USM
Disusun oleh :
Dalam segi makanan olahan ikan merupakan salah satu produk yang
selalu diinginkan oleh konsumen, ini dikarenakan ikan mengandung sumber
protein yang tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Olahan ikan sudah
banyak dipasarkan, salah satunya di Semarang ikan diolah dengan digoreng
kering menggunakan ikan yang berukuran mungil. Semenjak tahun 2000 UD
Putri Laut merupakan industry rumahan yang berinovasi untuk pertama kalinya di
daerah Semarang membuat produk olahan ikan yang berukuran mungil. Ikan
mungil ini disebut Crispy baby fish. Produk Crispy Baby Fish ini merupakan
olahan ikan yang bisa menjadi cemilan atau teman untuk nasi. Crispy Baby Fish
adalah produk olahan ikan mungil segar yang diproses menggunakan penggoreng
hampa sehingga melindungi rusaknya kandungan gizi dan kerasa crispy bila
dimakan. Ikan yang digunakan adalah ikan mas. Ikan mas mengandung nutrisi
tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan ketahanan tubuh. Sehingga ikan baik
untuk dikonsumsi setiap hari. Sedangkan Ikan nila (Oreochromisniloticus) adalah
ikan air tawar yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini hampir
tersebar di semua pulau di Indonesia, karena ikan nila mudah dalam melakukan
pemijahan atau berkembang biak.
Pengolahan baby fish nila dan mas untuk konsumsi umumnya
dilakukan melalui proses penggorengan. Proses ini bertujuan untuk melakukan
pemasakan dan pengeringan dengan menggunakan medium minyak goring
sebagai penghantar panas. (Sartika2008) menyatakan proses penggorengan
umumnya dilakukan dengan suhu 163-196 °C. Berbagai penelitian menunjukkan
pengaruh proses penggorengan dapat mengubah komposisi kimia ikan.
(Nurjanahet al. (2011) menyatakan proses penggorengan pada suhu 180 °C
selama 5 menit dapat menurunkan kadar air, protein, mineral Na dan Zn.
(Tủrkkanet al. 2008) menyatakan proses penggorengan pada ikan seabass
(Dicentrarchuslabrax) dapat menurunkan kadar EPA sebesar 30% dan DHA 28%.
(Sartika 2008) menyatakan bahwa kontribusi tertinggi asupan kolesterol berasal
dari makanan yang dibuat dengan cara digoreng. Proses penggorengan di duga
dapat menyebabkan perubahan kandungan asam lemak dan kolesterol baby fish
nila. Informasi mengenai pengaruh proses penggorengan terhadap kandungan
asam lemak dan kolesterol baby fish nila di Indonesia belum dilaporkan, oleh
karena itu diperlukan. Sistem pemasaran di UD Putri Laut Semarang yaitu dengan
cara menjual ditoko, salles, dan online.
1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan dari dilakukannya pengamatan yaitu :
1. Untuk mengetahui proses pengolahan Baby Fish ikan mas dan nila.
2. Untuk mengetahui pemasaran di UD Putri Laut Semarang.
3. Untuk mengetahui proses produksi Baby Fish Crispy.
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengolahan Baby Fish Crispy.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pemasaran di UD Putri Laut Semarang.
3. Mahasiswa dapat mengetahui persiapan bahan yang digunakan di UD Putri
Laut Semarang.
4. Mahasiswa dapat mengetahui persiapan alat yang digunakan di Ud Putri Laut
Semarang.
5. Mahasiswa dapat mengetahui proses pengolahan Baby Fish Crispy di UD Putri
Laut Semarang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Protein 4,5 mg
Karbohidrat 23,1 mg
Lemak 0,2 mg
Kalori 95 kalori
Fosfor 134 mg
Kalsium 42 mg
Besi 1 mg
Vitamin B1 0,22 mg
Air 71 mg
Ikan air tawar biasanya dijual hidup ataupun dalam keadaan segar,
sehingga tidak mengandung materi pengawet. Daging ikan mengandung kolagen
yang jumlahnya jauh lebih rendah daripada daging ternak. Hal ini menjadikan
daging ikan lebih empuk dan gampang dicerna, bahkan oleh bayi sekalipun.
Kalsium yang terkandung dalam crispy baby fishmemiliki kalsium yang tinggi
yang bermanfaat untuk tulang. Sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh semua
kalangan khususnya anak-anak.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Proses Produksi
B.1. Waktu Kegiatan Pengolahan
Bapak Suhartano bersama istri dan ke-3 karyawannya memproduksi
bukan hanya baby fish crispy namun juga ada wader crisy, cumi crispy,
bandeng presto dan juga otak-otak bandeng. Untuk produksi Baby Fish sendiri
dilakukan setiap hari dengan target produksi perhari mencapai 10 kg. Untuk
bahan baku yang digunakan adalah ikan-ikan kecil yang didapat dari nelayan
pada sore hari yang lalu selanjutnya disimpan untuk diproduksi pada keesokan
harinya.
Proses produksi dimulai sejak pukul 04:00 WIB pagi dan berakhir
pukul 08:00 pagi, dimulai dari menyiapkan bahan baku dan alat-alat yang akan
digunakan seperti membersihkan ikan-ikan kecil yang akan digunakan dalam
pembuatan baby fish crispy. Biasanya pembuatan baby fish crispy yang siap
konsumsi pukul 06:30 WIB pagi, lalu yang selanjutnya akan dikemas kedalan
kemasan jenis standing berbahan aluminium foil dengan bagian belakang yang
dikombinasikan dengan bahan tembus pandang untuk kepuasan konsumen.
Untuk pemasarannya dilakukan dengan berbagai cara dari pengenalan lewat
media sosial, penyebaran dengan bantuan sales dan juga dijual sendiri di outlet
depan rumah produksi. Dan untuk varian rasa dari baby fish crispy ada 3
variant, yaitu original, super pedas dan juga pedas gurih yang dikemas dengan
ukuran berat 250 gram.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di industry rumah
tangga UD. Putri laut tentang pengolahan baby fish crispy maka dapat diambil
kesimpulan berdasarkan tujuan yang telah dibuat yaitu :
1. Baby fish crispy adalah olahan ikan kecil (bayi ikan) yang dijadikan sebagai
keripik. Pembuatan keripik ikan dapat digunakan sebagai sebuah peluang
usaha yang cukup menjajikan. Proses pembuatannya mudah, cepat, dengan cita
rasa yang renyah, juga dapat disajikan sebagai makanan camilan maupun lauk
pauk sehari-hari dengan kandungan kadar protein sebesar 18-30%. Olahan
ikan kecil (bayi ikan) sebagai keripik dibuat dari anakan ikan peliharaan yaitu
ikan mas dan ikan nila.
2. Cara pengolahan baby fish crispy diawali dengan pemilihan ikan segar,
pencucian ikan menggunakan air besih, penghalusan bumbu-bumbu,
pemberian bumbu ke ikan, pencampuran ikan dengan tepung crispy kemudian
diaduk hingga ikan terbungkus rata dengan tepung, penggorengan ikan sampai
matang, penghilangkan minyak dengan spinner yang terdapat pada baby fish
yang telah digoreng, dan pengemasan.
3. Untuk pemasaran produk baby fish crispy dilakukan dengan menjual di toko
oleh-oleh milik UD. Putri Laut di jalan Tanggungrejo Raya, Kelurahan
Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.,
menggunakan sosial media, saat CFD di Stadion Diponegoro setiap hari
minggu dan order melalui nomor telepon yang telah disediakan.
5.2 Saran
Saran untuk pembuatan baby fish crispy itu sendiri berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan pada industry rumah tangga di UD. Putri
Laut yaitu: