Anda di halaman 1dari 9

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )

Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA


Fak. Ekonomi – Universitas Muhammadiyah Gresik
Dosen : Nanang Sutedja, SE,.M
Hari Jumat, Tgl 28 Nopember 2014
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Daftar Pertanyaan :

1. MEMPELAJARI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA ADALAH SANGAT PENTING


BAGI ORGANISASI , JELASKAN RUANG LINGKUP MSDM MENURUT SAUDARA.
2. MENGAPA PERUSAHAAN PERLU MEMILIKI MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA YANG TANGGUH DIDALAM MENDUKUNG BISNIS NYA .JELASKAN
MENURUT PENDAPAT SAUDARA .
3. BERIKAN PENJELASAN TENTANG ARTI PENTINGNYA PENILAIAN KINERJA BAGI
PERUSAHAAN DAN KARYAWAN. ?
4. MENGAPA PERUSAHAAN PERLU MERENCANAKAN PROGRAM PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN KARYAWAN SECARA PERIODIK ?
5. SUMBERDAYA MANUSIA MEMILIKI PERAN YG STRATEGIS DALAM
MENGEMBANGKAN ORGANISASI AGAR MAMPU TERUS BERSAING DI MASA
YANG AKAN DATANG, JELASKAN PENDAPAT SAUDARA.
6. KOMPETENSI ATAU KINERJA ORGANISASI TERGANTUNG DARI KUALITAS SDM
NYA, JELASKAN PENDAPAT SAUDARA.
7. PENILAIAN KINERJA PERLU DILAKUKAN DENGAN OYEKTIF, PROFESIONAL DAN
EDUKATIF, JELASKAN PENGERTIAN TERSEBUT.
8. BAGAIMANA CARA MENYUSUN STRUKTUR ORGANISASI YANG BAIK, BERIKAN
CONTOH ORGANISASI PERUSAHAAN MENURUT SAUDARA.
9. MENGAPA PERUSAHAAN PERLU MELAKUKAN PENGEMBANGAN KARIR (Carier
planing), BAGI PEKERJANYA ?
10. TINGKAT LABOUR TURNOVER TENAGA KERJA DI DIPERUSAHAAN HARUS
DIKENDALIKAN SEHINGGA PEKERJA MERASA SENANG DAN BETAH DALAM
BEKERJA, BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH YG SEBAIKNYA DITEMPUH, BILA
SAUDARA ADALAH MANAJER SDM DI PERUSAHAAN TERSEBUT .
11. APAKAH ARTI PENTING ”REPUTASI’ BAGI SUMBERDAYA MANUSIA, BERIKAN
PENJELASAN SAUDARA ?
12. FAKTOR-FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI PENEMPATAN PERSONIL
DIDALAM SUATU PERUSAHAAN, DAN BERIKAN PENJELASANNYA.

CATATAN : Tugas mandiri UTS


Selamat mengerjakan, semoga sukses
1. Manajamen Sumber Daya Manusia menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia.
2. Sumber daya manusia yang terlatih, memang sangat diperlukan untuk mendukung
perkembangan perusahaan. Sumber daya manusia mempengaruhi efisiensi dan
efektivitas organisasi, sumber daya manusia merancang dan memproduksi barang
dan jasa, mengawasi kualitas, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya
finansial, serta menentukan seluruh tujuan dan strategi organisasi. Sumber daya
manusia merupakan pengeluaran utama organisasi dalam menjalankan bisnis.
Manajemen sumber daya menusia (MSDM) berhubungan dengan sistem
rancangan formal dalam suatu organisasi untuk menentukan efektivitas dan
efisiensi untuk mewujudkan sasaran  suatu organisasi.
3. Penilaian kinerja karyawan memiliki sejumlah manfaat penting berikut ini :

1. munculnya motivasi kerja yang lebih baik,


2. adanya kejelasan dari standar kerja yang sudah dilakukan,
3. umpan balik terhadap kinerja yang sudah lalu,
4. pengembangan diri,
5. peluang untuk mendiskusikan berbagai permasalahan selama menjalankan
kerja,
6. peluang berkomunikasi dengan pihak atasan

Hasil penilaian kinerja akan digunakan oleh manajemen perusahaan untuk hal-hal
penting berikut ini :

1. Sebagai feedback bagi bagian personalia serta karyawan yang


bersangkutan.
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan reward and punishment.
3. Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan promosi, pemindahan,
penurunan pangkat hingga pemecatan.
4. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pelatihan atau
training yang dibutuhkan oleh karyawan.

Penilaian kinerja karyawan menjadi bahan evaluasi yang sangat penting baik bagi
karyawan, atasan, maupun manajemen perusahaan. Dengan demikian, resiko
kesalahan dan kegagalan dalam pekerjaan bisa diminimalisasi. Teamwork bisa
bekerja optimal.

Dan yang tidak kalah penting adalah terciptanya iklim kerja yang kondusif.
Dampaknya, semua elemen yang ada di dalam suatu perusahaan akhirnya bisa
saling bekerja sama untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

4. Program pelatihan dan pengembangan secara periodik :

Berangkat dari keyakinan bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang
penting, perusahaan memandang penyeleksian pegawai, pelatihan dan
pengembangan serta program sumber daya manusia sebagai aspek terpenting dari
eksistensi perusahaan. Pelatihan dan program pengembangan secara kontinu
diadakan bagi staf manajemen tingkat menengah dan senior, untuk memastikan
jenjang karir yang terus berkembang bagi setiap karyawan. Jelas bahwa struktur
manajemen yang menguntungkan dan transparan diadopsi untuk memastikan
bahwa organisasi ini profesional dan bebas dari perselisihan kepentingan. Melalui
pelatihan dan pengembangan secara berkelanjutan maka perusahaan dapat
mengurangi ketergantungan untuk mencari karyawan baru. Jika karyawan
dikembangkan semestinya, maka lowongan kerja dapat ditemukan dalam
perencanaan SDM dapat diisi dari sumber internal (internal resources).

5. Karyawan sebagai sumberdaya utama perusahaan dituntut untuk memberikan


pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal
sehingga konsumen merasa terlayani dengan baik dan merasa puas. Karena jika
konsumen merasa tidak puas dapat melakukan komplain yang dapat merusak citra
perusahaan. Hal ini menunujukkan bahwa sumber daya manusia sangat
berpengaruh dan memiliki peran strategis terhadap kesuksesan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya dan tetap bersaing. Sumber daya manusia mempunyai
fungsi mengelola input yang dimiliki perusahaan secara maksimal untuk
mendapatkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
sebisa mungkin membuat para karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dalam
keadaan yang tenang dan nyaman, tanpa ada ketegangan dan kecemasan yang
dirasakan. Kondisi ini bukan hanya menyangkut keadaan fisik saja, melainkan
juga berhubungan dengan hubungan sosial dengan orang lain dan suasana
psikologis di tempat kerja. Dengan suasana kerja atau lingkungan kerja yang
menyenangkan akan membuat karyawan bekerja secara optimal.
6. Sumber daya manusia merupakan tulang punggung kehidupan organisasi atau
perusahaan. Maju tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung dari kualitas SDM
yang dimilikinya. Perusahaan perlu menyiapkan diri secara berkelanjutan melalui
proses belajar. Oleh karena itu, organisasi masa depan adalah organisasi
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya untuk terus
menerus belajar dan memecahkan masalah bersama-sama agar tercapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan bersama.
7. Penilaian Kerja
8. Cara menyusun organisasi yang baik :

1. Rancanglah struktur organisasi sesuai dengan missi dan visi organisasi Anda.
2. Rancanglah susunan organisasi setelah organisasi Anda merumuskan bisnis
proses utama untuk mencapai sasaran organisasi.
3. Susunlah susunan organisasi Anda dengan mempertimbangkan bakat dan
kemampuan yang dimiliki pekerja.
4. Pertimbangkanlah umur pekerja ketika Anda menempatkan pekerja pada
jabatan-jabatan yang telah Anda rancang.
5. Lakukanlah self-assesment kepada pekerja-pekerja untuk mendukung bahwa
jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta mereka.
6. Berbicaralah dengan pekerja bahwa posisi yang Anda tawarkan pada pekerja
bisa tidak sesuai dengan bakat dan talentanya.

GAMBAR ORGANISASI
9. Perlunya pengembangan karir bgai pekerja :

Pengembangan karir yang efektif pasti menjadi harapan bagi setiap karyawan. Melalui
pengembangan karir yang efektif diharapkan dapat meminimalkan ketidakcocokan
seseorang dengan peran dan tanggung jawabnya dengan maksimal, jika ia ditempatkan
sesuai dengan kemampuan dan keterampilanya maka karyawan akan termotivasi bekerja
dengan baik yang pada akhir akan meningkatkan kepuasaan kerja karyawan. Dan dengan
adanya motivasi yang tinggi dalam diri karyawan, diharapkan mereka akan lebih
mencintai pekerjaannya, sanggup bekerja dengan baik, dan memiliki loyalitas yang tinggi
serta berkeinginan untuk melakukan kinerja yang lebih baik. Kondisi ini diperlukan untuk
meningkatkan kepuasan karyawan, jika karyawan mempunyai motivasi tinggi, maka
mereka akan terdorong dan berusaha untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga akan
diperoleh kepuasan yang maksimal.

10. Tugas manajemen SDM :

1. Perhatikan kesejahteraan karyawan. Tidak dipungkiri uang seringkali


merupakan alasan utama seorang karyawan mengundurkan diri dari
perusahaan. Kebanyakan merasa kemampuan dan kerja keras mereka kurang
mendapatkan penghargaan yang layak sehingga akhirnya mencari perusahaan
lain yang bisa lebih menghargai kemampuan dan pengalaman mereka.
Terapkan sistem penggajian yang adil sesuai dengan kontribusi dan
kemampuan. Terbukalah dengan sistem kenaikan gaji kepada mereka
sehingga mereka bisa melihat korelasi jelas antara prestasi kerja dengan
penghargaan dari perusahaan.

2. Provide long-term security dan jenjang karir yang jelas. Karyawan Anda
butuh kepastian dan rasa aman atas pekerjaan mereka saat ini dan di masa
depan. Pastikan perusahaan sudah memiliki struktur jenjang karir yang jelas
sehingga karyawan tahu apa yang mereka harus raih. Jika karyawan Anda
merasa karir mereka jalan ditempat atau bahkan suram sama sekali, mereka
akan segera memutuskan untuk pindah.
3. Berikan penghargaan dan feedback atas kerja mereka. Jangan segan
memberikan pujian atau kritik positif karena hal tersebut membuat mereka
merasa bahwa kehadirannya di perusahaan dihargai dan dibutuhkan. Jagalah
motivasi kerja dan kepercayaan diri mereka agar merasa enjoy dan happy
dalam mengerjakan tugas mereka.

4. Evaluasi gaya kepemimpinan. Lazim ditemui beberapa karyawan terutama


manager level mengundurkan diri dengan alasan tidak cocok dengan atasan
mereka. Secara ilmiah gaya kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap
motivasi, kepuasan kerja, kepercayaan terhadap pimpinan, bahkan terhadap
conflict management di kantor.

5. Ciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Agar karyawan Anda merasa


betah bekerja untuk perusahaan, ciptakanlah iklim kerja yang kondusif yang
dapat memfasilitasi kebutuhan karyawan. Misalnya karyawan dapat
mengemukakan pendapat, ide, keluhan, dan unek-unek-nya dengan bebas dan
bertanggung jawab. Ciptakan hubungan kekeluargaan antara karyawan dan
pihak manajemen agar mereka benar-benar merasa dianggap sebagai bagian
dari perusahaan.

6. Kenali dan kembangkan potensi karyawan. Seringkali perusahaan


menempatkan karyawan tidak sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka.
Hal ini dapat menjadi pemicu kejenuhan dan rendahnya motivasi kerja yang
berujung pada resignation. Untuk itu sejak awal miliki sumber daya manusia
di HRD yang jeli dan mampu dalam menilai bakat dan kompetensi yang
dimiliki setiap karyawan agar mereka merasa tidak tersia-siakan. Agar
karyawan tidak merasa karirnya mandek, ada baiknya Anda dan pihak
manajemen secara berkala mengadakan pelatihan yang dapat meningkatkan
kompetensi karyawan.

11. Setiap mereka yang bekerja, tentu saja ingin mempunyai karir yang bagus di
perusahaannya.Karir yang baik bukan hanya berpengaruh pada reputasi saja
tapi juga pada besarnya penghasilan. Kesadaran akan perlunya meningkatkan
karir dengan cepat biasa disadari ketika Anda sudah bekerja cukup lama dan
Anda merasa masih begini-begini saja, atau meningkat namun belum sesuai
dengan yang diinginkan. Reputasi yang dibangun tentu penting sebagai cara
meningkatkan karir dengan cepat. Membangun reputasi yang baik tentu harus
dibangun juga secara positif.Selain menjadi pribadi yang aktif dengan banyak
ide dengan kemampuan komunikasi yang baik, cobalah menjadi professional
dengan memperlihatkan sisi lain dari Anda. Buat perusahaan yakin bahwa
Anda bisa diandalkan. Anda juga bisa memperlihatkan sisi positif lain dari diri
Anda dengan cara rajin dan aktif hadir dalam acara seperti konferensi. Hal
lain yang juga bisa Anda tunjukan misalnya kemampuan lain seperti menulis.
Kedisiplinan juga wajib terus Anda pertahankan.Selain berpengaruh pada
reputasi, kedisiplinan juga bisa menjadi cerminan pribadi diri. Tentu saja
perusahaan akan sangat menghargai ketepatan waktu yang selalu Anda
perhatikan.

12. Faktor–faktor yang mempengaruhi penempatan personil di dalam suatu


perusahaan

1. Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan bisnis perusahaan akan menciptakan posisi pekerjaan baru


yang menyebabkan terjadinya pengisian posisi pekerjaan baru, baik melalui
promosi karyawan yang sudah ada atau promosi karyawan baru.

2. Latar Belakang Pendidikan

Prestasi akademis yang dimiliki tenaga kerja selama mengikuti pendidikan


sebelumnya harus dipertimbangkan, khususnya dalam penempatan tenaga
kerja tersebut untuk menyelesaikan tugas pekerjaan, serta mengemban
wewenang dan tanggung jawab. Prestasi akademis yang perlu
dipertimbangkan tidak terbatas pada jenjang terakhir pendidikan tetapi
termasuk jenjang pendidikan yang pernah dialaminya. Tenaga kerja yang
memiliki prestasi akademis tinggi harus ditempatkan pada tugas dan
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya, sebaliknya tenaga kerja
yang memiliki latar belakang akademis rata-rata atau dibawah standar
harus ditempatkan pada tugas dan pekerjaan ringan dengan beban
wewenang dan tanggung jawab yang relatif rendah.

3. Pengalaman Kerja

Pengalaman bekerja benyak memberikan keahlian dan keterampilan kerja.


Karyawan yang berpengalaman dapat langsung menyelesaikan tugas dan
pekerjaanya. Karyawan hanya memerlukan pelatihan dan petunjuk yang
relatif singkat. Sebaliknya karyawan yang hanya mengandalkan latar
belakang pendidikan dan gelar yang disandangnya, belum tentu mampu
mengerjakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan cepat.

4. Usia

Faktor usia tenaga kerja yang lulus seleksi perlu dipertimbangkan dalam
penempatan tenaga  kerja. Penempatan tenaga kerja berdasarkan usia perlu
dilakukan untuk menghindari rendahnya produktivitas yang dihasilkan
oleh  karyawan yang bersangkutan.

5. Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan erat kaitannya dengan sumber daya manusia. Pekerjaan-


pekerjaan yang berat dan berbahaya misalnya hanya mungkin dikerjakan
oleh orang-¬orang yang mempunyai fisik sehat dan kuat, sedangkan
sumber daya manusia yang fisiknya lemah dan berotak cerdas dapat
ditempatkan pada bidang administrasi, pembuatan konsep atau
perhitungan-perhitungan yang memerlukan ketekunan luar biasa.

6. Status Pernikahan
Status perkawinan sumber daya manusia perlu menjadi bahan
pertimbangan dalam penempatannya, karena banyak pekerjaan yang
mempersyaratkan penerimaan sumber daya manusia yang belum menikah.
Bagi sumber daya manusia yang sudah menikah apalagi yang mempunyal
anak tentu penempatannya tidak seluas sumber daya manusia yang belum
menikah.

Anda mungkin juga menyukai