Anda di halaman 1dari 3

Nama: Helmi faiz alghozy

Npm: 20.0101.0066

Kelas: manajemen 20B

Makul: msdm

Tugas: tujuan dan fungsi kompensasi (planning)

Sebelum kita memasuki pembahasan tujuan dan fungsi kompensasi kita harus mengetahui
pentingnya fungsi organisasi, karena terdapat sangkut pautnya dengan pembahasan yang akan kita
bahas pada tugas kali ini. Terdapat 6 fungsi dalam organisasi yaitu planning, organizing, actuating,
controlling, coordinating, dan staff. Tujuan dari fungsi-fungsi dari organisasi tersebut sebagai:

1. Membentuk Koordinasi Yang Baik

Tentu untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif, diperlukan koordinasi yang baik. Koordinasi
yang baik dapat didapatkan dengan adanya manajemen dalam sebuah organisasi.Karena, dengan
adanya manajemen maka semua pekerjaan akan lebih terarah dan terkoordinasi. Selain itu, dengan
membentuk koordinasi yang baik antar individu maupun divisi, juga dapat melancarkan jalannya
sebuah organisasi.

2. Menetapkan Kinerja Efektif

Sama seperti tujuan dasarnya, yaitu mewujudkan tujuan organisasi dengan efektif. Untuk
mewujudkan tujuan dengan efektif maka juga diperlukan kinerja yang efektif pula. Dengan kinerja
yang efektif dan terarah maka tujuan dari organisasi juga akan lebih mudah tercapai.

3. Membuat Lingkungan Yang Nyaman

Untuk membuat kinerja yang efektif maka harus diciptakan lingkungan yang nyaman. Karena dengan
lingkungan yang nyaman dapat membuat anggota menjadi semangat untuk melakukan
pekerjaannya. Selain itu, lingkungan yang nyaman juga membuat segala permasalahan dapat
didiskusikan dengan baik.

Dari 6 fungsi tersebut memiliki permasalahan tersendiri yang salah satunya adalah fungsi dari
planning adalah Planning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang
bagaimana perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya.
Dalam fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai kemungkinan
rencana alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.

Perencanaan dalam fungsi manajemen adalah proses penting mengingat planning merupakan
langkah awal yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan kedepannya. Tanpa perencanaan yang
matang, fungsi fungsi manajemen lain tidak akan bisa berjalan dengan optimal.

Permasalahan:

Permasalahan dalam planning ini jelas harus adanya kematangan dalam pola fikir yang dinamis bagi
bagi pengusaha untuk memajukan perusahaannya karna dalam proses planning ini awal mulanya
perencanaan dan strategi perusahaan dibuat, dan planning ini juga terlihat sangat sederhana tapi
kenyataanya sangatlah rumit dari kelihatanya, karna akan mengakibatkan kemajuan suatu
perusahaan atau usaha. Sebelum seorang manajer dapat mengorganisasi, mengarahkan dan
mengawasi tujuan mereka harus membuat rencana yang memberikan arah organisasi. Perencanaan
adalah pemilihan dan penetapan, selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh
siapa. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan;
fencana harus diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan,
rencana-rencana mungkin memerlukan perbaikan agar tetap berguna. "Perencanaan kembali"
kadang-kadang dapat menjadi faktor kunci agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi baru secepat mungkin. Salah satu aspek yang juga penting dalam perencanaan adalah
pembuatan keputusan, proses pengembangan dan penyeleksian kegiatan tertentu untuk
memecahkan suatu masalah.

#Kompensasi#

Kompensasi sering kali diartikan sebagai setiap bentuk pembayaran, upah atau ketidakseimbangan
yang diberikan kepada karyawan yang tersebut, yang memiliki dua komponen, ketidakseimbangan
finansial atau pembayaran keuangan langsung yaitu tunai dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi,
dan bonus, dan ketidakseimbangan.

# Tujuan kompensasi

Secara umum tujuan kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai perusahaan dan
menjamin terciptanya keadilan internal eksternal. tujuan keberhasilan strategi dan Keadilan
eksternal menjamin bahwa pekerjaan- pekerjaan akan dikompensasi secara adil dengan
membandingkan pekerjaan yang sama Kadang-kadang tujuan ini dapat menimbulkan konflik satu
sama lainnya, dan trade off terjadi. dipasar kerja. Selain itu tujuan kompensasi adalah untuk
kepentingan karyawan, dan kepentingan pemerintah serta masyarakat. Atau sebagai:

1. Ikatan kerja, dengan pemberian kompensasi yang terkait dengan hubungan-hubungan formal
antara tugas-tugas dengan baik, dan pengusahaan atau pemberian wajib membayar kompensasi
sesuai dengan perjanjian yang disepakati. karyawan. Karyawan harus mengerjakan

2. bekerja, dengan balas jasa karyawan akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial,
dan egoisnya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

3. Pengadaan yang memenuhi syarat untuk perusahaan akan mudah. jika besar, pengadaan
karyawan yang efektif, manajer kompensasi cukup

4. Motivasi, jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih mudah megmptivasi
bawahannya.

5. Stabilitas karyawan, dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta konsistensi
eksternal yang kompetitif maka karyawan akan lebih terjamin

# Jenis-Jenis Kompensasi

Kompensasi yang diberikan perusahaan pada karyawan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis.
Sofyandi (2010) mengemukakan, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: kompensasi pada umumnya
bisa.

1. Kompensasi Langsung Kompensasi langsung adalah kompensasi yang diberikan kepada karyawan
sebagai yang dia lakukan untuk perusahaan. Contohnya : gaji, insentif, bonus, tunjangan jabatan.
(Kompensasi Langsung). ketidakseimbangan atas pekerjaan

2. Kompensasi Tidak Langsung (kompensasi tidak langsung). Kompensasi tidak kompensasi kepada
karyawan sebagai perusahaan karyawan. memastikan pemberian kompensasi ini tidak berkaitan
langsung dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan fasilitas, dan pelayanan yang diberikan
perusahaan. langsung adalah mempersembahkan upaya kesejahteraan untuk meningkatkan
tersebut. Contohnya : tunjangan, fasilitas, dan pelayanan yang diberikan perusahaan.

# Dimensi dan Indikator Kompensasi

Setiap perusahaan memiliki indikator yang berbeda-beda dalam proses kompensasi untuk karyawan.
(2013) mengemukakan, indikator kompensasi, yaitu:

1. Kompensasi Langsung (kompensasi langsung)

a. Gaji

b. Bonus

C. Insentif

2. Kompensasi tidak langsung (kompensasi tidak langsung)

a. Asuransi

b. Tunjangan Hari Raya (THR)

c. Tunjangan Konsumsi

d. Fasilitas

# Manfaat dari kompensasi

Ada banyak manfaat dari kompensasi, berikut manfaat manfaat dari kompensasi:

1. Keberadaan kompensasi diharapkan dapat menjadikan daya tarik atau pengikat karyawan
untuk tetap bertahan di perusahaan.
2. Mampu menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan untuk dapat meningkatkan produktivitas
serta dedikasi kerja yang lebih tinggi.
3. Memperkuat kondisi perusahaan, sehingga dengan adanya kompensasi kondisi, struktur
hingga finansial perusahaan akan ditunjang dengan semangat kerja masing-masing
karyawannya.
4. Memperluas sasaran pasar yang menjadi target perusahaan. Dengan adanya kompensasi
maka sebuah perusahaan akan mampu menerapkan strategi pasar berbasis karyawannya.

# kesimpulan

Manajemen merupakan cabang dari ilmu pengetabuan sosial yang digunakan dalam organisasi untuk
mencapai tujuan. Penerapan manajemen dalam organisasi sangat bergantung pada jenis
organisasinya. Tidak ada satu jenis manajemen yang cocok untuk semua organisasi Fungsi
manajemen dalam organisasi meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengontrolan. Berjalanınya fungsi manajemen tersebut membuat organisasi dapat mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai