Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PEMBUATAN TEMPE

Guru: Dra,Sundari

NAMA KELOMPOK:
-JIHAN MIFTAHUL ZAHRA (13)
-ALITA CAHAYA AURALIA (02)
-TASYA MEISNA PUTRI (32)
-KRISTINA APRILIA WATI (15)
-TSANIA NUR AZIZAH (33)
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR
ISI......................................................................................................................................
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................
A.Latar
belakang..............................................................................................................................
B.Rumusan masalah....................................................................................................
C.Tujuan........................................................................................................................

BAB 2 LANDASAN
TEORI.........................................................................................................
A.Pengertian
tempe.............................................................................................................
B.Proses pembuatan
tempe................................................................................................
C.Peran rhizopus oligosporus dalam pembuatan
tempe....................................................
D.Manfaat
tempe...............................................................................................................

BAB 3
PENUTUP.....................................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan


Karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal dengan judul "Pembuatan tempe"

Kami menyadari dalam menyusun proposal ini tidak akan selesai


tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.
maka kami ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan di proposal yang


kami buat, maka kami meminta pembaca untuk memberi saran dan
kritik yang dapat membangun kami, kritik dari pembaca sangat
kami butuhkan untuk membuat proposal selanjutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Terimakasih
BAB 1
Pendahuluan
A. Latarbelakang
Tempe merupakan salah satu makanan dari olahan kedelai dan merupakan salah satu
maknan yang disukai masyarkat Indonesia karena mudah diolah berbagai macam makanan
misalnya tempe goreng, oseng tempe, dan kripik tempe. Selain mudah diolah harga tempe
juga lebih murah dan mudah didapat dipasar terdekat atau warung dekat rumah. Tempe
juga mengandung protein yang tinggi karena merupakan olahan dari kedelai, pengolahan
tempe dari proses kedelai mentah sampai menjadi tempe melalui proses fermentasi. Proses
dipanaskan adalah proses yang memanfaatkan mikroba untuk menghasilkan
metabolitprimer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendaliakan.
Mikroba ini didapat dengan menambahkan ragi pada saat proses pembuatannya, mikroba
ini lah yang membantu proses terbentuknya tempe. Ada beberapa mikroba yang berperan
dalam pembuatan tempe ini yaitu empat jenis kapangmargarhizopus
1. yaiturhizopus oligospurus.
2. rhyzopus stolonifer.
3. rhyzopusarrhizus.
4. rhyzopus oryzae.

B.Rumusan masalah
1. Apa pengertian tempe?
2. Bagaimana proses pembuatan tempe?
3. Bagaimana peran Rhizopus oligosporus dalam pembuatan tempe?
4.Apa manfaat tempe?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian tempe
2.Untuk mengetahui proses pembuatan tempe
3.Untuk mengetahui peran Rhizopus oligosporus dalam pembuatan tempe
4.Untuk mengetahui manfaat tempe
BAB 2
Landasan Teori
A. Pengertian tempe
Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai atau beberapa
bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus. Biji yang tumbuh pada
kedelai menghidrolisis senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna
oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Berbagai
macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotik untuk
menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.

Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan
biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen
kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan
tahu, tempe terasa agak masam.
Tempe berasal dari Indonesia. Makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad
lalu, dalam tatanan budaya makan masyarakat Suku Jawa, khususnya di Yogyakarta dan
Surakarta, tempe telah tersebar luas ke Benua Eropa, Amerika, Austalia, hingga Afrika.
Negara-negara yang sudah akrab dengan tempe adalah Belanda, Belgia, Jerman, Amerika
Serikat, Selandia Baru, India, Kanada, Australia, Meksiko, serta Afrika Selatan.

jenis bakteri yang mengkontaminasi tempe adalah Neisseria, Klebsiella, Citrobacter,


Salmonella dan Escherichia coli dan kapang yang mengkontaminasi adalah Penicillium sp.

B.Proses pembuatan tempe


Bahan yang digunakan untuk membuat tempe yaitu:
-500g Kacang kedelai.
-1\2 Sendok teh ragi tempe.

Alat yang digunakan untuk membuat tempe yaitu:


-Tampah
-Baskom
-Saringan
-Kipas angin
-Kompor
-Dandang
-Daun pisang atau plastik bening
-Sudip ksyu
-Panci besar

Cara pembuatan:
1.mencuci kedelai.

2. Perendaman awal,Kedelai direndam dalam air selama 12 jam.

3. Pengupasan kulit kedelai

4. Perendaman lanjutan ( perendaman dilakukan agar kedelai mencapai tingkat keasaman


yang baik)

5. Pencucian kedelai yang telah direndam 12 jam

6. Perebusan / pengukusan

7. Penirisan dan pendinginan

8. Penambahan ragi

9. Pembungkusan kedelai

10. Di diamkan di ruangan,selama 1-2 hari


C.Peran Rhizopus oligosporus
Peranan Rhizopus oligosporus pada tempe sangat penting, yaitu sebagai jamur utama yang
mengubah komposisi substrat kacang kedelai menjadi makanan yang lebih bernutrisi serta
mengandung banyak enzim dan senyawa bioktif, diantaranya senyawa antibakteri.

D.Manfaat tempe
Tempe mengandung zat-zat antibakteri yang mampu mengatasi berbagai penyakit infeksi
seperti diare. d. Menjaga Kesehatan Jantung. Antioksidan dan antiinflamasi yang terkandung
pada tempe mampu melindungi pembuluh darah dari kerusakan inflamasi dan oksidatif
sehingga membuat jantung sehat.
BAB 3
Penutup
A.Kesimpulan
Kesimpulan dari proses pembuatan tempe adalah pada proses membuat kita harus
menggunakan bahan kedelai. Dimana kedelai tersebut yang dicampur dengan ragi dari
jamur Rhyzopus oryzae selama proses pembuatannya. Tempe yang diberi ragi lalu disimpan
kedalam suhu ruang hingga selama 2 - 3 hari.

B.Saran
Sebaiknya pada percobaan pada tempe ini praktik kan harus benar benar memperhatikan
kesterilan kedelai maupun kacang tanah yang digunakan serta penggunaan nya dalam
proses pembuatan tempe.Sehingga dapat membandingkan pembungkusan mana yang
paling baik diantara pembungkus plastik atau pembungkus daun pisang dalam proses
fermentasi pembuatan tempe.

DAFTAR PUSTAKA
MUCHTADI,T, R 1989.Teknologi Proses Pengolahan Pangan, PAU Pangan dan Gizi, IPB Bogor.
Setiadi, 2002.Kepekaan Terhadap Pengolahan Pangan. Pusat Dinamika Pembangunan
UNPAD, Bandung. Winarno, F, G, ddk 1984.Pengantar Teknologi Pangan.PT Gramedia,
Jakarta. Wirakarta kusumah, ddk, 1992.Peralatan dan Unit Proses Industri Pangan. PAU
Pangan dan Gizi, IPB Bogor.

Anda mungkin juga menyukai