Anda di halaman 1dari 30

SIKAP KERJA

Psikologi Industri dan


Organisasi
Dosen Pengampu : Olivia Prabandini M., S.Psi., M.Psi Psikolog
Disusun oleh :
01 Maya Nisaul Magfiroh
18010664027

02 Melinda Ramadhanti
18010664042

03 Ani Nur Fitriyah


18010664054

04 Dian Zabrina Ardiningrum


18010664178
Sikap kerja itu apasih ??
Definisi menurut beberapa para ahli:
Taufiq (2017) Muhyadi Tahir (2014)
Sikap merupakan bagian dari (2012)
Sikap dapat diartikan sebagai
keyakinan,perasaan assessed kecenderungan untuk memberikan Sikap adalah suatu keyakinan
feeling serta perilaku yang respons terhadap orang, kelompok, (Beliefs) pada orang atau objek
disengaja oleh seseorang, situasi, proses, peristiwa atau objek yang bersifat khusus ditujukan
objek serta kejadian pada sikap tertentu dengan cara yang pada orang atau situasi.
terdapat unsur penilaian yang konsisten. Sebuah proses belajar
diberikan oleh pribadi terhadap bukan sesuatu yang merupakan
segala sesuatu. bawaan lahir.
Sikap kerja adalah….
Keyakinan atau cara pandang seseorang
untuk menghadapi segala peristiwa so-
cial, dapat berupa dorongan dari dalam
diri manusia maupun reaksi atas stimu-
lus dari luar.
TEORI-TEORI SIKAP KERJA

TEORI
TEORI
TEORI KOMPONEN
DISONANSI
PERSEPSI SIKAP
KOGNITIF
DIRI
TEORI KOMPONEN SIKAP

Rancangan Kebijakan
Tunjangan
Kerja Organisasi
Teori Disonansi Kognitif
Sikap dan perilaku seseorang yang tidak
konsisten atau berkesinambungan
dengan selaras.
TEORI PERSEPSI DIRI
Aktivitas yang
menggunakan seluruh
alat indera,
menginterpretasi serta
memberikan penilaian
terhadap objek.
FUNGSI SIKAP

FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI


Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here
INSTRUMENTAL PERTAHANAN EKSPRESI PENGETAHUAN
EGO NILAI

Fungsi ini berkaitan Merupakan sikap yang Sikap yang ada pada diri Individu mempunyai
dengan sarana dan diambil oleh seseorang seseorang merupakan dorongan untuk ingin
tujuan. Orang demi untuk jalan bagi individu untuk mengerti dengan
memandang sejauh mana mempertahankan ego mengekspresikan nilai pengalaman
obyek sikap dapat atau akunya. yang ada pada dirinya. pengalamannya
digunakan sebagai sarana
atau alat dalam rangka
mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Muhyadi (2012) Sikap yang ditunjukkan pribadi
punya fungsi yang berbeda dengan sikap yang ditunjukkan orang lain
dalam menghadapi masalah dan situasi yang sama. Dibedakan
menjadi 4 bagian yaitu :

Untuk menyatakan penyesuaian antara seseorang dengan


situasi.

Untuk mempertahankan atau menyembunyikan keadaan diri


yang sesungguhnya

Untuk menyatakan nilai, setiap pribadi memiliki


pemahaman nilai yang berbeda, nilai berpengaruh dengan
pemilihan pribadi mengenai segala sesuatu

Untuk menunjukkan pengetahuan


Aspek-aspek sikap kerja
3 komponen sikap

Teori disonansi kognitif


Mengubah sikap
KOMPONEN SIKAP

Komponen Komponen Komponen


kognitif afektif perilaku
• Teori disonansi kognitif
01 02 03
Mengubah Menghiraukan Mencari
sikap atau perilaku yang elemen
perilaku kurang yang lebih
penting sesuai
dengan
diri.
Mengubah sikap….
Pendekatan co-opting

Pengaruh teman atau rekan


kerja

Memecahkan masalah tidak


ketidaksesuaian

Penggunaan rasa takut

Menyediakan informasi
baru

Hambatan untuk mengubah


sikap
Faktor-facktor yang mempengaruhi sikap

FAKTOR INTERNAL
• Pengalaman pribadi
• Faktor emosional
Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

FAKTOR EKSTERNAL
• Kebudayaan
• Orang lain yang dianggap
penting
• Media Massa
• Institusi/lembaga
pendidikan dan agama
Hal-hal lain yang terkait:

PERILAKU KETERLIBATAN PARTISIPASI


KERJA KERJA KARYAWAN

KEPUASAN KOMITMEN KINERJA


KERJA ORGANISASI INDIVIDU

SURVEI SIKAP
PERILAKU KERJA
Berdasarkan teori penguatan konsekuensi tindakan harus
ditentukan agar perilaku yang diinginkan muncul dan yang tidak
diinginkan tidaklah muncul bergantung pada tujuan yang
diinginkan, beberapa jenis :

• Penguatan positif
• Penguatan negative
• Hukuman langsung
• Extincion
KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja adalah kedaan afektif pribadi yang senang dengan emosi positif yang
berasal dari penilaian pekerjaan serta pengalamn pekerjaan, sebuah hasil persepsi
karyawan mengenai pekerjaan mereka sendiri baik atau buruknya, sehingga mereka
dapat memberikan penilai terhadap diri mereka mengenai seberapa penting mereka ada
didalam organisasi, semkain kuat persepsi ini semakin sulit karyawan melepaskan dirinya
dari perusahaan.

Terdapat tiga dimensi mnegenai kepuasaan kerja :


1) Kepuasaan kerja merupakan respons emosional situasi yang ada
sehingga dapat dilihat serta diamati secara langsung,
2) Kepuasaan kerja sering ditentukan dari hasil akhir mereka
3) Kepuasan kerja diwakili oleh sikap kerja mereka yang saling
berhubungan.
KETERLIBATAN KERJA
Mengukur tingkat dimana seseorang dievaluasi secara
psikologi antara hubungan pekerjaannya dengan kinerja
pekerjaan.
Keterlibatan kerja berhubungan dengan
pemberdayaan psikologis karyatawan, tingkat
kepercayaan karyawan dengan lingkungan
kerjanya, kompetensinya, arti dalam pekerjaan, serta
otonomi pekerjaan
KOMITMEN ORGANISASI
Gambaran tingkatan dimana seseorang mengenali
sebuah organisasi dan terikat pada tujuan serta visi
misi dalam organisasi.

komitmen afektif
Komitmen berkelanjutan
Komitmen normatif
PARTISIPASI KARYAWAN

Seorang karyawan turut menyatu, puas,


dan memiliki antusias yang tinggi terhadap
pekerjaannya (Robbins & Coulter, 2010).
KINERJA INDIVIDU
Kemamapuan individu dalam melaksanakan segala sesuatu dengan
keahliannya.
Terdapat 4 elemen :
1. Hasil kerja yang dicapai oleh seseorang secara individual
maupun secara institusi sebgai benguk hasil akhir dari pekerjaan
nya selama ini.
2. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan pada individu
ataupun organisasi
3. Pekerjaan dilakukan tidak sembunyi- sembunyi atau secara illegal
melainkan dilakukan dengan cara yang sesuai nilai dan norma
yang ada tidak melanggar
4. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan nilai dan norma yang
ada pada masyarakat umum tidak bertentangan
SURVEI SIKAP

Menurut (Robins&Coulter, 2010) banyak


organisasi secara keseluruhan menggunakan
survey sikap sebagai penilaian oleh karyawan
mengenai sikap mereka.
MOTIVASI

Motivasi bertujuan sebagai


peran kebutuhan yang
mampu mendorong
perbuatan ke arah suatu
tujuan tertentu
ISU TERKINI
Pemecatan
Karyawan Indosat

ALASAN Th 2020
FAKTOR
3 PERUBAHAN PENOLAKAN
PENGARUH SIKAP KERJA DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN DI
YAYASAN PERGUR UAN TINGGI MEDICOM

FAKTOR
YANG
MEMPENGAR
UHI SIKAP
KEPUASAN
KERJA KINERJA
KERJA TERKAIT
DOSEN DENGAN
DIKATAKAN BAIK
APABILA MEREKA
PENINGKATAN AKTIF
UPAH BERPARTISIPASI
DAN TERLIBAT
DALAM
PEKERJAAN
Amir, T. M. (2017). Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenada Media
Group.
Badeni, M. A. (2018). Kepemimpinan dan Organisasi. Bandung:
Alfa Beta.
Hery. (2019). Soal Jawab Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Gava
Media .
Poniman, F. d. (2014). Kubik Leadership Solusi Esensial Meraih
Sukses dan Hidup Mulia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.

DAFTAR
Robert Kreitener, A. K. (2014). Organizational Behavior. New
York: MC Graw Hil Education.
Sembiring,D. (2018). Pengaruh Sikap Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Dosen di Yayasan PerguruanNasional
Medicom. (versi elektronik). Jurnal Informatika Unika St.

PUSTAKA
Thomas (JITUST), 3(2), 108-118. Diunduh dari
http:/www.ejournal.ust.ac.id/index.php/JITUST/article/view/
296
Setyowati. (2013). Organisasi dan Kepemimpinan Modern .
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suzzane, K. O. (2015). Interpersonal Skills In Organizations. New
York: MC Graw Hil Education.
Waluyo, M. (2013). Psikologi Industri. Jakarta: Akademia
Permata.
Waluyo, M. (2015). Manajemen Psikologi Industri. Jakarta: PT
Indeks.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai