Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA KERIPIK KENTANG

CrepesLovers









Disusun Oleh : Kelas XII. IA 4
1. BERRY PRINANDO (07)
2. M.AGUNG PRIBADI (17)
3. REDZA MUHAMMAD (24)
4. SINGGIH HARI PANGESTU (29)


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KALIANDA
JALAN ZAENAL ABIDIN PAGAR ALAM NO.149 TELP. (0727) 322152
e-mail : smansakld@gmail.com website : sman1kalianda.sch.id
Tahun Pelajaran 2013/2014
KATA PENGANTAR

Berbicara rencana usaha atau rencana bisnis, usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam berusaha seseorang harus
melakukan setiap usahanya dengan tekun agar kegiatan usaha yang di jalankan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana usaha berawal dari ide usaha, kemudian ide usaha
tergantung dari kreativitas yang dimiliki oleh setiap orang, ide usaha juga timbul dari hobby
dan minat setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin menjalankan usahanya maka
harus sesuai dengan minat dan bakat yang di miliki dalam diri sendiri.
Proposal ini membahas tentang rencana usaha keripik kentang pedas manis yang ingin saya
dijalankan. Pembuatan proposal ini di dorong oleh kenyataan bahwa proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan.Untuk itu saya memohon saran dan kritik yang membangun atas proposal
ini sangat di harapkan. Akhir kata saya ucapkan limpah terima kasih.



Kalianda, 2 September 2014


Penulis












BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki kesuburan tanah yang sangat tinggi. Hal ini
nampak pada hasil tanaman umbi-umbian, salah satunya yaitu kentang. Tanaman ini
mempunyai kadar karbohidrat yang tinggi dan pada umumnya tahan terhadap suhu
tinggi.
Kentang (Solanum tuberosum) tergolong bahan makanan yang kaya nutrisi dan semakin
meningkat kebutuhannya. Beberapa manfaat tanaman kentang antara lain: sebagai bahan
diversifikasi pangan non beras yang bernilai gizi tinggi, tanaman cepat menghasilkan
(cash crop) bagi petani, komoditas ekspor non-migas, bahan dasar industri pangan dan
tekstil, serta bahan makanan fast-food yang menjamur di kota-kota besar.
Saat ini potensi di sekitar pertanian menjadi salah satu aspek yang harus diprioritaskan
dan menjadi peluang usaha yang bagus bagi pembangunan nasional. Misalnya dengan
mengolah umbi-umbian menjadi berbagai macam makanan ringan maupun berat yang
mempunyai rasa khas dan tahan lama untuk disimpan. Bentuk olahan tersebut bisa
berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainnya.
Makanan ringan atau snack telah berkembang dengan pesat baik jenisnya, cita rasa
maupun kemasannya. Salah satu jenis makanan ringan yang cukup berhasil di pasaran
adalah keripik. Produk makanan ringan dalam perkembangannya dapat diproduksi dari
berbagai macam bahan baku diantaranya makanan ringan berbahan baku kentang.
Keripik merupakan salah satu makanan ringan favorit yang pastinya disukai oleh banyak
orang. Selain enak, pembuatan keripik ini tergolong mudah, sehingga banyak orang yang
menyukainya bahkan menjadikannya peluang bisnis yang memiliki omset penjualan
cukup tinggi. Pembuatan keripik saat ini masih terbatas pada usaha kecil atau industri
rumah tangga dengan ditujukan untuk pasaran lokal. Pada umumnya dipasarkan melalui
pedagang perantara, warung, toko-toko kecil, penjajah jalanan serta pasar swalayan
dengan pengemasan dan cara pengemasan bervariasi tergantung pada sasaran yang
dituju. Dengan makin baiknya pengolahan dan pengemasan sehingga diperoleh keripik
singkong yang bermutu dan terjaga kebersihan, diharapkan pemasaran produk ini dapat
menjangkau konsumen yang lebih luas.
































BAB II
RENCANA USAHA


2.1 Deskripsi Usaha

Usaha ini saya dirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang sangat besar.
Selain itu keripik kentang ini sangat diminati oleh berbagai kalangan dari mulai anak
anak sampai orang dewasa karena digunakan sebagai makanan cemilan. Pengelolaan
terhadap usaha ini sudah terbilang mudah dan cepat diterima masyarakat.
Saya berharap dari usaha saya ini nantinya dapat berkembang dan bisa mencukupi
kebutuhan hidup serta memberikan laba yang cukup besar. Keripik kentang ini saya buat
bebas dari bahan pengawet dan rasanya gurih, enak, pedas.
a. Nama Usaha
Nama usaha kami adalah CrepesLovers
b. Rencana lokasi usaha
Rencana lokasi usaha adalah di pasar
c. Target pelanggan
Target pelanggannya adalah para masyarakat sekitar
d. Jenis usaha
Jenis usahanya adalah keripik kentang
e. Target penghambat dan pendukung
Target penghambatnya adalah langkanya bahan baku pembuatan keripik dan target
pendukungnya adalah banyak masyarakat sekitar yang menyukai keripik kami.

2.2 Aspek Pemasaran

Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam kelancaran suatu usaha.
Lancar tidaknya usaha ini selain dilihat dari kualitas produk, juga tergantung dari
bagaimana cara kita sebagai produsen memasarkannya dengan strategi yang baik. Dalam
usaha ini kami melakukan dua cara pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran
tidak langsung.
Kegiatan pemasaran langsung, yaitu memasarkan produk secara langsung kepada
konsumen tanpa perantara lain. Cara ini dilakukan pada usaha dengan kapasitas yang
kecil atau secara skala rumah tangga. Keuntungan memperoleh laba dalam menggunakan
jalur pemasaran ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena tidak
memberikan jasa kepada pengecer atau distributor.
Kegiatan pemasaran tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui pengecer. Cara
ini dilakukan dengan dua strategi pemasaran, pertama memasarankan di tempat-tempat
yang stategis, seperti: di tempat-tempat wisata. Kedua, memasarkan dengan cara
menitipkan produk ke tempat mini market.Harga di pasaran sebesar Rp 30.000 per 250
gram.

2.3. Strategi Pengembangan Usaha
Ada beberapa strategi untuk pengembangan usaha yang akan dilaksanakan, yaitu:
a. Promosi yang menarik dan berkesinambungan.
b. Menciptakan keripik kentang dengan bentuk yang menarik tidak sekedar bulat,
seperti bentuk segitiga, persegi dll.
c. Menjual di beberapa tempat yang ramai, seperti tempat wisata, wilayah kampus,
wilayah sekolah, dan supermarket.

2.4 Analisis SWOT
2.4.1 Kekuatan (Strength)
a. Harga Terjangkau
b. Kualitas Terjamin
c. Bahan baku yang mudah didapat
d. Tidak menggunakan bahan pengawet
e. Proses produksinya mudah sehingga tidak mebutuhkan banyak waktu dan
tenaga

2.4.2 Kelemahan (Weakness)
a. Rasa dan bentuk keripik yang seragam
b. Management tradisional
c. Sarana dan prasarana sederhana
2.4.3 Peluang (Opportunity)
a. Pasar yang masih luas
b. Bahan baku yang mudah didapat
2.4.4 Ancaman (Threat)
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan


























BAB III
ASPEK PRODUKSI

2.1 Fasilitas dan Peralatan
a. Alat-alat
1) Penggorengan (wajan)
2) Kompor atau tungku
3) Baskom
4) Pisau
5) Sendok

b. Bahan Baku
1) Kentang
2) Minyak goreng
3) Garam
4) Gula
5) Sambal ABC

c. Proses Produksi
Cara membuat keripik kentang ini yaitu :
1. Kentang dikupas terlebih dahulu lalu dicuci hingga bersih
2. Kentang diiris dengan menggunakan slicer (pengiris kentang) lalu direndam
dalam air kapur sirih agar kentang keras dan hasilnya lebih renyah. Dapat
ditambahkan garam juga pada air rendaman agar lebih gurih.
3. Goreng kentang hingga matang dan kering, lalu tiriskan. Minyak yang
digunakan dalam menggoreng harus merupakan minyak yang baru agar keripik
kentang lebih renyah.
4. Tumis sambal masak ABC sampai harum dengan dicampur sedikit garam dan
bawang putih. Lalu masukkan gula, masak hingga gula meleleh dan merata.
5. Masukkan kentang, campurkan hingga merata dan angkat
6. Simpan dalam wadah kedap udara

BAB IV
ANALISIS BIAYA

4.1 Rencana produksi
Rincian biaya-biaya yang di keluarkan dalam pengolahan keripik kentang pedas manis
untuk 1 (satu) bulan adalah :

4.2 Biaya Bahan Baku
1. Kentang 15 kg @10.000 Rp 150.000,00
2. Minyak Goreng 15 ltr Rp 195.000,00
3. Garam halus 10 bks @1.000 Rp 10.000,00
4. Gula 3 kg @14.000 Rp 50.000,00
5. Sambal ABC 15 botol@ Rp 30.000 Rp 450.000,00
6. Minyak tanah30 liter@Rp 1500/liter Rp 60.000,00

Jumlah biaya bahan baku Rp 915.000,00


4.3 Biaya Peralatan
1. Baskom 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
2. Pisau 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
3. Alat Pengiris Kentang 3@ 500.000 Rp 1.500.000,00
4. Wajan 2 @150.000 Rp 300.000,00
5. Kompor 2 @ 300.000 Rp 600.000,00
6. Sutel (sendok penggoreng) 2 @ 25.000 Rp 50.000,00
7. Sendok Peniris Minyak 2@Rp 20.000 Rp 40.000,00
8. Timbangan Rp 150.000,00
Jumlah biaya peralatan Rp2.700.000,00







4.4Biaya Penyusutan Peralatan
BPP = Jumlah Biaya Peralatan / Umur Ekonomis
= Rp 2.700.000 : 12 bulan
= Rp 225.000,00 (dalam 1 tahun)
Biaya penyusutan peralatan perbulannya :
Rp 225.000 : 12 = Rp 18.750

4.5 Biaya Pengeluaran per Bulan
Biayatransportasi dan pemasaran Rp 150.000,00
Biaya tenaga kerja 2 org @1.000.000 Rp 2.000.000,00
Jumlah pengeluaran per bulan Rp 2.150.000,00

4.6 Perhitungan Penerimaan
1. Produksi
Keripik kentang yang diproduksi adalah 200 bungkus dalam 1 (satu) bulan dengan
berat keripik per bungkus ialah 250 gram. Harga per unit produksi ialah Rp 30.000.
2. Penerimaan
Penerimaan = Produksi x Harga per unit produksi
= 200 x Rp 30.000
= Rp 6.000.000

4.7 Biaya Produksi
Berikut jumlah rincian biaya produksi keripik kentang untuk menghasilkan 200 bungkus:
Biaya bahan baku Rp 915.000,00
Biaya peralatan Rp 2.700.000,00
Biaya gaji Rp 2.000.000,00
Biaya transportasi dan pemasaran Rp150.000,00
Biaya Penyusutan Peralatan per bulan Rp 18.750,00
Jumlah Rp 4.868.750,00



4.8 Keuntungan ( Pendapatan )
Keuntungan = Penerimaan Biaya Produksi
= Rp 6.000.000 Rp 4.868.750
= Rp 1.131.250,00

Dari hasil analisis biaya diatas maka keuntungan yang didapatkan untuk memproduksi
keripik kentang dlaam periode produksi 1 bulan adalah Rp 1.131.250,00.


























BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saransaya sebagai pengusaha keripik kentang adalah ingin usaha ini
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang saya harapkan dan juga dapat
memberikan keuntungan bagi masyarakat luas. Selain itu juga saya berharap agar usaha
saya ini mendapatkan perhatian dari pemerintah agar setiap kendala yang dihadapi oleh
usaha ini dapat ditanggulangi sehingga kedepannya usaha ini dapat berkembang menjadi
lebih baik lagi dan dapat bersaing dengan industri industri terkemuka yang ada.























CONTOH LOGO PERUSAHAAN :

Anda mungkin juga menyukai