Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH MANAJEMEN PERUSAHAAN

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERANAN MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN


PT.INDOSAT Tbk

DISUSUN OLEH :

1. AFIFAH DHINIAH F ( 180333200 )

2. ELYAS AGRIANTO ( 1803332067 )

3. M. RAIHAN R ( 1803332075 )

4. RAYNE SALSABILA ( 1803332022 )

5. TAZKIA ARINI K S ( 1803332005 )

KELAS / KELOMPOK : TT 3B / KELOMPOK 06

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

24 NOVEMBER 2019

1
Daftar Isi

COVER ...................................................................................... 1

DAFTAR ISI ............................................................................. 2

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………….. 3

1.1 LATAR BELAKANG………………………………… 3

1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………... 3

1.3 TUJUAN……………………………………………….3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………… 5


BAB 3 PEMBAHASAN……………………………………… 9
BAB 4 KESIMPULAN………………………………………. 19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………….…21

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa inggris), berasal
dari kata “ to manage “ yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehinnga
manajemen dapat di artikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan
memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang
dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumya. Sedangkan
pengertian umumnya Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi,
mengarahkan, mengorganisasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara
efisien dan efektif tujuan organisasi atau Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
yang telah di tetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni di mana
terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam manajemen: Perencanaan (planning),
Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Acuating) dan Pengawasan
(Controling). Selain penjelasan tentang apa yang di maksud pengantar manajemen
dan proses manajemen diatas terdapat juga evolusi teori-teori manajemen klasik,
dan Bagamaina teori manajemen dapat berevolusi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Jika di lihat rumusan masalah di atas, bahwa makalah ini mempunyai tujuan :
1. Agar mengetahui bagaimana konsep POAC dipakai dalam perusahaan
tersebut ?
2. Mengetahui bagaimana perencanaan atau planning perusahaan tersebut ?
3. Mengetahui bagaimana pembagian kerja, struktur, serta penjelasan tentang
fungsi struktur dari perusahaan tersebut ?
4. Bagaimana peranan kepemimpinan dalam perusahaan tersebut ?

1.3 TUJUAN

3
 Agar kita dapat mengetahui tentang pengertian manajemen.
 Agar kita dapat mengetahui fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen.
 Agar kita dapat mengetahui keterampilan yang ada di dalam manajemen suatu
perusahaan.

4
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN PERUSAHAAN


Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam
bahasa indonesia bisa diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.
Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), dan mengelola (Controlling)
sumber daya manusia dengan cara efektif dan efisien.

2.2 PENGERTIAN DAN DEFINISI MANAJEMEN MENURUT PARA


AHLI
 Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari
planning, organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan
sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
 Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada
suatu pemahaman ilmu, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun
masing masing saling melengkapi (Koontz)
 Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan,
pengorganisisasian, pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari
anggota entitas atau organisasi dan juga mempergunakan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Stoner)
 Manajemen sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan
oleh para anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi.
prosess merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan
sistematis (Wilson)

5
 Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan
yang dilaksanakan dengan usaha orang yang lain (Lawrance A Appley)
 Manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan
dengan orang lain (Mary Parker F).

2.3 FUNGSI MANAJEMEN


Seperti yang dikutip dalam buku “The Professional Management” oleh
Louis A. Alen Fungsi utama manajemen adalah sebagai berikut :
1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan
organisasi. fungsi ini meliputi:
 Mengambil keputusan (decision maker);
 Melakukan komunikasi (communicating);
 Memberikan motivasi (motivating);
 Memilih orang-orang (selecting people);
 Mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian
hasil kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan
atau training.

2. Merencanakan (Planning)
Tugas dan kegiatan utama pencanaan meliputi :
 Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;
 Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting);
 Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan
yang diperlukan untuk pencapaian target;
 Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table);
 Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya);
 Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang
pelaksanaan pekerjaan;
 Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan
menafsirkan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)

6
3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga
dilaksanakan lebih efektif dan efisien meliputi:
 Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi),
 Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk
mencapai sararan organisasi;
 Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung
jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil
yang dicapai;
 Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang
membedakan antara atasan dan staff);
 Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan
pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian sasaran.

4. Mengawasi (Controlling)
Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:
 Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan);
 Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan);
 Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan
mengoreksi kesalahan)
 Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai
keempat keahlian diatas dan harus mampu menerapkannya dalam
suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama
perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.

2.4 TINGKATAN LEVEL MANAJEMEN


Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa bagian
yaitu:
1. Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive,
dan Senior Executive

7
2. Middle Management; terdiri dari Departement of Division Head
3. Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan
Supervisor
Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin
tinggi tingkat kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan
dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual atau membuat konsep
tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin dicapai.

Menentukan Strategi, Menguasai dan memahami konsep secara Makro,


demikian sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang yang dituntut
darinya adalah kemampuan dalam hal : teknis operasional, dan kemampuan
secara mikro.

8
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 PERUSAHAAN PT. INDOSAT TBK


PT Indosat Satellite Corporation Tbk (Indosat) didirikan pada tahun
1967 sebagai suatu badan usaha asing yang menyediakan layanan
telekomunikasi Internasional di Indonesia. PT Indosat ini mulai beroperasi
pada tahun 1969 yang ditandai dengan diresmikannya stasiun bumi Jatiluhur.
Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia memiliki seluruh saham PT Indosat
Tbk sehingga berubah menjadi perusahaan BUMN.
Pada tahun 1994, PT Indosat mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek
Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), dan The New York Stock
Exchange (Bursa Efek di NewYork) yang kemudian berhasil meraih
penghargaan sebagai perusahaan negara pertama yang terdaftar di Bursa Efek
Mancanegara. Dari tahun 1969 sampai dengan 1990, PT Indosat menyediakan
layanan telekomunikasi internasional yang switched dan non-switched,
termasuk Sambungan Langsung Internasional (SLI), komunikasi jaringan data
internasional, inter leased lines, dan layanan tranmisi pertelevisian. 2
Memasuki abad ke-21 dan untuk mengikuti perkembangan globalisasi,
pemerintah Indonesia memutuskan untuk menghapus peraturan pembatasan
sektor telekomunikasi nasional dan membukanya ke kompetisi pasar bebas.
Dari tahun 2001, seluruh kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat
dihapuskan dimana hak istimewa dari kedua penyedia layanan telekomunikasi
ini dihapus hingga tahap-tahap tertentu. PT Indosat terus berusaha
mewujudkan tujuan utama dari pengembangan bisnis sellularnya mulai
pertengahan tahun 1990-an.
Pada tahun 2001 PT Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media
Mobile (IM3), diikuti dengan kontrol penuh terhadap PT Satellite Palapa
Indonesia, sehingga menjadikan Indosat Group sebagai operator sellular
terbesar kedua di Indonesia. Pada akhir tahun 2002 pemerintah Indonesia
menyetujui penjualan 41,94% sahamnya ke Singapore Technologies

9
Telemedia Pte Ltd melalui The Holding Company of Indonesia
Communication Limited. Dengan investasi ini, PT Indosat yang kembali
menjadi badan usaha asing yang menawarkan solusi layanan dan jaringan di
bidang informasi dan komunikasi yang terintegrasi dan berkembang penuh.
Pada bulan November 2003, mengikuti penandatanganan perjanjian merger
yang menyatukan Satelindo, IM3, dan Bimagraha dengan PT Indosat. 3 PT
Indosat menjadi penyedia penuh layanan jaringan (Full Network Service
Provider/FNSP). Dengan menggabungkan layanan sellular, telepon rumah dan
MIDI-nya kedalam satu organisasi.

3.2 PLANNING PT INDOSAT

1. Planning (Fungsi Perencanaan)


Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang
diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk
mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan
mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini
adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan
kedepannya. Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan
dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang. Berikut merupakan
planning dari PT. Indosat. Tbk :
a. Mempertahankan kepemimpinan pasar dalam jasa
telekomunikasi internasional di Indonesia
Dengan masuknya pemain baru seiring berakhirnya monopoli sebagai
penyedia jasa telekomunikasi internasional, Indosat harus berjuang
untuk memimpin pasar dengan: mempertahankan pangsa pasar
dominan, dan menyediakan jasa yang terbaik, baik dalam kualitas dan
jangkauan produk dan jasa.

b. Memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi


berkelas dunia

10
Adanya kecendrungan di sektor telekomunikasi menuju swastanisasi
perusahaan negara dan dibukanya pasar dunia, yang mengakibatkan
masuknya pemain asing dalam industri domestik, menuntut Indosat
untuk dapat bersaing dengan perusahaan multinasional. Dengan
strategi untuk memasuki pasar global diharapkan dapat: meningkatkan
nilai perusahaan melalui ekspansi bisnis dan meningkatkan citra
perusahaan yang memperkuat posisinya di Indonesia.

c. Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi dunia


Dalam rangka mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dan
menjadi pemain global, Indosat menaikkan standard sesuai dengan
standard yang digunakan oleh perusahaan telekomunikasi
multinasional, sebagai operator telekomunikasi global.

Produk – produk yang ada pada PT.Indosat adalah sebagai berikut :


No Produk Skala Internasional Produk Skala Nasional
1 Mobile IM3 Ooredoo
2 Convergence Mentari Ooredoo
3 Machine to Machine (M2M) Matrix Ooredoo
4 IT Services Dompetku Pengiriman Uang

5 Connectivity On De Go

6 Satellite Pay Up

7 International & Roaming IMX

3.3 ORGANIZING PT INDOSAT


Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya
manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-
rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas
dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan
melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.

11
PT Indosat merumuskan strategi ekspansi ‘satu plus tiga’ untuk
pengembangan usaha jangka panjang, mencakup lini usaha kunci layanan jasa
telekomunikasi internasional sebagai bisnis utama dengan mengupayakan
peningkatan jangka panjang melalui pengembangan 3 (tiga) bisnis lainnya :
1. Investasi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi domestik
2. Peningkatan peran telekomunikasi di lingkungan regional maupun
internasional
3. Diversifikasi terbatas ke bidang usaha menudukung bisnis utama.

Dari setiap Direktur membawahi Senior Vice President dan masing-masing


Senior Vice President membawahi Vice President dari setiap divisi. Dari
keterangan tersebut dapat dijelaskan tugas dari masing-masing jabatan
sebagai berikut:

a. Direktur Utama
Mempunyai tugas memimpin, mengawasi dan mengkoordinasikan tugas-
tugas daripada PT. Indosat. Tbk sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

b. Wakil Direktur Utama


Wakil direktur utama mempunyai tugas membantu dalam menjalankan
roda perusahaan.

c. Direktur
Mempunyai tugas mengkoordinasikan, melaksanakan pengawasan
terhadap unit pelaksanaan operasional yang dibawahinya. Direktur utama
bersama direktur lainnya menetapkan strategi kebijakan dan program
yang akan digunakan sebagai pedoman oleh para staf dalam menjalankan
tugasnya masing-masing.

d. Vice President
1. Mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasikan
pelaksanaan kerja dari bagian-bagian yang ada dalam divisi tersebut.

12
2. Mengevaluasikan setiap kebijakan direktur yang bersankutan dari
divisi masing-masing seta menyampaikan alternative
penyempurnaan.
3. Merumuskan kebijakan direktur ke dalam kegiatan operasional
masing-masing divisi.
4. Mengevaluasikan setiap masukan dan usulan yang diterima dari
bagian masing-masing divisi.

e. Divisi Regional
Divisi Regional bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Beberapa kegiatan perusahan yang dapat dillakukan divisi ini antara lain
sebagai berikut:
1. Melakukan pemasaran dan penjulan jasa SLI, Global Communication
system (CGS), SLLI/Lokal serta VOIP Internasional di wilayah
operasional yang ditetapkan
2. Mengoperasikan dan memelihara perangkat dan jaringan dalam
operasional jasa ke pelanggan di wilayah operasionalnya
3. Melaksanakan pelayanan pelanggan di wilayah operasionalnya
4. Menindaklanjuti proses billing, administrasi SDM, Sistem Informasi
dan keuangan
5. Melakukan perencanaan dan pengembangan wilayah usaha dan
pelayanan
6. Melakukan perencanaan dan perluasan wilayah operasional, termasuk
pembangunan loket pelayanan (Work in center)
7. Melakukan hubungan antar operator di wilayah operasionalnya.

f. Indirect Sales
Fungsi dari divisi Indirect Sales (chanel management) yaitu mengatur,
mengkontrol, menganalisa segala tentang kartu pra-bayar (Pre-Paid

13
Card), mulai dari alokasi kartu dan voucher, pengawasan distribusi kartu
dan voucher yang dilakukan oleh dealer, dan analisa pasar kartu pra-
bayar. Dalam divisi indirect sales ini, terdapat bagian card management.
Bagian ini mengurus semua jenis kartu replacement (prabayar/pasca
bayar) dan kartu Matrix. Selain itu divisi ini juga mempunyai fungsi untuk
me-maintain beberapa outlet yang dianggap berpengaruh dalam penjualan
di kota Bandung.

g. Direct Sales
Kegiatan dari divisi Direct Sales yaitu menangan semua tentang pasca
bayar. Menganalisa pasar, penjualan, me-maintain pelanggan dan
membuat strategi pemasaran untuk pelanggan pasca bayar (Matrix dan
Starone). Namun semenjak menjamurnya tren Blackberry dimana Indosat
merupakan pelopor Blackberry di Indonesia, Direct Sales berkonsentrasi
dalam pemasarannya. Mulai dari pemasaran Matrix, Matrix Broadband,
Handsert Blackberry, Handset Android, sampai dengan layanan
Blackberry baik Blackberry GSM, maupun Blacberry CDMA yang baru
diluncurkan akhir bulan Februari 2010 lalu.

h. CCS ( Customer Service Support)


Dalam divisi Customer Service Support ini terbagi menjadi dua bagian
yaitu bagian Customer Service, dan Retention. Dalam kinerjanya,
customer service bertugas untuk melayani seluruh pelanggan Indosat,
baik urusan produk, solving problem, upgrade software untuk Blackberry,
komplain dan lain-lain. Sedangkan bagian Retention atau retensi
berfungsi untuk meretensi dan me-maintain pelangan Indosat khususnya
pelanggan VIP dengan membuat event-event dan merchant sebagai salah
astu fasilitas yang diberikan oleh Indosat.

i. Marketing Komunikasi
Marketing Komunikasi (Markom) berfungsi untuk membuat Brand
awareness dan analisa pasar secara keseluruhan. Seperti sponsorship,

14
membuat event-event, design iklan, iklan dan kegiatan lain yan
berhubungan dengan pembentukan kesadaran masyarakat dengan adanya
Indosat.

j. Community
Divisi Community atau komunitas bertugas untuk membuat dan
menggarap komunitas Indosat serta me-maintain komunitas tersebut.
Dengan adanya Indosat Community, pelanggan yang tergabung dalam
komunitas tersebut mendapatkan benefit dari Indosat. Seperti adanya
event-event yang di khususkan untuk komunitas tersebut, gratis telepon
sesama komunitas selam 1 tahun, dan tarif pulsa yang lebih murah
dibandingkan non-komunitas.

k. Sales Admin
Sales admin terdiri dari dua bagain,yaitu bagain verifikasi dan
bagian monitoring dan controlling anggaran. Bagian verifikasi bertugas
mengurus data pelanggan pasca bayar seperti Matrix, Starone, dan 3G
Broadband.
Bagian Monitoring dan Controlling anggaran bertugas untuk
mengalokasikan anggaran yang didapat dari pusat, untuk dianggarkan ke
setiap divisi yang ada secara presentatif (sesuai denga tujuan masing-
masing divisi) serta mengawasi dan mengkontrol penggunaan anggaran
tersebut dengan melihat dan menganalisis kondisi pasar yang ada.

• PRINSIP DALAM PENGORGANISASIAN YANG ADA DALAM


PT.INDOSAT
1. Prinsip Spesialisasi kerja (Work Specialization)
Prinsip ini sering disebut juga Prinsip Pembagian Kerja
atau Division of Work, ada juga yang menyebutnya Division of
Labour.Yang dimaksud dengan Spesialisasi kerja adalah pembagian
tugas-tugas atau pekerjaan yang kompleks menjadi beberapa sub-
pekerjaan atau bagian kepada karyawannya. Setiap karyawan dilatih

15
untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang berkaitan dengan
spesialisasinya sehingga mereka memiliki kualifikasi dan kemampuan
yang berkaitan dengan tugas-tugas yang diberikan tersebut.
Keuntungan dari Spesialisasi pekerjaan atau Pembagian kerja ini
adalah meningkatkannya produktivitas dan dapat melakukan pekerjaan
dengan efisien karena setiap karyawan melakukan tugas yang sama setiap
harinya sehingga kecepatan kerja dan kualitas kerja dapat terjaga dengan
baik. Namun di sisi lain, ketergantungan organisasi terhadap karyawan
tersebut akan menjadi sangat tinggi dan juga menimbulkan kebosanan
karyawan akan rutinitas pekerjaan yang sama dan berulang-ulang.
Kebosanan karyawan tersebut lama kelamaan akan dapat menyebabkan
tingginya tingkat ketidakhadiran (absen) dan tingkat pergantian tenaga
kerja (employee turnover) yang tinggi juga. Oleh karena itu, banyak
perusahaan/organisasi yang melakukan rotasi pekerjaan untuk
mengurangi ketergantungan pada orang-orang tertentu dan untuk
menghindari kebosanan akan rutinitas yang sama dan berulang-ulang.

2. Prinsip Otoritas atau Wewenang (Authority)


Otoritas atau wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu,
membuat keputusan, memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu
(atau tidak melakukan sesuatu), dan hak untuk mengalokasikan sumber
daya atas nama organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Berdasarkan prinsip ini, semua fungsi, tugas, wewenang dan
hubungan antara manajer dan bawahannya harus didefinisikan dan
ditentukan secara jelas. Pengklarisifikasian hubungan wewenang
(authority) dan tanggung jawab (responsibility) dapat membantu
organisasi mencapai koordinasi yang lebih baik dan lebih efektif.

3. Prinsip Rantai Komando (Chain of Command)


Rantai Komando merupakan konsep penting untuk membangun
suatu struktur organisasi yang kuat. Rantai Komand atau Chain of
Command dapat diartikan sebagai garis kewenangan tanpa putus yang

16
membentang dari puncak manajemen ke karyawan level terendah serta
mejelaskan siapa yang harus bertanggung jawab dan melapor kepada
siapa. Jadi pada dasarnya dapat dikatakan bahwa Rantai Komando adalah
aliran pelaporan. Misalnya seorang Operator produksi harus melapor ke
Leader Produksi, Leader produksi harus melapor ke Supervisor produksi,
kemudian Supervisor produksi harus melapor ke Manajer dan Manajer
Produksi harus melapor ke Direktur Operasional.
Tanggung jawab dan garis kewenangan tanpa putus ini berdasarkan
dua prinsip penting yaitu Unity of Command (Kesatuan Komando) dan
Scalar Chain (Jenjang berangkai). Berdasarkan Prinsip Kesatuan
Komando, Karyawan seharusnya hanya menerima perintah dari seorang
atasan saja dan juga bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Jika
terlalu banyak Atasan yang memberikan perintah, karyawan yang
bersangkutan akan sulit untuk membedakan prioritasnya. Hal ini juga
akan menimbulkan kebingungan dan tidak fokus pada tugas yang
diberikannya. Sedangkan Scalar Chain adalah garis vertikal wewenang
dari atas sampai ke bawah. Setiap karyawan harus menyadari posisi
mereka di dalam Hirarki Organisasi. Garis wewenang ini akan
menunjukan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya.

4. Prinsip Pendelegasian Wewenang (Delegation)


Pendelegasian wewenang merupakan salah satu hal yang penting
dalam organisasi. Tanpa adanya pendelegasian wewenang, seorang
manajer harus mengerjakan sendiri semua pekerjaannya. Keberhasilan
seorang manajer pada dasarnya sangat tergantung pada kemampuannya
untuk mendelegasikan wewenang dan pekerjaan kepada bawahannya.
Pendelegasian wewenang dapat diartikan sebagai pelimpahan
wewenang dari seorang manajer kepada bawahannya untuk melakukan
sesuatu atau wewenang untuk pengambilan suatu keputusan.

17
5. Prinsip Rentang Kendali (Span of Control)
Rentang Kendali (Span of Control) atau sering disebut juga dengan
Rentang Manajemen (Span of Management) adalah Jumlah Karyawan
atau bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang atasan
dalam satu waktu, atasan yang dimaksud tersebut dapat berupa seorang
Supervisor ataupun Manajer.
Rentang kendali ini sangat penting dalam mengetahui desain dan
dinamika kelompok pada organisasi yang bersangkutan. Rentang kendali
pada suatu unit kerja (departement) dapat berbeda dengan unit kerja
lainnya meskipun dalam satu organisasi yang sama. Tidak ada angka atau
jumlah yang pasti terhadap rentang kendali ini, hal ini karena setiap
organisasi memiliki desain dan bentuk yang berbeda-beda juga.
Disamping itu, pengalaman dan kepribadian manajer serta kemampuan
dan perilaku bawahan juga mempengaruhi jumlah rentang kendali ini.
Rentang kendali yang sempit akan mempermudah seorang manajer
untuk melakukan supervisi terhadap bawahannya dan memperlancar
komunikasi dengan bawahannya, sedangkan rentang kendali yang lebar
dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada bawahannya
dan melatih bawahannya lebih independen/mandiri.

3.4 ACTUATING PADA PT INDOSAT


Actuating atau aktualisasi merupakan sebuah upaya untuk
menjadikan perencanaan menjadi sebuah kenyataan, melalui berbagai
macam pengarahan serta motivasi supaya setiap karyawan bisa
melaksanakan kegiatan secara maksimal sesuai dengan tugas, peran serta
tanggung jawabnya. Hal penting yang perlu untuk diperhatikan dalam
actuating yaitu bahwa seorang karyawan akan termotivasi untuk
mengerjakan sesuatu apabila merasa yakin dan mampu untuk
mengerjakannya, yakain kalau pekerjaan tersebut dapat memberikan
manfaat untuknya, tidak sedang terbebani dengan masalah pribadi atau
tugas lainnya yang lebih mendesak atau penting, tugas tersebut merupakan
kepercayaan bagi yang bersangkutan.

18
PT. Indosat, Tbk memiliki budaya kerja yang memungkinkan
karyawan lebih produktif dalam bekerja.Tujuannya adalah untuk
menyediakan lingkungan di mana karyawan dapat menikmati pekerjaan
mereka dan saat bersamaan juga didorong memberikan kemampuan terbaik
mereka.
Karyawan Indosat disediakan ruang kerja yang nyaman, aman dan
sehat untuk melakukan pekerjaannya. Kebijakan dilarang merokok
diberlakukan di semua area kantor, sementara bangunan kantor dilengkapi
dengan fasilitas seperti kantin, mushola, ruang menyusui, perpustakaan,
klinik, dan fasilitas olahraga.Dengan jumlah jam kerja yang telah ditetapkan
perusahaan, karyawan memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan jadwal
masuk dan pulang kerja sesuai beban kerja masing-masing atau untuk
mengakomodasi keperluan penting di luar kerja. Demikian pula, aturan
berpakaian yang fleksibel memungkinkan karyawan untuk berpakaian
formal atau santai sesuai dengan waktu kerja atau tuntutan pekerjaan
mereka.
Indosat mendorong karyawan untuk menyeimbangkan kerja dengan
kehidupan sosial dalam lingkungan kantor. Pertemuan karyawan yang
disponsori oleh perusahaan, di samping berbagai acara kesenian dan
olahraga, adalah beberapa cara untuk mempererat ikatan di antara karyawan
di luar hubungan kerja formal.
Di tahun 2010, Indosat tengah menjalankan program Transformasi,
yang mulai memperlihatkan hasil, antara lain melalui peningkatan nyata
produktivitas karyawan tahun 2010 dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, yang diukur dari total pendapatan per jumlah karyawan, yakni
sebesar 11,96%. Produktivitas kerja juga terkait erat dengan kesejahteraan
karyawan, yaitu ukuran kepuasan karyawan bahwa dengan menjalankan
pekerjaan dengan baik, berarti mereka melakukannya untuk kesejahteraan
mereka sendiri termasuk kesejahteraan anggota keluarga.
Remunerasi yang adil yang dikaitkan dengan kinerja perorangan dan
kinerja perusahaan. Indosat menanamkan budaya kerja berbasis kinerja
dengan menggunakan sistem Manajemen Kinerja Karyawan yang

19
mengkaitkan kompensasi keuangan dengan performansi kerja aktual
berdasarkan target Key Performance Indicator. Dari waktu ke waktu,
kami juga mengadakan survei gaji secara independen dengan
perbandingan sesama perusahaan di industri yang sama dan di beberapa
sektor serupa. Hal ini memberikan dasar untuk penyesuaian struktur gaji
yang dilakukan secara berkala, untuk memastikan bahwa kami tetap
merupakan salah satu perusahaan sebagai pilihan tempat berkarir di
Indonesia.
Tunjangan kesehatan dan skema perlindungan sosial. Karyawan
berhak atas pemeriksaan kesehatan rutin yang komprehensif, sedangkan
fasilitas klinik medis dan gigi gratis disediakan untuk karyawan dan anggota
keluarga mereka di gedung kantor kami atau melalui kerjasama dengan
sejumlah penyedia layanan kesehatan.
Di samping itu, perlindungan asuransi meliputi biaya rawat inap
termasuk operasi, melahirkan, pemeriksaaan laboratorium, dan fisioterapi.
Karyawan tetap juga secara otomatis terdaftar dalam program dana pensiun
yang disponsori oleh perusahaan.

3.5 CONTROLLING PADA PT INDOSAT


Pada proses pengendalian manajemen, terdapat perbedaan manajer
dalam gaya kepemimpinan, kemampuan interpersonal, kemampuan teknis,
pengalaman, dan pendekatan dalam pembuatan keputusan.Karena itu, dalam
proses pengendalian manajemen terdapat proses interaksi antara manajer dan
interaksi antara manajer dengan karyawan. Kegiatan-kegiatan dalam proses
pengendalian manajemen formal meliputi penyusunan anggaran, pelaksanaan,
dan evaluasi. Dalam analisa akan dibedakan antara proses pengendalian
manajemen pada perusahaan dan pengendalian manajemen pada divisi secara
khusus. Ada beberapa fungsi controlling, yaitu :
 Development performance: masa perkembangan pekerjaan
apakah sesuai dengan rencana atau perlu dievaluasi kesalahan
 Measuring performance: melihat pengukuran pekerjaan

20
 Taking Corecctive action: mengoreksi adanya kesalahan-kesalahanuntuk
diperbaiki

Penyusunan anggaran pendapatan tahunan PT Indosat, Tbk


dilakukan oleh bagian penyusunan anggaran, yaitu Group Controlling
khususnya pada Divisi Revenue Analysis and Controlling. Divisi ini berada
dibawah tanggung jawab dan koordinasi Group Head (GH) Controlling. Divisi
ini berfungsi untuk menganalisis dan mengontrol setiap revenue yang ada di PT
Indosat, Tbk. Divisi Revenue Analysis and Controlling sendiri terbagi menjadi
3 bagian yakni Cellular Revenue Analysis & Controlling, Fixed-MIDI Revenue
Analysis & Controlling, Region Revenue Analysis & Controlling

Bagian Fixed-MIDI Revenue Analysis & Controlling mempunyai fungsi sebagai


berikut :

1. Mengevaluasi dan menganalisis Fixed& MIDI revenue untuk setiap produk


dan jasa.
2. Membuat laporan bulanan PT IndosatPCO (Parent Company Only)
3. Melakukan koordinasi dengan departemen lainnya, khususnya untuk
implementasi program pada jaringan dan IT yang berhubungan dengan
Fixed & MIDI revenue ;
4. Mengevaluasi dan menjalankan SAP module yang berhubungan dengan
Fixed & MIDI revenue
5. Menargetkan revenue untuk “revenue driver Group and analyze”
6. Menargetkan revenue setting untuk Director KPI dan menyediakan sesuai
dengan realisasinya.

21
BAB 4

KESIMPULAN

PT Indosat Satellite Corporation Tbk merupakan salah satu badan usaha asing yang
menyediakan layanan telekomunikasi Internasional di Indonesia. PT Indosat
Satellite Corporation Tbk memiliki 4 fungsi utama manajemen:

1. Planning
PT Indosat Satellite Corporation Tbk berencana untuk Mempertahankan
kepemimpinan pasar dalam jasa telekomunikasi internasional di Indonesia.
Sebab Indosat akan menaikkan standard sesuai dengan yang di gunakan oleh
perusahaan telekomunikasi multinasional sebagai operator telekomunikasi
global.

2. Organizing
PT Indosat merumuskan strategi ekspansi ‘satu plus tiga’ untuk
pengembangan usaha jangka panjang yang dimana dari setiap Direktur
membawahi Senior Vice President dan masing-masing Senior Vice President
membawahi Vice President dari setiap divisi yang terdiri dari : Divisi Regional,
Indirect Sales, Direct Sales, CCS ( Costumer Service Support ), Marketing
Komunikasi, Community, dan Sales Admin.

3. Actuating
PT. Indosat, Tbk memiliki budaya kerja yang memungkinkan karyawan lebih produktif
dalam bekerja.Tujuannya adalah untuk menyediakan lingkungan di mana karyawan
dapat menikmati pekerjaan mereka dan saat bersamaan juga didorong memberikan
kemampuan terbaik mereka.Aktualisasi ini didukung juga dengan fasilitas yang
memadai serta asuransi kesehatan, waktu kerja yang fleksibel dan untuk penyesuaian
gaji yang dilakukan secara berkala, untuk memastikan bahwa Indosat tetap merupakan
salah satu perusahaan sebagai pilihan tempat berkarir di Indonesia.

22
4. Controlling
Controlling adalah fungsi managemen sebagai pengendali atau pengontrol
pekerjaan. Controlling yang harus diperhatikan yaitu dalam perkembangan
pekerjaan, mengukur hasil pekerjaan, mengkoreksi dan memperbaiki
kesalahan. PT Indosat tbk mempunyai group controlling seperti divisi revenue
analys & controlling yang dibagi 3 yaitu: fixed MIDI analys & controlling ,
region analys & controlling , celluler analys & controlling

23
DAFTAR PUSTAKA

Dimas,dkk.2010. Dasar-dasar Manajemen Actuating.Bandung: Sekolah Tinggi


Pariwisata Bandung

Andika.2016. Analisis PT.INDOSAT diakses pada 16 November 2019


(https://www.academia.edu/37641400/Analisis_PT_INDOSAT)

INDOSAT.2019 diakses pada 16 November 2019


(https://indosatooredoo.com/id/about-indosat)

24

Anda mungkin juga menyukai