Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN TUGAS PERANCANGAN ELEKTRONIKA 2

PERANCANGAN PEMANCAR FM

TAZKIA ARINI KAMILLA SIDQI

1803332005

TT 3B

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1

BAB I 3

PENDAHULUAN 3

1.1 Latar Belakang 3

1.2 4

BAB II 5

DASAR TEORI 5

2.1 5

2.2 6

2.3 Pengertian Pemancar FM 7

BAB III 8

PERANCANGAN 8

3.1 Deskripsi Singkat dan Spesifikasi 8

3.2 Diagram Blok 9

3.3 Penentuan dan Pembahasan Komponen atau Blok 9

3.4 Diagram Skematik Rangkaian Lengkap 11

3.5 Simulasi Rangkaian 12

3.6 Tata Letak Komponen dan Layout PCB 13

BAB IV 14

PEMBAHASAN 14

BAB V 16

1
PENUTUP 16

5.1 Kesimpulan 16

5.2 Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 17

LAMPIRAN 18

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini, banyak informasi baik yang berupa informasi analog
maupun informasi digital yang dikomunikasikan melalui teknologi
nirkabel (wireless) yang pada dasarnya adalah menggunakan frekuensi
radio sebagai media transmisinya. Salah satu aspek dasar penting dalam
sistem komunikasi radio ini adalah modulasi, yaitu cara dimana
informasi tersebut ditumpangkan pada gelombang radio yang berfungsi
sebagai pembawanya.
Gelombang pembawa biasanya berbentuk gelombang sinus yang
berfrekuensi tinggi. Tiga parameter penting pada suatu gelombang sinus
diantaranya adalah Amplitudo, Frekuensi dan Fasa. Parameter-
parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal
informasinya sehingga membentuk sinyal yang termodulasi.
Secara definisi, modulasi dapat diartikan sebagai proses perubahan
suatu gelombang periodik sehingga menjadi suatu sinyal yang mampu
membawa suatu informasi. Jadi untuk dapat mengirimkan suatu
informasi dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang menggunakan
teknologi frekuensi radio, informasi tersebut harus dimodulasi terlebih
dahulu sebelum dipancarkan. Rangkaian yang berfungsi sebagai
modulasi disebut dengan modulator. Contoh perangkat atau peralatan
yang memerlukan rangkaian modulasi diantaranya seperti pemancar
radio, telepon selular (ponsel), pemancar televisi, dan modem.
Jenis Modulasi dapat dikelompokkan berdasarkan sinyal informasi
akan dikirimnya yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Berdasarkan jenis
sinyal informasi tersebut, maka modulasi dapat dibagi menjadi 2 jenis
yaitu modulasi analog dan modulasi digital. Frequency Modulation
(FM) merupakan modulasi analog, pada laporan perancangan ini kita

3
akan membahas lebih lanjut mengenai FM, dan lebih tepatnya mengenai
pemancar FM mini.

1.2 Tujuan

Tujuan dari percobaan perancangan ini antara lain :


● Menyusun rangkaian pemancar FM mini.
● Memahami dan mengetahui bentuk sinyal yang dihasilkan oleh
rangkaian pemancar FM mini.
● Mengetahui prinsip kerja rangkaian pemancar FM mini.

4
BAB II
DASAR TEORI

Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation = FM) adalah proses


menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa (carrier) sehingga
frekuensi gelombang pembawa (carrier) berubah sesuai dengan perubahan
simpangan (tegangan) gelombang sinyal informasi. Jadi sinyal informasi yang
dimodulasikan (ditumpangkan) pada gelombang pembawa menyebabkan
perubahan frekuensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan tegangan
(simpangan) sinyal informasi. Pada modulasi frekuensi sinyal informasi
mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan amplitudanya
konstan selama proses modulasi. Proses modulasi frekuensi digambarkan
sebagai berikut:

2.1 Proses Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM)

Besar perubahan frekuensi (deviasi), δ atau fd, dari sinyal pembawa


sebanding dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan laju
perubahan frekuensinya sama dengan frekuensi sinyal pemodulasi.
Persamaan sinyal FM dapat dituliskan sebagai berikut:

dimana,

eFM = Nilai sesaat sinyal FM

eC = amplituda maksimum sinyal pembawa

5
ωC = 2π fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawa

ωm = 2π fm dengan fm atau fs adalah frekuensi sinyal pemodulasi

mf = indeks modulasi frekuensi

Pada modulasi frekuensi kita mengenal istilah indeks modulasi (mf).


Indeks modulasi ini didefinisikan sebagai berikut:

2.2 Spektrum Sinyal FM

Spektrum Sinyal FM lebar bandwidth sinyal FM adalah tak berhingga.


Namun pada praktek biasanya hanya diambil bandwith dari jumlah sideband
yang signifikan. Jumlah sideband signifikan ditentukan oleh besar indeks
modulasinya seperti dalam fungsi tabel besel berikut.

Tabel Fungsi Besel Untuk Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM)

Ji : nilai amplituda komponen frekuensi sideband ke i (i≠0)

6
Jo : nilai amplituda komponen frekuensi sinyal pembawa (bukan sideband)

β = mf : indeks modulasi

Lebar bandwidth pada modulasi FM dapat ditentukan menggunakan teorema


carson sebagai berikut :

dimana,

fd = frekuensi deviasi

fm = frekuensi maksimum sinyal pemodulasi

Karakter dari transmisi modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM)


adalah :

- Tidak dapat dipantulkannya gelombang elektromagnetic dari modulasi


frekuensi sehingga jarak pancaran adalah line of sight dan terbatas pada
daya pancar.
- Ketahanan modulasi terhadap noise pada transmisi modulasi frekuensi,
sehingga kualitas sinyal informasi yang diterima jernih seperti aslinya.

2.3 Pengertian Pemancar FM

Pemancar FM adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal


input yang berupa Frekuensi Radio (AF) menjadi gelombang termodulasi
dalam sinyal Radio Frekuensi (RF) yang dimaksudkan sebagai output daya
yang kemudian diumpankan ke sistem antenna untuk dipancarkan. Dalam
bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power
amplifier RF.

7
BAB III
PERANCANGAN

3.1 Deskripsi Singkat dan Spesifikasi


● Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam
suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang
sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen
elektronika dalam kategori komponen pasif. Resistor yang
digunakan pada percobaan perancangan ini adalah R1, R3, R4 =
5kΩ ; R2 = 15kΩ ; dan R5, R6, R7, R8, R9, R10 = 22kΩ.
● Kapasitor
Kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang
memiliki kemampuan dapat menyimpan muatan arus listrik di
dalam medan listrik selama batas waktu tertentu dengan cara
mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus
listrik. Kapasitor yang digunakan pada percobaan perancangan ini
adalah C1, C3, C4 = 10 Pf ; C2 = 33pF ; C5 = 1nF ; C6 = 68 pF ; C7 =
100nF ; C8, C9 = 60pF (kapasitor variabel) ; dan C10 = 47µF.
● Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen
elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan
magnetik, tegangan induksi atau arus induksi jika mendapat
tegangan atau arus dari sumber listrik baik berupa AC (Alternating
Current) ataupun DC (Direct Current). Medan dari induktor yang
dapat menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus dengan
perubahan sesaat dari arus listrik yang mengalir melaluinya.
Induktor dapat menimbulkan medan magnet sesuai dengan
kebutuhan berdasar pada besar medan magnet yang diberikan

8
ataupun besar arus yang diberikan. Induktor yang digunakan dalam
percobaan perancangan ini adalah L1 = 10µH (induktor variabel) ;
dan L2, L3 = 1µH.
● Transistor

Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki


berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali,
penyearah, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor
merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling
banyak ditemukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Boleh
dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan
transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya.
Transistor yang digunakan dalam perancangan ini adalah transistor
BF240.

3.2 Diagram Blok

Input Output
Osilator RF Amplifier

3.3 Penentuan dan Pembahasan Komponen atau Blok

Komponen yang digunakan pada rangkaian pemancar FM mini yaitu :

● Resistor (R1, R3, R4 = 5kΩ ; R2 = 15kΩ ; dan R5, R6, R7, R8, R9, R10 =
22kΩ)
Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki 2 kaki yang di
desain untuk menahan arus listrik dengan menurunkan tegangan
diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya.
Semakin besar nilai tahanan (resistansi), maka semakin kecil arus
dan tegangan yang mengalirinya.

9
● Kapasitor (C1, C3, C4 = 10 Pf ; C2 = 33pF ; C5 = 1nF ; C6 = 68 pF ;
C7 = 100nF ; C8, C9 = 60pF (kapasitor variabel) ; dan C10 = 47µF)
Kapasitor memiliki fungsi dapat menyimpan muatan listrik, untuk level
tegangan tertentu. Selain kapasitansi juga tak kalah pentingnya
yaitu tegangan kerja dan temperatur kerja. Tegangan kerja adalah
tegangan maksimum yang diizinkan sehingga kapasitor masih dapat
bekerja dengan baik. Sedangkan temperatur kerja itu batasan
temperatur dimana kapasitor masih bisa bekerja dengan optimal.
Selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai filter atau
memperbaiki noise pada suatu sinyal.

● Induktor (L1 = 10µH (induktor variabel) ; dan L2, L3 = 1µH)

Pada rangkaian ini menggunakan induktor karena memiliki


banyak fungsi, fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian
adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Adapun
beberapa fungsi lain yaitu :

⮚ Menyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet,


⮚ Menahan arus bolak balik (AC),
⮚ Meneruskan atau meloloskan arus searah (DC),
⮚ Sebagai penapis (filter) sebagai penalaan (tunning),
⮚ Kumparan atau koil (lilitan) ada yang memiliki inti udara,
inti besi, dan inti ferit,
⮚ Tempat terjadinya gaya magnet,
⮚ Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai
rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi
tinggi,
⮚ dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetic
membentuk transformator,
⮚ Pelipat ganda tegangan yang dialirkan, dan
⮚ Sebagai pembangkit getaran.

10
● Transistor BF240
Terdapat 2 jenis transistor yaitu NPN dan PNP. Istilah NPN
dan PNP diambil dari polaritas arus yang bekerja pada transistor.
Pada percobaan perancangan pemancar FM mini ini menggunakan
transistor NPN BF240. Transistor NPN mengalirkan arus negatif
dari emitor menuju ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan
kolektor berperan sebagai output apabila transistor tersebut
diberikan arus positif pada basisnya.

3.4 Diagram Skematik Rangkaian Lengkap

3.5 Simulasi Rangkaian

11
(Sinyal Output Hasil Simulasi)

12
3.6 Tata Letak Komponen dan Layout PCB

13
BAB IV
PEMBAHASAN

Output pada saat f = 50 Hz

Output pada saat f = 500 Hz

14
Output pada saat f = 1kHz

Dapat dilihat ketika menggunakan skala yang sama pada osiloskop, semakin
besar frekuensi yang diberikan oleh function generator maka gelombang yang
dihasilkan akan semakin rapat.

15
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan perancangan rangkaian pemancar FM
mini, dapat disimpulkan bahwa :
● Pemancar FM digunakan untuk mengubah sinyal input yang berupa
frekuensi radio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal
Radio Frekuensi (RF).
● Kerapatan gelombang output akan bergantung pada frekuensi,
apabila frekuensi lebih besar maka gelombang akan lebih rapat.

5.2 Saran
● Penulis harus lebih teliti dalam melakukan penulisan laporan.
● Penulis harus lebih teliti dalam melakukan perancangan rangkaian.
● Penulis harus lebih cermat dalam membuat analisa mengenai
rangkaian.
● Penulis harus lebih banyak berlatih dalam menggunakan software
EAGLE.

16
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2019, Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation, FM),


https://elektronika-dasar.web.id/modulasi-frekuensi-frequency-modulation-fm/,
diakses tanggal 16 Desember 2019.

RTC-UI Team.2016.Pemancar FM. elektroindonesia.com/elektro/elek29.html


(diakses pada 15 Desember 2019).

Anonim, 2017, Pengertian dan Fungsi Kapasitor,


https://belajarelektronika.net/pengertian-dan-fungsi-kapasitor/, diakses tanggal 16
Desember 2019.

Anonim, TT, Pengertian Induktor dan Fungsi, Cara Kerja, Rumus, Contoh
Aplikasinya, https://enjiner.com/pengertian-induktor/, diakses tanggal 16
Desember 2019.

Kho, Dickson., TT, Simbol dan Fungsi Kapasitor Beserta Jenis – jenisnya,
https://teknikelektronika.com/simbol-fungsi-kapasitor-beserta-jenis-jenis-
kapasitor/, diakses tanggal 16 Desember 2019.

https://www.alldatasheet.com/view.jsp?Searchword=Bf240&gclid=EAIaIQobCh
MIovjTnra75gIVkhaPCh3l0AIFEAAYASAAEgIoKfD_BwE

17
LAMPIRAN

Datasheet Transistor NPN BF240

18
Resistor

Kapasitor

19
Kapasitor Variabel

Induktor

20

Anda mungkin juga menyukai