Week 7/ Sesi 11
Dimas Bayu Aji - 2101797461
2. Identifikasi, apa keputusan utama yang harus diambil oleh pimpinan dalam mengambil
keputusan promosi untuk bawahannya?
Jawaban
Identifikasi, apa keputusan utama yang harus diambil oleh pimpinan dalam mengambil
keputusan promosi untuk bawahannya?
Menurut Hasibuan (2003), dasar-dasar promosi jabatan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut:
1. Pengalaman (senioritas) dimana promosi jabatan kepada masa kerja dan pengalaman yang
dimiliki oleh karyawan. Biasanya karyawan yang memiliki masa kerja yang cukup lama
akan memiliki pengalaman yang lebih banyak.
2. Kecakapan dalam hal ini karyawan yang memiliki kecakapan mendapat prioritas untuk
dipromosikan kepada jabatan yang lebih tinggi. Kecakapan yang dimaksud adalah
kecakapan dalam hal pelaksanaan prosedur kerja yang praktis, teknik-teknik khusus dalam
disiplin ilmu pengetahuan, kecakapan dalam menyatukan dan menyelaraskan elemen-
elemen yang terkait dalam penyusunan kabijakan manajemen dan kecakapan dalam
memberikan motivasi secara langsung.
3. Kombinasi pengalaman dan kecakapan. Promosi ini didasarkan kepada lamanya ijazah
pendidikan formal yang dimiliki dan hasil ujian kenaikan golongan.
3. Apa yang akan Anda lakukan jika supervisor untuk menghindari karyawan yang menuduh
Anda melakukan pemecatan yang tidak adil?
Jawaban
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti :
Mengikuti kebijakan dan prosedur perusahaan. Seorang karyawan dapat mengajukan
klaim terhadap seorang supervisor yang dia duga tidak mengikuti kebijakan dan
prosedur.
Mempertimbangkan dengan cermat dan mendokumentasikan dasar-dasar keputusan
penghentian dengan cermat.
Mengelola pemecatan dengan cara yang tidak menambah karyawan kesulitan
emosional (seperti meminta karyawan untuk mengumpulkan barang miliknya di depan
umum dan meninggalkan kantor).
Jangan bertindak dalam kemarahan, karena hal itu merusak tampilan objektivitas.
Terakhir, gunakan departemen SDM untuk mendapatkan nasihat tentang cara
menangani kesulitan situasi pemecatan.
4. Anda melamar pekerjaan sebagai manajer dan sedang menegosiasikan terhadap gaji dan
insentif. Pertanyaan apa yang akan Anda tanyakan kepada calon pimpinan Anda tentang
insentif? Jelaskan program insentif yang akan Anda coba negosiasikan sendiri.
Jawaban
Bagaimana insentif diberikan? Apakah berdasarkan jabatan atau kinerja?
Insentif apa saja yang diterima seorang manajer?
5. Uraikan pemahaman Anda tentang Marit Pay! Apakah Anda berfikir marit pay itu suatu
gagasan yang baik dalam pemberian penghargaan? Berikan Analisa Anda!
Jawaban
Merit pay adalah semua insentif atau kompensasi yang berbentuk uang yang diberikan oleh
perusahaan baik secara langsung ataupun tidak. Tujuan adanya kompensasi merit pay, yakni
untuk menghargai kinerja karyawan, menjaga keadilan, mempertahankan pegawai berkualitas,
dan lain-lain.
Perencanaan merit pay merupakan prosedur untuk membedakan gaji yang didasarkan kinerja,
yakni sistem kompensasi yang didasarkan gaji individual atau gaji yang diukur melebihi
periode tertentu. Untuk pembayaran didasarkan prestasi atau kinerja yang merupakan bagian
dari sistem pembayaran reguler maka para pekerja harus dievaluasi secara reguler kinerjanya
(performance appraisal). Penilaiaan kinerja karyawan merupakan syarat mutlak yang harus
dilakukan manajemen agar merit pay dapat diterapkan dengan baik, sebab asumsi umum
dalam bisnis bahwa merit pay merupakan pembayaran imbalan kepada karyawan yang
memiliki kinerja tinggi serta pemberian intensif untuk kelanjutan kinerja yang baik.
Apakah Anda berfikir marit pay itu suatu gagasan yang baik dalam pemberian penghargaan?
Penerapan merit pay bagi karyawan dipandang cukup baik, sebab karyawan diberi imbalan
yang berbeda sesuai dengan prestasi kerja yang diraihnya. Karyawan yang menghasilkan
kinerja yang tinggi akan memperoleh kenaikan gaji yang lebih tinggi dibandingkan karyawan
yang memperoleh level kinerja dibawahnya. Artinya karyawan harus berprestasi lebih baik
dulu baru mendapatkan kenaikan imbalan. Dengan demikian jika merit pay dapat diterapkan
Sebaliknya jika dalam penerapan merit pay dilakukan dengan kurang efektif, maka akan
muncul permasalahan-permasalahan mengingat sistem pembayaran ini mengkaitkan kinerja
yang dicapai oleh seorang karyawan, maka semakin tinggi kinerja yang dicapai oleh seorang
karyawan, maka semakin tinggi pula imbalan yang diberikan oleh organisasi. Dengan
demikian pembayaran dengan sistem ini dapat dilakukan jika memiliki data tentang kinerja
karyawan yang telah dicapainya pada masa lalu. Hal ini merupakan kelemahan dari merit pay,
karena hanya memfokuskan pada masa lalu, tanpa memperhatikan kinerja masa yang akan
datang.