Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KETERKAITAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN

Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Perencanaan Tenaga Kerja

Dosen Pengampu : Vera Firdaus, S.Psi., MM.

Disusun Oleh :

1. Marta Aulia Mustafadah 182010200428


2. Ilan Antofani 182010200500
3. Virnanda emma nur prastiwi 182010200413
4. Febrina Niken Estevania Panjaitan 182010200411
5. Gading fery kencana 182010200384

KELAS 6 B1S

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS, HUKUM, DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SIDOARJO

Page 1 of 11
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah S.W.T yang senantiasa melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keterkaitan Perencanaan Tenaga Kerja dengan Sistem Informasi Manajemen”.

Makalah ini dibuat dengan tujuan :

1. Untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Perencanaan Tenaga Kerja.


2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang keterkaitan perencanaan
tenaga kerja dengan sistem informasi manajemen.

Terima kasih kami ucapkan kepada :

1. Dosen pembimbing mata kuliah Perencanaan Tenaga Kerja, yaitu ibu Vera Firdaus,
S.Psi., MM.
2. Dan kepada beberapa pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah
membimbing dan mengarahkan, baik berupa materi ataupun tenaga. Sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah ini.

Harapan kami semoga makalah yang berjudul “Keterkaitan Perencanaan Tenaga Kerja
dengan Sistem Informasi Manajemen” ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya. Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan makalah
ini untuk lebih lanjut.

Sidoarjo, 17 Mei 2021

Kelompok 9

Page 2 of 11
DAFTAR ISI

Cover…………………………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah ..........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Pembahasan .......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................................6
2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ......................................................................................6
2.2 Fungsi Sistem Informasi Manajemen dalam Bisnis ......................................................................6
2.3 Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen ..................................................................7
2.4 Manfaat Sistem Informasi Manajemen ..........................................................................................8
2.5 Pengertian Perencanaan Tenaga Kerja ..........................................................................................8
2.6 Pentingnya Perencanaan Tenaga Kerja..........................................................................................8
2.7 Keterkaitan Sistem Informasi dengan Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi SDM .....................9
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................................10
3. 1 KESIMPULAN...........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................11

Page 3 of 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Efektifitas pelaksanaan Manajemen Sumber Daya Manusia akan berdampak kepada


seluruh aspek yang ada di dalam perusahaan, karena sumber daya manusia merupakan faktor
utama bagi jalannya organisasi atau perusahaan. Praktek dan keputusankeputusan yang
menyangkut sumber daya manusia akan berdampak kepada kinerja perusahaan. Pengelolaan
sumber daya manusia akan melibatkan semua manajer lini di bidangnya masing-masing,
namun tanpa adanya dukungan departemen sumber daya manusia akan sangat sulit untuk
mengkoordinir semua permasalahan yang menyangkut sumber daya manusia. Tenaga kerja
akan terlibat dalam semua aspek yang ada di dalam perusahaan. Berkenaan dengan hal
tersebut departemen sumber daya manusia dituntut untuk melakukan tugasnya secara
profesional artinya manajemen sumber daya manusia dijalankan secara total mulai dari
perencanaan tenaga kerja sampai dengan adanya proses pemisahan dari perusahaan. Dalam
mengelola Manajemen Sumber Daya Manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan informasi
juga merupakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti halnya dengan sumber
daya yang lainnya.

1.2 Rumusan masalah


1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen?
1.2.2 Apa sajakah fungsi sistem informasi manajemen dalam bisnis?
1.2.3 Apa sajakah komponen-komponen sistem informasi manajemen?
1.2.4 Bagaimanakah manfaat sistem informasi manajemen?
1.2.5 Apakah yang dimaksud dengan perencanaan tenaga kerja?
1.2.6 Apakah pentingnya perencanaan tenaga kerja?
1.2.7 Bagaimanakah sistem informasi untuk perencanaan, rekrutmen, dan seleksi SDM?

1.3 Tujuan Pembahasan


1.3.1 Agar pembaca mengetahui pengertian sistem informasi manajemen.
1.3.2 Agar pembaca mengetahui fungsi sistem informasi manajemen dalam bisnis.
1.3.3 Agar pembaca mengetahui komponen-komponen sistem informasi manajemen.
1.3.4 Agar pembaca mengetahui manfaat sistem informasi manajemen.
1.3.5 Agar pembaca mengetahui pengertian perencanaan tenaga kerja.

Page 4 of 11
1.3.6 Agar pembaca mengetahui pentingnya perencanaan tenaga kerja.
1.3.7 Agar pembaca mengetahui keterkaitan sistem informasi dengan perencanaan,
rekrutmen, dan seleksi SDM.

Page 5 of 11
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sekelompok atau sekumpulan proses
dimana data dapat diolah, dianalisis, dan ditampilkan supaya data tersebut menjadi
berguna untuk kebutuhan pengambilan suatu keputusan. Sistem ini merupakan alat yang
sangat berguna untuk menunjang dan mengendalikan operasi perusahaan.
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengumpulkan dan mengatur semua data
dari berbagai tingkat perusahaan, meringkas, kemudian memfasilitasi dan meningkatkan
kualitas dari pengambilan keputusan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas
sebuah perusahaan.
Sistem ini berbasis komputer dan dapat berupa lembar excel atau platform yang lebih
kompleks. Selain itu data dapat diakses dan diolah secara internal maupun eksternal.
Sehingga, sistem informasi yang digunakan lebih efisien dan produktif.

2.2 Fungsi Sistem Informasi Manajemen dalam Bisnis


Sistem ini sangat dibutuhkan karena memiliki tingkat kompleksitas tinggi dalam
organisasi bisnis. Apabila tidak memiliki informasi yang tepat, maka tidak akan ada
organisasi maupun bisnis yang dapat mengambil sebuah keputusan dengan baik.
Setiap pengambilan keputusan dari bisnis maupun organisasi harus berdasarkan
informasi yang relevan dan telah terverifikasi. Jika tidak memiliki informasi yang
relevan maupun terverifikasi, maka bisnis yang anda jalankan dapat mengalami kerugian
yang besar dan produktivitas akan menurun.
Berikut merupakan fungsi dari SIM pada bisnis:
1. Membantu dalam proses pengambilan keputusan
Sebuah sistem tentu harus berdasarkan informasi yang relevan dan dari sumber yang
valid. Informasi tersebut haruslah mengandung sebuah fakta agar proses pengambilan
keputusan berjalan dengan baik. Dengan adanya sistem informasi manajemen dalam
bisnis anda, maka pengambilan keputusan akan lebih mudah dan terstruktur dengan
baik.
2. Membantu dalam menemukan suatu masalah
Seperti yang telah diketahui, sistem ini akan memberikan informasi yang relevan
dalam setiap aspek kegiatan. Apabila terdapat kesalahan pada manajemen, maka
informasi pada SIM akan memberikan solusi pada permasalahan tersebut.
3. Membantu dalam hal membandingkan kinerja bisnis
Di dalam sistem ini juga menyimpan history data dan menyimpan data dalam sebuah
basis data (database). Sehingga pada sistem informasi manajemen dapat
membandingkan kinerja bisnis anda dengan lebih mudah dan cepat.
4. Membantu dalam hal koordinasi antar departemen
Terkadang, di beberapa perusahaan bisnis memiliki beberapa departemen dan
menjalankan tugas masing – masing. Sehingga perlu adanya sebuah sistem yang dapat
mengkoordinasikan tiap departemen dengan baik. SIM disini, memiliki kemampuan
untuk membantu koordinasi masing – masing departemen.

Page 6 of 11
Pertukaran informasi menjadi lebih baik dan cepat dengan manajemen yang
terstruktur. Hubungan yang sehat akan terbentuk pada setiap orang dalam departemen
satu dengan departemen yang lain dalam pertukaran informasi.

2.3 Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen

Sebuah sistem informasi manajemen perlu dibangun dengan beberapa komponen yang
saling berkaitan dan memiliki pengaruh terhadap informasi satu dengan informasi yang
lain. Perancangan sebuah SIM melibatkan komponen berikut:
1) Manusia
Di dalam sebuah SIM, manusia merupakan peranan yang sangat penting. Peran dari
manusia sendiri adalah merancang, mengolah, mengoperasikan, membangun, dan
menggunakan sistem tersebut.
Sehingga informasi yang dihasilkan pada SIM akan memberikan manfaat bagi
manusia dan bisnis yang dijalankan. Sumber daya manusia sangat diperlukan agar
terciptanya sebuah sistem yang berjalan dengan baik dan semestinya.
2) Informasi
Sistem informasi manajemen dibuat oleh manusia untuk menghasilkan informasi dari
data yang bersifat mentah sehingga menjadi data yang dapat diolah dan dapat berguna
bagi bisnis. Informasi yang berguna disini adalah informasi yang relevan, dapat
dibandingkan, memiliki akurasi tinggi, tepat waktu, dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Informasi yang telah memenuhi syarat diatas, akan memberikan manfaat yang besar
bagi manusia serta bisnis yang dijalankan. Pengolahan data dan informasi akan lebih
mudah dan teruji apabila dalam bisnis yang dikembangkan menggunakan SIM yang
tepat.
3) Sistem
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem besar dimana terbentuk dari
beberapa subsistem yang berbeda tugasnya, tetapi saling terhubung dan terintegrasi.
Subsistem dalam sistem informasi manajemen bertugas untuk mengumpulkan,
mengolah, dan menyempurnakan data sehingga menghasilkan sebuah informasi.
4) Organisasi manajemen
Setiap usaha dan bisnis membentuk organisasi manajemen untuk mencapai tujuan dari
usaha dan bisnisnya. Fungsi dari organisasi manajemen sendiri adalah untuk
mengorganisir, melaksanakan, merencanakan, dan mengontrol operasional perusahaan
atau organisasi.
5) Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dapat diambil apabila bisnis tersebut memiliki informasi yang
relevan dan dapat dipertanggungjawabkan. Seorang pebisnis maupun pengusaha tidak
dapat mengambil keputusan dengan baik apabila tidak adanya SIM sebagai wadah
untuk mengelola informasi.
Dapat dikatakan bahwa dasar pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan
adalah menggunakan sistem informasi manajemen. Selain itu, informasi juga harus
bersifat relevan dan mengandung fakta serta tidak ada unsur rekayasa.

Page 7 of 11
2.4 Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Dengan menggunakan sistem informasi manajemen pada perusahaan, maka dapat
meningkatkan kinerja dari bisnis yang dijalankan. Berikut merupakan beberapa manfaat
dari penggunaan sistem informasi manajemen dalam bisnis:
1. Manajer dapat membandingkan hasil kinerja yang telah direncanakan serta dapat
menganalisis kelemahan dan kekuatan dalam kinerja dan rencana bisnis.
2. Seorang manajer juga dapat memiliki kemampuan untuk menerima umpan balik dari
kinerja dari bisnis yang dijalankan.
3. Manajemen mendapatkan gambaran umum dari setiap operasi yang dilaksanakan.
4. Banyak keputusan yang dialihtugaskan dari manajemen atas menuju ke level
organisasi yang lebih efisien, dengan memperhatikan faktor pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki.
5. Organisasi dapat memaksimalkan manfaat dari investasi dengan cara melihat dan
mengidentifikasi apakah sistem dan informasi berfungsi dengan semestinya atau
tidak.
6. Perusahaan dapat mendorong proses peningkatan alur kerja, sehingga menghasilkan
penyelarasan terhadap proses bisnis yang lebih baik dengan kebutuhan setiap
pelanggan.
7. Meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia sehingga dalam sistem unit kerja
dapat lebih sistematis dan terorganisir.

2.5 Pengertian Perencanaan Tenaga Kerja


Perencanaan tenaga kerja (manpower planning) adalah proses memperkirakan jumlah
optimal orang yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek, tugas atau tujuan
dalam waktu tertentu. Perencanaan tenaga kerja mencakup parameter seperti jumlah
personil, berbagai jenis keterampilan, jangka waktu dll. Ini adalah proses
berkesinambungan untuk memastikan bahwa bisnis memiliki sumber daya yang
dioptimalkan dengan mempertimbangkan proyek mendatang.

2.6 Pentingnya Perencanaan Tenaga Kerja

Perencanaan tenaga kerja merupakan persyaratan penting untuk bentuk bisnis apa
pun. Hal ini tentunya sangat membantu perusahaan untuk mempersiapkan karyawan
dengan keterampilan sesuai yang diharapkan perusahaan.

Dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah, kemajuan teknologi, keterampilan dan
pengetahuan karyawan cenderung kudet alias kurang update selama jangka waktu
tertentu. Jika sebuah perusahaan gagal untuk mempersiapkan, hal tersebut menjadi
masalah di masa mendatang dan dapat merusak business model perusahaan. Oleh karena
itu, persiapan perencanaan tenaga kerja (manpower planning) yang tepat akan membantu
pertumbuhan bisnis perusahaan.

Page 8 of 11
2.7 Keterkaitan Sistem Informasi dengan Perencanaan, Rekrutmen, dan Seleksi SDM
a) Model perencanaan sumber daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia merupakan langkah-langkah tertentuyang diambil
oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang
tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada
waktu yang tepat.

b) Penggunaan sistem informasi manajemen dalam perencanaan, rekrutmen dan seleksi


sumber daya manusia.
Dengan menggunakan bagan model perencanaan sumber daya manusia Wayne
F.Cascio berkaitan dengan sistem informasi sumber daya manusia dalam organisasi,
sistem informasi yang berbasis teknologi ini dapat membantu paling tidak
bagian personel inventory, human resource requirement, net human resource supply a
nd demand. Database sistem informasi sumber daya manusia yang dikembangkan
dalam organisasi mencakup data-data yang dibutuhkan untuk proses ini.

Page 9 of 11
BAB III

PENUTUP

3. 1 KESIMPULAN

Manajemen sumber daya manusia dalam sebuah organisasi merupakan salah satu faktor
terpenting, karena bisa dikatakan bahwa pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah
pengelolaan manusia. Proses yang terjadi adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan. sistem informasi
manajemen sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses pengambilan
keputusan atau biasa disebut dengan decision support system dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. informasi yang disediakan merupakan informasi yang disimpan
dimulai dari informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah organisasi, informasi
perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi
bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Teknologi komputer memungkinkan organisasi mengkombinasikan kan data dan
informasinya dalam lokasi lokasi pusat secara efisien yang dinamakan database. dan kemudian
membuatnya tersedia untuk penggunaan oleh orang lain tanpa melihat lokasinya. Ketika
database ini mengandung data dan informasi untuk mengatur sumber daya manusia, kita
menanamnya sistem informasi sumber daya manusia (HRIS). Begitu juga yang terjadi pada
PT. Pertamina Persero Balongan Indramayu. dengan adanya sistem informasi manajemen
maka diharapkan bisa meningkatkan kinerja manajemen sumber daya manusia serta
menjadikan output yang ada bisa ditransformasikan sebagai input bagi perusahaan sehingga
dalam mencapai kinerja perusahaan dapat berjalan secara baik dan optimal dengan didukung
sistem informasi manajemen sumber daya manusia atau hukum resources information
management yang memadai.

Page 10 of 11
DAFTAR PUSTAKA

https://pelatihanpengembangansdm.co.id/pentingnya-manpower-planning-untuk-
pertumbuhan-perusahaan/
https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-manajemen/
https://www.academia.edu/33592817/Makalah_Sistem_Informasi_Manajemen_Sistem_Informasi_
SDM

014._SIM-sistem_informasi_SDM-contoh_kasus.pdf

Page 11 of 11

Anda mungkin juga menyukai