Algoritma percabangan terdiri dari 3 bentuk yang pertama untuk satu kondisi,
yang kedua untuk 2 kondisi dan yang ke 3 untuk 3 kondisi atau lebih, untuk
memahami bagaimana algoritma percabangan bekerja, salah satunya adalah
untuk kasus menebak angka, misal jika pengguna memasukan angka ganjil
maka si program harus bisa menampilkan bahwa yang diinut oleh si pengguna
adalah angka ganjil begitu juga untuk angka genap maka si program harus
bisa menebak bahwa angka yang dimasukan adalah bilangan genap, tentu
untuk memberika instruksi ke program perlu melibatkan kondisi-kondisi
tertentu yang sesuai dengan percbangan yang ingin dihasilkan.
Sturktur
1 kasus
Hanya if, namun dengan inisialisasi atau nilai awal.
If (<kondisi>) {
<pernyataan>
2 kasus
if-else, struktur ini perlu memiliki 2 kasus untuk melanjutkan instruksinya
IfIf(<kondisi>)
(<kondisi>){{
<pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi>
<pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi>
}}else
elseifif{{
<pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi>
<pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi>
Banyak kasus
Dikenal sebagai nested-if. Struktur yang akan memeriksa N kasus, dengan
memeriksa (n - 1) kasus.
If (<kondisi1>) {
<pernyataan_jika_kondisi1_terpenuhi>
} else if (<kondisi2>) {
<pernyataan_jika_kondisi2_terpenuhi>
} else if (<kondisi3>) {
} else if {
<pernyataan_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi>
Switch Case
Percabangan dengan switch-case digunakan untuk menyeleksi kondisi
dengan pilihan majemuk (banyak pilihan).
Struktur percabangan dengan switch-case :
switch (ekspresi) {
case konstanta1:
pernyataan-pernyataan1;
break;
case konstanta2:
pernyataan-pernyataan2;
break;
…
case konstanta…:
pernyataan-pernyataan…;
break;
default: pernyataan;
}
2. Praktikum
2.1 Program
Algoritma Sekuensial (Untuk Menukar nilai A dan B)
int A ;
A=3;
int B ;
B=5;
System.out.println();
System.out.println(" -Nilai Sebelum Di Tukar- ");
System.out.println();
System.out.println(" Nilai A : " +A );
System.out.println(" Nilai B : " +B );
int C ;
C=A;
A=B;
B=C;
System.out.println();
System.out.println(" -Nilai Setelah Di Tukar- ");
System.out.println();
System.out.println(" Nilai A : "+A );
System.out.println(" Nilai B : "+B );
If – Else
System.out.println(" RUMUS IF - ELSE ");
int T ;
T = -24 ;
if (T > 0) {
System.out.println(" Angka T= "+T +" adalah bilangan Positif ");
} else if (T < 0) {
{
System.out.println(" Angka yang di masukkan negatif ");
}
If-Else
Untuk menentukan suatu kondisi
Contoh dengan kondisi 2 kasus:
If (<kondisi>) {
<pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi>
} else if {
<pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi>
int T ;
T = 24 ;
if (T > 0) {
System.out.println(" Angka T= "+T +" adalah bilangan Positif ");
} else if (T < 0) {
{
System.out.println(" Angka yang di masukkan negatif ");
}
Switch Case
Switch Case digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi dari banyak kasus/pilihan.
Contoh: Diberikan input hari = 2
int Hari = 2 ;
switch ( Hari ){
case 1 :
System.out.println(" Senin ");
break;
case 2 :
System.out.println(" Kita Di Lab hari apa? Selasa ");
break;
case 3 :
System.out.println(" Rabu ");
break;
case 4 :
System.out.println(" Kamis ");
break;
case 5 :
System.out.println(" Jumat ");
break;
case 6 :
System.out.println(" Sabtu ");
break;
case 7 :
System.out.println(" Minggu ");