Secara umum ada dua pendekatan dalam penilaian harga saham, yaitu metode fundamental dan
metode teknis.
1. Metode fundamental adalah metode penilaian saham yang lebih menitik beratkan pada hasil
operasi perusahaan daripada transaksi harga saham perusahaan, sebagaimana penggunaan
prinsip – prinsip dari analisa laporan keuangan yang dapat menggambarkan sehat tidaknya
kinerja perusahaan, lalu selanjutnya menghubungan dengan harga saham suatu perusahaan
yang layak dibeli (undervalue) dan mana yang tidak layak (overvalue).
2. Metode teknis adalah metode penilaian harga saham yang hanya didasarkan pada pergerakan
harga saham di bursa, yaitu apakah secara teknis suatu harga saham akan naik atau turun
tanpa memperhatikan fundamental atau kinerja perusahaan. Beberapa metode yang biasa
dijadikan acuan bagi investor atau analis pasar modal saat ini adalah :
1. Metode Price Earning Ratio (PER)
PER Ini digunakan untuk menentukan nilai intrinsik atau harga wajar suatu saham
dengan mengetahui berapa estimasi pengembalian jika investor membeli saham tersebut.
Secara umum PER juga dapat digunakan untuk membandingkan harga saham suatu
perusahaan dalam industri sejenis, untuk melihat apakah harga saham tersebut mahal.
EPS merupakan laba bersih per lembar saham. Misal, EPS suatu saham Rp200, maka
laba yang dihasilkan perusahaan tersebut Rp200 per lembar saham. Semakin tinggi EPS
dari waktu ke waktu, menunjukkan perusahaan tersebut tumbuh dengan baik.
Dik:
EPS2020 = 427 Harga Saham =
EPS2021 = 616
Jawab :
Dari nilai PER tahun 2020 & 2021 PT Indofood Sukses Makmur, disini dapat dilihat nilai
PER 2020 14,9 dan PER 2021 yang bernilai 10,3.
2. Jika dilihat secara historikal, nilai intrinsik saham tahun 2021 lebih murah dari pada nilai
saham intrinsik pada tahun 2020, hal tersebut dikarenakan nilai PER tahun 2021 lebih rendah
dari nilai PER 2021. Jadi lebih baik bagi investor untuk melakukan investasi pada tahun
2021.
3. Dik :
Jumlah saham beredar 2021 = 8.780.426.500
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 2020 = 42.374.298.000.000
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 2021 = 45.317.165.000.000
Harga Saham =
Nilai Buku Saham 2020 = 42.374.298.000.000 : 8.780.426.500 = 4.825,9
Nilai Buku Saham 2021 = 45.317.165.000.000 : 8.780.426.500 = 5.161,2
Berarti harga atau nilai pasar saham perusahaan adalah 1.32 kali nilai buku perusahaan pada
tahun 2020 dan 1,24 kali nilai buku perusahaan pada tahun 2021. Harga saham dikastakan
mahak karen nilai PBV diatas 1.