Strategi

Kompensasi
Strategi kompensasi sangat perlu
diselaraskan dengan visi dan misi serta
strategi bisnis dan human resources di
perusahaan.

Hal ini bukan hanya tanggung jawab dari

bagian sumber daya manusia tetapi juga
merupakan tanggung jawab dari
manajemen perusahaan terutama pada
level CEO dan Direktur bisnis.
 3.1 Strategi Kompensasi

4. Kemana arah kita tuju?

6. Bagaimana
1. 5. Bagaimana
2. Apa yang mencapai
Memahami jalan menuju ke
ingin dihargai? hasil yang
Organisasi sana?
diharapkan?

3. Bagaimana dan di mana

posisi kita saat ini?
Tujuan dasar dari pemberian
kompensasi dan benefit adalah untuk
memberikan imbal jasa dari
suatu pekerjaan/jasa yang
dilakukan oleh pekerja kepada
pemberi kerja atau perusahaan.
Untuk itu, faktor kesetaraan
internal (internal equity) dan
faktor daya saling perusahaan
(external competitiveness)
menjadi sangat penting untuk
senantiasa dijaga.
 Bicarakan filosofi kompensasi Anda dengan seluruh
jajaran manajemen seperti:

1. hal-hal apa yang ingin ditumbuhkembangkan di

perusahaan Anda
2. apakah perusahaan Anda ingin menghargai perilaku
tertentu

Kejelasan filosofi sangat penting untuk dapat mencapai

tujuan bisnis Anda.
 Syarat Filosofi yang Efektif
• Konsisten akan penetapan budaya dan nilai-nilai
organisasi
• Mendukung strategi HR dalam organisasi
• Bagaimana program kompensasi diterapkan
untuk individu, tim kerja hingga keseluruhan
orang di dalam organisasi tersebut.
• Membayar orang yang sangat tepat dengan
jumlah yang tepat dan untuk alasan yang tepat
> Membayar orang yang sangat tepat dengan
jumlah yang tepat dan untuk alasan yang tepat
• Right people
Siapa saja yang mampu mendukung pencapaian dari sasaran
organisasi dengan berpegang pada nilai-nilai dari organisasi
• Right amount
membayar dengan jumlah yang seharusnya diperoleh dengan
membandingkannya dengan pasaran, tidak berlebih dan juga
efektif dan efisien.
• Right reason
pembayaran dilakukan dilakukan sesuai dengan nilai-nilai dan
sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi
• Right time
Diberikan pada waktu yang sangat tepat untuk tidak menunda-
nunda
Perencanaan Lakukan analisis efektifitas program
kompensasi kompensasi yang saat ini berjalan
yang baik sebelum menetapkan akan
perlu melakukan penataan ulang.
memperhatika
n faktor- 1.Menampung dan pelajari isu-isu
dan kesulitan yang terjadi
faktor cash 2.Lakukan interview kepada
dan noncash manajemen tingkat senior di
serta organisasi untuk mendapatkan
memperhatika masukan akan perubahan yang
n diharapkan dan kendala yang
kemampuan terjadi pada program terdahulu
3.Jika perlu lakukan survey kepada
Strategi kompensasi yang salah dapat
menyebabkan beberapa hal negatif bagi
organisasi, diantaranya :
• Kemampuan perusahaan dalam
meretensi karyawan kunci sangat
rendah
• Kesulitan dalam memelihara perilaku
dan pencitraan budaya perusahaan
yang baik
• Pencapaian sasaran organisasi sulit
tercapai bahkan canderung memiliki
grafik menurun
• Turn over karyawan yang tinggi atau
tidak terkendali
• Kemampuan dalam menarik professional
untuk bergabung dengan perusahaan
rendah
• Kehilangan karyawan-karyawan kunci,
yang berpengaruh terhadap kualitas,
pengetahuan akan organisasi dan aspek
teknis di perusahaan
Hal-hal yang harus dihindari dalam penataan kompensasi

1.Tujuan utama penataan ulang adalah semata

untuk penghematan biaya
2.Mengumumkan program penataan ulang namun
tidak ada tindak lanjutnya
3.Semata mata menjiplak kompensasi dari
perusahaan lain
4.Memperlakukan proyek untuk penataan ulang
sebagai proyek rahasia
5. Beberapa paradigma yang keliru
a.Kenaikan gaji tinggi akan meningkatkan
produktivitas

b.Jabatan dalam tingkat golongan sama

memiliki tingkat gaji sama

c.Jabatan dengan golongan lebih rendah

selalu memiliki nominal kompensasi lebih
rendah dari jabatan dengan golongan yang
lebih tinggi
Tahapan proses kompensasi:
 3.2 Membentuk Komite Kompensasi
Dalam menata system kompensasi ini, tindakan pertama yang dilakukan
adalah membentuk tim yang akan ikut berkontribusi di dalamnya.
Adapun untuk menjalankan keseluruhan program ini perusahaan memiliki
dua pilihan, yaitu:
1. Melakukan sendiri
Hal ini dapat dilakukan apabila perusahaan memiliki karyawan yang
mampu dan berpengalaman untuk memimpin dalam hal serupa.
Seorang penangung jawab proyek ini setidaknya memiliki pemahaman terkait
analisis jabatan, evaluasi, manajemen proyek, manajemen kompensasi serta
memiliki karakter yang supel, suka akan detail, mempunyai kemampuan
komunikasi yang baik dalam memfasilitasi, menginterview dan mampu
menjual ide.
2. Menggunakan jasa konsultan
Perusahaan banyak yang memilih menggunakan konsultan untuk
proses ini dan menggabungkannya dengan partisipasi karyawan
secara internal.
Keuntungan dari proses ini adalah:
 Konsultan memiliki data dan informasi yang lebih luas
tentang nature pekerjaan, tingkat dan sistem kepangkatan,
serta kebijakan kompensasi dari industri yang sejenis
sehingga dapat menjadi acuan.
 Konsultan dapat berperan sebagai wasit, pihak netral, atau
professional ahli yang dapat memberikan nasihat dan
rekomendasi apabila terjadi perselisihan pendapat dari
jajaran manajemen atau dalam proses evaluasi jabatan.
3.3 Mengumumkan rencana penataan
Setelah tahap persiapan selesai maka lakukan tahap kick
off atau pengumuman akan proyek tersebut ke
setiap bagian dalam organisasi.
Contoh pengumuman tersebut:

“ Direksi perusahaan mengumumkan bahwa perusahaan akan

meninjau system kepangkatan dan kompensasi untuk setiap
jabatan dalam organisasi dengan sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya perbedaan kompensasi yang diberikan dengan
tepat dan adil sesuai kontribusi yang diberikan.
2. Penetapan skala upah yang kompetitif dengan pesaing
dalam industry yang sejenis.
3. Pengembangan system insentif yang memberikan
penghargaan lebih bagi karyawan yang memberikan prestasi
yang bagus.
4. Seperangkat aturan baru yang mendukung tercapainya
sasaran bisnis organisasi
Maka di tunjuk Bapak ………. sebagai penanggung jawab dari
pelaksana proyek ini secara menyeluruh [terlampir susunan
anggota dari setiap bagian organisasi dan peranannya dalam
proyek ini.

Satu hal yang harus di ketahui oleh karyawan bahwa akibat

dari pelaksanaan proyek ini tidak aka nada yang dikurangi
atau diturunkan kompensasinya. Dan, sebaliknya hasil proyek
ini juga tidak secara otomatis mnaikan kompensasi seseorang.
Setelah proyek ini selesai perusahaan akan menerbitkan
aturan dan kebijakan batu dalam system kepangkatan dan
kompensasi, yang menjadi dasar dalam system pemberian
dan kenaikan kompensasi.
Kami percaya bahwa apa yang dilakukan ini akan memperkuat
posisi perusahaan dalam persaingan dan mendongkrak
produktifitas SDMnya. Benefit lainnya adalah system baru
memungkinkan pemberian imbalan yang kompetitif kepada
karywan yang berkompeten dan memberikan pencapaian
kinerja yang tinggi.

Para manajer senior telah diberikan penjelas lengkap

mengenai program ini, sehingga apabila terdapat hal yang
kurang jelas, anda dapat langsung menanyakan kepada
mereka. Namun apabila anda membutuhkan penjelasan lebih
detail dan rinci maka dapat langsung menghubungi Bapak
………. Sebagai penanggung jawab program ini.
Demikian pengumuman terkait program penataan ulang
system kepangkatan dan kompensasi kami sampaikan, kami
mengharapkan dukngan dan optimism dari setiap pihak, dan
hal ini menjadi jelas semuanya.”

TERIMAKASIH