Disusun oleh
Indah Lestari (161080200039)
Indah Fauzia (161335300054)
Risna Kiki C (161080200070)
Yulia Sulistin (161080200079)
1. Planning
Perencanaan berupa pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan
Perusahaan dan penentuan program serta sistem yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan
2. Organizing
Pengorganisasian ini mengenai penentuan sumber daya dan kegiatan
kegiatan yang akan dilaksanakan perusahaan.
Tujuan organizing juga mencakup proses penugasan mengenai
tanggung jawab dan pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada
individu-individu untuk melaksanakan tugas – tugasnya.
3. Actuating
Setelah organisasi terbentuk dan disusun personalianya, selanjutnya
manajer perlu menegaskan karyawan untuk bergerak menuju tujuan
yang telah ditentukan.
Secara sederhana actuating atau proses pengarahan ini adalah proses
membuat para karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus
mereka lakukan. Pengarahan ini melibatkan beberapa kegiatan
kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disipli yang
dilakukan oleh manajer.
4. Controlling
Fungsi controlling atau pengawasan ini adalah penerapan cara dan
peralatan yang dilakukan perusahaan untuk menjamin bahwa rencana
telah dilakukan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi
controlling ini memiliki unsur berupa penetapan standar yang ingin
dicapai, pembandingan mengenai apa yang telah dikerjakan dan apa
yang ditetapkan sebelumnya, dan pengambilan tindakan koreksi jika
pelaksanaan tidak sesuai yang direncanakan perusahaan tersebut.
Disini stoner mengambil kata proses bukan seni seperti yang dikemukakan
oleh Mary.
Suatu proses adalah cara sistematis untuk melakukan pekerjaan.
Manajemen didefinisikan sebagai proses karna semua manajer, tanpa
memperdulikan keterampilan khususnya dalam bidang tersebut, mereka
tetap harus melakukan kegiatan kegiatan tertentu yang saling berkaitan
untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.
Munculnya PT. Satria Karya Sejahtera ini bertitik tolak dari adanya
permasalahan keamanan di lingkup internal perkantoran, yang
memerlukan penanganan khusus. Permasalahan ini menjadi penting,
mengingat pengaman internal perkantoran berada di luar kewenangan
aparat kepolisian. Di sisi lain, jika mengacu pada prinsip-prinsip dood
govermance yang dewasa ini sedang digalakkan di negara-negara sedang
berkembang, termasuk Indonesia dalam rangka efisiensi di kantor
pemerintah dan lembaga swasta, maka pilihan tepat penanganan masalah
keamanan internal perkantoran menggunakan jasa pelayanan pihak lain,
yang memiliki keahlian khusus melalui kemitraan dengan sistem kontrak.
Atas dasar itu, maka muncul pemikiran untuk mendirikan badan usaha
yang bergerak di bidang jasa pengamanan bagi perusahaan swasta atau
BUMN, terutama pengamanan asset-asset dan gedung perkantoran dan
perumahan.
VISI
MISI
3.1 Planning
3.2 Organizing
PT. Satria Karya Sejahtera disini membagi setiap tugas dan wewenang
beserta fungsinya sebagai berikut :
3.5 Controlling
Manajer SDM merupakan salah satu yang melakukan pengawasan secara
langsung kepada para security yang akan disalurkan, karena setiap keluhan
atau rendahnya rating dari client atas pekerjaan yang dilakukan security
tersebut akan mengharuskan manajer SDM mempertanggung jawabkannya
kepada direktur
Karena perusahaan ini bergerak dibidang jasa atau pelayanan maka manajer
SDM perlu mengawasi untuk memastikan bahwa pekerja melakukan
pekerjaan sebaik mungkin agar tidak mengecewakan client.
Pengawasan juga dilakukan oleh manajer PT. Satria Karya ini ke setiap kepala
bagian untuk memastikan setiap pekerjaan yang mereka lakukan sesuai
dengan kebijakan kebijakan yang telah ditetapkan,
Sebagai manajer ia juga harus mengkoreksi kesalahan yang sesekali dilakukan
oleh seluruh karyawan. Karena manajer sendiri harus mempertanggung
jawabkan kinerja karyawan dan hasil usaha kepada direktur nantinya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran penulis kepada PT. Satria Karya Sejahtera adalah dalam hal
penerapan actuating perusahaan atau pengarahan. Manusia adalah
mahluk yang sensitif dalam hal perasaan, sehingga jika manajer
meemberikan pemotivasian kepada karyawan agar mereka melakukan
pekerjaan bukan hanya karena rutinitas tapi untuk berusaha bersama
mencapai tujuan perusahaan, maka karyawan akan memiliki semangat
kerja yang lebih tinggi dan bersama – sama berusaha mencapai target
usaha.
Mungkin ini saja saran dari saya, jika ada bahasa atau kata - kata yang
tidak berkenan kiranya mohon dimaafkan, karena manusia adalah
makhluk yang tidak luput dari dosa.
Sekian, terimakasih.