Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

RUANG LINGKUP MANAJEMEN


Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Dasar-Dasar Manajemen

Dosen Pengampu: Muhammadun, S.Pd.I., MM

Disusun Oleh:
Kelompok 1 C1MBR
1. Hafidz Ilham Febriansyah (2350210103)
2. Bunga Audia Aryanti (2350210105)
3. Bunga Septiyani (2350210108)
4. Aulia Choirun Nisa’ (2350210115)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Manajemen merupakan salah satu unsur kunci dalam mengarahkan,


mengelola, dan mengkoordinasikan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi
dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan bisnis dan perkembangan teknologi,
konsep dan praktik manajemen juga telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Dalam konteks ini, pemahaman yang mendalam tentang ruang lingkup manajemen
menjadi sangat penting.

Awal mulanya, manajemen hanya populer dalam dunia perusahaan atau bisnis.
Kemudian tema ini digunakan dalam profesi lainnya, termasuk oleh pendidikan
dengan beberapa Perubahan dan penyesuaian tertentu lantaran terdapat perbedaan
objek. Dalam dunia bisnis, negara, maupun pendidikan, manajemen memiliki peran
penting untuk mengantarkan kemajuan organisasi. Sehingga, manajemen adalah
faktor penting dalam kemajuan organisasi. Oleh karenanya, manajemen mendapat
perhatian yang sangat serius di kalangan ahli.1

Dalam makalah ini kami mencari tahu lebih dalam tentang ruang lingkup
manajemen dari berbagai sudut. Ruang lingkup manaemen juga mencakup berbagai
aspek dalam organisasi. Manajemen tidak hanya mencakup aspek operasional, tetapi
juga mengintegrasikan elemen lain seperti manajemen keuangan, manajemen sumber
daya manusia, manaemen operasional,manajemen strategis, dan manajemen resiko.

B. Rumusan Masalah
1
Juhji Juhji and others, ‘Pengertian, Ruang Lingkup Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan Islam’, Jurnal
Literasi Pendidikan Nusantara, 1.2 (2020), 111–24.
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian manajemen ?
2. Apa saja aspek yang termasuk ruang lingkup manajemen ?
3. Apa saja prinsip dari ruang lingkup manajemen ?
4. Bagaimana manfaat dan pengelolaan manajmen ?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen.
2. Untuk mengetahui aspek apa saja yang termasuk kedalam ruang lingkup
manajemen.
3. Untuk mengetahui prinsip dari ruang lingkup manajemen.
4. Unuk mengeahui manfaat dan pengelolaan manajemen.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian manajemen
Manajemen adalah proses mengorganisasi, mengarahkan, dan mengontrol
sumber daya (termasuk sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi) untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen melibatkan berbagai aktivitas
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengambilan keputusan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen juga melibatkan
kemampuan untuk memimpin, menginspirasi, dan memotivasi orang lain untuk
bekerja secara produktif dan efektif.
Perencanaan manajemen juga melibatkan kemampuan untuk mengelola
sumber daya manusia dengan efektif. Ini termasuk merekrut dan mempertahankan
karyawan, memberikan pelatihan dan pengembangan, mengevaluasi kinerja, dan
memberikan penghargaan dan insentif.
Keterampilan manajemen dapat diterapkan pada semua bidang bisnis dan
organisasi,termasuk pemerintah, organisasi nirlaba, dan sektor swasta. Manajemen
adalah aspek kunci dari keberhasilan bisnis dan organisasi, dan memainkan peran
penting dalam mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.2
Manajemen memiliki beberapa fungsi, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian. Perencanaan adalah fungsi pertama dalam manajemen
dan melibatkan penetapan tujuan, strategi, dan taktik yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Pengarahan mencakup memastikan bahwa pekerja
melakukan tugasnya sesuai dengan kebutuhan.3

2. Aspek ruang lingkup manajemen

2
Financial Performance, ‘Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Scope Of Financial Management’, 1.3 (2023),
60–65.
3
Performance.
Aspek manajemen dalah aspek yang sangat vital dalam suatu usaha.Karena
usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan mengalami kegagalan jika
manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan baik. Proses manajemen sendiri juga
terdapat kaidah-kaidah agar suatu usaha bisa berjalan lebih mudah. Dan kaidah-
kaidah (aturan) itu sendiri bisa tergambar jelas melalui fungsi-fungsi manajemen
berikut:
a. Planning
Perencanaan atau planning adalah suatu prosesdan
rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada
suatu jangka waktu atau periode tertentu serta tahapan atau langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Organizing
Gumur merumuskan organizing kedalam pengelompokan dan pengaturan
orang untuk dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan sesuai dengan rencana yang
telah dirumuskan menuju tercapainya
tujuan yang ditetapkan. Ada tiga unsur organizing yaitu:
1) Pengenalan dan pengelompokan kerja
2) Penentuan dan pelimpahan wewenang serta tanggung jawab
3) Pengaturan hubungan kerja
Setelah adanya gambaran pengertian pengorganisasian sebagaimana telah
diuraikan diatas, maka pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas dalam
menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan usaha dengan
jalan membagi dan mengelompokkan pekerjaan yang harus dilaksanakan serta
menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara satuan-satuan organisasi.

c. Actuating
Penggerakan adalah seluruh proses pemberian motivasi kerja kepada para
bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mampu bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.Setelah rencana
ditetapkan, maka tindakan berikutnya dari pimpinan adalah menggerakkan mereka
untuk segera melaksanakan kegiatan kegiatan itu, sehingga apa yang menjadi tujuan
suatu kegiatan usaha benar-benar tercapai. Tindakan pimpinan menggerakkan itu
disebut “penggerakkan”(actuating).
d. Controlling
Pengendalian dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti proses, cara, perbuatan
mengendalikan, pengekangan, pengawasan,atas kemajuan dengan membandingkan
hasil dan sasaran secara teratur serta menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil
pengawasan. Pengertian pengendalian menurut istilah adalah proses kegiatan
pengendalian semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan
bekerja sesuai dengan rencana.
Dikutip dari Jurnal Manajemen berjudul Manajemen dan Eksekutif oleh
Rahmat Laan, dkk, dari Universitas Muhammadiyah Kupang, berikut ini adalah
unsur-unsur manajemen:
1.Manusia (human)
2. Uang (money)
3. Bahan (materials)
4. Mesin (machines)
5. Metode (methods)
6. Pasar (market)

3. Prinsip dari ruang lingkup manajemen


Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau mendasar yang dianggap
menjadi kebenaran umum sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman untuk berpikir dan
bertindak. Manajemen sebagai sebuah bidang ilmu memiliki prinsip-prinsip. Sehingga
ketika dalam mengimplementasikan manajemen di organisasi prinsip-prinsip manajemen
harus diperhatikan. Prinsip-prinsip manajemen adalah hal-hal yang mendasar dan penting
yang perlu diperhatikan dalam memahami bidang ilmu manajemen. Adapun yang
menjadi alasan mengapa prinsip-prinsip manajemen penting dan bermanfaat
Menurut Henry Fayol4 mengemukakan prinsip-prinsip manajemen yang dibagi
menjadi 14 bagian, yaitu :
1. Division of work Brakman, S., dkk (2021) Ini adalah ciri alami semua masyarakat, dan
seiring berkembangnya masyarakat, masyarakat baru menggantikan masyarakat lama.
Tujuan dari pembagian kerja adalah untuk melakukan pekerjaan yang lebih banyak dan
lebih baik dengan usaha yang sama.
2. Authority and Responsibility Gibson, S. (2019) Wewenang adalah hak untuk memberi
perintah dan menuntut kepatuhan Tanggung jawab atau akuntabilitas adalah tugas dan
fungsi yang harus dilakukan oleh seorang pejabat yang pelaksanaannya harus diberikan
wewenang (otoritas) kepadanya, tidak akan berhasil.
3. Discipline Sitopu, Y. B., dkk (2021) Inti dari ketaatan adalah disiplin. Artinya,
melaksanakan apa yang telah disepakati antara pemimpin dan pekerja, baik secara
tertulis, lisan, maupun dalam bentuk aturan dan adat istiadat.5
4. Unity of command Dimoff, J. K., & Kelloway, E. K. (2019) Untuk setiap tindakan,
karyawan hanya perlu diinstruksikan oleh atasannya. Seseorang tidak akan dieksekusi
jika pelanggaran berarti pengurangan otoritas, ancaman disiplin, gangguan ketertiban,
ujian stabilitas dan instruksi ganda.
5. Unity of direction Abdullaeva, B. P. (2022) Prinsip ini dapat digambarkan sebagai
"satu kepala dan satu rencana untuk serangkaian kegiatan dengan tujuan yang sama". Ini
merupakan prasyarat penting untuk persatuan, koordinasi tindakan, kekuatan dan
konsentrasi upaya.

6. Sub ordination of individual interest to general interest Wu, J., Liden, R. C., Liao, C.,
& Wayne, S. J. (2021) Dalam suatu perusahaan, kepentingan pekerja tidak boleh
4
Ellen S O’Connor, ‘Henri Fayol and the Managerial Point of View’, Gérer et Comprendre, 3, 2015, 93–95.
5
Yoel Brando Sitopu, Kevin Arianda Sitinjak, and Feny Krisna Marpaung, ‘The Influence of Motivation, Work
Discipline, and Compensation on Employee Performance’, Golden Ratio of Human Resource Management, 1.2
(2021), 72–83.
didahulukan dari kepentingan perusahaan, kepentingan keluarga harus didahulukan dari
kepentingan anggota, dan kepentingan negara harus didahulukan dari kepentingan
pekerja. .harus. penduduk. dan kepentingan kelompok masyarakat.6
7. Remuneration of Personnel Bogatyreva, I., & Ilyukhina, L. (2022) Gaji pegawai
merupakan kompensasi atas jasa yang diberikan dan harus adil. Tingkat gaji dipengaruhi
oleh biaya hidup, permintaan dan penawaran tenaga kerja. Selain itu, pemimpin harus
peduli dengan kesejahteraan karyawan baik di dalam maupun di luar pekerjaan.
8. Centralization Stolte, J. F., & Emerson, R. M. (2021) Masalah sentralisasi atau
sentralisasi adalah masalah pembagian kekuasaan. Sentralisasi dapat diterapkan dalam
organisasi kecil, tetapi harus terpusat pada organisasi besar.
9. Scalar chain McCurdy, H. E. (2020) Rantai skalar adalah rantai dari otoritas terakhir ke
level terendah, mulai dari atas.
10. Order Baharun, H., & Maryam, S. (2018) Untuk ketertiban manusia ada formula yang
harus dipegang yaitu, suatu tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya
masing-masing.7
11. Equity Sharma, A., Agrawal, R., & Khandelwal, U. (2019) Untuk merangsang
pegawai melaksanakan tugasnya dengan kesungguhan dan kesetiaan, mereka harus
diperlakukan dengan ramah dan keadilan. Kombinasi dan keramahtamahan dan keadilan
menghasilkan equity.
12. Stability Of Tonure Of Personnel Dirani, K. M., dkk (2020) Seorang pegawai
membutuhkan waktu agar biasa pada suatu pekerjaan baru dan agar berhasil dalam
mengerjakannya dengan baik.
13. Initiative Okolie, U. C., (2020)Memikirkan sebuah rencana dan meyakinkan
keberhasilannya merupakan pengalaman yang memuaskan bagi seseorang. Kesanggupan
bagi berfikir ini dan kemampuan melaksanakan adalah apa yang disebut inisiatif.
14. Ecsprit de Corps Plancher, K. D., dkk (2020) “Persatuan adalah kekuatan”.Para
pemimpin perusahaan harus berbuat banyak untuk merealisir pembahasan itu.

4. Manfaat dan pengelolaan manajemen

6
Junfeng Wu and others, ‘Does Manager Servant Leadership Lead to Follower Serving Behaviors? It Depends
on Follower Self-Interest.’, Journal of Applied Psychology, 106.1 (2021), 152.
7
Hasan Baharun and Siti Maryam, ‘Building Character Education Using Three" Matra" of Hasan Al-Banna’s
Perspective in" Pesantren".’, Online Submission, 4.2 (2018), 51–62.
Pengelolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal
yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Secara umum
pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga menjadi baik berat
memiliki nilai-nilai yang tinggi dari semula. Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai
untuk melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok dengan kebutuhan sehingga
lebih bermanfaat.
Pengelolaan atau yang sering disebut manajemen pada umumnya sering
dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas dalam organisasi berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, pengarahan, dan pengawasan. Istilah manajemen
berasal dari kata kerja to manage yang berarti menangani, atau mengatur. Dari
pengertian pengelolaan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Pengelolan yaitu
bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, yang meliputi fungsi-fungsi manajemen,
seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien8
Secara umum pengelolaan merupakan kegiatan merubah sesuatu hingga
menjadi baik berat memiliki nilai-nilai yang tinggi dari semula. Pengelolaan dapat
juga diartikan sebagai untuk melakukan sesuatu agar lebih sesuai serta cocok dengan
kebutuhan sehingga lebih bermanfaat.

Manfaat yang akan diperoleh, yaitu:

8
and N. Rokhman. 2019 D. Alita, S. Priyanta, ‘Studi Analisis Pemikiran Ulama Mui Jawa Tengah Tentang Royalti,
Zakat’, Journal of Chemical Information, 53.9 (2014), 1689–99.
1. Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap
keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati (prudent) dan selalu
menempatkan ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan.
2. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh
yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
3. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari
risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian khususnya kerugian dari
segi finansial.
4. Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum.
5. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk manajemen concept) yang
dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan
mekanisme secara sustuinable (berkelanjutan).9

9
G RANGKUMAN MATERI, ‘F. MANFAAT MANAJEMEN RISIKO’, MANAJEMEN RISIKO, 24 (2021).
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Manajemen merupakan salah satu unsur kunci dalam mengarahkan,


mengelola, dan mengkoordinasikan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi
dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan bisnis dan perkembangan teknologi,
konsep dan praktik manajemen juga telah mengalami perkembangan yang signifikan.

Manajemen juga melibatkan kemampuan untuk mengelola sumber daya


manusia dengan efektif. Ini termasuk merekrut dan mempertahankan karyawan,
memberikan pelatihan dan pengembangan, mengevaluasi kinerja, dan memberikan
penghargaan dan insentif.

DAFTAR PUSTAKA
Baharun, Hasan, and Siti Maryam, ‘Building Character Education Using Three" Matra" of
Hasan Al-Banna’s Perspective in" Pesantren".’, Online Submission, 4.2 (2018), 51–62

D. Alita, S. Priyanta, and N. Rokhman. 2019, ‘Studi Analisis Pemikiran Ulama Mui Jawa
Tengah Tentang Royalti, Zakat’, Journal of Chemical Information, 53.9 (2014), 1689–
99

Juhji, Juhji, Wawan Wahyudin, Eneng Muslihah, and Nana Suryapermana, ‘Pengertian,
Ruang Lingkup Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan Islam’, Jurnal Literasi
Pendidikan Nusantara, 1.2 (2020), 111–24

MATERI, G RANGKUMAN, ‘F. MANFAAT MANAJEMEN RISIKO’, MANAJEMEN


RISIKO, 24 (2021)

O’Connor, Ellen S, ‘Henri Fayol and the Managerial Point of View’, Gérer et Comprendre,
3, 2015, 93–95

Performance, Financial, ‘Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Scope Of Financial


Management’, 1.3 (2023), 60–65

Sitopu, Yoel Brando, Kevin Arianda Sitinjak, and Feny Krisna Marpaung, ‘The Influence of
Motivation, Work Discipline, and Compensation on Employee Performance’, Golden
Ratio of Human Resource Management, 1.2 (2021), 72–83

Wu, Junfeng, Robert C Liden, Chenwei Liao, and Sandy J Wayne, ‘Does Manager Servant
Leadership Lead to Follower Serving Behaviors? It Depends on Follower Self-Interest.’,
Journal of Applied Psychology, 106.1 (2021), 152

Anda mungkin juga menyukai