BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen
dan lain-lain. Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang
efisien”.
berikut :
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
tujuan organisasi.
c. Pengarahan (Actuating)
d. Pengendalian (Controlling)
adalah salah satu unsur, yaitu unsur Man atau manusianya. Unsur Man
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
ialah agar perusahaan mendapatkan rentabilitas laba yang lebih besar dari
baik dengan harga yang wajar dan selalu tersedia di pasar, sedangkan
a. Pengusaha
b. Karyawan
berperan aktif dalam penetapan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang
ingin dicapai.
2.3. Pengawasan
pengawasan akan dibagi menjadi dua sub bab yaitu pengertian pengawasan
secara umum dan pengertian pengawasan yang dikemukakan oleh para ahli.
tujuan organisasi.
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dalam pengawasan diperlukan adanya
pengawasan. Pengertian pengawasan antara satu ahli dengan yang lain atau
para ahli dari dalam negeri maupun dari luar negeri mungkin berbeda namun
memiliki makna yang kurang lebih sama hanya berbeda cara pandang.
44
determining what has been done, that is, to evaluate work performance and if
baik.
mungkin ditemukan.
a. Mempertebal rasa dan tanggung jawab pekerja yang diserahi tugas dalam
melaksanakan pekerjaan.
diperlukan.
penting karena manusia pada dasarnya mempunyai sifat salah atau khilaf,
dan hambatan.
berikut:
ditetapkan sebelumnya.
a. Pengawasan Langsung
c. Pengawasan Preventif
d. Pengawasan Korektif
e. Pengawasan Intern
kemunduran perusahaan.
49
f. Pengawasan Ekstern
kepentingan tertentu.
Standar adalah kriteria dari hasil yang diinginkan atau peristiwa yang
standar akan memberikan suatu nilai atau petunjuk yang menjadi ukuran
sehingga hasil-hasil yang nyata dapat dibandingkan. Ada dua tipe standar
yang diakui yaitu standar keluaran dan standar masukan. Standar keluaran
Penyimpangan
dibutuhkan standar yang jelas dan pasti yang digunakan sebagai ukuran
Hasil dari perbandingan kinerja aktual dan standar mengarah kepada dua
bentuk, yaitu: Maintain Current Status jika hasil akhir konsisten dengan
pelaksanaan tidak tepat; Change the Standard jika hasil secara signifikan
Hasil kinerja yang sesuai dengan standar maka respon yang tepat dari
kerja, namun jika hasil kinerja aktual menyimpang dari, tidak sesuai
a. Perubahan yang selalu terjadi baik dari luar maupun dari dalam
organisasi.
desentralisasi kekuasaan.
pengawasan.
dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau
evaluasi sama halnya dengan bekerja setengah jalan, yang berarti tidak
tuntas. Energi, waktu, tenaga, biaya dan pikiran telah dikerahkan tetapi
out, decide, the amount or value (mencari tahu, menentukan jumlah atau nilai
(judgement) baik yang bersifat ekonomis yang terkait dengan nilai uang
mencari sesuatu yang berharga (worth). Sesuatu yang berharga tersebut dapat
menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya.
orang yang melakukan atau pun dalam tercapainya sebuah tujuan sesuai
fungsi yaitu :
fungsi evaluasi untuk memberi informasi yang baik dan benar. Memberi
kritikan pada klarifikasi suatu nilai-nilai dari suatu tujuan dan target,
tahapan akhir suatu proses atau kegiatan. Tetapi yang akan diketahui adalah
tujuan dari pelaksanaan evaluasi tersebut, yaitu mengukur sejauh mana hasil
Yang tentunya hasil dari proses evaluasi kinerja tersebut yang sangat berguna
Ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
umum diarahkan kepada program secara keluruhan sedangkan tujuan khusus
lebih difokuskan pada masing-masing komponen. Implementasi program
harus senantiasa di evaluasi untuk melihat sejauh mana program tersebut
telah berhasil mencapai maksud pelaksanaan program yang telah ditetapkan
sebelumnya.
sebelumnya.
program tersebut.
a. Evaluasi formulasi
yang benar.
b. Evaluasi proses
sasaran.
c. Evaluasi biaya
d. Evaluasi dampak
pada masukan, proses, dan keluaran. Semua proses kegiatan organisasi selalu
a. Masukan (Input)
Kemampuan
Kepribadian
personality test.
Sikap
Namun karena sikap ini merupakan sesuatu yang paling menonjol dan
keadaan sikap seseorang dinamakan tes sikap atau attitude test. Oleh
karena tes ini berupa skala, maka lalu disebut skala sikap atau attitude
scale.
Inteligensi
yang sudah banyak diciptakan oleh para ahli. Dalam hal ini yang
terkenal adalah tes buatan Binet dan Simon yang dikenal dengan tes
Binet-Simon. Selain itu ada lagi tes-tes yang lainnya. Biasanya seperti
b. Proses (Transformasi)
c. Keluaran (Output)
memberikan pelayanan jasa yang tepat dan cepat serta optimal dengan tidak
adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu, dan tenaga yang sedikit
mungkin dengan hasil yang tetap sama. Cara bekerja yang efisien dapat
diterapkan oleh semua karyawan untuk semua pekerjaan yang kecil maupun
dengan menghemat tenaga, waktu, biaya, bahan dan lainnya. Bila seorang
bekerja, tetapi harus tetap menjaga mutu hasil kerjanya. Oleh karenanya,
pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut
sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu maupun hasilnya. Dalam
tersebut agar tidak terjadi pemborosan. Perbandingan ini dapat dilihat dari
a. Usaha (Input)
Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien, jika suatu hasil tertentu tercapai
b. Hasil (Output)
Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien jika suatu usaha memberikan hasil
yang maksimum.
bentuk pengorbanan lainnya dari setiap komponen pada setiap aktifitas usaha
yang berjalan secara wajar. Komponen tersebut meliputi biaya, waktu, dan
perbandingan yang negatif antara input dan output. Negatif karena sumber,
alat, dan tenaga kerja yang dipergunakan lebih kecil dari hasil yang
diperoleh”.
a. Segi waktu
Suatu pekerjaan disebut lebih efisien bila hasil kerja berdasarkan patokan
maksimal.
61
b. Segi kinerja
Yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
diberikan.
company”. Efisiensi adalah kemampuan unit usaha dalam meraih tujuan yang
ingin dicapai, efisiensi sering dikaitkan pada tujuan yang ingin dicapai
proportionate relationship between the facility and its cost, hard work with
the result, capital with profit, income with expenditure”. Efisiensi adalah
efficiency is in reaching the goal to achieve with maximum even with limited
bahan terbatas. Jadi, efisiensi adalah dalam meraih tujuan agar tercapai
pekerjaan itu dilakukan. Jika efisiensi kerja pada umumnya merupakan hasil
dari cara-cara kerja yang sesuai dengan prosedur kerja. Cara kerja yang
62
efisien adalah cara yang tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak
menguntungkan, baik dilihat dari segi waktu, tenaga maupun biaya. Ini dapat
dan controlling itu harus dilaksanakan dengan tepat. Jika ada fungsi
kurang efisien dan tentu saja akan menjadikan organisasi yang tidak
efisien pula.
Semua sumber daya ekonomi yang ada seperti sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber daya kewirausahaan, dan juga sumber daya modal
tepatnya
adalah manusia, karena dengan akal, pikiran, dan pengetahuan yang ada,
manusia mampu menciptakan cara kerja yang efisien”. Unsur efisien yang
a. Kesadaran
keberhasilannya. Dalam hal ini efisiensi, akan arti dan makna efisiensi
berkaitan erat dengan soal tingkah laku dan sikap hidup seseorang.
Artinya bahwa tingkah laku dan sikap hidup seseorang dapat mengarah
b. Keahlian
Sesuatu yang dikerjakan oleh orang yang ahli hasilnya akan lebih baik
dan lebih cepat dari pada apabila sesuatu itu dikerjakan oleh orang yang
peralatan, supaya efisiensi yang dicapai dapat lebih tinggi dari pada
demikian keahlian merupakan unsur jaminan akan dapat hasil yang lebih
efisien.
c. Disiplin
Kedua unsur diatas belum tentu akan menjamin hasil kerja yang baik,
kalau tidak disertai dengan unsur disiplin. Oleh karena itu dalam efisiensi
kesadaran, sebab disiplin ini timbul juga dari kesadaran. Hanya bedanya
baik maka semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik.
dapat dipertanggungjawabkan.