Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI 1

BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA di SD ( PDGK 4109 )

D
I
S
U
S
U
N

OLEH : EVI YANTI


NIM : 836989308
SEMESTER :III (TIGA)

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ PONTIANAK


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
1. Jelaskan Konsep Bahasa secara singkat yang disertai dengan contoh!
Jawab:

1. Bahasa sebagai sebuah sistem berarti bahasa itu bukanlah sejumlah unsur yang
terkumpul secara tak beraturan melainkan sebaliknya,yaitu bahasa adalah sejumlah
unsur yang beraturan.
Bahasa terbentuk oleh suatu aturan atau kaidah atau pola yang teratur dan
berulang,baik dalam tata bunyi,tata bentuk kata maupun tata kalimat,apabila aturan
atau kaidah ini dilanggar maka komunikasi dapat terhambat.
Contoh:
 Ibu memasak nasi …(dalam kalimat aktif,subjek (Ibu) menjadi pelaku,dan
objek (nasi) menjadi sasaran perbuatan subjek).

Apabila kaidah ini dilanggar,misalnya menggunakan awalan di- pada kata


kerjanya “ Ibu dimasak nasi “ ..masyarakat tidak akan menerima komunikasi
terhambat.Itulah yang dimaksud bahasa sebagai sebuat sistem.
2. Bahasa sebagai lambang
Lambang bersifat arbitrer yaitu tidak adanya hubungan langsung antara lambang
dengan yang dilambangkannya.
Lambang merupakan tanda yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial
berdasarkan perjanjian dan untuk memahaminya harus dipelajari.
Contoh :
 Lambang bahasa yang berwujud bunyi (lampu merah) dengan
rujukannya,yaitu rambu lalu lintas yang menandakan bahwa setiap kendaraan
harus berhenti selama beberapa menit,tidak ada hubungannya sama sekali .
Mengapa bukan lampu hijau atau biru,semuanya karenalmbang itu bersifat
arbitrer.
3. Bahasa itu adalah bunyi
Hanya bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia saja dan hanya bunyi berupa
ujaranlah yang disebut Bahasa.
Contohnya: Huruf-huruf ,bisa A,I,U dan lain-lain (karena huruf adalah turunan bunyi)
dan sifatnya pun arbitrer atau manasuka.
4. Bahasa itu bermakna
Bahasa melambangkan suatu pengertiankonsep,ide atau gagasan,oleh karena itu
lambing itu mengacu pada suatu pengertian konsep,ide atau gagasan maka dapat
disimpulkan bahwa bahasa memiliki makna.
Contoh :
Lambing bahasa yang berwujud bunyi (kuda) .lambang ini mengacu pada konsep
“sejenis binatang berkaki empat yang biasa dikendarai”.
5. Bahasa itu konvensional
Artinya penggunaan lambang bunyi untuk suatu konsep tertentu berdasarkan
kesepakatan antara masyarakat pemakai bahasa.
Contoh.: sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat atau sarana menempuh
pendidikan dilambangkan dengan bunyi (Sekolah).semua anggota masyarakat
pemakai bahasa ini harus mematuhinya.

6. Bahasa itu produktif


Bahasa itu produktif berarti sebagai sistem dari unsur-unsur yang jumlahnya terbatas
dapat dipakai secara tidak terbatas oleh pemakainya.
Contoh : dari fonem /i / k /r / t /a / dapat membentuk kata :
/t /i/k /a /r /
/k /a/r/t /i/
/r /a /k /i/t /
7. Bahasa untuk mengidentifikasikan diri
Dengan bahasa tiap kelompok sosial merasa diri sebagai satu kesatuan yang berbeda
dengan kelompok lain.
Contoh: Bahasa Indonesia adalah lambing sosial yang ditandai oleh satu sistem
tulisan yang mengikat jutaan manusia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan
berbagai bahasa yang berbeda.

2. Jelaskan Perkembangan Bahasa Indonesia sehingga menjadi Bahasa Nasional


yang disertai dengan bukti yang benar!
Jawab :
Pada masa lalu berbagai suku bangsa di Indonesia menggunakan bahasa dengan
keragaman daerah masing-masing,namun sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928 Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa
Nasional yang berfungsi sebagai:
a.lambang kebanggaan bangsa,buktinya bahasa Indonesia mencerminkan nilai-
nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggan.
b. lambang identitas nasioal, buktinya bahwa bahasa Indonesia kita junjung tinggi
disamping bendera dan lambing Negara kita.
c. alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar
belakang sosial budaya dan bahasa masing-masing ke dalam kesatuan
kebangsaan Indonesia.
Buktinya : berkat adanya bahasa nasional kita dapat berhubungan satu dengan
yang lain sehingga perbedaan yang ada karena keberagaman dapat
terhindarkan.
d. alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.
Buktinya : bahasa nasional digunakan sebagai alat penghubung antar daerah
dan antar suku.

3. Jelaskan Perkembangan munculnya EYD !


Jawab :
Pada tahun 1901 untuk pertama kalinya Bahasa Indonesia memiliki keseragaman
ejaan,yaitu ejaan Van Ophuysen,Pada tahun 1938 dalam kongres bahasa Indonesia
pertama di Solo diusulkan agar ejaan Indonesia lebih mendunia.Kemudiaan
penyederhanaan ejaan terjadi pada tahun 1947.Ejaan tersebut dinamakan ejaan
Soewandi atau ejaan Republik.
Kongres bahasa Indonesia diadakan pada tahun 1954 di Medan yang menghasilkan
ejaan pembaruan tahun 1957.dan Pada Tahun 1959 berdasarkan kerjasama Indonesia
dengan Malaysia menghasilkan konsep ejaan bersama yang disebut Ejaan Melindo
(Melayu Indonesia ) barulah pada tahun 1972 mucullah sistem ejaan yang disempurnakan
(EYD) atau Ejaan Baru yaitu system ejaan yang memenuhi prinsip kecermatan,
kehematan,keluwesan dan kepraktisan.

Contoh perbedaan antara beberapa ejaan sampai pada ejaan terakhir (EYD):
1972
1901 1947 1957
1959 Melindo Ejaan Baru
Van Ophuysen Soewndi Pembaruan
(EYD)
j j y y y
jang jang yang yang yang

Oe u u u u
oemur umur umur umur umur

4. Jelaskan Perubahan Awalan me- yang ditulis dalam bentuk kalimat dan disertai
dengan makna awalan tersebut!
Jawab :

Bentuk kalimat Makna awalan

Adik menghilangkan penghapus pensilku.


Menghilangkan : menyebabkan hilang
Anak itu tiba-tiba menghilang. Menghilang : menjadi hilang
Saya menghabiskan sepiring nasi Menghabiskan : membuat habis
Polisi mendatangi tersangka secara Mendatangi : datang ke
paksa.
Amarah ayah memuncak karena kesal. Memuncak : menuju puncak
Saya menyumbang semampunya saja. Menyumbang : memberi sumbangan
Ani membuka pintu itu. Membuka : menghasilkan buka
5. Buatlah Sebuah kerangka Pembelajaran dengan materi Kata Majemuk!
Jawab :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan : SD NEGERI 12 BODOK
Kelas :……………………………
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kata Majemuk tidak dapat dipisahkan oleh kata lain.Penyisipan kata lain diantara dua
unsur dasar tersebut akan mengakibatkan makna yang bebeda.Kata majemuk menurut
sifat hubungannya antar unsur pembentuknya terdiri atas :

Yaitu kata majemuk yang erat hubungan


antarunsur pembentuknya.salah satu
Kata majemuk endosentris
unsur pembentuknya merupakan unsur
pusat.contoh : kereta api, taman bunga

Yaitu kata majemuk yang hubungan


antarunsur pembentuknya renggang.
Kata majemuk eksosentris
Kedudukan unsur-unsur pembentuknya
sama. Contoh : besar kecil,tua muda.

A. Standar Kompetensi
Mengenal Kata Majemuk
1. Membuat Kalimat-kalimat sederhana dengan menggunakan kata majemuk

B. Kompetensi Dasar
1. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan
2. Menyusun kalimat berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan
penggunaan kata majemuk

C. Indikator
Kognitif :
 Produk:
1. Menyampaikan contoh kata majemuk dengan benar
2. Memahami konsep kata majemuk menurut sifat hubungannya antar unsur
pembentuknya dengan benar
 Proses:
1. Mendengarkan penjelasan dengan benar
2. Membaca kalimat yang mengandung kata majemuk dengan benar dan tepat.
Afektif:
1. Mengerjakan latihan dengan sesuai
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
 Produk :
1. Siswa dapat menyampaikan contoh kata majemuk dengan benar
2. Siswa dapat memahami konsep kata majemuk menurut sifat hubungannya
antar unsur pembentuknya dengan benar
 Proses :
1. Siswa dapat mendengarkan penjelasan
2. Siswa dapat menbaca kalimat yang mengandung kata majemuk dengan
benar dan tepat
Afektif:
1. Siswa dapat mengerjakan latihan dengan sesuai

E. MATERI POKOK
Mengenal kalimat dengan kata Majemuk

F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


Metode Pembelajaran : Ceramah,diskusi,Tanya jawab,penugasan
Model Pembelajaran : Kooperatif Learning

G. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Membagi siswa menjadi tiga kelompok
2. Membaca kalimat bersama
3. Mencermati dan memahami kalimat yang mengandung kata majemuk
4. Mencari kata majemuk dalam kalimat dengan kerjasama masing-masing kelompok
5. Tanya jawab tentang kata majemuk yang terkandung dalam kalimat
6. Menugaskan siswa mencari arti kata majemuk
7. Menulis kembali kata majemuk dengan melengkapi kalimat yang tersedia

H. PENILAIAN
1.Penilaian Kognitif (Terlampir)
2. Penilaian Afektif (Terlampir)

I. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


a. Media : Teks Bacaan tentang Kalimat dengan kata majemuk
b. Sumber Belajar : Buku Tematik Bahasa Indonesiaa SD

Mengetahui, Bodok, 28 April 2019


Kepala SDN 12 Bodok Guru Kelas,

MULYANINGSIH,S.Pd EVI YANTI


NIP.19640701 198606 2 001
Contoh Lampiran Rubrik Penilaian

 Aspek Kognitif
 Menyampaikan Contoh kata majemuk dengan benar

Penilaian
No. Indikator
1 2 3 4 5
1 Bila jawaban yang diberikan benar semua
2 Bila jawaban yang diberikan salah satu
3 Bila jawaban yang diberikan salah dua
4 Bila jawaban yang diberikan salah tiga
5 Bila jawaban yang diberikan salah empat
6 Bila jawaban yang diberikan salah semua
Total skor yang didapat (x)

Total skor yang didapat


(x ) x 100
30
Keterangan:

 Aspek Afektif
 Mengerjakan latihan dengan sesuai

Skor
No. Indikator
1 2 3 4 5
1 Menyampaikan pendapat
2 Menerima pendapat orang lain
3 Melibatkan diri secara aktif dalam
kerja kelompok
Nilai Skor
yang
dicapai (x)

Nilai Akhir
(x ) x 100
15
Keterangan

Skor Akhir : Skor Aspek Kognitif + Skor aspek Afektif

Anda mungkin juga menyukai