Anda di halaman 1dari 26

Pengantar Manajemen

dan Organisasi
Dosen Pengampu :

Ni Wayan Mujiati, S.E.,M.Si


Anggota Kelompok 1

Herdina Selviani Tamba Kordilia Oktaviani Logis Fritzco Fernando

2007511006 2107511004 2107511005


Topik Bahasan

Pengertian Manajer Alasan -alasan Dibutuhkan


Manajemen

Pengertian
Manajemen

Fungsi dan Proses Manajemen Peran dan Keterampilan


Manajemen
01
Pengertian Manajer
Manajemen pada dasarnya berfokus pada perilaku manusia untuk
mencapai tingkat tertinggi dari produktivitas pada pelayanan di
suatu kegiatan.Pada suatu instansi membutuhkan seorang manajer
yang terdidik dalam pengetahuan dan ketrampilan tentang
perilaku manusia untuk mengelola suatu kegiatan.
Manajer adalah seorang pegawai di suatu perusahaan yang
bertugas mengkoordinasi berbagai kegiatan dari para pegawai
perusahaan. Kegiatan para pegawai perusahaan perlu untuk
dikoordinir agar para pegawai dapat bekerja dengan baik.
Pekerjaan yang dilakukan dengan baik tentu akan membuat
perusahaan bisa mencapai sasaran dengan tepat. Seorang
pemimpin di suatu perusahaan seringkali dikaitkan dengan
kepemimpinan. Pada suatu perusahaan umumnya seorang pemimpin
merupakan orang yang memiliki ketrampilan untuk memimpin sebuah
organisasi. Dalam hal ini yang dimaksud dengan organisasi adalah
sekumpulan orang di suatu perusahaan yang saling bekerja sama
untuk mencapai satu tujuan.
A Peran Manajer
Manager mengawasi pemimpin tingkat
bawah. Manajer tingkat rendah ini
mungkin bertanggung jawab atas
beberapa divisi yang lebih kecil tetapi
melapor langsung ke manager. Manager
memberikan arahan khusus kepada
B Jenis Manajer
setiap kepala departemen. Beberapa beberapa pembagian dari
jenis manajer:

C Kualitas Manajer yg Baik - Puncak - Tim


- Fungsional - Lini
Menurut Young Entrepreneur Council
(YEC), pemimpin yang baik harus
memiliki kualitas sebagai berikut :
- Tegas - Sabar
- Jujur - Empati Tinggi
02
Pengertian Manajemen
Pengertian manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur
sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi kata
manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang
artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen
dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian,
pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efisien dan efektif.
Pengertian Manajemen menurut Para Ahli :

 Mary Parker Follet

 George R. Terry

 James A.F. Stoner


03
Alasan -alasan Dibutuhkan
Manajemen

Manajemen yang baik adalah seni memecahkan masalah sehingga memperoleh solusi yang
konstruktif bagi semua orang dimana mereka bekerja dan bersepakat bersama.
– Paul Hawken
❖ Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan
pribadi.

❖ Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.

❖ Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Banyak cara untuk mengukur hasil kerja
suatu organisasi dan salah satu yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.
Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah
sebagai berikut :
❏ Tujuan Sosial, agar organisasi ❏ Tujuan Fungsional, untuk
atau perusahaan bertanggung mempertahankan kontribusi
jawab secara sosial dan etis pada tingkat yang sesuai
terhadap keutuhan dan tantangan dengan kebutuhan
masyarakat dengan organisasi.
meminimalkan dampak negatifnya. ❏ Tujuan Individual, adalah
❏ Tujuan Organisasional, adalah tujuan pribadi dari tiap
sasaran formal yang dibuat untuk anggota organisasi atau
membantu organisasi mencapai perusahaan yang hendak
tujuannya. mencapai melalui
aktivitasnya dalam
organisasi
04
Fungsi dan Proses
Manajemen
Fungsi Manajemen
Planning (Perencanaan) Organizing (Pengorganisasian)

Perencanaan merupakan proses terpenting Fungsi pengorganisasian sangat penting


dari semua fungsi manajemen karena tanpa karena berkaitan dengan cara mengelola
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat sumber daya yang terbatas agar dapat
berjalan. Planning yang baik harus memiliki mencukupi segala kebutuhan, baik sumber
tujuan, dibuat secara rasional dan daya manusia, dana, maupun inventaris barang
sederhana, memuat analisis pekerjaan, yang dimiliki. Secara umum, mengorganisasikan
flkesibel sesuai dengan kondisi, memiliki suatu kelompok meliputi beberapa komponen
keseimbangan dan juga mampu yang dapat disingkat menjadi WERE: work,
mengefektifkan sumber daya. employees, relationship, environment.
Actuating (Pengarahan) Controlling (Pengawasan)
Evaluasi dilakukan setelah proses
Pengarahan adalah suatu
kerja dilakukan. Pada proses ini,
tindakan untuk mengusahakan
kinerja dinilai apakah sesuai dengan
agar semua anggota kelompok
planning. Pada tahap ini manajemen
berusaha agar dapat mencapai
mengevaluasi keberhasilan dan
sasaran sesuai dengan
efektifitas kinerja, melakukan
perencanaan manajerial dan
klarifikasi dan koreksi, dan juga
usaha, meliputi kegiatan:
memberikan alternatif solusi masalah
❏ Membimbing dan memberi yang terjadi selama proses kerja
berlangsung.
motivasi kepada pekerja
supaya bisa bekerja secara
efektif dan efisien.,
❏ Memberi tugas serta
penjelasan secara rutin
tentang pekerjaan.
Proses Manajemen
Perencanaan Pengorganisasian

Perencanaan berarti penentuan sasaran Pengorganisasian biasanya mengikuti


sebagai pedoman kinerja organisasi di perencanaan dan mencerminkan
masa depan, ditambah dengan penetapan organisasi yang mencoba untuk
tugas serta alokasi sumber daya yang menyelesaikan rencana itu.
diperlukan untuk mencapai sasaran Pengorganisasian melibatkan penetapan
organisasi. Dalam proses manajemen, dan pengelompokan tugas ke departemen,
rencana jangka panjang untuk
dan alokasi berbagai sumber daya ke
kelangsungan organisasi (usaha) sangat
diperlukan.
berbagai departemen. Melalui
pengorganisasian diharapkan organisasi
bersifat lebih sistematik dan tim lebih
mempunyai tanggung jawab
❏ Kepemimpinan
Dalam organisasi memberikan kepemimpinan menjadi fungsi manajemen yang semakin
penting. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh untuk memotivasi
karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin berarti menciptakan budaya
dan nilai bersama, mengkomunikasikan sasaran kepada karyawan, dan memberikan
inspirasi agar karyawan berprestasi. Memimpin termasuk memotivasi seluruh
departemen, divisi, dan juga orang yang bekerja langsung dengan manajer.
Kepemimpinan yang buruk akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah
organisasi.
❏ Pengendalian

Pengendalian adalah fungsi keempat dalam proses manajemen dan yang terakhir
dalam proses manajemen. Pengendalian (controlling) artinya memantau aktivitas
karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran,
dan membuat koreksi bila diperlukan. Para manajer juga harus memastikan
bahwa organisasi yang mereka atur bergerak menuju tujuannya.
05
Peran & Keterampilan
Manajer
Menurut Mintzberg, ada 10 peran manager yang digolongkan kedalam 3 kategori berbeda sesuai
dengan fungsinya.

Intrapersonal roles : Peran yang melibatkan orang disekelilingnya beserta tugas lainnya.

Figurehead (Panutan) : Manager berperan sebagai figur dari organisasi yang diwakili yang
diharapkan dapat
menjadi sumber panutan.

Leader (Pemimpin): Manager berperan sebagai pemimpin dalam suatu tim yang mana mereka
harus
bertanggung jawab terhadap setiap anggotanya.

Liaison (Penghubung) : Manager berperan sebagai penghubung baik untuk pihak internal
maupun eksternal.
Menurut Mintzberg, ada 10 peran manager yang digolongkan kedalam 3 kategori berbeda sesuai
dengan fungsinya.

Information roles : Peran yang menyangkut tentang pengumpulan, penerimaan, dan penyebaran
informasi.

Monitor (Pengamat) : Manager berperan dalam memonitor timnya baik dalam segi
produktivitas maupun
kesejahteraannya. Selain daripada itu, manager juga rutin mencari perkembangan
dan
perubahan dalam organisasinya.

Disseminator (Penyebar) : Manager berperan sebagai pihak yang mengkomunikasikan berbagai


informasi yang
kepada rekannya.

Spokesperson (Juru bicara) : Manager menjadi juru bicara yang mengatasnamakan


organisasinya untuk
menyampaikan informasi mengenai organisasi maupun tujuan kepada pihak luar.
Menurut Mintzberg, ada 10 peran manager yang digolongkan kedalam 3 kategori berbeda sesuai
dengan fungsinya.

Decisional roles : Peran yang berhubungan dalam penentuan /pengambilan keputusan baik
yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama-sama.

Entrepreneur : Manager bertanggung jawab atas perubahan yang terjadi di dalam


organisasi meliputi
penciptaan ide-ide baru serta penerapannya.

Disturbace Handler : Manager berperan dalam memecahkan masalah maupun hambatan


yang ada di dalam
organisasinya.

Resource Allocator : Manager berperan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbaik
untuk bisa
mencapai tujuan organisasi.

Negotiator : Manager berperan dalam melakukan negosiasi dengan pihak dalam maupun
luar untuk
kepentingan organisasi.
Keterampilan Manajer
Menurut Robert L. Katz, seorang manager membutuhkan 3 keterampilan dasar yang terdiri atas :

Keterampilan Teknikal : Keterampilan yang berhubungan dengan teknik dan pengetahuan yang sesuai
dengan pekerjaannya.

Keterampilan Konseptual : Kemampuan dalam berpikir, membuat konsep, ide dan menyampaikan gagasan
untuk kemajuan
perusahaan.

Keterampilan Komunikasi : Keterampilan seorang manager untuk berinteraksi dengan baik dengan orang
lain serta membangun
pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya.
SESI DISKUSI
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai