DEMPO ANDALAS
SAMUDERA
Penampungan
Sementara
Pencucian I
Penyemprotan dengan
Microclean
Pemotongan Kepala
Pencucian II
Pembentukkan Loin
Pembuangan Kulit
Perapihan I dan
Pembuangan Daging
Gelap
Sortasi I
Penimbangan I
Pemotongan
Penyuntikkan CO
Pengemasan Sementara
Penyemprotan Gas CO
Pemasukkan dalam
Chilling Room
Retouching
Pengeluaran Gas CO
Sortasi II atau
Penciuman Loin
Trimming II
Grading II
Penimbangan II
Pengemasan dalam
Plastik Vakum
Pemvakuman
Pencetakkan
Pembekuan
Penimbangan III
Pengepakkan (Packing)
Metal Detecting
Penyimpanan Beku
Penerimaan bahan baku ke perusahaan dengan menggunakan mobil bak
terbuka. Bahan baku yang diterima yaitu bahan baku yang dibongkar di pelelangan
tuna milik Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Ikan yang dibongkar biasanya
Ikan yang sudah di check oleh kepala bagian produksi tersebut akan di
masukkan ke dalam ruangan I atau ruangan penampungan sementara lewat pintu kecil.
Es yang digunakan dalam penampungan ini adalah kepingan es (flake ice). PT. Dempo
Andalas Samudera ini memiliki 4 bak penampungan tuna berkapasitas hingga 20 ton
dan juga mesin pembuat flake ice. Penampungan dilakukan perusahaan dengan
menggunakan teknik bulking guna agar ikan yang ditampung bisa muat secara
Ikan yang sudah ditampung dalam bak penampung sementara akan dibongkar
pada keesokan harinya. Ikan di keluarkan satu per satu dari dalam bak dan kemudian
langsung dicuci dalam bak berisi air klorin 100 ppm dengan ditambah es, suhu rata-
rata air 2 ºC. Tujuannya untuk menghilangkan debu, kotoran, sisik yang terkelupas dan
stainless steel. Posisi kepala ikan terletak di sebelah kiri dengan memasukkan pisau di
bagian bawah sirip dada dan dipotong ke arah punggung. Pemotongan ini dilakukan
dicuci, pencucian dilakukan dengan menyiram air pada bagian kepala yang sudah lepas
dan pada bagian perut sambil melakukan pengkerokkan pada bagian perut.
Pembentukkan loin dilakukan pada bahan baku tuna utuh dan diawali dengan
proses filleting, yaitu menyayat bagian dalam tubuh ikan dan membelahnya menjadi
dua bagian secara horizontal, sehingga akan menghasilkan loin sebanyak empat bagian.
pemisahan daging dilakukan satu per satu dari daging loin tuna yang sudah terbelah.
Pada tahap ini dilakukan oleh petugas khusus agar tidak banyaknya daging yang
Pembuangan kulit (skinning) yaitu menyayat bagian diantara daging dan kulit,
lakukan dengan berhati-hati agar tidak banyak daging yang terbuang atau jangan
Pada tahap ini loin dirapihkan dengan membuang bagian daging gelap ikan
yang tersisa. Perapihan dilakukan dengan hati-hati sehingga daging tidak banyak
terbuang. Daging hitam harus dibuang karena akan menyebabkan daging tuna menjadi
tidak menyenangkan.
Untuk memisahkan daging loin yang busuk maka dilakukan sortasi yang
kemudian diberi label. Cara menyortir adalah dengan melakukan penciuman seluruh
bagian loin. Biasanya loin busuk yang didapat akan dijadikan produk yang dijual di
pasar lokal.
Penimbangan dilakukan dengan menggunakan timbangan digital yang telah
dikalibrasi. Setelah di sortasi loin, diletakkan pada pan, dalam 1 pan biasanya terdiri
dari 4 loin. Loin ditimbang dalam satu pan dan penimbangan dilakukan dengan cepat
dan hati-hati.
Tahap ini merupakan tahap pemotongan loin, saku dan steak. Khusus untuk
loin, dipotong menyesuaikan permintaan pembeli yaitu ukuran 9 dan 13 inchi, setelah
itu loin yang sudah dipotong tersebut diletakkan di nampan stainless kecil dan
merupakan ruangan yang dibuat khusus, karena diketahui gas CO merupakan gas yang
berbahaya bagu manusia apabila terhirup, untuk itu di ruangan CO dilengkapi dengan
blower.
dalamnya berisi spons. Daging loin diatur sedemikian rupa dengan batas antar daging
dan spons. Setelah itu plastik tersebut diletakkan ke dalam keranjang bewarna kuning.
Daging yang tadinya sudah disuntik gas CO lalu di masukkan ke dalam plastik
yang kemudian akan diisi dengan gas CO lagi, sehingga gas CO dapat menyelimuti
daging tuna secara menyeluruh. Daging dilapisi spons saat dibungkus yang berfungsi
loin yang sudah disimpan dalam chilling room, retouching dilakukan selang 2-3 hari
Pada tahap ini keranjang kuning tiba di ruangan penghisap, ikatan dari plastik
dibuka dan langsung di masukkan selang blower yang kemudian akan menghisap
dari plastik dan diletakkan di atas meja stainless. Kemudian melakukan sortasi dengan
Pada proses trimming terakhir loin yang sudah di grade. Ada kalanya walaupun
daging bewarna merah cerah masih terdapat sedikit daging bewarna gelap, ini
Loin yang sudah di trimming akan dipisahkan berdasarkan grade dari loin
tersebut. Loin dengan grade A akan dijual ke buyer “Anova”, sedangkan loin dengan
maupun steak. Tujuan penimbangan ini adalah untuk mengetahui rendemen ikan
Daging yang sudah dicek ulang lalu di masukkan ke dalam plastik, daging di
yang besar dan panjang lalu diberikan kode ukuran. Tujuan digunakannya plastik
HDPE adalah karena karakteristiknya yang tebal dan tahan terhadap suhu rendah, uap
Produk yang sudah di masukkan ke dalam plastik lalu divakum bertujuan untuk
menghilangkan udara atau oksigen dalam kemasan, sehingga produk tidak bereaksi
dengan oksigen dan selain itu juga untuk mengurangi kemungkinan pertumbuhan
bakteri patogen yang bersifat aerob yang dapat menyebabkan pembusukkan. Lamanya
Tahap dalam pencetakan adalah tahap pengaturan posisi loin yang sudah
Loin yang sudah dicetak rapi menurut plastik pengemasannya, kemudian akan
dibawa ke ruangan IV yaitu ruangan di mana loin tersebut disusun dalam long pan
untuk produk loin penyusunan dilakukan sesuai dengan kode produksi dan pembeli.
Pembekuan yang dilakukan di PT. Dempo Andalas Samudera yaitru dengan
menggunakan mesin ABF (Air Blast Freezer), di mana dalam ruangan ABF terdapat 3
kipas besar yang akan meniupkan udara dingin. Loin yang sudah disusun dalam long
pan lalu dibekukan dalam ABF dengan suhu pembekuan -40 ºC.
Produk yang sudah dibekukan akan dikeluarkan pada keesokan harinya. Loin
beku dibongkar dari long pan dan dilakukan penimbangan. Penimbangan dilakukan
Carton) akan dilakaban agar produk di dalamnya terlindungi dari udara luar dan
kontaminasi atau kotoran setelah itu ditulis kode produk tersebut. Pengepakan diawali
serpihan logam yang menempel pada produk maupun MC. Pengecekan logam
MC sudah tersusun rapi di atas palet tersebut kemudian akan diangkat dengan
Penyusunan dalam cold storage di PT. Dempo Andalas Samudera yaitu dengan