TUGAS I

PENGANTAR MANAJEMEN

Dosen : Dra. Ucu Nurwati.,M.Si

Nama : Dahlan Kosasih
NRP : C1200318

SOAL:

1. Manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur. Karena manajemen
diartikan sebagai mengatur maka timbul pertanyaan :
Apa yang diatur? ; Kenapa harus diatur?; Siapa yang mengatur ?; Bagaimana
mengaturnya? ; Dimana harus diatur? ; dan Kapan manajemen dapat diterapkan ?
Jawaban :
1. Apa yang diatur ?
adalah semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari men, money, method,
materials, machines and market disingkat dengan 6 M dan semua aktivitas yang
ditimbulkannya dalam proses manajemen itu.
2. Kenapa harus diatur ?
Agar 6 M lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi dan terkoordinasi dalam
mencapai tujuan yang optimal
3. Siapa yang mengatur?
adalah pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui instruksi dan atau
persuasif, sehingga 6 M dan semua proses manajemen tertuju serta terarah kepada
tujuan yang diinginkan.
4. Bagaimana mengaturnya?
yaitu melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manaiemen (perencanaan,
pengorganisa sian, pengarahan dan pengendalian = planning organizing, directing
and controlling).
5. Dimana harus diatur?
adalah dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi merupakan alat
dan wadah (tempat) untuk mengatur 6M dan semua aktivitas proses manajemen
dalam mencapai tujuannya.
6. Kapan Manajemen dapat Diterapkan?
Manajemen pada dasarnya sudah ada sejak adanya pembagian kerja, tugas,
tanggung jawab, dan kerja sama formal dari sekelompok orang untuk mencapai
tujuan. Tegasnya, manajemen sudah ada sejak adanya pemimpin / pengatur dan
ada bawahan yang diatur untuk mencapai tujuan bersama.

2. Jadi apa yang maksud dengan manajemen, dan filsafat manajemen ? Mengapa
penerapan manajemen harus didasari dengan filsafat manajemen ?
Jawaban :
- Menurut Drs.H. Malayu S.P Hasibuan, Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
efektif dan efisien unutk mencapai suatu tujuan tertentu.
- Filsafat Manajemen adalah kerja sama saling menguntungkan, bekerja efektif dan
dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal.
Karena filsafat manajemen merupakan acuan dasar untuk membantu manajer dalam
menerapkan suatu manajemen yang baik dan terstruktur. Mengacu pada filsafat
 manajemen berarti bahwa manajer harus lebih bertanggung jawab dalam perencanaan
dan pengendalian, serta dalam menafsirkan kepandaian-kepandaian para pekerja dan
mesin-mesin menurut aturan-aturan,hukum-hukum, dan formula-formula, sehingga
akan membantu para pekerja melakukan pekerjaannya dengan biaya yang rendah
bagi majikan, dan penghasilan yang lebih besar bagi buruh.

3. Mengapa manajemen itu penting diterapkan dalam organisasi ?

Jawaban :
Pada dasarnya manajemen itu penting dikarenakan :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas, dan tanggungjawab dalam penyelesaiannya.
2. Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi
yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkannya dengan
memanfaatkan 6M dalamproses manajemen tersebut.
6. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
7. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
8. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
9. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerja sama sekelompok orang.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “the nature of man and the nature of
organization” !
Jawaban :
The nature of man yaitu seorang manajer (pemimpin) harus bisa memahami
karakteristik atau perilaku manusia karena sangat penting dalam suatu organisasi atau
perusahaan agar dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan keuntungan,
bagaimana banyak sekali perbedaan cara berfikir mengenai sifat manusia tentang
kekuatan, kelemahan, kebodohan, kecerdasan, kemampuan, kejujuran, keegoisan,
kemurahan hati antar individu.
The nature of organization yaitu seorang manajer (pemimpin) dalam organisasi atau
perusahaan harus memahami organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya mulai dari
struktur organisasi, budaya organisasi juga para bawahannya agar organisasi itu bisa
berjalan dengan baik dan terciptanya suasana yang kondusif sehingga menghasilkan
feed back yang baik pula bagi organisasi.

5. Berdasarkan pendekatan tingkatan dan tugas-tugas manajer, tingkat manajer di dalam

perusahaan dikelompokkan kedalam tiga kelompok. Sebut dan jelaskan !
Jawaban :
 Top Manager (manajer puncak) adalah pimpinan tertinggi dari suatu perusahaan,
Yang termasuk dalam golongan ini adalah direktur utama (Dirut) dan dewan
komisaris (Board of director). Corak kegiatan kegiatan Top Manager adalah
memimpin organisasi, menentukan tujuan dan kebijaksannan pokok (basic policy).
 Middle Manager (MM), adalah pimpinan menengah dari suatu perusahaan. Yang
termasuk golongan ini adalah kepala divisi, kepala unit, kepala bagian dan
 pimpinan cabang. Corak kegiatan Middle manager ini adalah memimpin lower
manager. Pada tingkat ini perencanaan lebih bersifat administrative, artinya sudah
lebih jelas menunjukkan cara-cara bagaimana perencanaan yang bersifat direktif
dan dapat dilakukan sebaik-baiknya.
 Lower Manager (LM), adalah pimpinan terendah yang secara langsung memimpin,
mengarahkan, dan mengawasi para karyawan pelaksana dalam mengerjakan
tugas-tugasnya, supaya tujuan-tujuan perusahaan tercapai. Yang termasuk
kelompok lower manager (first line manager = supervisory manager =
superintendent = foreman) adalah setiap pemimpin yang langsung memimpin
para karyawan operasional (managing the workers).

6. Jelaskan perbedaan antara open management dengan democratic management.

Menurut saudara bisakah democratic management diterapkan pada Perusahaan
Perseroan Terbatas (PT) Jelaskan dan berikan alasannya !
Jawaban :
Perbedaan manajemen demokrasi dengan manajemen terbuka terletak pada :
1. Manajemen demokrasi hanya dapat dilakukan dalam suatu organisasi, jika setiap
anggotanya mempunyai hak suara yang sama, seperti MPR, DPR, koperasi dan lain-
lainnya. Sedangkan manajemen terbuka dapat dilaksanakan dalam
organisasi/perusahaan.
2. Dalam manajemen terbuka setiap anggota “ikut menetapkan keputusan”
berdasarkan suara terbanyak (keputusan bersama), dalam manajemen terbuka
“keputusan” hanya ditetapkan oleh manajer (pimpinan) saja, jadi bawahan tidak
ikut menetapkan keputusan.

Tidak Bisa diterapkan karena di perseroan terbatas hanya pemilik sah saham
perusahaan saja yang bisa menetapkan keputusan kalau bawahannya tidak bisa.

7. Apa yang dimaksud dengan Patrimonial Management, dan Professional Management !

Diantara kedua tipe manajemen tersebut, menurut Saudara tipe manajemen mana
yang lebih baik? Jelaskan !
Jawaban :
 Patrimonial management, perusahaan dimiliki dan dipimpin serta kedudukan-
kedudukan yang penting dipegang oleh anggota-anggota keluarga sendiri. Tujuan
perusahaan adalah untuk kepentingan dan aspirasi keluarga. Tipe manajemen
seperti ini banyak terdapat di Indonesia.
 Professional management, kedudukan penting di dalam organisasi atau
perusahaan diserahkan kepada para ahli, mereka yang benar-benar telah
membuktikan kecakapannya. Jadi, tidak didasarkan pada golongan atau
hubungan tertentu, tetapi semata-mata didasarkan pada kemampuan dan prestasi.
Menurut saya tipe manajemen yang lebih baik digunakan diperusahaan atau organisasi
yaitu professional management karena kedudukan penting yang dipegang didalam
perusahaan berdasarkan keahlian, kemampuan dan presatasi bukan kedudukan yang
dipegang berdasarkan pada golongan atau silsilah keluarga
8. Ada dua cara dalam menentukan sifat-sifat pemimpin yang akan berhasil dalam
melaksanakan tugasnya, yaitu cara deduktif dan cara induktif. Jelaskan !
Jawaban :
1. Cara Deduktif :
Menurut cara ini sifat-sifat dan ciri-ciri manajer ditentukan berdasarkan hasil analisis
jabatan (job analysis). Karena dengan analisis jabatan akan diketahui tugas-tugas
dan tanggung jawab (job description) dan kualifikasi-kualifikasi (job specification)
dari manajer yang akan menjabat jabatan tersebut. Cara ini diesbut cara deduktif,
karena dengan penganalisaan jabatan itu dapat direduksi faktor-faktor yang secara
logis dapat memudahkan fungsi-fungsi manajer dengan hasil baik.
2. Cara Induktif :
Menurut cara ini sifat dan ciri-ciri manajer ditentukan dengan mencari sifat dan dan
ciri-ciri khusus sejumlah manajer yang telah sukses. Sifat dan ciri-ciri para manajer
yang sukses inilah yang kemudian dijadikan sifat dan ciri-ciri bagi seorang manager.
Cara induktif ini akan memungkinkan manajer berhasil dalam melaksanakan tugas-
tugasnya. Penetuan sifat dan kualifikasi-kualifikasi manajer sangat membantu untuk
memilih manajer/pimpinan yang baik.

9. Jelaskan asas authority dan responsibility !

Jawaban :
Menurut asas ini perlu adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab antara
atasan dan bawahan; wewenang harus seimbang dan tanggung jawab. Misalnya
wewenang sebesar X maka tanggung jawab pun harus sebersar X. wewenang
(authority) menimbulkan “hak”, sedangkan tanggung jawab menimbulkan
“kewajiban”. Hak dan kewajiban menyebabkan adanya interaksi atau komunikasi
antara atasan dan bawahan.

10. Apa yang dimaksud dengan authority dan jelaskan maksud dari pernyataan bahwa
dalam authority selalu terdapat power dan right !
Jawaban :
Menurut Drs. H. Malayu S.P Hasibuan :
Authority adalah kekuasaan yang sah dan legal yang dimiliki seseorang untuk
memerintah orang lain, berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Authority merupakan
dasar hukum yang sah dan legal untuk dapat mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Maksud dari pernyataannya bahwa Wewenang (authority) ialah identik dengan
kekuasaan (power) dan hak (right), tetapi kuasa berarti kekuatan dan biasanya dalam
arti fisik, sedangkan wewenang adalah hak-hak yang bergandengan dengan tanggung
jawab (responsibility). Wewenang dapat mempergunakan kuasa (power) untuk
mencapai tujuannya, tetapi ia tidak persis sama dengan kuasa itu.

11. Apa yang dimaksud dengan koordinasi, dan mengapa koordinasi itu sangat penting
dalam suatu organisasi. Jelaskan !
Jawaban :
 Menurut Drs. H. Malayu S.P Hasibuan :
Koordinasi adalah kegiatan mengarahkan dan mengintergrasikan, dan
mengkoordinasikan unsur-unsur manajemen (6M) dan pekerjaan-pekerjaan
para bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.

Berikut pentingnya koordinasi di dalam organisasi :

1. Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percekcokan, kesamaan, atau kekosongan
pekerjaan.
2. Agar orang-orang dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk pencapain
tujuan perusahaan.
3. Agar sarana dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
4. Supaya semua unsur manajemen (6M) dan pekerjaan masing-masing individu
karyawan harus membantu tercapainya tujuan organisasi.
5. Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaan terintregasi kepada sasaran yang
diinginkan.

12. Apa alasannya bahwa koordinasi dikatakan dinamis bukan statis ?Jelaskan !
Jawaban :
makna dinamis organisasi merujuk pada setiap kegiatan yang dijalankan oleh suatu
organisasi untuk menetapkan wewenang, merencanakan skema organisasi,
menetapkan tangggung jawab, menetapkan bagian-bagian organisasi, dan
menetapkan tugas setiap anggota dalam organisasi tersebut. Secara singkat, makna
dinamis dari suatu organisasi merujuk kepada setiap kegiatan yang bertujuan untuk
menetapkan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Organisasi dalam arti statis didefinisikan sebagai gambaran skematis terkait hubungan
kerjasama para anggota organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Makna statis
organisasi dapat dikaitkan dengan susunan kepengurusan organisasi dan peran yang
dijalankan setiap anggota dalam organisasi tersebut.

13. Scientific management (manajemen ilmiah) mutlak memerlukan data dalam

memecahkan masalah, agar keputusan yang diambil relevan, realistis, logis, dan
rasional. Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan, dan data yang
dikumpulkan harus memenuhi persyaratan. Sebutkan dan beri penjelasan secukupnya!
Jawaban :
Syarat-syarat data itu adalah :
1. well identified, artinya data itu berasal dari sumber resmi;
2. up to date; artinya artinya data merupakan data terbaru;
3. relevant; artinya data itu harus berhubungan langsung dengan masalah yang
bersangkutan;
4. reliable; artinya data itu benar-benar dapat dipercaya;
5. complete; artinya lenngkap tidak sebagian-bagian saja.

14. Mengapa pemimpin dituntut untuk bersikap dinamis dan kreatif?

Jawaban :
Pemimpin yang dinamis dan kreatif maka organisasi yang dipimpinannya juga akan
semakin dinamis dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan akan semakin baik. Jika
seorang pemimpin kurang kreatif dan tidak dinamis maka perusahaan yang
 dipimpinnya pun akan melempem.umumnya hal ini jua yang menentukan bagaiman
perusahaan itu memimpin pekerja dan pekerjaannya.

15. Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas
utama seorang pemimpin. Mengapa Pengambilan keputusan merupakan hal yang
sangat penting dalam manajemen?
Jawaban :
 Keputusan merupakan permulaan dari semua kegiatan manusia yang sadar dan
terarah, baik secara individual, kelompok maupun secara institusional. Jadi
berangsiapa yang menghendaki adanya kegiatan (aktivitas) tertentu, ia harus mampu
dan berani mengambil keputusan yang berhubungan dengan hal itu setepat-tepatnya.
 Keputusan ditunjukkan untuk masa yang akan dating, efek (hasil)-nya akan
berlangsung atau berguna pada hari-hari yang akan dating, sementara hari yang akan
datang itu tidak menentu serta penuh dengan beraneka macam risiko.
 Keputusan akan menciptakan masalah (aktivitas), tetapi keputusan juga akan
menyelesaikan masalah.

------------------------------00000-----------------------------