
Walaupun keempat jenis pekerjaan manajerial diatas merupakan cara tepat yang
digunakan untuk membagi pekerjaan manajerial, tetapi jika kita memperhatikan
bagaimana para manajer mengerjakan tugas-tugas mereka maka kita mungkin tidak
akan menggunakan istilah merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan
mengendalikan apa yang mereka lakukan. Berdasarkan penelitian oleh Henry
Mintzberg menyimpulkan bahwa para manajer memenuhi tiga peran utama ketika
mengerjakan tugas-tugas mereka, seperti gambar berikut :

PERAN ANTAR
PRIBADI

Tokoh
PERAN Perusahaan
Pemimpin
2021 Pengnatar Manajemen
Penghubung
12 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
PENGAMBIL
KEPUTUSAN

Wirausahaan
Pemecah
Masalah

Pengalokasian
Sumber daya

PERAN SUMBER
INFORMASI

Peran-peran manajerial tersebut antara lain :


1. Peran Antar Pribadi
a. Tokoh : menjalankan tugas seremonial, simbol, personifikasi
b. Pemimpin : mereka bertanggung jawab atas kerja bawahannya.
c. Penghubung : membina hubungan dengan orang yang ada di luar
organisasi.
2. Peran Informasional
a. Pemantau, mencari informasi
b. Penyebar, menyalurkan informasi kepada bawahannya.
c. Jurubicara, kepada nasabah, kontraktor, pemerintah, dan lain-lain.
3. Peran Pengambil Keputusan.
a. Wirausahawan, bisa mengemukakan suatu ide dan memprakarsai
perubahan atas kehendak mereka sendiri
b. Pereda gangguan, diharapkan manajer dapat menyelesaikan masalah
yang sulit dan menelusurinya sampai kepada keputusan yang tidak
disenangi mereka harus dapat berpikir secara analitis dan konseptual.
c. Pengalokasian sumber daya, manajer harus dapat menjadi penyimbang
penggunaan sumberdaya antara kebutuhan dan pencapaian tujuan.
d. Perunding, manajer banyak menggunakan waktu mereka untuk berunding.
Pengetahuan dan wewenang dituntut oleh peran ini.

Peran-peran manajerial dapat dilihat pada tabel berikut :

Peran Keterangan Kegiatan


Hubungan Antar Pribadi

2021 Pengnatar Manajemen


13 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Diperlukan untuk Menerima tamu,
menjalankan sejumlah menghadiri perkawinan
Figur Pemimpin kewajiban rutin yang karyawan, upacara
(figurehead) bersifat legal dan sosial seremonial,
penandatangan dokumen
resmi.

Bertanggung jawab untuk Mengatur, mendidik,


memotivasi dan memberikan bimbingan,
mengaktifkan bawahan, nasehat kepada
Pemimpin bertanggung jawab untuk bawahannya.
(leader) menyusun posisi
karyawan (staffing),
melatih tugas-tugas yang
terkait.
Memelihara suatu jaringan Membalas surat,
kontak eksternal yang melakukan negosiasi
Penghubung mampu berkembang dan dengan pihak luar, seperti
(Liaison) memberikan dukungan rekanan, pemerintah dan
baik moral, materi dan lain sebagainya.
informasi.

Informasional
Mencari dan menerima Membaca terbitan-terbitan
beragam informasi untuk periodik dan laporan-
mengembangkan laporan, serta memelihara
pemahaman yang kontak pribadi.
Pemantau menyeluruh terhadap
(Monitor) organisasi dan
lingkungannya. Menjadi
pusat informasi, baik
internal dan eksternal
organisasi.

Meneruskan informasi Mengadakan pertemuan-


yang diterima dari orang pertemuan untuk maksud
luar atau dari bawahan informasional, menelepon
kepada anggota untuk meneruskan
Penyebar organisasi. Beberapa informasi.
(disseminator) informasi dapat berupa
fakta, atau memerlukan
interpretasi dan integrasi
dari berbagai posisi nilai
dari pengaruh organisasi.
Meneruskan informasi Menyelenggarakan rapat
kepada orang luar dewan, atau memberikan
Juru bicara mengenai rencana, informasi ke media.
(Spokesperson) kebijakan, tindakan, dan
hasil organisasi.

Pengambilan Keputusan

2021 Pengnatar Manajemen


14 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Mencari kesempatan- Rapat strategi dan
kesempatan dalam peninjauan ulang yang
organisasi dan melibatkan prakarsa atau
lingkungannya setai rancangan perbaikan
Wirauasaha
memprakarsai “proyek- proyek.
(Enterpreneur)
proyek perbaikan” untuk
memberikan perubahan
positif pada organisasi.

Bertanggung jawab atas Mengorganisasikan


Menangani tindakan korektif bila strategi dan mengkaji
Gangguan organisasi menghadapi ulang yang melibatkan
(Disturbance gangguan mendadak dan gangguan dan krisis yang
Handler) penting. dialami organisasi.

Bertanggung jawab Penjadwalan, permintaan


terhadap alokasi sumber otoriasasi,
Mengalokasikan daya organisai, baik dalam menyelenggarakan
Sumber daya proses pelaksanaan, kegiatan yang melibatkan
(Resources penyusunan, dan anggaran dan program
Allocation) persetujuan seluruh kerja bawahan.
bagian organisasi.

Bertanggung jawab Berperan serta dalam


Perunding mewakili organisasi pada komunitas, dan
(Negotiator) perundingan-perundingan perundingan kerja sama
penting. dengan pihak luar.
Table : Peran-Peran Manajerial

Daftar Pustaka
Griffin Ricky W – Ebert Roland J (2006) : Business, 8th Edition, Pearson Education Inc.,
New Jersey.

Handoko, T. Hani. (2003) : Manajemen. Cetakan Kedelapanbelas. BPFE Yogyakarta,


Yogyakarta

Madura Jeff (2007) : Introduction to Business, 4th Edition, South Western College
Publishing, USA.

Nickels William G, - Mc Hugh Susan M (2008) : Understanding Business, 8th Edition, Mc


Graw-Hill/Irwin, New York.

Robbins S.P. and Coulter M., (2010) : Management, Pearson Education Inc. Prentice Hall,
New Jersey.

Stoner, James A.F. (2009) :Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga. Jakarta

Williams Chuck (2013) : Principles of Management, 7E, International Edition, Cengage


Learning,

2021 Pengnatar Manajemen


15 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2021 Pengnatar Manajemen
16 Ir Eddy S. Tumenggung, MM.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai