Anda di halaman 1dari 19

Human Resources Management

MOTIVATION
GROUP 2
KELOMPOK 2
•Mukti Mauludi
•Intanri Murniati
•Latifa Hanum Sihite
•Mohammad Guntur
TEORI ERG
(Clayton Alderfer)
&
TEORI 3 KEBUTUHAN
(McClelland)
Clayton Paul Alderfer
Lahir 1 September 1940 di
Sellersville, Pennsylvania,
USA

Karya: Teori Motivasi – ERG


Theory
(Existence – Relatedness – Growth)

Profesi: Psikolog, Penulis,


Pengusaha, Konsultan
Riwayat Hidup Clayton Paul Alderfer

1962 Mendapat gelar B.A dari Yale University.

1966 Mendapat gelar PhD Psikologi

Mempublikasikan teori “Existence, relatedness, and growth: Human


ERG melalui bukunya: 1972 needs in organizational settings”

Mendapat sertifikat sebagai psikolog American Board of Professional


professional, dari: 1977 Psychology (ABPP)

Menjabat sebagai Director of Professional


Studies di Universitas Rutgers, selama 12 tahun 1992
Meninggal dunia
2015 pada 30 Oktober 2015
David Clarence McClelland
Lahir 20 Mei 1917 di Mt. Vernon,
New York

Karya: Mengemukakan Teori Motivasi:


Teori 3 Kebutuhan McClallend dalam
bukunya dalam buku ”The Achieving
Society”, mengembangkan metode
penilaian Thematic Apperception Test
(TAT)

Profesi: Dosen/Pengajar,
Psikolog Sosial, Penulis
Riwayat Hidup McClallend

1933 Tamat SMA di Jacksonville High School dan menjadi pelajar “special” di MacMurray College

1938 Mendapatkan gelar B.A di Wesleyen University

(1939) Mendapatkan gelar M.A dari Psikologi Universitas Missouri, (1941)


1939-1941
mendapat gelar Ph.D dari “Experimental Psychology” Yale University

Menjadi Dosen Psikologi Sosial di beberapa Universitas seperti Bryn Mawr College,
1944-1956
Wesleyen University,dan Harvard University(kemudian menjadi Professor Psikologi)

Aktif menulis dan menerbitkan buku-buku tentang Motivasi seperti: Studies in


1955-1988 Motivation (1955), The Achieving Society (1961), Human Motivation (1988), dst.

Mendapatkan penghargaan sebagai “Ilmuwan Terkemuka”


- dari American Psychological Association (APA)

1998 Meninggal Dunia pada 27 Maret 1998.


TEORI ERG (EXISTENCE, RELATEDNESS, GROWTH)
BY C. ALDERFER

TEORI MOTIVASI ERG merupakan hasil pengembangan


yang dilakukan C. Alderfer dari Teori Hirarki Kebutuhan
(Maslow), yang kemudian dirumuskan ringkasan teori
motivasi baru yang terdiri dari Existence, Relatedness,
dan Growth.

Alderfer berpendapat bahwa frustrasi dari kebutuhan-


kebutuhan tingkat tinggi mempengaruhi keinginan akan
kebutuhan-kebutuhan tingkat rendah.
EXISTENCE, Existence (Eksistensi)
RELATEDNESS, Mencakup keinginan-keinginan
GROWTH Fisiologikal, dan Material.
Ex: Uang/Gaji/Upah, Makanan Minuman,
Rumah, Pengakuan diri, dll.

Relatedness (Hubungan dengan


Orang lain)
Kebutuhan untuk tergolong didalam
kelompok tertentu, atau memiliki hubungan
dengan pihak tertentu.

Growth (Pertumbuhan)
Mencakup kebutuhan untuk tumbuh
dan mengembangkan kemampuan
serta potensi diri sebagai manusia.
TEORI 3 KEBUTUHAN McClelland

McClelland menjelaskan bahwa setiap individu memiliki


dorongan yang kuat untuk berhasil. Dorongan ini
mengarahkan individu untuk berjuang lebih keras untuk
memperoleh pencapaian pribadi, kekuasaan, dan afiliasi
dengan orang lain.

Atas dasar inilah McClelland beranggapan bahwa kebutuhan


manusia itu terdiri dari :
Kebutuhan akan prestasi (n-ACH)
Kebutuhan akan kekuasaan (n-pow)
Kebutuhan untuk berafiliasi atau bersahabat (n-affil)
TEORI 3 KEBUTUHAN McClelland

Need for
Need for Power Need for Affiliation
Achievement

Setiap karyawan akan berusaha Setiap karyawan menginginkan Setiap individu pasti
mencapai prestasi setinggi- suatu posisi yang dapat menginginkan kehidupan
tingginya. Motivasi akan menunjukkan bahwa mereka ada sosial yang baik, saling
prestasi sangat dibutuhkan oleh dan memiliki pengaruh. melengkapi, saling
karyawan manakala mereka Kemampuan untuk memahahami ataupun
menghadapi tantangan- mempengaruhi orang lain saling menguntungkan.
tantangan ataupun resiko, demi itulah yang disebut kekuasaan Kebutuhan ini bisa dalam
mendapatkan umpan balik atas hal asmara, persahabatan,
pencapaian prestasi tersebut. rekan kerja, dsb
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI ERG

KELEBIHAN: KEKURANGAN:
1. Merupakan simplikasi dari 1. Kurangnya kebutuhan akan spiritual
teori Maslow 2. Terkadang pendekatan antara
atasan dan bawahan tidak berjalan
2. Tingkatannya valid dan secara efektif.
terukur
3. Fleksibel tanpa harus
optimalisasi pemenuhan
ketiga kebutuhannya
4. Dapat memenuhi lebih dari
satu tingkat kebutuhan
5. Teori nya sudah teruji
melalui penelitian empiris
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI McClelland

KELEBIHAN: KEKURANGAN:
1. Kebutuhan tidak 1. Teori ini berfokus pada motivasi
dadasarkan pada tingkatan seseorang dalam
pekerjaan/profesinya, sehingga
2. Kebutuhan dipenuhi kurang menyinggung kebutuhan
berdasarkan kepentingan/ fisiologis seseorang.
profesi seseorang
3. Teorinya sesuai apabila
diterapkan pada motivasi
kerja seseorang masa kini
5. Teori nya sudah teruji
melalui penelitian empiris
Implementasi Teori ERG

Manajer harus memahami bahwa karyawan memiliki berbagai


kebutuhan yang harus dipenuhi pada waktu yang sama. Menurut teori ERG,
jika manajer hanya memusatkan perhatian pada satu kebutuhan pada satu
waktu, hal ini tidak akan efektif memotivasi karyawan.
Juga, aspek frustasi-regresi Teori ERG memiliki efek tambahan pada
motivasi kerja. Misalnya jika seorang karyawan tidak diberi kesempatan
pertumbuhan dan kemajuan dalam sebuah organisasi, ia mungkin kembali
untuk memenuhi kebutuhan bersosialisasi, jika lingkungan atau keadaan tidak
memungkinkan, ia mungkin kembali ke kebutuhan akan uang untuk memenuhi
kebutuhan bersosialisasi.
Semakin cepat manajer menyadari dan menemukan ini, langkah-
langkah lebih cepat akan mereka ambil untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Implementasi Teori Mc Clalland

Masing-masing individu memiliki kebutuhan sendiri-sendiri sesuai dengan


karakter serta pola pikir. Dalam implementasinya, seseorang yang cenderung
memiliki salah satu kebutuhan yang tinggi pada ketiga kebutuhan di atas akan
lebih cocok pada satu posisi tertentu dalam sebuah pekerjaan. Sebagai contoh,
seseorang yang memiliki need of power (nPow) tinggi cenderung lebih cocok
ditempatkan sebagai pemimpin sedangkan seseorang yang cenderung memiliki
need of affiliation yang tinggi lebih suka dengan suasana kerja tim yang memiliki
banyak interaksi antar individu. Seseorang yang mampu memahami kebutuhan
motivasinya akan dapat menentukan karier maupun pekerjaan yang cocok sesuai
dengan karakternya.
Perbandingan Teori Kebutuhan
Maslow-Alderfer-McClelland

Teori Hierarki Teori ERG - Teori 3 Kebutuhan


Kebutuhan - Maslow Alderfer McClelland
- Teorinya berupa Hierarki. - Merupakan simplikasi dari teori • Teorinya merupakan hasil
- Beranggapan bahwa kebutuhan Maslow penelitian selama lebih dr 20
tingkat tinggi tidak bisa dipenuhi - Berdasarkan penelitian empiris thn bersama rekan-rekannya
sebelum kebutuhan dasar (1966-1989) di Harvard University.
terpenuhi. - Teorinya bukan berupa Hierarki • Sangat erat kaitannya dengan
- Tidak terbukti secara empiris. (bertentangan dgn teori Maslow) motivasi kerja seseorang.
- Merupakan teori - Merupakan teori kontemporer. • Teorinya bukan Hierarki, dan
klasik/konvensional. berlaku secara kontemporer.
- Motivasi pemenuhan kebutuhan
- Motivasi pemenuhan kebutuhan bersifat: • Motivasi pemenuhan
bersifat Satisfaction-Progression, dan kebutuhan didasarkan pada
Satisfaction-Progression saja. Frustration-Regression. kepentingan/profesi.
Perbandingan Teori Kebutuhan
Maslow-Alderfer-McClelland part.2

Skema perbandingan teori Maslow-Alderfer-McClelland

Self-Esteem

Safety

Social
Physiological

Self-
Actualization
THANK YOU
REFERENSI
Gareth R. Jones, Jennifer M. George, 2006, UNDERSTANDING AND MANAGING ORGANIZATIONAL BEHAVIOR,
Los Alamitos: Delta Publishing.
Hasibuan, Malayu, , MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, Jakarta: Bumi Aksara.
Winardi, 2011, MOTIVASI Pemotivasian, Jakarta: JasaGrafindo Persada.

Fajrin, Fatayati, 2009, Teori Motivasi McClelland dan Teori Kebutuhan Maslow,
https://www.academia.edu/32309787/Teori_Motivasi_McClelland_dan_Teori_Kebutuhan_Maslow, diakses tanggal 1
Oktober 2019
Kompasiana, 2012, Motivasi Bekerja dengan Teori ERG,
https://www.kompasiana.com/rezawahyu/55175257813311d1669de46b/motivasi-bekerja-dengan-teori-erg, diakses
tanggal 30 September 2019.
New World Encyclopedia, 2017, David McClelland, https://www.newworldencyclopedia.org/entry/David_McClelland,
diakses tanggal 30 September 2019
Wikipedia Indonesia, David C McClelland, https://id.wikipedia.org/wiki/David_C_McClelland, diakses tanggal 30
September 2019.

Anda mungkin juga menyukai