Prinsip atau azas dalam sebuah organisasi merupakan dasar, pondasi atau
suatu kebenaran yang menjadi pokok atau tumpuan berpikir. Prinisip
organisasi adalah pondasi yang menjadi dasar dalam menggerakkan suatu
organisasi. Dengan demikian organisasi dibentuk dan digerakkan diatas
pondasi yang berupa prinsip organisasi, setiap prinsip mengandung suatu
kebenaran, sehingga tercapai atau tidaknya suatu tujuan organisasi
tergantung pada kemampuan pimpinan organisasi dalam melaksanakan
prinsip organisasi. Wursanto (2003:219) mengemukakan prinsip-prinsip
dalam sebuah organisasi adalah: (2)
tujuan merupakan sasaran atau target yang hendak dicapai. Karena tujuan
yang hendak dicapai adalah tujuan tujuan organisasi, maka tujuan tersebut
harus dicapai melalui sekelompok orang dimana tujuan harus dirumuskan
terlebih dahulu secara jelas.
Terdapat keseimbangan
Terdapat departementalisasi
Salah satu prinsip dalam bidang kepegawaian adalah the right man in the
right place, artinya orang yang baik ditempatkan pada tempat yang tepat
atau penempatan seseorang pegawai harus sesuai dengan keahliannya.
Terdapat koordinasi
Koordinasi adalah suatu usaha guna mendapatkana keselarasan gerak,
aktivitas dan tugas antara organisasi yang ada dalam organisasi. Tujuan
organisasi akan tercapai dengan efektif bila semua orang, pejabat,
unit/satuan serta sumber daya diselaraskan dengan tujuan organisasi.
Balas jasa merupakan imbalan yang diberikan kepada seseorang atas jeri
payah yang telah disumbangkan. Untuk memberikan balas jasa yang
memuaskan dapat dilakukan melalu berbagai cara. Misalnya dengan gaji
yang menarik & dengan pemberian jaminan sosial.
o Organisasi tunggal (single organization)
o Organisasi jamak (plural organization atau plural executive
organization)
o Organisasi formal (formal organizatioan)
o Organisasi informal (informal organization)
Organisasi informal adalah organisasi yang disusun secara bebas & spontan
dan keanggotaannya disususn secara sadar atau tidak sadar, dimmana dan
kapan seseorang menjadi anggota sulit ditemukan. Dalam organisasi
informal tidak terdapat perincian secara tegas mengani tuuan organisasi.
Biasanya organisasi informal sifatnya sementara karena pembentukannya
tidak direncanakan atas rencana yang matang dan jelas.
Dilihat dari segi tujuannya, maka organisasi dibedakan mnejadi dua macam,
yaitu:
o Organisasi niaga atau organisasi ekonomi
o Organisasi sosial atau organisasi kemasyarakatan
o Organisasi daeah (local organization)
Suatu organisasi yang luas wilayahnya meliputi suatu wilayah atau daerah
tertentu saja.
o Organisasi nasional
o Organisasi regional
o Organisasi internasional
o Organisasi staf (staff organization)
o Organisasi garis (line organization)
o Organisasi fungsional (functional organization)
o Organisasi staf dan garis (line and staff organization)
o Organisasi garis dan fungsional (line and functional
organization)
o Organisasi fungsional dan staf (functional and staff
organization)
o Organisasi garis, fungsional dan staf (line, functional, and
staff organization)
o Organisasi panitia (commintee organization)
o Organisasi dengan tipe piramid mendatar
o Organisasi dengan tipe piramid terbalik dan
o Organisasi dengan tipe kerucut