Jawab:
Karena umumnya kemampuan mahkluk hidup sangat terbatas sedangkan kebutuhan tidak terbatas
maka perlu adanya managemen dengan membagi bagikan tugas kebutuhan dan kemampuan
seseorang dapat terpenuhi,maka terbentuk lah sebuah kerja sama pada suatu oraganisasi
didalamnya, kerja sama suatu oraganissi tersebut sehingga dapat meringankan perkerjaan yang
berat dan mampu menyeselsaikan dalam proses mencapai tujuan pengorganisasian.
3.sebutkan bagian dari kelompok managemen salah satunya yang anda ketahui ?
Jawab:
Yaitu tingkatan yang terdiri dari top managemen,middle managemen.lower managemen
10.sebutkan pengertian penggerak menurut salah satu teori yang anda ketahui?
Jawab:
Menurut George r terry untuk menempatkan semua anggota kelompok agar berkerja secara sadar
untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi.
JAWABAN
1.
a. Menurut Koonz Manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain.
b. Menurut Millet Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-
orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
c. Menurut Davis Manajemen adalah manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif
dimanapun.
d. Menurut Kimball and Kimball Manajemen adalah manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi
yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar
kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi
serta pemilihan para pejabat terasnya.
sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan usaha
yang melibatkan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui kerja sama serta
dengan memanfaatkan sumber-sumber lain.
2.
Perbedaan Manajemen dan Kepempimpinana adalah Kemimpinana terjadi setiap saat dan
dimana pun asalkan ada seseorang yang berusaha untuk memperngaruhi perilaku orang lain atau
kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannya. Kepemimpinan dapat dipergunakan setiap orang dan
tidak hanya terbatas belaku dalam suatu organisasi atau kantor terntu, tidak harus dibatasi oleh aturan-
aturan atau tatakrama biokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasi tertentu.
Kepemimpinan bias terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya
mempengaruhi perilaku orang-orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu.
Manajemen terjadi bila mana pengertian kepemimpinan dibatasi oleh tatakrama birokrasi atau
dikaitkan terjadinya dalam suatu organisasi tertentu, maka dinamakan manajemen, fungsi – fungsi seperti
perencanaan, pengaturan, motivasi dan pengendalian senantiasa ada di dalamnnya
Jadi dapat terjadi seseorang manajer berperilaku sebagai seseorang pemimpin, asalkan dia mampu
mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi seseorang pemimpin belum
tentu harus menyandang jabatan manajer untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Dengan kata lain
seseorang leader atau pemimpin belum tentu seorang manajer, tetapi seorang manajer bias berperilaku
sebagai seorang leader atau pemimpin.
3. Karena Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada
dalam organisasi tersebut dan untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan - tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan
yang bertentangan dari pihak - pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti pempinan,
pegawai, pelanggan, serikat kerja, masyarakat, pemerintah, dll. Lalu untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar sedangkan
efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
5. Fungsi-fungsi Manajemen:
- Planning (Perencanaan), meliputi pemilihan misi dan tujuan organisasi serta cara terbaik
untuk mencapainya.
- Organizing (Pengorganisasian), adalah proses membagi pekerjaan, mengalokasikan sumber
daya, dan pengaturan serta koordinasi aktivitas anggota organisasi untuk melaksanakan
rencana.
- Actuating. adalah suatu tindakan untuk menggerakan atau mempengaruhi anggotanya agar
mereka memberikan kontribusi terhadap tujuan kelompok atau organisasi.
- Controlling ( Pengendalian), adalah pengukuran dan pengkoreksian unjuk kerja individu dan
organisasi.
1. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut:
a. Keputusan
b. Pengambilan keputusan
c. Teori pengambilan keputusan
Jawaban:
a. Keputusan
Adalah tahap akhir dalam pemecahan masalah dan menjadi solusi dalam suatu permasalahan.
Keputusan yang tepat berasal dari pemilihan alternatif-alternatif yang dipertimbangkan secara
matang baik dari dampak negatif maupun manfaatnya.
b. Pengambilan Keputusan
Adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan,
suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat
dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
c. Teori Pengambilan Keputusan
Teori pengambilan keputusan merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara memilih alternatif
yang tepat yang akan dijadikan sebuah keputusan.
2. Pengambilan keputusan sebagai suatu bentuk pemecahan masalah mempunyai atau memiliki fungsi
dan tujuan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengambilan keputusan tersebut!
Jawaban:
a. Fungsi pengambilan keputusan
(1) Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik secara
individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
(2) Sesuatu yang bersifat futuristic, artinya menyangkut dengan hari depan atau masa yang
akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
b. Tujuan pengambilan keputusan
(1) Tujuan yang bersifat tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang
dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada
kaitannya dengan masalah lain
4. Menurut George R. Tery ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
Sebutkan dan jelaskan dasar pengambilan keputusan tersebut!
Jawaban:
a. Intuisi
Adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif. Dalam
pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil
keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif kurang baik karena
seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.
b. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis,
karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan
sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan
dihasilkan.
c. Wewenang
Biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi
kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat
bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi dapat
menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati
permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
d. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang
sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat
lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang
dada.
e. Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat
objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas
kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang
diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang
ideal.
5. Dalam pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Sebutkan dan jelaskan
secara singkat faktor-faktor tersebut!
Jawaban:
a. Dinamika individu dalam organisasi
Proses keputusan harusmempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada diri
setiap individu, situasi dan kondisi pandangan individu terhadap diri mereka sendiri
mempengaruhi terhadap keputusan organisasi.
b. Dinamika kelompok dalam organisasi
Pemimpin yang ingin melakukan proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan
situasi dan kondisi kepribadian rangkap anggotanya (kepribadian individu dan kepribadian ketika
bersama kelompoknya). Hal ini dilakukan agar proses keputusan dapat mempercepat proses
pendewasaan kelompok kerja dalam organisasi.
c. Dinamika lingkungan organisasi
Semua keputusan organisasi harus memperhitungkan tekanan-tekanan yang bersumber dari
lingkungan. Istilah dinamika digunakan untuk menunjuk bahwa segala sesuatu selalu mengalami
perubahan, dan dinamika tersebut yang menuntut adanya peningkatan kemampuan mengambil
keputusan yang selaras dengan perubahan-perubahan yang sedang dan yang akan terjadi.
6. Apa perbedaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara ilmiah dengan pengambilan keputusan
yang dilakukan tidak dengan ilmiah!
Jawaban :
Pengambilan keputusan secara ilimiah mengartikan bahwa keputusan yang diambil dan dijadikan
sebagai hasil, guna pemecahan masalah telah melalui pemikiran secara rasional dimana keputusan
yang diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang
digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut dapat diamati oleh indera manusia, sehingga
orang lain dapat mengerti cara yang digunakan untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu,
pengambilan keputusan secara ilmiah juga menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis. Sehingga keputusan yang dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak
digunakan untuk pemecahan masalah.
Sedangkan keputusan tidak dengan ilmiah biasanya keputusan yang dihasilkan hanya berdasar pada
intuisi atau kejadian di masa yang lalu yang dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan
keputusan sehingga terkadang keputusan yang dihasilkan kurang relevan dengan kejadian yang
sesungguhnya.
7. Mengapa pengambilan keuptusan amat diperlukan dalam roda kehidupan suatu organisasi? Jelaskan!
Jawaban:
Karena setiap masalah yang muncul dalam organisasi memerlukan suatu keputusan, dimana
keputusan yang diambil melalui proses pengambilan keputusan. Sehingga dapat menghasilkan
keputusan yang layak dapat digunakan sebagai suatu pemecahan masalah dalam organisasi, guna
mencapai tujuan.
8. Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan keputusan terprogram dan keputusan tidak
terprogram!
Jawaban :
a. Keputusan terprogram adalah suatu keputusan yang terkait dengan persoalan yang berulang-
ulang dan rutin dari suatu peristiwa atau kejadian yang sejenis atau serupa sehingga jika terjadi
hal yang sama di kemudian hari cara penanganan atau penyelesaiannya telah disiapkan.
Keputusan terprogram dibuat sebagai respon terhadap masalah-masalah organisasi repetitif atau
yang sudah baku. Banyak masalah dalam organisasi yang terjadi berulang-ulang yang sudah
biasa, tempat para manajer bisa membuat kriteria penampilan informasi yang jelas, serta
alternatif keputusan yang lebih baik, keputusan jenis ini lebih sering disebut sebagai keputusan
rutin.
b. Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang terikat kepada berbagai persoalan yang tidak
berulang dan tidak terstruktur yang biasanya muncul secara tiba-tiba dan mendadak serta
umumnya bersifat unik. Keputusan tidak terprogram dibuat sebagai respon terhadap masalah-
masalah unik yang jarang dijumpai, dan yang tidak dapat didefiniskan secara tepat, keputusan ini
biasanya dikenal dengan nama keputusan stratejik.
9. Secara garis besarnya proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap. Sebutkan dan jelaskan
tahap-tahap pengambilan keputusan tersebut!
Jawaban:
a. Penemuan masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan
antara masalah dan bukan bukan masalah (misalnya isu) menjadi jelas. Sehingga masalah yang
dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang sesuai.
b. Pemecahan masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian etrhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas.
Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah.
Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar
jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature).
Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk
tabel hasil (pay off table).
Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
c. Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada,
seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.
10. Kemukakan satu contoh pengambilan keputusan dengan menggunakan proses pengambilan
keputusan!
Jawaban:
Dalam suatu perusahaan jika kita mendapatkan suatu masalah maka, kita dalam mengambil sebuah
keputusan untuk menyelesaikannya kita tidak boleh terburu-buru karena dapat menyebabkan kita
mengambil atau memilih keputusan yang salah dan bahkan dapat membuat masalah semakin sulit.
Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan dengan baik dengan cara mencari informasi,
memahaminya dengan baik, dan mendiskusikan keputusan kita dengan orang-orang yang ikut dalam
perusahaan itu, agar keputusan yang kita ambil dapat diterima dengan baik dan dapat memecahkan
masalah yang ada.
3. 4 Fungsi Manajemen :
1. Perencanaan
Merupakan persiapan suatu perusahaan untuk kondisi bisnis di masa yang akan
datang.
2. Pengorganisasian
Merupakan pengaturan para karyawan dan sumber-sumber lain dengan cara yang
konsisten dengan sasaran perusahaan.
3. Kepemimpinan
Merupakan proses untuk mempengaruhi kebiasaan orang lain demi pencapaian
sasaran bersama.
4. Pengawasan
Bertugas memonitor dan mengevaluasi tugas-tugas yang diberikan.
4. Perencanaan mempunyai kaitan erat dengan pengawasan karena...
pengawasan betugas untuk memastikan apakah perencanaan yang ditetapkan untuk
memajukan kinerja perusahaan telah tercapai.
5. Pemilihan lokasi perusahaan penting, karena...
berpengaruh pada efisiensi biaya, baik tenaga kerja, sumber daya alam,
dan transportasi atau pendistribusian produk dari perusahaan tersebut.
6. Apa yang dimaksud dengan jangkauan pengawasan ? Ada berapa sebutkan !
Jangkauan pengawasan adalah jumlah karyawan yang berada di bawah setiap jenjang
manajer. Ada 2 :
Jangkauan Pengawasan Sempit yaitu jika struktur organisasi dirancang agar
setiap manajer hanya mengawasi beberapa karyawan. Begitu pula sebaliknya,
Jangkauan Pengawasan Luas dirancang agar setiap manajer mengawasi banyak
karyawan
8. Fungsi para Manajer bervariasi sesuai dengan tingkat mereka dalam berorganisasi.
Tingkat-Tingkat Manajemen :
Manajemen Puncak (Tingkat Tinggi)
Mencakup posisi-posisi seperti presiden, direktur utama (yang umumnya bertidak
sebagai presiden), direktur keuangan, dan wakil presiden. Para majaer yang
membuat keputusan – keputusan jangka panjang hingga tiga atau lima tahun
kedepan.
Manajemen Menengah
Sering kali bertanggung jawab atas keputusan perusahaaan jangka pemdek, karena
pasar manajer ini lebih terlibat dalam proses produksi. Para manajer ini mengatasi
persoalan-persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan
kerja.
Misal : Manajer Pabrik
Manajemen Pengawasan
Para manajer yang sangat terlibat dengan karyawan-karyawan yang melaksanakan
proses produksi sehari-hari.
Keuntungan Kerugian
Gaya Pengelolaan yang telah terbukti Berbagi keuntungan
Nama yang telah dikenal Pengendalian keuntungan
Dukungan dana
c. Pengambilan keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan
atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi
tidak pasti, dan kondisi konflik.
10. Kemukakan 1 contoh pengambilan keputusan dengan
menggunakan proses pengambilan keputusan tersebut !
Seorang karyawan kantor membutuhkan laptop untuk mendukung
setiap aktivitas dalam pekerjaannya. Saat itu ia langsung mencari dan
menggali informasi dari orang-orang terdekatnya untuk menentukan
laptop apa yang akan ia beli. Setelah karyawan itu mendapat cukup
banyak informasi mengenai merek, kualitas, harga, lokasi pendapatan
produk tersebut, maka karyawan itu mengevaluasi pilihannya dengan
cermat untuk mendapatkan laptop yang bagus dan berkualitas untuk
dirinya. Setelah mengevaluasi dari berbagai macam merek kemudian
karyawan tersebut menjatuhkan pilihannya pada laptop Vaio yang di
produksi oleh Sony yang sudah lama ada dan sangat dikenal di
masyarakat.