Pengertian Multiplier
Multiplier (Pengganda), Keynes mendefinisikan multiplier sebagai
“Rasio pasti antara pendapatan dan investasi serta, subyek penyederhanaan tertentu,
antara jumlah pekerja dan tenaga kerja yang dipekerjakan pada investasi
langsung…”.Angka pengganda menggambarkan perbandingan diantara jumlah
pertambahan atau pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah
pertambahan atau pengurangan dalam pengurangan agregat yang telah menimbulkan
perubahan dalam pendapatan nasional.
Bila setelah dikurangi depresiasi Nilai tambahan Investasi positif (+) maka terjadi
kenaikan investasi dalam perekonomian tersebut di tahun itu. Sebaliknya, jika nilai
tambahan Investasi negative (–) maka terjadi penurunan investasi di tahun tersebut.
Jika penambahan investasi berdampak meningkatkan pendapatan nasional (Y) dengan
berlipat ganda maka penurunan investasi juga akan menurunkan (Y) dengan berlipat
ganda juga.
Sementara itu, Saat ada perubahan transfer payment (Tr) (dan variable
yang lain dianggap konstan/cateris paribus) maka pendapatan nasional setelah
perubahan (Y’) dapat ditulis sebagai berikut:
Accelerator
1.Asas-asas
A. Asas Akselerasi
Pendapatan Bertambah, maka mendorong penambahan barang konsumsi. ini
berarti investasi naik.Dapat dikatakan juga sebagai penambah barang akibat bertambah
cepatnya pengurangan stok barang di konsumen. Prinsip akselerasi merupakan tumpukan dari
efek multiplier. Yang membedakan multiplier dengan akselerator adalah, multiplier
mendatangkan efek bila peralatan belum terpakai. Sedangkan akselerator membawa efek, jika
semua peralatan modal sudah terpakai.
1. Leakages, yaitu MPS dan MPI yang menyedot kembali tiap pertambahan pendapatan.