Anda di halaman 1dari 12

Pertumbuhaan paham

kebangsan indonesia

Oleh kelompok II
1. Mu’adz Abdul Basith
2. Nur Ariska Rifqianah
3. Vivi Rizkiyah
Pengertian Wawasan Kebangsaan

Nation ( bangsa ) adalah suatu solidaritas, suatu jiwa, Apa itu wawasan kebangsaan?
suatu asa spiritual, suatu solidaritas yang dapat tercipta
oleh perasaan pengorbanan yang telah lampau dan
bersedia dibuat dimasa yang akan datang.
 Cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya,
mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah yang
dilandasi Pancasila, UUD 1945,
Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Pengertian Wawasan Nusantara

Apa itu wawasan nusantara?

Ajaran Wawasan Nusantara sangat erat


kaitannya dengan ajaran ketahanan
Cara pandang bangsa Indonesia yang telah Nasional.
menegara tentang diri dan lingkungannya
yang didasarkan pada pancasila dan Di dalam menyusun, membina, dan
UUD’45, sejarah dan lingkungan alam meningkatkan Nasional kita perlu
nya. berpedoman pada Wawasan Nusantara.
Unsur Dasar Wawasan Nusantara

Unsur utama
wawasan nusantara

Wadah Isi Tata Laku


WADAH

Wadah meliputi 3 unsur:


1. Batas ruang lingkup atau bentuk
ujud TATA LAKU
2. Tata susunan pokok / inti
organisasi Ada 2 unsur :
3. Tata susunan pelengkap atau 1. Tata laku bathinia
kelengkapan organisasi
2. Tata laku lahiriah
ISI
Isi dari wawasan nusantara:
1. Cita-cita
2. Sifat dan ciri-cirinya
3. Cara kerja
Nusantara Pada Masa
Pra Kolonial dan Kolonial

Pancasila sebagai dasar Negara republic Indonesia


sebelum di syahkan pada 18 agustus 1945 oleh ppki nilai
nilainya telah ada pada bangsa Indonesia pada zaman
dahulu kala sebelum bangsa Indonesia ini berdiri menjadi
sebuah Negara yang berupa nilai nilai adat –istiadat Nilai-nilai yang terkandung dari zaman pra
,kebudaya an serta nilai nilai religius. kolonial ataupun :
a) Ketuhanan
b) Kemanusiaan
c) Persatuan
d) Kerakyatan
e) keadilan
Menurut Mr.M.Yamin1 berdirinya bangsa Indonesia setelah zaman kutai
terbentuklah Negara kebangsaan Indonesia melalui 3 tahap yaitu:

 1. zama Sriwijaya di bawah wangsa Syailendra (600-1400) bercirikan kedatuan.

 2. Negara kebangsaan zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan.

 3. Negara kebangsaan modern yaitu Negara Indonesia Merdeka (sekarang Negara


Proklamasi 17 Agustus 1945) (sekretariat Negara RI.,h.11).

Dengan melihat 3 tahap ini maka zaman kolonial tidak bisa di pandang sebelah
mata dan tidak dapat di pisahkan dalam berkembangnya paham kebangsaan Indonesia.
Indonesia Pada Masa
Awal Kemerdekaan

Pada masa awal kebangsaan Indonesia setelah memproklamasikan kemerdekaan mengalami


berbagai macam gangguan terutama dalam upaya mempertahankan kemerdekaannya. Dan terjadi
ketidak stabilannya dalam bidang politik, ekonomi maupun keamanan.

 Dekrit Presiden 5 juli 1959 :


 Dekrit ini di umumkan presiden dari
 Menetapkan pemburuan konstituante
Istana Merdeka di hadapan rakyat pada
 Menetapkan UUD 1945 berlaku kembali, bagi segenap tanggal 5 Juli 1959, pada hari minggu
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
terhitung mulai tanggal di keluarkannya dekrit ini,, dan
pukul 17:00, Dekrit tersebut termuat
tidak berlakunya lagi UUDS 1950 dalam keputusan presiden No. 150
 Pembentukan MPRS yang terediri dari anggota-anggota
tahun 1959 dan di umukan dalam
DPR di tambanh dengan utusan-utusan dari daerah- lembaran negara Republik Indonesia
daerah dan golongan-golongan. Serta Dewan no. 75 tahun 1959.
Pertimbangan Agung Sementara, akan di selenggarakan
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Indonesia Pada Masa Orde Lama

Sejak dikeluarkannnya Dekrit Presiden 5 juli 1959, maka UUD 1945 berlaku kembali di negara republik
indonesia. Sekalipun UUD 1945 secara yuridis formal sebagai hukum dasar tertulis yang berlaku di
indonesia, namun realisasi ketatanegaraan indonewia tidak melaksanakan makna dari UUD 1945 itu
sendiri

 Puncak dari kekuasaan orde lama di tandai dengan pemberontakan G 30 S


PKI.Tetapi, pemberontakan itu berhasil di gagalkan oleh generasi muda.
Dengan di pelopori oleh pemuda, pelajar serta mahasiswa indonesia
rakyat indonesia menyampaikan tritura (tri tuntunan rakyat), yang
meliputi :
 a. Bubarkan PKI
 b. Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI
 c. Perbaikan ekonomi.
Indonesia Pada Masa Orde Baru

Orde baru di bawah pimpinan Soeharto pada awalnya untuk mengembalikan keadaan setelah
pemberontakan PKI bertekad untuk mempelopori pembangunan nasional indonesia sehingga orde baru
juga sering di istilahkan dengan orde pembangunan.

 MPRS mengeluarkan berbagai macam keputusan penting, yaitu :


1. Tap MPRS No. XIII/MPRS/1966 tentang kabinet Ampera, yang isinya agar presiden menugasi pengemban
super semar, Jenderal Soeharto untuk segera membentuk kabinet Ampera.
2. Tap MPRS No. XVIII/MPRS/1966 yang dengan permintaan maaf, menarik kembali pengangkatan
Pemimpin Besar Revolusi menjadi persiden seumur hidup.
3. Tap MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Memorandum DPRGR mengennai sumber tertib hukum Republik
Indonesia dan tata urutan perundang-undangan.
4. Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966 mengenai penyederhanaan kepartaian, keormasan dan kekaryan.
5. Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang pembubaran partai komunis indonesia dan pernyataan tentang
partai tersebut sebagai partai terlarang di seluruh wilayah negara indonesia, dan larangan pada setiap
kegiatan untuk mnyebar luaskan atau mengembangkan faham ajaran komunisme.
Indonesia Pada Masa Reformasi

Awal keberhasilan gerakan Reformasi adalah di


tandai dengan mundurnya presiden Soeharto dari
singgasana kepresidenan dan di ganti oleh Prof.
Dr. BJ. Hab ibie pada tanggal 21 mei 1998.
Pemerintahan Habibie inilah yang merupakan
Pemerintahan transisi yang akan membawa
bangsa indonesia, untuk melakukan reformasi
secara menyeluruh, terutama menata
ketatanegaraan indonesia seusai dengan UUD
1945.

Anda mungkin juga menyukai