a. Berfikir kritis
Tugas analis sistem fokus pada pemecahan masalah dalam beberapa tahap.
Mulai dari menganalisa kebutuhan organisasi, hinggga merancang dan
mengimplementasikan solusi. Untuk melakukan tugas ini dengan baik
System Analyst harus menggunakan keterampilan berpikir kritis yang
kuat. Dengan begitu ia dapat mengidentifikasi masalah,
mempertimbangkan solusi, meng implementasi rencana dan mengevaluasi
perbaikan yang ada.
b. Komunikasi
System Analyst akan secara teratur berkomunikasi dengan banyak pihak
dalam pekerjaannya, seperti supervisor, kolega, staff hingga klien. Karena
akan sering berkolaborasi dalam berbagai projek dengan kolega dan
manajer, System Analyst dituntut dapat mengkomunikasikan informasi
teknis sehingga klien dapat memahami nya. Itu sebabnya kemampuan
komunikasi yang mumpuni menjadi satu skill yang harus dimiliki.
c. Analisis Bisnis
Kemampuan analisis bisnis perlu dimiliki System Analyst karena mereka
harus mengidentifikasi kebutuhan bisnis atau perusahaan. System Analyst
harus mengembangkan sistem perangkat lunak dan memberikan saran
inovasi program atau keamanan seperti apa yang tepat dan dapat
melindungi data perusahaan. Karena itulah System Analyst perlu memiliki
kemampuan dalam menganalisa pilihan produk dan menemukan inovasi
sistem yang juga paling ekonomis bagi perusahaan dengan
mempertimbangkan hasil baik jangka pendek maupun panjang.
d. Kreatif
Seorang System Analyst harus inovatif. Ia harus bisa mendekati masalah
dengan solusi non-tradisional. Pasalnya semakin banyak teknologi baru
yang memasuki pasar, semakin menantang pula pemecahan masalah yang
harus dihadapi System Analyst.
e. Perencanaan
Seorang System Analyst juga diharapkan ahli dalam merencanakan
berbagai tahapan dimana sebuah proyek harus dieksekusi. Ia harus mampu
membuat kerangka rencana tentang bagaimana produk itu akan terlihat dan
memastikan semua detail rencana dan tahapan yang berbeda dieksekusi
dengan sempurna.
Referensi: https://www.ekrut.com/media/system-analyst