Anda di halaman 1dari 5

Nama : Wayan Sariada

Nim : 1902612010556
No Absen : 26
Kelas : F (Manajemen Malam)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional
Dosen pengampu : I Nyoman Mustika,SE.MM.

Jawaban :
1. Manajemen operasi adalah :
 Kegiatan untuk mengolah input menjadi output melalui proses
transformasi
 Proses transformasi dari input berupa sumber dana dan daya manjadi
output berupa barang dan jasa secara terarah dan
sistematis(Krajewski dan Ritzman, 1987)
 Usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya
atau faktor produksi berupa : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan,
bahan mentah dan sebagainya dalam proses trasformasi menjadi
berbagai produk atau jasa
 Pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial yang dilaksanakan didalam
pemilihan, perancangan dan pengawasan sistem-sistem produktif
dalam rangka menghasilkan produk atau jasa.
Perbedaan antara industri dan hotel :
Jenis Usaha Input Output
Perusahaan Bahan, Tenaga kerja, Barang, jasa
Industri Gedung Bangunan,
Modal, Manajer
Perusahaan Bangunan hotel, Pelayanan pelanggan
Hotel pelayanan, manajer, yang dinignkan

2. Tujuan mempelajari manajemen operasi


a. Untuk membahas cara-cara pengelolaan fungsi produksi secara efektif
dan efisien
b. Memperkenalkan peralatan-peralatan dan teknik standar yang dapat
digunakan
c. Mengembangkan suatu apresisasi kegiatan manajemen

Tujuan tersebut sejalan dengan tujuan umum perusahaan yaitu


menghasilkan laba maksimum.

       Karakteristik manajemen operasi adalah :


 Mempunyai tujuan yaitu menghasilkan barang dan jasa
 Mempunyai kegiatan yaitu proses tranformasi
 Adanya mekanisme pengendalian operasi

       Ruang Lingkup Pembahasan :


Aspek Struktural : aspek ini memperlihatkan konfigurasi komponen yang
membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain
-     Bahan baku, merupakan komponen yang ditransformasikan menjadi
suatu produk dengan bentuk/kualitas yang diinginkan
-     Mesin dan peralatan, merupakan komponen penyusun wahana bagi
terjadinya proses transformasi
-     Manusia dan modal, merupakan komponen penggerakterwujudnya
wahana trasformasi.
Bentuk dan besarnya peranan masing-masing komponen sangat
tergantung pada jenis dan kualitas produk yang dihasilkan.
Aspek Fungsional  adalah aspek yang berkaitan dengan manajemen dan
orgasnisasi struktural maupun interaksinya, mulai pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun perbaikan agar
diperoleh kinerja optimum. Masalah utma dalam aspek ini adalah
kontinyuitasnya.
Aspek Lingkungan.
Aspek ini sangat penting karena kelanjutan suatu sistem sangat
tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan seperti
masyarakat, pemerintah, teknologi, ekonomi, politik, sosial, budaya.
3. Peran manajemen operasi dalam era globalisasi adalah :
 Meningkatkan produktivitas (efisiensi dan efektivitas produksi)
 Meningitis fleksibilitas operasi pabrik, sehingga mampu menghasilkan
berbagai macam kebutuhan    konsumen
 Meningkatkan kualitas produk, baik kualitas fisik maupun desain
 Menciptakan waktu tunggu yang relatif singkat dan kapasitas produksi
yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Penanggung jawab manajemen operasi adalah produsen
4. Produktivitas, daya produksi, atau keproduktifan merupakan istilah dalam
kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan
masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran
yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan
dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Produktivitas dapat
digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam
menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi
perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-
ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek output
atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks
produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total,
produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.

Siklus produktivitas merupakan salah satu konsep produktivitas yang


membahas upaya peningkatan produktivitas terus-menerus. Ada empat
tahap sebagai satu siklus yang saling terhubung dan tidak terputus:

 Pengukuran
 Evaluasi
 Perencanaan
 Peningkatan
Produktivitas yang diperhitungkan hanya produk bagus yang dihasilkan
saja, jika suatu work center banyak mengeluarkan barang cacat dapat
dikatakan work center tersebut tidak produktif. Keempat kegiatan tersebut
sudah menjadi dasar industri dalam melakukan peningkatan produktivitas.
Siklus produktivitas digunakan sebagai dasar perbaikan masalah produksi
terutama pada skala industri. Beberapa permasalahan yang menyebabkan
penurunan produktivitas perusahaan adalah:

 Tidak ada evaluasi produktivitas


 Keterlambatan pengambilan keputusan oleh manajemen
 Motivasi rendah dalam pekerjaan.
 Perusahaan tidak mampu berkompetisi dan beradaptasi pada
kemajuan teknologi dan informasi.
Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan beberapa indikator
sebagai evaluasi. Salah satu diantaranya adalah metode Overall
Equipment Effectiveness. Sementara identifikasi permasalahan dapat
dilakukan dengan pendekatan lean production.
5. Produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai (output)
dengan  keseluruhan sumber daya yang digunakan (input)
Kaitannya dengan efisien dan efektif:
 Efisiensi adalah ukuran dalam membandingkan penggunaan input yang
direncanakan dengan realisasi penggunaan masukan. Makin besar
penghematan , makin efisien, demikian pula sebaliknya. Efisiensi lebih
berorientasi pada masukan.
 Efektifitas adalah suatu ukuran yang menggambarkan seberapa jauh
target dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu. Makin tinggi
persentas target dapat dicapai, makin efektif dan sebaliknya. Efektifitas
menekankan pada output
Produktivitas mencakup efisiensi, efektifitas dan kualitas. Jadi
produktivitas adalah perbandingan antara efektivitas dalam menghasilkan
output dengan efisiensi penggunaan masukan.
6. Strategi operasi adalah suatu visi dan fungsi operasi yang menetapkan
keseluruhan arah bagi pengambilan keputusan.
Kaitan dengan strategi bisnis:
Visi yang digunakan dalam strategi operasi harus diintegrasikan dengan
strategi bisnis. Strategi operasi adalah strategi fungsional yang harus
berpedoman pada strategi bisnis.
7. Faktor-faktor yangmendorong perlunya strategi operasi:
 Dorongan keinginan untuk menekan biaya (efisiensi) dan lebih
meningkatkan kualitas produk;
 Melemahnya bargaining position dalam menghadapi para supplier
bahan baku, suku cadan atau komponen;
 Persaingan semakin kuat dalam pemasaran produk yang sama
 Kelangkaan atau ketiadaan tenaga profesional untuk bidang keahlian
tertentu (critical skills) dalam menciptakan kemempuan khusus.
8. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain produk
adalah :
 Globalisasi selera konsumen : formula, desain, kemasan dan
pemasaran harus mengikuti selera global, karena globalisasi pasar
menumbuhkan untuk membuat barang yang memiliki kesamaan dari
segi desain dan kemasan.
 Segmentasi pasar : diperlukan karena adanya perbedaan selera
konsumen. Semakin kompleks stratifikasi konsumen akan semakin
banyak jenis produk yang diperlukan
 Kondisi lokal
 Teknologi : perkembangan teknologi memungkinkan produsen
menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan memenuhi spesifikasi
yang ditetapkan dalam desain produk.
Tahapan seleksi desain produk :
 Konsepsi :  membuat spefisikasi konsep dengan menggabungkan
selera konsumen, dianalisis secara rinci oleh bagian pemasaran dan
bagian desain, sekaligus perhitungan biaya perubahan desain.
 Persetujuan : Spesifikasi ditunjukkan dengan perhitungan matematis,
pembuatan model atau prototype atau market.
 Pelaksanan : pembuatan model sesuai spefisikasi
 Penterjemahan
 Pra-operasi : dibuat produk percobaan untuk dilakukan pengecekan
desain, peralatan dan spesifikasi

Anda mungkin juga menyukai