Oleh
IAIN SURAKARTA
TAHUN 2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada umumnya, kegiatan korespondensi berkaitan dengan suatu proses penyampaian pesan-
pesan surat bisnis maupun non bisnis baik dalam bentuk surat, memo, proposal, agenda maupun
dalam bentuk laporan yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga kepada orang atau lembaga
lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu korespondensi yang dilakukan oleh
suatu lembaga/ organisasi bisnis dengan harapan untuk mencapai tujuan bisnis. Salah satu tujuan
bisnis adalah memperoleh keuntungan atau profit. Untuk memberikan gambaran yang lebih
lengkap tentang berbagai hal yang berkaitan dengan korespondensi bisnis, maka dalam laporan
ini kamu melakukan wawancara dengan bp. Taufiq ranchman selaku manajer umum PT. Vetindo
Citrapersada
PEMBAHASAN
Komunikasi Lisan
Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio yang berakar dari kata communis,
artinya sama makna mengenai sesuatu hal. Dengan kata lain, suatu peristiwa komunikasi akan
berlangsung apabila orang-orang yang terlibat di dalamnya memiliki kesamaan persepsi atau
makna mengenai sesuatu hal yang dikomunikasikan. Sebagai sebuah istilah, komunikasi dapat
diartikan sebagai penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau
lebih dengan menggunakan simbol verbal (bahasa) dan nonverbal. Dengan demikian, mengajar,
berpidato, memberi isyarat, menulis surat, membaca berita, dan melihat tayangan televisi,
semuanya itu dapat disebut komunikasi. Pendeknya, segala proses kegiatan antar dua orang (dua
pihak) atau lebih untuk berbagi informasi, ide, dan perasaan, disebut komunikasi (Hybels dan
Weaver, 1992:6).
Komunikasi Lisan adalah komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan
langsung kepada lawan bicaranya, komunikasi lisan biasanya dapat dilakukan pada kondisi para
personal ataupun individu berhadapan langsung, seperti pada saat berkomunikasi dengan tatap
muka langsung atau melalui alat berupa komputer yang mempunyai fasilitas konfrensi jarak jauh
(computer teleconference) tatap muka melalui televisi sirkuit tertutup (closed cirkit
televisi/CCTV).
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal yaitu komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang
lain dalam suatu tim atau organisasi. Sedangkan dalam suatu organisasi (bisnis dan nonbisnis)
komunikasi antar pribadi terjadi misalnya antara seorang manager dengan karyawan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk mencapai tujuan dalam tim dibutuhkan sebuah kerja
sama yang solid antar masing-masing anggota tim. Kerja sama yang baik antar anggota tim bisa
memberikan dampak positif bagi pengembangan perusahaan maupun organisasi. Salah satu hal
yang patut diperhatikan dalam menjalin kerja sama tim adalah komunikasi yang baik. Apabila
komunikasi tersebut dapat terjalin dengan baik antar seluruh anggota tim, maka peluang
pencapaian keberhasilan pun akan cenderung meningkat. Meskipun demikian, dalam
prakteknya, proses komunikasi ini seringkali mengalami hambatan, sehingga menyebabkan
berbagai kendala bagi tim untuk memperoleh tujuan bersama.
Komunikasi dalam Tim yang dilakukan di PT. Vetindo Citrapersada seperti : adanya
breafing yang dilakukan setiap selesai kerja, dipimpin oleh manager guna mengulas kembali
atau evaluasi pekerjaan hari ini . selain itu breafing juga dilakukan dalam rangka pelaporan
pencapaian target produksi beserta stok barang yang ada di perusahaan.
Cv. Vetindo Citrapersada adalah perusahaan produksi pakan ternak yang skalanya
tidak terlalu besar dan kompleks sehingga dalam melakukan komunikasi bisnis Cv. Vetindo
akan lebih sering menggunakan komunikasi secara lisan kepada karyawan-karyawannya.
Komunikasi lisan memang merupakan jalan yang cepat untuk menyampaikan informasi di
situasi yang tidak begitu kompleks (jumlah karyawan pabrik kurang lebih 20 orang).
Komunikasi lisan ini didukung dengan adanya teknologi komunikasi seperti Smartphone
yang memudahkan QC dan Manager Pabrik untuk berhubungan langsung ke Manajer pusat
atau sebaliknya dalam rangka mengatur urusan produksi. Media komunikasi yang biasa
digunakan yaitu telephone atau Whatsapp dan E-mail.
Komunikasi lisan dalam Tim yang dilakukan di PT. Vetindo Citrapersada seperti
adanya briefing yang dilakukan setiap selesai kerja, dipimpin oleh manager pabrik guna
mengulas kembali atau evaluasi pekerjaan hari ini. Selain itu briefing juga dilakukan dalam
rangka pelaporan pencapaian target produksi beserta stok barang yang ada di perusahaan.
Kegiatan briefing seperti yang dilakukan Cv. Vetindo Citrapersada merupakan salah satu
jenis rapat penjelasan yang sifatnya tidak resmi. Rapat ini berguna untuk menjelaskan
kondisi dan kebutuhan produksi yang sesuai dengan keinginan perusahaan dan tentunya juga
sesuai dengan keinginan pasar. Menurut keterangan bapak Taufik selaku manajer pabrik, Cv.
Citrapersada juga melakukan reminding (kegiatan mengingatkan) aturan dan tata cara
pembuatan produk setiap sekitar 6 bulan sekali agar kualitas produk tetap terjaga.
Komunikasi lisan di Cv. Citrapersada juga terjadi saat adanya karyawan baru bagian
produksi. Komunikasi ini bertujuan untuk menjelaskan etika kerja perusahaan, menjelaskan
mengenai kontrak pekerja, dan juga menjelaskan tentang tupoksi atau tugas-tugasnya kelak.
Jenis komunikasi tertulis yang ada di Cv. Citrapersada diantaranya adalah memo dan
surat pemesanan barang. Memo yang kami jumpai di depan kantor administrasi yang dibuat
pada 11 Maret 2019 ini berisi tentang jadwal memakai kaos seragam pabrik dalam seminggu
mulai dari Senin sampai hari Jumat. Meskipun tidak ada keterangan tertulis bahwa itu adalah
“memo” tetapi maksud dan tujuannya adalah untuk mengingatkan atau mengarahkan
karyawan untuk mematuhi isi yang tertulis di dalamnya. Menurut KBBI kata memo atau
memorandum berarti nota atau surat peringatan tidak resmi; bentuk komunikasi yang berisi
saran, arahan, atau penerangan.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA