Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

RANGKUMAN MATERI PENGANTAR MANAJEMEN I DAN II

IDENTITAS PENULIS

Nama: A. Nurul Fatima Zahra

NIM: 230901500005

Mata Kuliah: Pengantar Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI AKUNTANSI S1

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2023/2024


PENDAHULUAN

Pengantar Manajemen atau menejemen sendiri merupakan konsep dasar yang harus dipahami
baik dalam ruang lingkup perkuliahan, perkantoran dan lain sebagainnya.

Adapun pengantar manajemen yang akan kita bahas pada artikel kali ini meliputi; definisi atau
pengenalan manajemen, peranan serta tanggung jawab seorang manajer dalam pengambilan
keputusan, perencanaan yang juga meliputi langkah-langahnya tujuan serta strategi di segala
bidang, serta pengendalian dalam system manjemen itu sendiri.

Terkait materi pada pengantar manajemen pada artikel ini Anda diharapkan bukan hanya sekadar
membaca materi yang ada tetapi juga diharapkan mampu memahami system manajemen serta
mampu menerapkan.

Artikel ini juga akan dilengkai dengan informasi yang terpercaya yang bersumber dari beberapa
buku yang direkomendasikan dengan detail dan informasi yang lengkap.
BAB 1

KONSEP DASAR MANAJEMEN

(PERTEMUAN I DAN II)

A. Definisi Manajemen

Secara umum manajemen merupakan seni atau proses yang mengatur kegiatan atau perilaku
sehingga menimbulkan efek yang baik. Sementara secara etimologi manajemen merupakan
sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis
melalui proses perencanaan, pengorganisasian pengrlolaan, dan pengawasan sumber daya
dengan cara yang efektif dan efisien.

B. Definisi Manajemen Menurut Ahli

1. Mary Parker Follett (1868-1933) sebagai pengusaha aliran teori organisasi klasik, beliau
memandang bahwa manajemen sebagai the art of getting things done through people (seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain). Definisi ini mengandung arti bahwa untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Kita membutuhkan orang lain, dan pelaksanaannya adalah suatu
kemampuan atau keterampilan pribadi (seni) di dalamnya. (SUHARDI, 2018)

2. Ernie dan Kurniawan, 2005: Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait
dengan pencapaian tujuan. (SUHARDI, 2018)

C. Tujuan Manajemen

Manajemen memiliki 4 tujuan utama di antaranya; Perencanaan (Planing), Pengorganisasian


(Organizing), Pengarahan (Actuating), dan Pengawasan (Controling). Adapun penjelasan dari ke
empat skema tersebut antara lain:

1. Perencanaan (Planing)
Perencanaan sendiri merupakan proses di mana dilkukan identifikasi terhadap tujuan
organisasi guna menentuka tindakan apa yang perlu ditempuh untuk mencapai sebuah
tujun. Bagi seorang manajer khususunya sangat penting untuk mereka membuat suatu
perencanaan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah tahap dilakukannya proses penyusunan strategi dan melakukan
pembagian tugas atau tanggung jawab. Pengorganisasian juga berguna dalam mencapai
sebuah tujuan di mana kerangka kerja tercipta untuk memperjelas tujuan dan lebih
efisien.
3. Pengarahan (Actuating)
Pengarahan merupakan proses di mana seorang manager kemudian melakukan dorongan
atau memberi motivasi kepada anggota atau karyawan guna mencapai tujuan dari sebuah
perencanaan. Di mana pada tahap ini pula akan melibatkan komunikasi yang efektif serta
arahan yang jelas.
4. Pengawasan (Controling)
Pengawasan atau dapat juga diartikan sebagai proses pemantauan terhadap kinerja
anggota atau kelompok suatu organisasi yang telah terbentuk untuk mengetahui sejauh
apa perkembangan dari perencanaan awal. Apabila dalam proses untuk mencapai tujuan
terjadi kendala atau sejenisnya maka, proses pengawasan ini akan membantu melakukan
analisis kembali dan memastikan langkah yang ditempuh berikutnya tetap sejalan dengan
apa yang menjadi tujuan.

Keempat fungsi atau tujuan dari manajemen tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Tetapi
keempat tahapan tersebut akan dilakukan sampai apa yang direncanakan sebelumnya mencapai
tujuan yang telah ditentukan.

D. Level dan Tugas Manajer

Level dan tugas seorang manajer terbagi menjadi tiga bagian dengan tingkatan yang berbeda
antara lain;

1. First Line Managers (Manajer tingkat pertama) yaitu bertugas untuk memimpin serta
mengawasi tenaga operasional, memastikan keputusan dan rencana yang telah dibuat
oleh dua level manajer di atasnya berjalan sesuai dan mampu membuat keputusan dalam
jangka pendek.
2. Middle Managers (Manajer menengah) yaitu mampu memahami tugas-tugas manjerial
tertentu serta mampu dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dibuat
sebelumnya oleh top managers.
3. Top Managers (Manajer puncak) yaitu seseorang yang mampu mengambil sebuah
keputusan jangka panjang, bertanggung jawab dalam mengambil keputusan yang
strategic serta melakukan peninjauan rencana dan memastika sesuai dengan keadaan.

Top
Managers
Middle
Managers
First-Line
Managers

E. Klasifikasi Manajer Berdasarkan Tanggung Jawab dalam Organisasi

Selain dari level di atas kualifikasi manajer juga terbagi lagi berdasarkan tanggung jawab yang
dimiliki di dalam organsasi di antaranya;

1. Manajer Fungsional
Yaitu seorang manajer yang mempunyai tanggung jawab hanya atas satu kegiatan di
dalam organisasi yang meliputi produksi, pemasaran, personalia, dan keuangan.
2. Manajer Umum
Yaitu mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja keseluruhan devisi
operasi di mana di dalamnya mencakup semua atau beberapa kegiatan fungsional satuan
kerja.

F. Keahlian Seorang Manajer

Untuk menjadi seorang manajer Anda harus memilki sebuah kemampuan seorang pemimpin baik
dalam bisnis atau perkantoran dan organisasi lainnya. Adapun keahlian yang harus dimiliki
seorang manajer antara lain;
1. Kemampuan Teknis (Technical Skill), merupakan keahlian di mana manajer mampu
berpikir secara bijak (tidak dapat dibohongi oleh karyawan). Sifat ini sendiri umumnya
berasal dari pengetahuan dan pengalaman yang juga menentukan bagaimana tingkatan
atau kemampuan manajer itu sendiri.
2. Kemampuan yang berhubungan dengan manusia (Human Skill), pemimpin yang mampu
menjalin komunikasi yang baik antara individu yang satu dan lainnya serta mampu
bekerja secara individu ataupun kelompok.
3. Kemampuan Konseptual (Conceptual Skill), mampu melakukan analisis atau identifikasi
terhadap suatu masalah , serta bisa memberi solusi yang baik dan tepat.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang abik, sama halnya dengan poin kedua. Poin
keempat ini berkaitan dengan individu dan kelompok yang mana seorang manajer harus
bisa memberikan perintah atau arahan yang baik dan tepat, baik dalam hal pertemuan,
masyarakat hingga konsumen.
BAB II

RANGKUMAN MATERI

Dalam system manajemen hal yang sang dibutuhkan pada dasarnya ialah skill atau kemampuan
dari orang itu sendiri sepaham apa dan sampai tingkatan apa kemampuannya dalam hal me-
manage.

Dalam hal manajemen seorang manajer lah yang paling dikaitkan lantaran berperan sebagai
seorang pemimpin. Olehnya, sebelum menjadi seorang manajer yang memimpin, mengatur serta
memberi solusi atas suatu masalahan yang ada sangat penting untuk calon-calon pemimpin tak
terkecuali untuk berlatih hal terkait manajemen yang dimulai dari diri sendiri di mana jadwal atau
kegiatan sudah teratur dan terencana dengan baik.
BAB III

LATIHAN DAN EVALUASI

1. Mengelola perubahan merupan tugas dari seorang manajer lantas, untuk menjadikan hal
tersebut efektif apa yang harus dilakukan dan mengapa demikian?
2. Apa dampak positif dan negatif dari keputusan jangka panjang dan jangka pendek? Dan
mengapa kedua jenis keputusan ini diperlukan khususnya bagi seorang manajer?
3. Apa yang menjadi landasan sehingga seorang manajer harus memberikan dorongan
ataupun motovasi kepada para anggotanya, serta apakah ada teori yang menerangkan hal
tersebut?
DAFTAR PUSTAKA

Dr. (Canda) SUHARDI, S.E., M.M. (2018). PENGANTAR MANAJEMEN dan APLIKASINYA. Klitren Lor
GK III / 15 Yogyakarta: PENERBIT GAVA MEDIA.

Dr. Mulyadi, SE, Akt, MM, MSi, CPMA, SAS, CA. & Widi Winarso S.E.,M.M., (2020). PENGANTAR
MANAJEMEN Jl. Gerilya No. 292 Purwekorto Selatan, Kab. Banyumas Jawa Tengah:
Penerbit CV. Pena Persada.
GLOSARIUM
A
Analisis : Merupakan proses di mana dilakukan pengecekan kembali pada suatu
proyek atau pekerjaan yang dirasa tengah bermasalah untuk kemudian
mencari sebuah solusi.
E
Efektif : Melakukan sesuatu berdasarkan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya
Efisien : Melakukan sebuah pekerjaan atau aktivitas lainnya dengan cepat tanpa
menyianyiakan waktu yang dimiliki.
Etimologi : Sebuah cabang yang menerangkan proses terbentuknya sebuah kata
beserta perubahannya.
F
Fungsional : Berdasarkan profesi atau jabatan.
I
Identifikasi : Proses pengenalan atau proses pencarian informasi.
K
Klasifikasi : Proses penempatan atau pengelompokan.
Kualifikasi : Proses penilaian terhadaap suatu hal.
Konsumen : Pembeli atau pengguna barang dan jasa.
S
Skill : Keterampilan atau dapat juga disebut keahlian.

Anda mungkin juga menyukai