Anda di halaman 1dari 3

1.

Mengapa dalam bahasan akuntansi pertanggungjawaban secara simultan diikutsertakan aspek-aspek


keperilakuan ?

Salah satu tujuan akuntansi pertanggungjawaban adalah untuk memastikan perilaku individu dari anggota
perusahaan, bahwa individu-individu pada seluruh tingkatan di perusahaan tersebut telah memberikan
kontribusi yang memuaskan terhadap pencapaian tujuan perusahaan secara menyeluruh. Hal tersebut juga
memberikan kepada top management mengenai hasil kinerja secara keseluruhan serta data mengenai
bagaimana manajer divisi menjalankan fungsinya. Akuntansi pertanggung jawaban digunakan untuk perilaku
manusia, peran mereka, dan tugas-tugas yang dibebankan pada mereka. Hal tersebut memberikan feedback
secara periodik kepada para manajer divisi mengenai keberhasilan mereka dalam mencapai tujuan tertentu.

2. Bagaimana pola yang dirancang untuk menangani pertanggungjawaban yang tumpang tindih antar pusat
pertanggungjawaban ?

Hal pertama adalah menyeleksi tipe struktur organisasi dan tugas, setelah itu hal yang penting dalam
membuat konstruksi sistem perilaku pertanggung jawaban yang efektif adalah menggambarkan pertanggung
jawaban itu sendiri. Setiap orang memiliki pertanggungjawaban dan tantangan, untuk merasa
bertanggungjawab maka setiap orang harus merasa memiliki keahlian dan merasa diperlukan. Hal tersebut
terimplikasikan dengan memilliki kewenangan dalam membuat keputusan dan termotivasi untuk memperbaiki
kinerjanya.

Dalam menetapkan pertanggungjawaban perlu adanya tugas yang spesifik untuk tugas individu. Setiap
orang diberi tanggungjawab dan ditentukan pula aktivitas dan fungsinya, dalam kenyataannya adalah berarti
bertugas dengan atasan. Setiap individu mempunyai tanggungjawab pada satu direksi, agar tidak terjadi
overlapping tanggungjawab. Faktor terpenting dalam menggambarkan tanggungjawab adalah persetujuan
dengan direksi dan pertanggungjawaban atas sumber daya yang didelegasikan berdasarkan fungsi atau
tugas.

3. Bagaimana cara untuk mewujudkan keselarasan antara tujuan organisasi dan tujuan individu dari anggota
organisasi ?

Manajemen puncak terlebih dahulu harus memperhatikan faktor-faktor pokok terciptanya pencapaian tujuan
oleh individu :

a. Komitmen Atasan dan Karyawan Organisasi


b. Pemahaman dan Keyakinan Atasan dan Karyawan
c. Kondisi Sarana dan Prasarana atau fasilitas, Kemampuan  dan Motivasi kerja Manajer
dan  karyawan, ketrampilan teknologi, ketentuan-ketentuan hukum, keinginan-keinginan
orang, kapasitas financial dan kondisi pasar juga sangat berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan (sasaran).
Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan oleh manajer untuk merangsang individu untuk
mencapai tujuan organisasi :
a. Memvisualisasikan pekerjaan-pekerjaan organisasi atau perusahaan sebagai kesempatan
untuk memenuhi kepentingan  pekerjaan pribadi dan memanfaatkan kapasitas pribadi, dan
kemajuan ke arah pencapaian tujuan-tujuan karir pribadi.
b. Mengembangkan pengertian yang menyeluruh tentang aktivitas-aktivitas organisasi agar
dapat diantisipasi perbaikan-perbaikan untuk melaksanakan pekerjaan dan untuk memenuhi
syarat-syarat organisasi.
c. Menganalisa tugas-tugas dan kesempatan promosi dengan memperhatikan harapan tentang
tujuan-tujuan pribadi.
d. Menentukan secara periodic, minat dan kemampuan-kemampuan pribadi yang berubah
sehubungan dengan rencana-rencana dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam
lingkungan perusahaan.
e. Mengetahui kapasitas pekerja  untuk memberikan sumbangan kea rah realisasi tujuan
manajerial atau organisasi.
f. Mendorong pengembangan diri setiap pekerja untuk melampaui prestasi kerja biasa

4. Kondisi-kondisi yang bagaimanakah yang dapat mendukung terwujudnya manajemen berdasarkan tujuan sesuai
dengan apa yang diharapkan ?

Kondisi-kondisinya adalah sebagai berikut :

a. Dalam menetapkan tujuan pusat pertanggungjawaban, manajemen puncak harus


menyediakan arahan secara keseluruhan dengan menspesifikasikan tujuan dan cita-cita
perusahan secara keseluruhan.
b. Dalam formulasi bersama dari tujuan kinerja dan rencana tindakan terperinci, manajemen
puncak dan manajer pusat pertanggungjawaban harus memaksimalkan keselarasan antara
kebutuhan pribadi dan aspirasi karier dari kelompok kerja serta tujuan perusahaan secara
keseluruhan.
c. Motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian tujuan perusahaan
akan memenuhi kebutuhan pribadi mereka secara simultan.
d. Jika orang-orang memandang tujuan organisasi sesuai dengan tujuan mereka, maka mereka
akan menginternalisasi tujuan perusahaan dan keselarasan tujuan dicapai.
5. Berikan alasan mengapa pusat pertanggungjawaban harus digambarkan secara jelas hingga pada tingkatan
manajemen yang paling rendah sebelum dioperasikan ?

Dalam akuntansi pertanggungjawaban struktur organisasi harus dapat menggambarkan aliran


tanggungjawab, wewenang dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja dari setiap tingkat manajemen,
selain itu harus menggambarkan pembagian tugas dengan jelas pula. Dimana organisasi disusun
sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggungjawab tiap pimpinan jelas dan tidak tumpang tindih.
Untuk dapat berfungsi secara memadai, pusat pertanggungjawaban harus sesuai dengan desain dan struktur
organisasi tersebut. Struktur organisasi harus dianalisis terhadap kelemahan-kelemahan dalam
pendelegasian wewenang agar tanggung jawab  yang didelegasikan tidak tumpang tindih. Pendekatan yang
digunakan untuk mendesain struktur organisasi dan pembebanan tanggung jawab bervariasi dari setiap
organisasi, tergantung pada pemilihan dan gaya kepemimpinan manajemen puncak.

Anda mungkin juga menyukai