Anda di halaman 1dari 6

Notulensi dan Rekapitulasi Kelompok 11

Kelompok 1 Syafiq Nur Setiawan

Rencana kompensasi adalah banyak hal bagi seseorang, tetapi hanya sedikit yang benar benar
puas dengan kualitas dan nilai program ini, pertanyaannya adalah apa yg harus dilakukan kepada
orang yg tidak puas tersebut?

Jawaban : Movid

Kelompok 2 Laora Dealisa

Bagaiman cara mengatasi keluhan umum pada manajemen kinerja?

Jawaban : Sherly Marcelena

Untuk Mencapai Tujuan Tersebut, Berikut Cara Efektif Meningkatkan Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja memerlukan tujuan yang jelas dan terukur, maka harus ada mekanisme untuk
mengukur dan mengevaluasi pencapaian tujuan organisasi.

1.Reward and Punishment

Apresiasi karyawan berarti penghargaan individu, sebagai pengakuan atas suatu prestasi dan
sebagai sarana untuk menjadi manusia. Seperti halnya persaingan, perusahaan harus memberikan
reward dan punishment bagi karyawan yang berprestasi dan karyawan yang melakukan
kesalahan.

2.Pelatihan untuk Karyawan

Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan yang tergolong kurang baik, perusahaan juga harus
menyelenggarakan kursus pelatihan khusus, yang berlangsung tidak hanya satu kali selama masa
pemagangan atau magang, tetapi juga pada jam kerja karyawan

3.Visi dan Misi Perusahaan Jelas


Dalam menjalankan organisasi, perusahaan harus memiliki strategi yang jelas untuk mencapai
visi dan misinya.Perusahaan wajib menyampaikan secara jelas dan rinci kepada karyawannya
profil perusahaan, peraturan ketenagakerjaan, tata cara kerja dan kontrak kerja yang berlaku
menurut Kode Ketenagakerjaan, dan begitu jelas visi dan misi perusahaan.

4.Pembagian Kerja yang Terstruktur

Dalam suatu pekerjaan, karyawan sering kali bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang sama
atau bahkan saling melempar tanggung jawab. Ini bisa berupa karyawan yang tidak memahami
deskripsi pekerjaan dan/atau deskripsi pekerjaan yang tidak terstruktur atau ambigu.

5.Dedikasi Tinggi

Sebagai panutan utama bagi karyawan, kepemimpinan yang kuat di tingkat manajemen senior,
yang kemudian memberikan contoh dan getaran positif bagi sumber daya manusia yang ada,
harus menunjukkan komitmen yang besar.Seorang pemimpin yang mencintai pekerjaannya akan
dengan mudah menyalurkan energi positif untuk Anda Rekan kerja.

6.Evaluasi Kerja

Proses penilaian kinerja dilakukan atas pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dan
hasilnya dijadikan sebagai umpan balik. Penilaian dapat dilakukan secara objektif.

Kelompok 3

Apakah dengan adanya kompensasi di suatu organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas
kinerja karyawan meningkat dari sebelumnya?

Jawaban : Reindra Prasista

kenaikan kompensasi tentu akan memberikan dampak meningkatkan kinerja. Penelitian yang
dilakukan Yensy (2010) menyatakan kompensasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan pada SMA Negeri 2 Argamakmur di Bengkulu Utara. Kompensasi yang
dikelola dengan baik atau dilaksanakan sebagaimana mestinya dalam jangka panjang dapat
menjadi strategis perusahaan dan dapat di gunakan sebagai alat yang efektif untuk mencapai,
memelihara dan mempertahankan semangat kerja yang produktif.

Kelompok 4 Annisa Mairi Mulyani (C1B020013)

Apa yang terjadi jika manajer tidak memberikan kompensasi yang seimbang dengan prestasi
kerja?

Jawaban : Movid

Yang terjadi jika manajer tidak memberikan kompensasi yang seimbang dengan prestasi kerja
adalah:

1.Pekerja merasa tidak bahagia dengan pekerjaannya.

2.Produktivitas pekerja dan perusahaan menurun.

3.Pekerja dapat berhenti dan pindah ke perusahaan lain.

Kelompok 6 Heanjelika

Apakah menurut pendapat kalian prestasi kerja karyawan selalu dipengaruhi oleh besarnya
tingkat kompensasi?

Jawaban : Ilham Syaputra

Berpengaruh, karena keinginan karyawan untuk memenuhi kebutuhan dapat memotivasi


seseorang untuk melakukan sesuatu termasuk untuk melakukan pekerjaan atau bekerja.
Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar kecilnya kompensasi
merupakan ukuran terhadap prestasi kerja karyawan, maka apabila sistem kompensasi yang
diberikan perusahaan cukup adil untuk karyawan, akan mendorong karyawan untuk lebih baik
dalam melakukan pekerjaannya dan lebih bertanggung jawab atas masing-masing tugas yang
diberikan perusahaan.
Kelompok 7 Wilda

Mengapa perusahaan perlu menerapkan manajemen bakat dalam mengelola karyawannya?

Jawaban : Ilham Syaputra

1. Menempatkan Orang yang Tepat pada Pekerjaan yang Tepat

2. Mempertahankan Karyawan yang Memiliki Bakat yang Besar

3. Perekrutan Karyawan yang Lebih Baik

4. Lebih memahami para karyawan

5. Pengembangan keputusan lebih baik dan profesional

6. Perusahaan akan Menjadi Lebih Baik dan Lebih Maju

Kelompok 8 Fuji

Pada umumnya Komponen apa saja yang harus ada dalam sistem pemberian upah kepada
pekerja?

Jawaban : Sherly Marcelena

Pada dasarnya, dalam penyusunan gaji atau upah karyawan terdapat sejumlah komponen gaji
yang telah dipertimbangkan oleh pemberi kerja atau pengusaha, bagian staff finance atau HR.
Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut.

Kelompok 9 dona

Deskripsikan apa yang dimaksud dengan manajemen bakat mengapa perusahaan perlu
menerapkan manajemen bakat dalam mengelola karyawannya?
Jawaban : Ilham Syaputra

Rampersad (2006:234) berpendapat bahwa : “Manajemen talenta adalah cara pengelolaan talenta
dalam organisasi secara efektif, perencanaan dan pengembangan suksesi di perusahaan, realisasi
pengembangan diri karyawan secara maksimal, dan pemanfaatan bakat secara optimal.

Pada sistem ini berlangsung secara menyeluruh mulai dari rekrutmen, penempatan, sampai pada
pengembangan serta perencanaan agar dapat mengembangkan bakat para karyawan ke arah yang
lebih baik. Sistem ini juga merupakan proses untuk memastikan suatu perusahaan dapat mengisi
posisi kunci kepemimpinan perusahaan di masa depan ( future leaders ) dan juga posisi yang
mendukung kompetensi inti perusahaan ( unique skill and high strategic value ).

Kelompok 10

Banyak sekali karyawan yang ingin minta kenaikan gaji.. pertanyaannya bagaimana cara
negosiasi gaji yang baik?

Jawaban : Reindra Prasista

Dengarkan dulu alasan dari sudut pandang pegawai tersebut. Mintalah penjelasan pula mengapa
dia merasa pantas untuk naik gaji.

Setelah karyawan selesai mengutarakan gajinya, perusahaan tidak perlu memberi jawaban saat
itu juga, mengingat kenaikan gaji butuh pertimbangan yang matang. Mintalah karyawan tersebut
untuk kembali beberapa hari atau minggu setelah perusahaan telah membuat keputusan. Jika
Anda memiliki tim di divisi SDM atau HRD, kita perlu meminta saran dan penilaian dari mereka
karena HRD punya informasi yang cukup perihal gaji yang layak diterima karyawan. Sebelum
memutuskan pantas atau tidaknya karyawan tersebut meminta kenaikan gaji, pahami dulu
kompetensi kerjanya. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan utama diterima atau tidaknya
kenaikan gaji karyawan tersebut.

Jika berhak, pikirkanlah besarannya secara tepat. Sebisa mungkin jangan membebani anggaran
lain. Apabila dirasa kenaikan yang diminta terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kompetensi,
maka perusahaan bisa menolaknya. Namun, dengan catatan buatlah janji jika karyawan tersebut
sudah memenuhi kriteria yang diminta perusahaan bisa mengabulkan permintaannya

Kelompok 12 gestika anugrah dona

Apa pengaruhnya pemberian kompensasi dengan peningkatan kinerja karyawan?

Jawaban : Sherly Marcelena

Bagaimana keterkaitan antara kompensasi dengan kepuasan kerja dan kinerja?Kompensasi erat
hubungannya dengan kepuasan kerja, apabila perusahaan memberikan kompensasi yang tinggi
pada karyawan maka berpengaruh pada kepuasan Page 6 kerja yang tinggi pula. Dan sebaliknya,
apabila perusahaan memberikan kompensasi yang rendah maka berpengaruh pada kepuasan
kerja yang rendah pula.

Anda mungkin juga menyukai