DISUSUN OLEH :
201980054
2019
Goal Setting And Planning Overview
Tujuan (goal) adalah Sebuah keadaan atau kondisi yang diinginkan oleh suatu
organisasi di masa depan serta berusaha untuk merealisasikannya. Rencana (plan) adalah
Sebuah rencana untuk mencapai tujuan dan menentukan alokasi sumber daya yang
diperlukan, jadwal, tugas, dan tindakan lainnya. Sementara perencanaan (planning)
adalah sebuah tujuan untuk mencapai kesuksesan suatu organisasi.
Proses perencanaan dimulai dengan misi formal yang mendefinisikan tujuan dasar
organisasi, terutama untuk audiens eksternal. Misi adalah dasar untuk tingkat tujuan dan
rencana strategis (perusahaan), yang pada gilirannya membentuk tingkat taktis (divisi)
dan tingkat operasional (departemen).
Keseluruhan proses perencanaan dimulai dengan pernyataan misi dan tujuan untuk
organisasi secara keseluruhan. Sasaran tidak hanya muncul sendiri di organisasi. Tujuan
dikonstruksikan secara sosial, yang artinya ditentukan oleh individu atau kelompok.
Organizational Mission
Strategic Goals adalah Pernyataan secara luas tentang di mana organisasi ingin
berada di masa depan dan berkaitan dengan organisasi secara keseluruhan, dari pada
divisi atau departemen tertentu. Strategic Plans adalah Langkah-langkah suatu tindakan
dimana organisasi bermaksud untuk mencapai tujuan yang strategis. Perencanaan
strategis cenderung bersifat jangka panjang dan dapat menentukan langkah-langkah aksi
organisasi dari dua hingga lima tahun di masa depan. Tujuan rencana strategis untuk
mengubah tujuan organisasi menjadi kenyataan dalam periode waktu tersebut.
Align Goals Using A Strategy Map
Tujuan organisasi yang dirancang secara efektif selaras; yaitu, mereka konsisten
dan saling mendukung sehingga pencapaian tujuan di tingkat rendah memungkinkan
pencapaian tujuan tingkat tinggi. Kinerja organisasi adalah hasil dari seberapa baik
elemen-elemen yang saling tergantung ini selaras, sehingga individu, tim, dan
departemen bekerja bersama untuk mencapai tujuan spesifik yang pada akhirnya
membantu organisasi mencapai kinerja tinggi dan memenuhi misinya. Strategy map
adalah Representasi visual dari pendorong utama kesuksesan organisasi, menunjukkan
hubungan sebab dan pengaruh antara tujuan dan rencana.
Operational Planning
Terlepas dari manfaat ini, beberapa peneliti juga berpikir perencanaan dapat
merusak kinerja organisasi dalam beberapa hal. Dengan demikian, manajer harus
memahami keterbatasan perencanaan, terutama ketika organisasi beroperasi di
lingkungan yang bergejolak:
Goals and plans can create a false sense of certainty. Memiliki rencana dapat
memberi manajer perasaan palsu bahwa mereka tahu seperti apa masa depan.
Namun, semua perencanaan didasarkan pada asumsi, dan manajer tidak dapat
mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan untuk industri mereka atau untuk
pesaing, pemasok, dan pelanggan mereka.
Goals and plans may cause rigidity in a turbulent environment. Masalah
terkait adalah bahwa perencanaan dapat mengunci organisasi ke dalam sasaran,
rencana, dan kerangka waktu tertentu, yang mungkin tidak lagi sesuai. Mengelola
dalam kondisi perubahan dan ketidakpastian memerlukan tingkat fleksibilitas.
Man-agers yang percaya pada "tetap di jalur" akan sering tetap dengan rencana
yang salah bahkan ketika kondisi berubah secara dramatis.
Goals and plans can get in the way of intuition and creativity. Keberhasilan
seringkali datang dari kreativitas dan intuisi, yang dapat terhambat oleh
perencanaan rutin yang terlalu banyak. Misalnya, selama proses penetapan tujuan
dalam proses MBO yang dijelaskan sebelumnya, karyawan mungkin bermain
aman untuk mencapai tujuan daripada ide-ide kreatif. Demikian pula, manajer
terkadang memadamkan ide-ide kreatif dari karyawan yang tidak sesuai dengan
rencana aksi yang telah ditentukan.
Contingency Planning
Building Scenario
Crisis Planning
Stretch Goals adalah tujuan yang masuk akal namun sangat ambisius yang begitu
jelas, meyakinkan, dan imajinatif sehingga mereka meningkatkan karyawan dan
menghasilkan keunggulan.
Tim intelijen adalah kelompok manajer dan karyawan lintas fungsi, biasanya
dipimpin oleh profesional intelijen kompetitif, yang bekerja bersama untuk mendapatkan
pemahaman mendalam tentang masalah bisnis tertentu, dengan tujuan menyajikan
wawasan, kemungkinan, dan rekomendasi tentang tujuan dan rencana terkait dengan
masalah itu.