SISTEM EKONOMI MERUPAKAN PERPADUAN DARI ATURAN-ATURAN ATAU CARA-CARA YANG

MENJADI SATU KESATUAN DAN DIGUNAKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN DALAM PEREKONOMIAN.

EKONOMI ISLAM MEMPUNYAI TUJUAN MEMBERIKAN KESELARASAN BAGI KEHIDUPAN DI DUNIA.

A. SIFAT UTAMA SISTEM EKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAM MENEKANKAN 4 SIFAT BERIKUT:
1) KESATUAN (UNITY)
2) KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM)

3) KEBEBASAN (FREE WILL)

4) TANGGUNG JAWAB (RESPONSIBILITY)
 B. ISLAM DAN KAPITALISME
1.ESENSI PERBANDINGAN
KESAMAAN ISLAM DENGAN KAPITALISME:
 MENOLAK SOSIALISME
 MENDUKUNG KEBEBASAN INDIVIDU DAN HAK MILIK PRIBADI SERTA PERAN INISIATIF PRIBADI DALAM
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN.
 MENGECAM FEODALISME SEBAGAI ANTI KEMAJUAN, BAHKAN SETUJU DENGAN STRUKTUR SOCIAL YANG DAPAT
BERUBAH-UBAH.
PERBEDAAN ISLAM DENGAN KAPITALISME:
1. DALAM KAPITALISME, PERILAKU MEMAKSIMALKAN SELF-INTEREST (KEPENTINGAN DIRI SENDIRI) SECARA
INDIVIDUAL
2. DALAM ISLAM, MENIMBUN KEKAYAAN DIKURANGI BERDASARKAN NILAI-NILAI MANUSIA DAN DALAM SUATU
VISI MENITIKBERATKAN PADA NILAI-NILAI MORAL.
SURAT AL KAHFI: 46
“HARTA DAN ANAK-ANAK ADALAH PERHIASAN KEHIDUPAN DUNIA TETAPI AMAL KEBAJIKAN YANG TERUS MENERUS
ADALAH LEBIH BAIK PAHALANYA DISISI TUHANMU SERTA LEBIH BAIK UNTUK MENJADI HARAPAN.”
3.Dalam kapitalisme, tindakan menimbun kekayaan tanpa pembatasan yang jelas.
4.Dalam Islam mengakui bahwa sebagian kekayaan seseorang adalah milik orang miskin.
5.Kapitalisme berpegang teguh pada kebebasan ekonomi individ/hak individu atas kekayaan pribadi
6.Dalam Islam, kebebasan individu berasal dari prinsip kehendak bebas yang ditegakkan berdasarkan
7.keyakinan bahwa harta benda adalah milik Alloh dan manusia dipercaya Alloh untuk menguasainya.
8.Dalam kapitalisme, orang miskin tidak memiliki hak atas kekayaan orang kaya.
9.Dalam Islam, individu harus mengeluarkan sebagian dari kekayaannya sebagai hak masyarakat.
10.Kapitalisme bersikukuh pada kebebasan moral perilaku mementingkan diri sendiri (yang
eksklusif), baik dalam teori maupun praktik.
11.Islam tidak akan menerima kedaulatan yang tidak dapat diganggu gugat dari perilaku
mementingkan diri sendiri dalam dunia ekonomi.
12.Islam menekankan sikap lebih banyak memberi
2.PERBEDAAN DASAR KEDUANYA: KELEMAHAN DAN KEBAIKAN
a.PRINSIP DASAR SISTEM EKONOMI KAPITALISME
1). KEBEBASAN MEMILIKI HARTA SECARA PERORANGAN

2). KEBEBASAN EKONOMI DAN PERSAINGAN BEBAS

3). KETIMPANGAN SOCIAL

b.MANFAAT SISTEM EKONOMI KAPITALISME

1). KEBEBASAN EKONOMI SANGAT BERMANFAAT UNTUK MASYARAKAT, AKAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
MASYARAKAT.

2). PERSAINGAN BEBAS DIANTARA INDIVIDU AKAN MEWUJUDKAN TAHAP “PRODUKSI” DAN “TINGKAT HARGA” PADA
TINGKAT YANG WAJAR.

3). PARA AHLI EKONOMI KAPITALIS MENYATAKAN BAHWA MOTIVASI UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN
MERUPAKAN TUJUAN YANG TERBAIK, SEBANDING DENGAN TUJUAN MEMAKSIMUMKAN PRODUKSI.
c.MANFAAT SISTEM EKONOMI KAPITALISME
1). PERSAINGAN BEBAS YANG TIDAK TERBATAS MENGAKIBATKAN BANYAK KEBURUKAN DALAM MASYARAKAT APABILA IA
MENGGANGGU KAPASITAS KERJA DAN SISTEM EKONOMI.

2). PERSAINGAN BEBAS MENGAKIBATKAN MUNCULNYA SEMANGAT PERSAINGAN DI ANTARA INDIVIDU-INDIVIDU UNTUK
KEPENTINGAN INDIVIDU DAN KEPENTINGAN UMUM YANG MENIMBULKAN BAHAYA DAN KETIDAKSELARASAN DALAM
MASYARAKAT.

3). TIDAK ADA LAGI NILAI-NILAI MORAL YANG TINGGI SEPERTI PERSAUDARAAN, KERJASAMA, SALING MEMBANTU, KASIH
SAYANG, DAN BERMURAH HATI DALAM MASYARAKAT.

4). PERBEDAAN YANG MENCOLOK ANTARA HAK-HAK MAJIKAN DAN PEKERJA MENYEBABKAN MASYARAKAT TERBELAH
MENJADI DUA KELOMPOK YANG BERSAING DENGAN KEPENTINGAN MASING-MASING, SEHINGGA SALING MENJATUHKAN
ANTARA SATU DAN LAINNYA.

5). SISTEM TERSEBUT MENGAKIBATKAN SIFAT MORAL DALAM MASYARAKAT SEHINGGA TIDAK MEMBENTUK NILAI MORAL
YANG LUHUR DI KALANGAN PARA AHLI, PENAFSIRAN YANG SALAH, IDE-IDE YANG KEJI, DAN TIDAK BERMORAL.

6). SISTEM EKONOMI KAPITALIS, PADA SATU PIHAK MEMBERIKAN SELURUH MANFAAT PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DI
BAWAH PENGUASAAN PARA AHLI, YANG MENGESAMPINGKAN MASALAH KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BANYAK DAN
MEMBATASI MENGALIRNYA KEKAYAAN HANYA MELALUI SALURAN-SALURAN YANG SANGAT SEMPIT.
 C. ISLAM DAN SOSIALISME
1.ESENSI PERBANDINGAN

a.PENGHAPUSAN TOTAL INSTITUSI KEPEMILIKAN PRIBADI DI BAWAH SOSIALISME

BERTENTANGAN DENGAN SIKAP JALAN TENGAH ISLAM TERHADAP MASALAH TERSEBUT.
b.PANDANGAN HIDUP YANG MENGINSPIRASI LAHIRNYA SOSIALISME SECARA MENDASAR
BERBEDA DENGAN PANDANGAN HIDUP ISLAM.
c.SESUAI DENGAN HUKUM DIALEKTIKA MARXIS, HUBUNGAN PRODUKSI BENAR-BENAR
MENENTUKAN KERANGKA PIKIR DAN KESADARAN SEBUAH MASYARAKAT.
d.SOSIALISME BERSIKAP AMBIVALEN TERHADAP PERAN INDIVIDU VERSUS PERAN NEGARA.
2.PERBANDINGAN MENDASAR KEDUANYA
a.SISTEM EKONOMI SOSIALIS
1)PRINSIP DASAR SISTEM EKONOMI SOSIALIS
a)PEMILIKAN HARTA OLEH NEGARA
b)KESAMAAN EKONOMI
c)DISIPLIN POLITIK

2)KEBAIKAN SISTEM EKONOMI SOSIALIS

a)SETIAP WARGA NEGARA DISEDIAKAN KEBUTUHAN POKOK
b)SETIAP INDIVIDU MENDAPATKAN PEKERJAAN DAN ORANG YANG LEMAH SERTA ORANG YANG CACAT FISIK
DAN MENTAL BERADA DALAM PEMGAWASAN NEGARA.
c)SEMUA PEKERJAAN DILAKSANAKAN BERDASARKAN PERENCANAAN(NEGARA) YANG SEMPURNA DIPRODUKSI
DENGAN PENGGUNAANNYA.
d)SEMUA BENTUK PRODUKSI DIMILIKI DAN DIKELOLA OLEH NEGARA.
3)KELEMAHAN SISTEM EKONOMI SOSIALIS
a)TAWAR-MENAWAR SANGAT SUKAR DILAKUKAN OLEH INDIVIDU YANG TERPAKSA
MENGORBANKAN KENBBASAN PRIBADINYA.
b)SISTEM TERSEBUT MENOLAK SEPENUHNYA SIFAT MEMENTINGKAN, INDIVIDU
KEWIBAWAAN INDIVIDU YANG MENGHAMBATNYA DALAM MEMPEROLEH KEBEBASAN
BERPIKIR SERTA BERTINDAK
c)DALAM SISITEM INI, SEMUA KEGIATAN DIAMBIL ALIH UNTUK MENCAPAI TUJUAN
EKONOMI, SEMENTARA PENDIDIKAN MORAL INDIVDU DIABAIKAN.
d)SISTEM EKONOMI SOSIALIS MENCOBA UNTUK MENCAPAI TUJUAN MELALUI
LARANGAN-LARANGAN EKSTERNAL DAN MENGESAMPINGKAN PENDIDIKAN MORAL
DAN LATIHAN INDIVIDU.
b.SISTEM EKONOMI ISLAM
PRINSIP DASAR SISTEM EKONOMI ISLAM

1)KEBEBASAN INDIVIDU
2)HAK TERHADAP HARTA
3)KETIDAKSAMAAN EKONOMI
4)KESAMAAN SOSIAL
5)JAMINAN SOSIAL
6)DISTRIBUSI KEKAYAAN SECARA MELUAS
7)LARANGAN MENUMPUK KEKAYAAN
8)LARANGAN TERHADAP ORGANISASI ANTI SOSIAL
9)KESEJAHTERAAN INDIVIDU DAN MASYARAKAT
 PERBANDINGAN SISTEM KAPITALISME,
SOSIALISME, DAN ISLAM TENTANG EKONOMI
Indikator Kapitalisme Sosialisme Islam
Sifat kepemilikan Kepemilikan mutlak oleh Kepemilikan mutlak oleh Allah adalah pemilik mutlak,
manusia manusia sementara manusia memiliki hak
kepemilikan terbatas
Hak pemanfaatan Manusia bebas Manusia bebas Pemanfaatan oleh manusia
memanfaatkannya mengikuti ketentuan Allah
Prioritas kepemilikan Hak milik individu Hak milik kolektif/sosial Hak milik individu dan kolektif
diatur oleh agama
Peran individu dan negara Individu bebas Negara yang mengatur Ada kewajiban individu-masyarakat-
memanfaatkan pemanfaatan sumber negara secara proporsional

Distribusi kepemilikan Tidak bertumpu pada Bertumpu pada peran Sebagian diatur oleh pasar,
pemerintah mekanisme pemerintah pemerintah, dan langsung oleh Al
Qur’an
Tanggung jawab pemanfaatan Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada diri,
diri publik secara ekonomis-teknis publik, dan Allah di dunia dan
akhirat
KELOMPOK 1