Anda di halaman 1dari 3

Luh Ika Apriyani

1902022347
VB Akuntansi Pagi

TUGAS INDIVIDU
1. Apa yang dimaksud dengan:
a. Kas
Alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan
umum perusahaan.
b. Bank
Sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan.
2. Berikan contoh apa saja yang tergolong:
a. Kas dan bank
 Kas kecil dalam rupiah dan mata uang asing
 Saldo rekening giro dibank dalam rupiah maupun mata uang asing
 Bon sementara
 Bon-bon kas kecil yang belum direimbursed
 Check tunai yang akan didepositkan
b. Non kas dan bank
 Deposito berjangka
 Check mundur dan chek kosong
 Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu
 Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik dalam maupun diluar
negeri misalnya karena dibekukan.

3. Mengapa pengujian subtantif pada kas perlu dilakukan?

 Memperoleh keyakinan terhadap keandalan catatan akuntansi yang


bersangkutan dengan kas.

 Membuktikan keberadaan kas dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan


kas yang dicantumkan di neraca.

 Membuktikan kelengkapan kas yang dicantumkan di neraca.

 Membuktikan hak kepemilikan klien atas kas yang dicantumkan di neraca.

 Membuktikan kewajaran penilaian kas yang tercantum dineraca.

 Membuktikan kewajaran panyajian dan pengungkapan kas di neraca.


4.

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN KAS

Prosedur Audit Untuk Pengujian Kewajaran : Kas Dan Setara Kas


Tanggal 31 Desember 2020, anda sebagai KAP ABD melakukan perhitungan kas
untuk kas kecil dan kas besar. Adapun ikhtisar hasil perhitungan kas yang dilakukan
adalah sbb:
Jenis Pecahan (Rp) Jumlah
Uang kertas 200.000 80 Lembar
100.000 150 Lembar
50.000 185 Lembar
10.000 250 Lembar
5.000 100 Lembar
1.000 150 Lembar
Uang Logam 1.000 15 keping

Buatlah berita acara pemeriksaan kas.


BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Pada hari Rabu, Tanggal 31 Bulan Desember Tahun 2020 yang bertanda tangan di
bawah ini :

Nama : Luh Ika Apriyani


Jabatan : KAP ABD

Telah mengadakan pemeriksaan kas kepada :

Nama : Sindhu Harta


Jabatan : Bendahara

Berdasarkan hasil pemeriksaan kas serta bukti- bukti yang berada dalam pengurusannya
kami menemui kenyataan sebagai berikut:

1. Uang kertas pecahan  Rp  200.000,00 X  80 lembar = Rp.16.000.000,00


2. Uang kertas pecahan  Rp 100.000,00  X 150  lembar = Rp.15.000.000,00
3. Uang kertas pecahan  Rp    50.000,00  X 185 lembar = Rp.  9.250.000,00
4. Uang kertas pecahan  Rp    10.000,00  X 250 lembar = Rp.  2.500.000,00
5. Uang kertas pecahan  Rp      5.000,00  X 100 lembar = Rp.     500.000,00
6. Uang kertas pecahan  Rp      1.000,00  X 150 lembar = Rp.     150.000,00
7. Uang logam pecahan  Rp      1.000,00  X   15 keping  = Rp.      15.000,00

Jumlah = Rp. 43.415.000,00

a.        Surat berharga yang diijinkan Rp. -,


b.        Saldo bank/ Giro Rp. -,
c.        Saldo menurut buku kas besar Rp. 43.415.000,00

Perbedaan lebih/ kurang antara saldo kas Rp. -,


Dan saldo buku berjumlah Rp. 43.415.000,00

Denpasar, 31 Desember 2020.

Bendahara KAP ABD

Sindhu Harta Luh Ika Apriyani

Anda mungkin juga menyukai