Dosen Pengumpu :
Agnis Setyawuni
Qurrotul Aynani
Listya Sari
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok
untuk mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan judul : “Sistem Informasi
Manajemen Personalia”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan waktu dan kemampuan kami. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................5
1.3 Tujuan............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................................6
2.1 Definis Sistem Informasi Personalia...............................................................................6
2.2 Implementasi Sistem Informasi Personalia....................................................................8
2.3 Fungsi Sistem Informasi Personalia..............................................................................10
2.4 Tugas Personalia...........................................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya
bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan
tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumber daya
manusia harus dilakukan secara profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu
organisasi, yaitu Human Resource Departemen (Manajemen Sumber Daya Manusia).
Manajemen Sumber Daya Manusia atau yang lebih dikenal dengan Manajemen
Personalia adalah manajemen yang mengkhususkan diri dalam bidang personalia atau
dalam kepegawaiaan. Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk
melaksanakan antara lain planning, organizing dan controling sehingga efektivitas
dan efisiensi personalia dapat ditingkat kan semakasimal mungkin.
Memang harus diketahui bahwa sukses atau tidaknya suatu perusahaan /instansi
tidak hanya tergantung dari kegiatan dalam bidang personalia, meskipun demikian
peranan manajemen personalia cukup besar andilnya terhadap sukses atau tidaknya
Manajemen dalam perusahaan. Memang harus kita akui bahwa semakin kecil suatu
perusahaan, maka semakin kecil pula peranan menajemen personalia. Begitu juga
sebaliknya dengan makin besarnya suatu perusahaan maka makin besarlah peranan
manajemen personalia.
Penulis menyadari bahwa semakin besar suatu perusahaan maka kecenderungan
jumlah personalianya juga semakin besar. Dan ini berarti semakin dibutuhkan
pengurusan administrasi dan kebijakan – kebijakan yang lebih baik. Atas dasar itulah
penulis membahas sistem informasi personalia sebagai topik dalam makalah. Hal Ini
bertujuan untuk kepentingan perusahaan yang cenderung kompleks persoalan
personalia yang semakin besar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definis Sistem Informasi Personalia
Personalia adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi Human
Resoursces yang lain, bertanggung jawab terhadap employee Database, Payroll dan
pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, dan pencatatan cuti
tahunan. Pembentukan fungsi personalia saat ini lebih disesuaikan denga kebutuhan
dan ruang lingkup perusahaan.
Manajemen personalia akan semakin penting bagi organisasi, jika
menyangkut ketersediaan tenaga kerja berbakat untuk menunjang rencana perubahan
bisnis organisasi. Saat ini juga sudah diakui bahwa tenaga kerja menjadi salah satu
sumber daya yang penting bagi perusahaan. Dibawah ini adalah bagan Sistem
Informasi Personalia secara umum,yang terdiri dari Sub Sistem Input dan Sub Sistem
Output.
Sub Sistem Input terdiri dari 3 sub sistem, yaitu :
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Memberikan data personil yang bersifat keuangan seperti:
a. Data Personil (bersifat non keuangan dan lebih permanen, contoh : Nama
pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, dan jumlah
tanggungan).
b. Data Akuntansi (bersifat keuangan dan lebih dinamis, contoh : Upah per
jam, gaji per bulan, pendapatan kotor saat ini, dan jumlah pajak
penghasilan tahun berjalan)
2. Sub Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus, seperti :
a. Penelitian Suksesi (mengidentifikasi calon bagi posisi yang akan tersedia /
promosi jabatan)
b. Analisis dan Evaluasi Jabatan (mempelajari setiap jabatan dalam suatu
area dan mengidentifikasikan pengetahuan serta keahlian yang diperlukan)
c. Penelitian Keluhan (membuat tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan
pegawai untuk berbagai alasan)
3. Sub Sistem Inteligen SDM
Sub Sistem Inteligen Sumber Daya Manusia mengumpulkan data yang
berhubungan dengan SDM dari lingkungan luar perusahaan, seperti :
a. Pemerintah (peraturan ketenagakerjaan)
b. Pemasok (pelaksanaan fungsi perekrutan dan penerimaan)
c. Serikat Pekerja (mengatur kontrak kerja antara perusahaan)
d. Masyarakat Global (menyediakan penjelasan sumber daya local, seperti
perumahaan, pendidikan dan rekreasi untuk perekrutan skala lokal, nasional /
internasional)
e. Masyarakat Keuangan ( untuk perencanaan personil)
f. Pesaing (perpindahan pegawai dari perusahaan lain).
Sub Sistem Output terdiri dari 6 sub system, yaitu :
1. Sub sistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek
dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran
tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja
itu sendiri.
2. Sub sistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini
diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara,
perekrutan dan analisis rekruitmen.
3. Sub sistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi–informasi yang
dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi.
Informasi–informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi
kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Sub sistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan
kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan
bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Sub sistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit
berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan
dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang
diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Sub sistem Pelapor Lingkungan. Informasi–informasi ini berhubungan
dengankeluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan
lingkungan kerjanya.
2.2 Implementasi Sistem Informasi Personalia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Personalia adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi Human
Resoursces yang lain, bertanggung jawab terhadap employee Database, Payroll dan
pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, dan pencatatan cuti
tahunan. Pembentukan fungsi personalia saat ini lebih disesuaikan denga kebutuhan
dan ruang lingkup perusahaan.
Manajemen personalia akan semakin penting bagi organisasi, jika
menyangkut ketersediaan tenaga kerja berbakat untuk menunjang rencana perubahan
bisnis organisasi. Saat ini juga sudah diakui bahwa tenaga kerja menjadi salah satu
sumber daya yang penting bagi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ujang, Properti 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia,
http://www.slideshare.net/propertiujang/manajemen-sumberdayamanusia-48042278?
qid=1fb8e083-eb34-4557-8ab6-e3d1f59e0c99&v=default&b=&from_search=2 diakses pada
tanggal 1 April 2023
Wardany, Ratna Anindia Kusuma 2014 . Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Alam,
http://www.slideshare.net/RatnaAnindiaKusumaWardany/makalah-sistem-informasi-
sumber-daya-manusia-sdm diakses pada tanggal 1 April 2023