Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KERIPIK COMRING

Disusun oleh :
NAMA : Ilham Alfandry (npm)
Imanudin (npm)
Radotino Triber (npm)
Riyan Yudishtira A.W (npm)
Roffy Heriansyah (29414769)
KELAS : 4IC11

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang dengan rahmat dan
kesehatannya yang diberikannya, tugas makalah ini dapat diselesaikan untuk melengkapi tugas
Kewirausahaan.
Dengan dibuatnya tugas ini,diharapkan dapat membantu proses pembelajaran, Pembahasan
makalah ini meliputi cara menyusun rencana bisnis
Dalam mendirikan usaha pastinya kita akan memulainya dengan merencanakan langkah-langkah
yang mendukung berjalannya usaha tersebut. Seperti pengelolaan maupun perkembangan usaha
tersebut dimasa yang akan datang, apakah usaha tersebut menguntungkan atau tidak. Jadi sebelum kita
memulai usaha kita harus mengetahui cara mendirikan atau merancang usaha. Dan semoga makalah ini
dapat membantu pembaca dalam mendirikan usaha yang diinginkan.
Pada kesempatan ini,penulis mengucapkan terimah kasih kepada dosen atas
dukungan,pengertian. Oleh karna itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah ini.

Bekasi 24 April 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari hari manusia sangatlah membutuhkan makanan. Dalam


kehidupan kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah
mengalami peningkatan. Potensi salah satu komoditas yang patut dipertimbangkan untuk
memenuhi kebutuhan ini adalah umbi umbian, salah satunya adalah singkong. Di Indonesia,
terutama di daeah daerah pedesaan masih bahkan banyak petani berbisnis singkong. Namun
petani hanya menjual langsung singkong tanpa mengalami proses terlebih dahulu. Sehingga
harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa mendapatkan pendapatan lebih bagi para petani.
Dengan mengetahui pemanfaatan dan produk produk apa saja yang dihasilkan singkong tentu
akan mendorong dan memotivasi petani untuk memanfaatkan hasil pertaniannya agar
memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan yang enak dan juga bernilai gizi tinggi. Banyak produk olahan dari singkong menjadi
alasan utama mengapa singkong perlu dikembangkan dalam pengolahannya. Dipilihnya
singkong juga sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan singkong cukup luas, terutama
untuk industri makanan. Berbagai jenis produk olahan langsung singkong terdiri dari produk
olahan kering (misalnya keripik comring dan keripik singkong) dan produk olahan semi basah
(contohnya tape, getuk, dan makanan tradisional lainnya)
Dari berbagai jenis makanan tersebut keripik comring merupakan produk yang cocok
untuk kalangan petani, selain proses pembuatannya yang cukup mudah, keripik comring
merupakan makanan ringan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Bahkan keripik comring
menjadi ikon makanan khas Indonesia yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat. Hal
ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya usaha kecil menengah yang memproduksi keripik
comring. Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan keripik singkong mempunyai
prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat terjangkau konsumen bisa
menikmati keripik comring yang renyah, gurih, dan nikmat. Seiring dengan popularitas dan
memasyarakatnya kripik comring sebagai makanan ringan yang lezat dan bernilai gizi tinggi,
maka permintaan konsumen dan pasar terhadap kripik comring di berbagai daerah terus
meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kriteria singkong yang baik untuk bahan makanan ?
2. Apa saja bahan-bahan dasar dalam pembuatan keripik comring ini?
3. Bagaimana cara pembuatan keripik comring ?
4. Tips dalam pemasaran keripik comring ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui sejarah berdirinya wirausaha keripik singkong ini


2. Bagaimana proses pembuatan keripik singkong ini ?
3. Mengetahui bahan-bahan pembuatan keripik singkong
4. Mengetahui total biaya dalam sekali produksi
5. Mengetahui jenis jenis keripik singkong
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kriteria singkong yang baik untuk bahan pembuatan kripik comring

Singkong lebih dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu. Secara keseluruhan
tumbuhan ini telah dimanfaatkan, baik daun maupun akarnya. Bagian akar disebut juga umbi,
dengan dagingnya berwarna putih atau kekuning-kuningan bila dalam keadaan segar. Umbi
singkong tidak tahan disimpan lama tanpa perlakuan khusus setelah dipanen kurang lebih selama
dua hari. Pada saat itu, singkong telah mengandung racun yang ditandai oleh perubahan warna
daging buahnya menjadi biru gelap. Racun itu adalah asam sianida. Ada beberapa jenis singkong
yang dikembangkan di Indonesia. Jenis atau varietas singkong digolongkan berdasarkan kadar
asam sianida yang dikandungnya. Ada jenis singkong manis dan singkong pahit. Singkong manis
dapat digunakan langsung karena mempunyai kadar asam sianida relatif rendah. Yakni kadarnya
di bawah 40 mg asam sianida per kilogram (kg) umbi yang masih segar. Kadar sianida di bawah
40 mg dapat hilang ketika singkong dibilas air atau dimasak sampai matang, sehingga tetap
menjadikan umbi singkong tidak dapat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah.
Untuk kelompok singkong manis, diantaranya gading, adira I, mangi, betawi, metega, randu
ranting, dan kaliki. Jenis singkong pahit mempunyai kadar asam sianida di atas 50 mg/kg umbi
segar. Umumnya digunakan untuk keperluan industri, seperti industri tapioka. Golongan
singkong pahit adalah basiorao, adira IV, muara, tapikuru, bogor, adira II, dan SPP. Berdasarkan
penelitian beberapa ahli, dikatakan bahwa semakin tinggi kadar asam sianida dalam umbi, maka
rasanya akan semakin pahit. Beberapa cara telah diterapkan untuk mengurangi senyawa racun
itu, seperti perebusan, pemanasan, pengukusan, pencucian, dan pengeringan. Cara pencucian
tergolong efektif untuk mengurangi racun sianida karena asam sianida mudah terlepas ke dalam
air rendaman. Sementara cara pengeringan dapat menguapkan senyawa beracun tersebut. (
Husniati, 2010). Hal terpenting untuk diperhatikan dalam menghidangkan aneka macam
makanan dari bahan singkong yang aman dari racun ini adalah memilih umbi singkong dari jenis
singkong manis dan melakukan proses pencucian seperti yang dianjurkan. Kadar asam sianida
yang rendah di bawah 40 mg/kg umbi segar relatif aman, tidak membahayakan kesehatan, dan
berasa manis. Karena itu, apabila mengkonsumsi umbi singkong dan beberapa jenis umbi - umbi
lain yang mengandung sianida, sebaiknya memilih jenis umbi yang memiliki kadar asam sianida
rendah dan masih dalam keadaan segar serta memperhatikan cara pengolahan untuk
menghilangkan racunnya.

2.2 Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Keripik Comring


1. Singkong
2. Kapur sirih secukupnya
3. Garam secukupnya
4. Gula pasir secukupnya
5. Bawang putih secukupnya
6. Bawang merah secukupnya
7. Minyak Sayur secukupnya
8. NB: Garam , gula, bawang merah & putih dihaluskan terlebih dahulu

2.3 Proses Pembuatan Keripik Comring

Pembuatan keripik comring sangat sederhana dan tidak dibutuhkan keahlian khusus,
tetapi perlu diperhatikan dalam memilih singkong dan teknik pembuatannya. Apabila
menggunakan bahan singkong yang berkualitas baik dan juga teknik pembuatan yang baik, maka
akan menghasilkan keripik singkong yang enak dan renyah. Singkong yang baik untuk keripik
adalah singkong yang masih muda yang berumur sekitar 3 bulan,tidak memiliki banyak serat,
dan diolah ketika singkong masih dalam keadaan segar. Tahap-tahap pembuatan keripik
singkong adalah sebagai berikut :

1. Langkah awal pembuatan keripik comring diawali dari memanen singkong yang sudah
berumur sekitar 3 bulan. Dipilih singkong yang tidak terlalu tua, karena biasanya
singkong yang tua cenderung lebih keras dibandingkan singkong yang muda.
2. Singkong yang sudah dipanen lalu dibersihkan dari kulit arinya,pembersihan ini
dilakukan hingga tidak ada lagi kulit ari yang tersisa kemudian dicuci hingga bersih. Jika
sudah di cuci dengan bersih, singkong tersebut di iris - iris. Pengirisan bisa dilakukan
dengan dua cara yaitu vertikal dan horizontal, menurut selera dan nilai jualnya. Irisan
harus tipis dan rata agar tidak keras.
3. Bawang putih dan garam dihaluskan,kemudian dimasukkan ke dalam air,dan
ditambahkan sedikit air kapur sirih.
4. Kemudian irisan singkong dimasukkan ke dalam air yang sudah dibumbui lalu direndam
( sekitar setengah jam atau semalaman agar bumbunya meresap). Setelah itu ditiriskan,
singkong yang telah direndam tersebut dikeringkan hingga benar - benar kering tanpa
terkena sinar matahari secara langsung.
5. Setelah singkong selesai dibersihkan dan diiris, kemudian masuk ke tahap
penggorengan. Di saat menggoreng singkong, harus selalu dilakukan pengecekan agar
tidak lengket satu sama yang lain. Dan dipastikan minyak untuk menggoreng singkong
dalam keadaan cukup panas.
6. Setelah keripik matang (bagian tepi irisan singkong bewarna kecoklatan), keripik
singkong ditiriskan, selanjutnya keripik siap masuk ketahap berikutnya yaitu proses
penimbangan dan pengemasan. Dalam proses ini tidak boleh sembarangan
mengemasnya, harus dilakukan dengan teliti agar kemasan tertutup dengan benar.

2.4 Tips dalam pemasaran keripik comring

Berikut beberapa tips pemasaran :

1. Kemasan yang bagus agar dapat menarik perhatian para pembeli


2. Memperlakukan pelanggan dengan ramah agar pembeli merasa nyaman
3. Memberikan harga yang terjangkau,agar pas di dompet para konsumen
4. Mencari tempat yang strategis yang sekiranya di tempat tersebut banyak dilewati orang
BAB III

KESIMPUAN

3.1 Kesimpulan

Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah singkong
manis, karena memiliki kadar asam sianida yang relatif rendah sehingga tidak beracun jika
dikonsumsi. Selain itu juga harus diperhatikan dalam cara pengolahannya serta memilih
singkong yang masih segar untuk dijadikan bahan makanan.
Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah keripik
singkong. Dalam proses pembuatan keripik comring , ada beberapa tahap yang harus
dilakukan yaitu pemilihan, pencucian, pemotongan, penggorengan, dan pengemasan.
Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh
keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik,akan diperoleh keuntungan yang lebih
besar daripada menjual singkong secara langsung tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan
usaha ini, diperlukan modal yang lebih besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih
besar, dan dari keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, juga dapat digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik
singkong ini penghasilan petani akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

http://dwialdi24.blogspot.co.id/2017/09/makalah-wirausaha-keripik-singkong.html?m=1
http://fromhendra.blogspot.co.id/2013/02/makalah-usaha-keripik-singkong.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai