Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luh Ika Apriyani

Nim : 1902022347
Kelas : VB Akuntansi Pagi

AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Soal UTS (Langsung Jawab)
1) Mengapa dalam bahasan akuntansi pertanggungjawaban secara simultan
diikutsertakan aspek-aspek keperilakuan?
Jawab :
Salah satu tujuan akuntansi pertanggungjawaban adalah untuk memastikan perilaku
individu dari anggota perusahaan, bahwa individu-individu pada seluruh tingkatan di
perusahaan tersebut telah memberikan kontribusi yang memuaskan terhadap
pencapaian tujuan perusahaan secara menyeluruh. Hal ini dicapai dengan cara
membagi-bagi suatu perusahaan ke pusat-pusat pertanggungjawaban yang
memberikan suatu kerangka kerja dalam menetapkan tujuan kinerja. Hal tersebut juga
memberikan kepada top management mengenai hasil kinerja secara keseluruhan serta
data mengenai bagaimana manajer divisi menjalankan fungsinya. Akuntansi
pertanggung jawaban digunakan untuk perilaku manusia, peran mereka, dan tugas-
tugas yang dibebankan pada mereka. Hal tersebut memberikan feedback secara
periodik kepada para manajer divisi mengenai keberhasilan mereka dalam mencapai
tujuan tertentu.

2) Bagaimana pola yang dirancang untuk menangani pertanggungjawaban yang


tumpeng tindih antar pusat pertanggungjawaban?
Jawab :
 Hal pertama adalah menyeleksi tipe struktur organisasi dan tugas, setelah itu
hal yang penting dalam membuat konstruksi sistem perilaku pertanggung
jawaban yang efektif adalah menggambarkan pertanggung jawaban itu sendiri.
Setiap orang memiliki pertanggungjawaban dan tantangan, untuk merasa
bertanggungjawab maka setiap orang harus merasa memiliki keahlian dan
merasa diperlukan. Hal tersebut terimplikasikan dengan memilliki
kewenangan dalam membuat keputusan dan termotivasi untuk memperbaiki
kinerjanya.
 Dalam menetapkan pertanggungjawaban perlu adanya tugas yang spesifik
untuk tugas individu. Setiap orang diberi tanggungjawab dan ditentukan pula
aktivitas dan fungsinya, dalam kenyataannya adalah berarti bertugas dengan
atasan. Setiap individu mempunyai tanggungjawab pada satu direksi, agar
tidak terjadi overlapping tanggungjawab. Faktor terpenting dalam
menggambarkan tanggungjawab adalah persetujuan dengan direksi dan
pertanggungjawaban atas sumber daya yang didelegasikan berdasarkan fungsi
atau tugas.
 Dengan membebankan tanggungjawab secarta hati-hati ke satu orang saja,
masing-masing individu tersebut pada gilirannya harus melapor kepada satu
manajer saja. Harus ada jaringan pertanggungjawaban dengan mengukur dan
mengevaluasi kinerja dari manajer divisi. Pusat pertanggungjawaban harus
dikelompokkan pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, pusat investasi.

3) Bagaimana cara untuk mewujudkan keselarasan antara tujuan organisasi dan


tujuan individu dari anggota organisasi?
Jawab :
 Manajemen puncak terlebih dahulu harus memperhatikan faktor-faktor
pokok terciptanya pencapaian tujuan oleh individu :

a. Komitmen Atasan dan Karyawan Organisasi


Setiap atasan dan pegawai organisasi harus memiliki komitmen yang
diwujudkan dalam suatu perjanjian bahwa yang bersangkutan mau
berusaha mencapai tujuan melalui tugas pekerjaan yang dipercayakan.
Orang yang bertanggungjawab menunjukkan perbuatan, tindakan
pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya, serta selalu dapat memberikan
informasi tentang pelaksanaan pekerjaan dan tingkat keberhasilan
pencapaian tujuan.
b. Pemahaman dan Keyakinan Atasan dan Karyawan
Tujuan organisasi harus dirumuskan dengan jelas agar dapat dipahami
oleh setiap atasan dan karyawan organisasi dari pucuk pimpinan
sampai dengan pejabat dan pegawai yang terendah. Pemahaman
mereka terhadap tujuan dapat menimbulkan keyakinan yang menjadi
kekuatan yang mendorong mereka bekerja dengan sungguh-sungguh,
saling menyumbangkan ide, pengetahuan, ketrampilan, pengalaman,
kecakapan, dan daya kreasinya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Kondisi Sarana dan Prasarana atau fasilitas, Kemampuan   dan
Motivasi kerja Manajer dan   karyawan, ketrampilan teknologi,
ketentuan-ketentuan hukum, keinginan-keinginan orang, kapasitas
financial dan kondisi pasar juga sangat berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan (sasaran).

 Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan oleh manajer untuk
merangsang individu untuk mencapai tujuan organisasi :
a. Memvisualisasikan pekerjaan-pekerjaan organisasi atau perusahaan
sebagai kesempatan untuk memenuhi kepentingan  pekerjaan pribadi
dan memanfaatkan kapasitas pribadi, dan kemajuan ke arah pencapaian
tujuan-tujuan karir pribadi.
b. Mengembangkan pengertian yang menyeluruh tentang aktivitas-
aktivitas organisasi agar dapat diantisipasi perbaikan-perbaikan untuk
melaksanakan pekerjaan dan untuk memenuhi syarat-syarat organisasi.
c. Menganalisa tugas-tugas dan kesempatan promosi dengan
memperhatikan harapan tentang tujuan-tujuan pribadi.
d. Menentukan secara periodic, minat dan kemampuan-kemampuan
pribadi yang berubah sehubungan dengan rencana-rencana dan
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam lingkungan perusahaan.
e. Mengetahui kapasitas pekerja  untuk memberikan sumbangan kea rah
realisasi tujuan manajerial atau organisasi.
f. Mendorong pengembangan diri setiap pekerja untuk melampaui
prestasi kerja biasa
g. Menganalisa hubungan kontribusi setiap pekerja dengan kontribusi
pekerja-pekerja lain di lingkungan perusahaan, dan dengan produk atau
hasil yang dicapai, agar setiap pekerja mengerti besarnya sumbangsih
mereka.
h. Menunjukkan bahwa seorang pekerja hanya mencapai kemajuan
hingga tingkat bahwa yang bersangkutan memberikan kontribusi atau
sumbangsih langsung kearah pencapaian tujuan yang ditetapkan.

4) Kondisi-kondisi yang bagaimanakah yang dapat mendukung terwujudnya


manajemen berdasarkan tujuan sesuai denga napa yang diharapkan?
Jawab: Kondisi-kondisinya adalah sebagai berikut :
a. Dalam menetapkan tujuan pusat pertanggungjawaban, manajemen
puncak harus menyediakan arahan secara keseluruhan dengan
menspesifikasikan tujuan dan cita-cita perusahan secara keseluruhan.
b. Dalam formulasi bersama dari tujuan kinerja dan rencana tindakan
terperinci, manajemen puncak dan manajer pusat pertanggungjawaban
harus memaksimalkan keselarasan antara kebutuhan pribadi dan
aspirasi karier dari kelompok kerja serta tujuan perusahaan secara
keseluruhan.
c. Motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian
tujuan perusahaan akan memenuhi kebutuhan pribadi mereka secara
simultan.
d. Jika orang-orang memandang tujuan organisasi sesuai dengan tujuan
mereka, maka mereka akan menginternalisasi tujuan perusahaan dan
keselarasan tujuan dicapai.
5) Berikan alasan mengapa pusat pertanggungjawaban harus digambarkan secara
jelas hingga pada tingkatan manajemen yang paling rendah sebelum
dioperasikan?
Jawab:
 Dalam akuntansi pertanggungjawaban struktur organisasi harus dapat
menggambarkan aliran tanggungjawab, wewenang dan posisi yang jelas untuk
setiap unit kerja dari setiap tingkat manajemen, selain itu harus
menggambarkan pembagian tugas dengan jelas pula. Dimana organisasi
disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggungjawab tiap
pimpinan jelas dan tidak tumpang tindih. Dengan demikian wewenang
mengalir dengan jelas dari tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan
tanggungjawab adalah sebaliknya.
 Untuk dapat berfungsi secara memadai, pusat pertanggungjawaban harus
sesuai dengan desain dan struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi
harus dianalisis terhadap kelemahan-kelemahan dalam pendelegasian
wewenang agar tanggung jawab  yang didelegasikan tidak tumpang tindih.
Pendekatan yang digunakan untuk mendesain struktur organisasi dan
pembebanan tanggung jawab bervariasi dari setiap organisasi, tergantung pada
pemilihan dan gaya kepemimpinan manajemen puncak.
 Setiap pusat pertanggung jawaban harus efektif dan efisien, dengan kata lain
organisasi perusahaan harus mencapai tujuan dengan cara yang optimum.
Sebuah pusat pertanggung jawaban akan dikatakan efisien jika melakukan hal-
hal tertentu secara tepat dan dikatakan efektif jika melakukan hal-hal yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai