Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

UMKM KERIPIK SINGKONG MISDA (AMIS LADA)

Disusun oleh:

• 32210002 Dimas Fauzi Rahma


• 32210003 Desya Rahmadiani zahra
• 32210004 Nurul Adawiyah Utami
• 32210005 Rahmawati
• 32210006 Dini Fitriyani

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER DCI
2023
i

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang
banyak gemari konsumen rasanya yang renyah dan murahnya harga yang di
tawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani
waktu santai bersama rekan dan keluarga, seiring dengan meningkatnya
permintaan konsumen,kini kripik singkong mulai di inovasikan berbagai varian
rasa,seperti kripik singkong pedas dengan beberapa tingkatan level,meskipun
trend tersebut belum lama di kenal masyarakat luas namun perkembangannya
sudah sangat pesat,sehingga banyak produsen kripik singkong mulai beralih jalur
dengan menambahkan ekstra pedas pada produk kripik yang di ciptakannya.
Sejatinya produk kripik singkong pedas bukan barang baru bagi
masyarakat Indonesia namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal
peningkatan level rasa pedas tersebut banyak di cari konsumen dan menjadi salah
satu peluang bisnis menarik yang ,menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
Di lakukan di awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam
penghitungan di awal maka yang terjadi adalah efek berantai di mana kita akan
terus-menerus mengalami kesalahan sementara modal lama sudah sewajarnya kita
ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat
memilih mana yang pas dan mana yang kurang dengan demikian kita akan
terhindar dari resiko yang lebih besar.

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagi berikut :
1. Apa itu keripik singkong ?
2. Mengetahui kriteria singkong yang baik untuk bahan makanan.
3. Apa saja manfaat dari keripik singkong ?
4. Mengetahui cara pembuatan keripik singkong.
5. Cara promosi dan pemasarannya ?
6. Bagimana masalah keuangan dan kendalanya ?
ii

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Produk keripik Singkong


Keripik singkong kian hari kian banyak di kembangkan di seluruh
nusantara di karenakan tehnik budidaya singkong di anggap paling mudah dan
juga singkong merupakan salah satu umbi yang sangat mudah di aplikasikan ke
berbagai olahan makanan.
Selain umbinya yang sangat bermanfaat ternyata ada khasiat kulit
singkong yang sangat berguna untuk kesehatan bahkan bisa juga kulit singkong
ini di jadikan makanan untuk cemilan kita dengan rasa yang sangat lezat.
Bukan hanya singkong biasa yang banyak di tanam oleh petani melainkan
kini tehnik budidaya singkong sudah mengalami kemajuan dengan di temukannya
bibit singkong unggul atau yang biasa di sebut dengan nama singkong gajah atau
singkong mukibat yang ukuran umbi singkongnya bisa mencapai 50kg per pohon
dengan kata lain bisa 10 kali lipat dari hasil singkong biasa .

2.2. Kriteria singkong yang baik untuk bahan makanan


Singkong lebih dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu. Secara
keseluruhan tumbuhan ini telah dimanfaatkan, baik daun maupun akarnya. Bagian
akar disebut juga umbi, dengan dagingnya berwarna putih atau kekuning-
kuningan bila dalam keadaan segar. Umbi singkong tidak tahan disimpan lama
tanpa perlakuan khusus setelah dipanen kurang lebih selama dua hari. Pada saat
itu, singkong telah mengandung racun yang ditandai oleh perubahan warna daging
buahnya menjadi biru gelap. Racun itu adalah asam sianida.
Ada beberapa jenis singkong yang dikembangkan di Indonesia. Jenis atau
varietas singkong digolongkan berdasarkan kadar asam sianida yang
dikandungnya. Ada jenis singkong manis dan singkong pahit. Singkong manis
dapat digunakan langsung karena mempunyai kadar asam sianida relatif rendah.
Yakni kadarnya di bawah 40 mg asam sianida per kilogram (kg) umbi yang masih
segar. Kadar sianida di bawah 40 mg dapat hilang ketika singkong dibilas air atau
dimasak sampai matang, sehingga tetap menjadikan umbi singkong tidak dapat
dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah. Untuk kelompok singkong
manis, diantaranya gading, adira I, mangi, betawi, metega, randu ranting, dan
kaliki. Jenis singkong pahit mempunyai kadar asam sianida di atas 50 mg/kg umbi
segar. Umumnya digunakan untuk keperluan industri, seperti industri tapioka.
Golongan singkong pahit adalah basiorao, adira IV, muara, tapikuru, bogor, adira
II, dan SPP.
Berdasarkan penelitian beberapa ahli, dikatakan bahwa semakin tinggi
kadar asam sianida dalam umbi, maka rasanya akan semakin pahit. Beberapa cara
telah diterapkan untuk mengurangi senyawa racun itu, seperti perebusan,
pemanasan, pengukusan, pencucian, dan pengeringan. Cara pencucian tergolong
efektif untuk mengurangi racun sianida karena asam sianida mudah terlepas ke
iii

dalam air rendaman. Sementara cara pengeringan dapat menguapkan senyawa


beracun tersebut. ( Husniati, 2010)
Hal terpenting untuk diperhatikan dalam menghidangkan aneka macam
makanan dari bahan singkong yang aman dari racun ini adalah memilih umbi
singkong dari jenis singkong manis dan melakukan proses pencucian seperti yang
dianjurkan. Kadar asam sianida yang rendah di bawah 40 mg/kg umbi segar relatif
aman, tidak membahayakan kesehatan, dan berasa manis. Karena itu, apabila
mengkonsumsi umbi singkong dan beberapa jenis umbi - umbi lain yang
mengandung sianida, sebaiknya memilih jenis umbi yang memiliki kadar asam
sianida rendah dan masih dalam keadaan segar serta memperhatikan cara
pengolahan untuk menghilangkan racunnya.

2.3 Manfaat Singkong Menjadi Kripik


Singkong memiliki banyak manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan
manfaat singkong juga dikenal sebagai umbi yang memiliki khasiat antioksidan,
antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan nafsu makan.tak hanya itu
singkong juga mampu menyembuhkan beragam penyakit.

2.4 Proses pembuatan keripik singkong Misda

Pembuatan keripik singkong sangat sederhana dan tidak dibutuhkan


keahlian khusus, tetapi perlu diperhatikan dalam memilih singkong dan teknik
pembuatannya. Apabila menggunakan bahan singkong yang berkualitas baik dan
juga teknik pembuatan yang baik, maka akan menghasilkan keripik singkong yang
enak dan renyah. Singkong yang baik untuk keripik adalah singkong yang masih
muda yang berumur sekitar 3 bulan,tidak memiliki banyak serat, dan diolah ketika
singkong masih dalam keadaan segar.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keripik singkong :


• Singkong
• Garam
iv

• bawang putih
• air kapur sirih
• air dan minyak goreng.
Bahan-bahan untuk membuat bumbu kripik singkong
• 8 siung bawang putih
• Cabai merah secukup nya
• 2 sendok makan gula pasir
• 1,5 sendok teh garam
• Gula merah ¼ kg
• Air asam secukupnya

Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan keripik singkong:


• Pisau dan tatakan
• Kuali dan serokan
• Kompor
• Kemasan plastik dan mesin press
• Alat perlindung sarung tangan
Proses pembuatan keripik singkong adalah sebagai berikut :
1. Langkah awal pembuatan keripik singkong diawali dari memanen
singkong yang sudah berumur sekitar 3 bulan. Dipilih singkong yang
tidak terlalu tua, karena biasanya singkong yang tua cenderung lebih keras
dibandingkan singkong yang muda.
2. Singkong yang sudah dipanen lalu dibersihkan dari kulit
arinya,pembersihan ini dilakukan hingga tidak ada lagi kulit ari yang
tersisa kemudian dicuci hingga bersih. Jika sudah di cuci dengan bersih,
singkong tersebut di iris - iris. Pengirisan bisa dilakukan dengan dua cara
yaitu vertikal dan horizontal, menurut selera dan nilai jualnya. Irisan
harus tipis dan rata agar tidak keras.
3. Bawang putih dan garam dihaluskan,kemudian dimasukkan ke dalam
air,dan ditambahkan sedikit air kapur sirih.
v

4. Kemudian irisan singkong dimasukkan ke dalam air yang sudah dibumbui


lalu direndam ( sekitar setengah jam atau semalaman agar bumbunya
meresap). Setelah itu ditiriskan, singkong yang telah direndam tersebut
dikeringkan hingga benar - benar kering tanpa terkena sinar matahari
secara langsung.
5. Setelah singkong selesai dibersihkan dan diiris, kemudian masuk ke tahap
penggorengan. Di saat menggoreng singkong, harus selalu dilakukan
pengecekan agar tidak lengket satu sama yang lain. Dan dipastikan
minyak untuk menggoreng singkong dalam keadaan cukup panas.
6. Setelah keripik matang (bagian tepi irisan singkong bewarna kecoklatan),
keripik singkong ditiriskan.
7. Proses selanjutnya proses pencampuran keripik dan bumbu yang sudah di
masak.
8. Setelah di aduk rata dengan bumbu,keripik singkong siap di masukan
kedalam plastik.

2.5 Promosi
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti
pasar,sekola,kampu, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan. Berikut adalah beberapa cara promosi
Makanan :
1. Lewat brosur cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan samapi dikonsumen melalui pesan antar atau
sering disebut delivery.
2. Melakakuna penjualan langsung,cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengen pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang
dijual.
3. Melalui internet cara ini efektif memberikan informasi yang lebih kepada
orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti
whatsapp,Facebook, Instagram dan lainnya.
vi

2.6 Tips Pemasaran


1. Menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset dahulu
dengan membaca koran atau membuka buka internet.
2. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
3. Cari pengusaha yang sukses dibidang sejenis untuk sharing informasi
4. Buat merk dan logo produk
5. Menjaga kualitas barang,rasa dan tekstur.
2.7 Rencana keuangan
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh
keuntungan. Keuntungan disini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan
bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari kita datap menghasilkan
dan menjual keripik singkong ini sebanyak 30kg dengan membutuhkan bahan
baku yaitu singkong sebanyak 50kg, selain singkong yang sebagai bahan baku
dari pembuatan keripik singkong ini butuhkan juga minyak untuk melakukan
proses penggorengan dan yang di butuhkan sebanyak 15kg, agar rasa keripik
singkong ini gurih,renyah dan enak maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan
bumbu-bumbu sebagai penyedap rasa dalam keripik singkong ini.
Dalam proses pembuatan juga membutuhkan 3 orang sebagai tenaga kerja
untuk membantu dalam memproduksi keripik singkong ini, dan setelah keripik
singkong ini matang maka langkah selanjutnya adalah pemengemasan maka saya
membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik pisang ini sebagai biaya
pembungkus, setelah semuanya siap maka keripik singkong tersebut tinggal di
pasarkan/dijual,dengan itu maka kita membutuhkan biaya transportasi.
Adapun harga-harga dari bahan-bahan pembuatan keripik singkong dan
biaya yang di keluarkan dalam produksi keripik singkong ini yaitu :

No Kriteria Harga
1. Singkong Rp. 7.000/Kg
2. Minyak Rp. 12.000/Liter
3. Bumbu Rp. 30.000
vii

4. Tenaga kerja Rp. 30.000/Orang


5. Biaya Kemasan Rp. 15.000
6. Biaya Transfortasi Rp. 20.000
7. Lain-lain Rp. 50.000

Adapun perhitungan rugi/laba selama proses produksi hingga proses


pemasaran keripik singkong ini,dari modal 1 hari, 1 minggu, 1 bulan yaitu sebagi
berikut :
Singkong 50 kg x Rp. 7.000 = Rp. 350.000
Minyak 15 kg x Rp. 12.000 = Rp. 180.000
Bumbu = Rp. 30.000
Tenaga kerja 3 orang x Rp. 30.000 = Rp. 90.000
Biaya Kemasan = Rp. 15.000
Biaya Transportasi = Rp. 20.000
Lain-lain = Rp. 50.000

JUMLAH = Rp. 735.000,-

Harga jual keripik singkong = Rp. 30.000/Kg


Penjualan sehari 30 x Rp. 30.000 = Rp. 900.000
Jadi labanya = Total Pendapatan-Modal
900.000-735.000 = Rp. 165.000/Hari

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :


Modal :
Modal 1 hari Rp. 735.000
Modal 1 minggu Rp 5.145.000
Modal 1 bulan Rp. 22.050.000

Laba :
Laba 1 hari Rp. 165.000
Laba 1 minggu Rp. 1.155.000
Laba 1 bulan Rp. 4.950.000
viii

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah


singkong manis, karena memiliki kadar asam sianida yang relatif rendah sehingga
tidak beracun jika dikonsumsi. Selain itu juga harus diperhatikan dalam cara
pengolahannya serta memilih singkong yang masih segar untuk dijadikan bahan
makanan.
Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya
adalah keripik singkong. Dalam proses pembuatan keripik, ada beberapa tahap
yang harus dilakukan yaitu pemilihan, pencucian, pemotongan, penggorengan,
dan pengemasan.
Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah
memperoleh keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik, akan
diperoleh keuntungan yang lebih besar daripada menjual singkong secara
langsung tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal
yang lebih besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar, dan dari
keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
juga dapat digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha
keripik singkong ini penghasilan petani akan meningkat.

3.2 Saran
Kita harus memahami peluang - peluang usaha yang ada disekitar. Dalam
dunia agraris tentu banyak sekali hasil pertanian yang dapat diolah menjadi
produk lain yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sehingga dengan
mengetahui cara pemanfaatan dari suatu hasil pertanian, kemudian
menerapkannya dalam suatu usaha, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar
dan dapat meningkatkan penghasilan.

Anda mungkin juga menyukai