THE ENVIRONMENT AND CORPORATE CULTURE

OLEH:
PUTRI FEBRI FAKHIRAH
NIM 201980054

Trisakti School of Management

2019
The External Environment

Lingkungan organisasi eksternal yang mencakup semua elemen yang berasal dari luar
organisasi yang berpotensi mempengaruhi organisasi. Lingkungan tersebut mencakup pesaing,
sumber daya, teknologi, dan kondisi ekonomi yang memengaruhi organisasi.

Task Environment

Lingkungan tugas mencakup sektor-sektor yang memiliki hubungan kerja langsung dengan
organisasi, di antaranya pelanggan, pesaing, pemasok, dan pasar tenaga kerja.

 Customers (pelanggan)
Orang-orang dan organisasi di lingkungan yang memperoleh barang atau jasa dari
organisasi adalah pelanggan. Pelanggan sangatlah penting karena mereka yang
menentukan kesuksesan sebuah organisasi.

 Competitors (pesaing)
Organisasi dalam suatu industri atau memiliki bisnis yang sama dan menyediakan atau
melayani pelanggan yang sama itu disebut pesaing.

 Suppliers (pemasok)
Seseorang atau organisasi yang menyediakan sesuatu yang dibutuhkan seperti produk
atau layanan.

 Labor Market (pasar tenaga kerja)

Pasar tenaga kerja yang mewakili orang-orang yang berada di lingkungan yang dapat
dipekerjakan di suatu organisasi.

General Environment

Dimensi lingkungan umum meliputi antar bangsa, teknologi, ekonomi politik sosial, dan
sosial budaya, ekonomi, politik hukum, alam.

 International
Menciptakan peluang bagi perusahaan untuk berekspansi ke pasar global.
 Technological
 Dimensi teknologi dari lingkungan umum mencakup kemajuan ilmiah dan teknologi
dalam industri tertentu, serta dalam masyarakat pada umumnya.
 Sociocultural
Dimensi sosiokultural dari lingkungan umum yang mewakili demografi karakteristik,
norma, adat istiadat, dan nilai-nilai populasi umum.
 Economic
Dimensi ekonomi mewakili kesehatan ekonomi suatu negara atau wilayah dimana
organisasi beroperasi dengan baik.
 Legal-Political
Dimensi politik hukum mencakup peraturan pemerintah di tingkat lokal, negara bagian,
dan federal, serta kegiatan politik yang dirancang untuk memengaruhi perilaku
perusahaan.
 Natural

Dimensi alami mencakup semua elemen yang terjadi secara alami di bumi, termasuk:
tanaman, hewan, batu, dan sumber daya seperti udara, air, dan iklim.

https://
www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1462901113001238.
Environment Uncertainty

Karakteristik suatu lingkungan yang mempengaruhi ketidakpastian adalah jumlah faktor

yang mempengaruhi organisasi dan sejauh mana faktor ini berubah.

Adapting To the Environment

Perubahan lingkungan dapat berevolusi secara tak terduga, tingkat turbulensi yang diciptakan
oleh perubahan lingkungan akan menentukan jenis respons yang harus dilakukan manajer agar
organisasi dapat bertahan. Manajer menggunakan beberapa strategi untuk mengadaptasi isu-isu
strategis tersebut, termasuk aplikasi intelijen bisnis, upaya untuk mempengaruhi lingkungan,
menciptakan kemitraan antar organisasi, dan manajer atau usaha patungan.

 Business Intelligence

Organisasi bergantung pada informasi, dan perusahaan yang paling efektif memperoleh,
menafsirkan, menyebarluaskan, dan menggunakan informasi keluar sebagai pemenang.

The Internal Environment: Corporate Culture

Lingkungan internal dimana manajer bekerja meliputi budaya perusahaan, teknologi

produksi, struktur organisasi, fasilitas fisik. Budaya internal harus sesuai dengan ligkungan
eksternal dan strategi perusahaan.
Types of Culture

Empat kategori yang terkait dengan perbedaan-perbedaan ini adalah:

 Adaptability Culture
Kemampuan adaptasi di dalam lingkungan yang biasanya membutuhkan respon yang
cepat dan mengambil resiko yang cukup tinggi.
 Achievement Culture
Budaya pencapaian cocok untuk organisasi yang peduli melayani pelanggan tertentu di
lingkungan eksternal.
 Involvement Culture
Budaya keterlibatan ini fokus menekankan hal-hal yang bersifat internal terutama
partisipasi karyawan dalam beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan dari
lingkungan.
 Consistency Culture
Konsistensi adalah pengulangan perilaku tertentu sehingga orang dapat memprediksi
bagaimana Anda akan merespons dalam situasi tertentu dan juga tahu dengan jelas
bagaimana mereka diharapkan untuk beroperasi.
Managing the High-Performance Culture

Perusahaan yang berhasil dalam dunia yang penuh dengan gejolak adalah perusahaan dimana
manajernya dievaluasi dan diberi penghargaan karena memperhatikan nilai budaya dan kinerja
bisnis dengan cermat.

Cultural Leadership

Seorang pemimpin budaya mendefinisikan dan menggunakan sinyal dan simbol untuk
mempengaruhi budaya perusahaan. Pemimpin menjelaskan apa yang seharusnya menjadi budaya
baru dan membuat cerita yang menginspirasi orang untuk berubah.

Cultural leader, mendefinisikan dan menggunakan sinyal dan simbol untuk mempengaruhi
budaya perusahaan. Pemimpin budaya mempengaruhi budaya di dua bidang utama:

1. Pemimpin budaya mengartikulasikan visi untuk budaya organisasi yang dapat dipercaya
karyawan.
2. Pemimpin budaya memperhatikan kegiatan sehari-hari yang memperkuat visi budaya.