Disusun Oleh
IX-C
Penulis
i
DAFTAR ISI
iii
4.4 Prinsip Pembuatan Antibodi Monoklonal …………………………………... 8
1
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui Sejarah dan Perkembangan Bioteknologi.
Mengetahui Pengertian, Jenis-jenis dan Dampak dari Bioteknologi.
Mengetahui Pengertian dan Sejarah Hibridoma.
Mengetahui Macam-macam, Contoh, dan Manfaat Hibridoma.
Mengetahui Pengertian, Sejarah, dan Jenis-jenis Yogurt.
Mengetahui Proses Bioteknologi Yogurt.
Mengetahui Nilai Gizi pada Yogurt dan Manfaatnya.
2
BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
3
2.2 Perkembangan Bioteknologi
Revolusi bioteknologi di awali dengan penemuan stukturheliks molekul DNA
oleh Watson dan Crick (1953) meningkat dengan pesat di pertengahan tahun 1970-an
dengan perkembangan rekayasa genetika.
Di awal abad ke-21, bioteknologi sudah menjadi salah satu penopang kegiatan
industry terutama di negara maju, dan sebaliknya. Hal ini karena bioteknologi
membutuhkan padat modal dan padat teknologi untuk penelitian dan penerapannya.
Gelombang perkembangan bioteknologi, yaitu sebagai berikut:
1. Gelombang pertama, tahap ini dikenal juga sebagai era pra-pasteur, dimana
mikroba(bakteri, kapang, khamir) yang dimanfaatkan untuk pengawetan atau
pembuatan makanan dan minuman. Sampai tahun 1920-an penggunaan
mikroba juga di kembangkan untuk produksi bahan kimia(aeston, butanol,
asam sitrat) dan biomassa.
2. Gelombang kedua, tahap yang dimulai ketika ditemukannya penisilin oleh
Fleming(1929) dan permulaan pengusahaannya dalam bentuk industry pada
tahun 1944. Pada era ini sampai sekarang, kegiatan bioteknologi diwarnai oleh
pembuatan antibiotika, vitamin, dan asam-asam organic dengan fragmentasi.
3. Gelombang ketiga, tahap ini melejit pesat pada tahun 1970-an dengan
diterapkannya rekayasa genetika untuk memanipulasi dan memperbaiki sifat
organisme sebagai “agen” yang berperan penting dalam bioindustri. Berbagai
produk farmasi dan kedokteran misalnya seperti interferon, hormone, dan
vaksin.
4. Gelombang keempat, tahap ini dicirikan dengan perekayasaan struktur
enzim(tiga dimensi) yang dikaji dalam bidang protein engineering. Generasi
keempat ini dikenal juga sebagai era rekayasa enzim.
4
BAB III
PENGERTIAN, JENIS, dan DAMPAK BIOTEKNOLOGI
A. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan
mikroorganisme untuk menghasilkan produk baru yang sesuai dengan
kebutuhan manusia melalui proses fragmentasi. Bioteknologi ini
menggunakan alat-alat sederhana, murah, dan mudah untuk dilakukan.
Contohnya: yogurt, keju, mentega, tape, dan lain-lain.
B. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah penerapan bioteknologi yang berdasarkan
pada prinsip ilmiah. Biasanya bioteknologi ini menggunakan alat-alat modern,
mahal, dan sulit untuk dilakukan. Contohnya: rekayasa genetika, teknologi
hibridoma, bayi tabung, dan lain-lain.
5
3.3 Dampak Bioteknologi
Dampak Positif
1. Mempermudah pengolahan,
2. Mempercepat hasil yang melimpah,
3. Bermanfaat bagi pelestarian lingkungan ,
4. Membantu dalam dunia kesehatan dan medis.
Dampak Negatif
1. Menyebabkan alergi,
2. Rusaknya ekosistem yang merugikan pihak lain,
3. Berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup,
4. Hewan bisa mengalami kemandulan.
6
BAB IV
BIOTEKNOLOGI HIBRIDOMA
8
2) Eliminasi sel induk yang tidak fusi
Frekuensi terjadinya hibrid sel timpa-sel mieloma biasanya rendah, karena itu
penting untuk mematikan sel yang tidak fusi yang jumlahnya lebih banyak agar
sel hibrid mempunyai kesempatan untuk tumbuh, dengan cara menggunakan:
Sel mieloma mutan yang mempunyai kelainan (defect) sintesis nukleotida yaitu
sel mieloma yang tidak mempunyai enzim timidin kinase (TK) atau
hypoxanthine phosphoribosyt transferase (HGPRT) sehingga dalam sintesis
nukleotida tidak dapat menggunakan salvage pathway dan Media selektif yang
dikembangkan oleh Littlefield, mengandung hypoxanthine, aminopterin dan
thymidine (HAT). Aminopteninmenghambatjalan biasa biosintesis purin dan
pirimidin sehingga memaksa sel menggunakan salvage pathway. Sel yang tidak
fusi karena tidak mempunyai enzim timidin kinase atau hypoxanthine
phosphonibosyttransferase akan mati, sedangkan sel hibrid karena
mendapatkan enzim tersebut dan sel mamalia yang difusikan dapat
menggunakan salvage pathway sehingga tetap hidup dan berkembang.
3) Isotasi Mon yang diinginkan
Sel hibrid dikembang biakkan sedemikian sehingga tiap sel hibrid akan
membentuk kotoni sendiri. Tiap koloni kemudian dipelihara terpisah satu sama
lain. Hibridoma yang terbentuk dipilih dengan cara mendeteks antibodi yang
disekresikan dalam
9
BAB V
BIOTEKNOLOGI YOGURT
Baru sejak awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara ilmiah oleh
Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut Pasteur, Paris.
Metchnikoff mendapatkan, bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan
mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia lanjut. Sejak saat itu
berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus diteliti. Metchnikoff sendiri
akhirnya diberi penghargaan Nobel dan sejak saat itu produk susu fermentasi terus
dikembangkan.
2) Inokulasi
3) Fermentasi
Setelah proses inkulasi, dilakukan proses inkubasi. Suhu harus diatur pada kisaran
suhu kamar, yang merupakan kondisi optimum dalam proses fermentasi. Pada
umumnya setelah penyimpanan selama 24 jam, maka akan terjadi koagulasi
(penggumpalan). Proses fermentasi akhirnya akan mengubah glukosa menjadi
produk akhir asam laktat.
4) Refrigerasi
Produk yogurt yang dihasilkan segera disimpan dalam refrigerator yang bersuhu
4-50C, karena apabila dibiarkan terlalu lama pada suhu inkubasi maka produksi asam
11
akan semakin meningkat dan terbentuk rasa pahit. Yogurt dapat tahan disimpan
selama 1 minggu.
2. Low-fat yoghurt
3. Full-fat yoghurt
4. Non-dairy yoghurt
5. Frozen yoghurt
6. Plain yoghurt
13
5.5 Kajian Religius
14
5.7 Kandungan Giz Pada Yogurt
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 58
Lemak trans 0 g
Kolesterol 5 mg
Natrium 36 mg
Kalium 141 mg
Serat pangan 0 g
Gula 3.2 g
Protein 10 g
Vitamin A 4 IU Vitamin C 0 mg
15
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari penggunaan organisme
hidup (bakteri, jamur, virus, dll) atau produk dari organisme hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Saat ini,
perkembangan bioteknologi tidak hanya didasarkan pada biologi semata,
tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia,
komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan
lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan
jasa.
Hibridoma merupakan fusi sel limosit B dengan sel myeloma, yang dapat di
biakan terus menerus. Karena hibridoma sel limosit B tetap mempertahankan
ekspresi gen imuno globulin maka dimanfaatkan untuk membuat antibody
monoclonal. Frekuensi timbulnya hybrid setelah fusi sangat rendah , karena
itu pengembangannya banyak diarahkan untuk menaikkan frekuensi fusi dan
mendapatkan klon hidup secara maksimal.
Yoghurt merupakan susu asam hasil fermentasi dari susu. Makanan ini
mengandung dua jenis probiotik (bakteri baik untuk tubuh) yakni
Lactobacillus dan Bifidobachterium. Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Fermentasi merupakan bentuk tertua dari bioteknologi Minuman
beralkohol (bir, anggur, tuak), Makanan terfermentasi (keju, yoghurt, tape,
tempe, petis, terasi). Lactobacillus lebih berperan dalam pembentukan aroma,
sedangkan streptococcus lebih berperan dalam pembentukan cita rasa.
6.2 Saran
Sebaiknya segalasesuatu kekurangan bioteknologi lebih diminimalisir lagi,
agar lebih bermanfaat. Oleh karena itu, penelitian-penelitiannya diteruskan dan
lebih dikembangkan agar bioteknologi menjadi maju dan canggih.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://rumus.co.id/bioteknologi/
https://www.dosenpendidikan.co.id/bioteknologi-konvensional/
https://www.scribd.com/doc/93760678/SEJARAH-PERKEMBANGAN-
BIOTEKNOLOGI
http://indonesiabch.menlhk.go.id/bioteknologi-1-konsep-dasar-dan-
perkembangan/?lang=en
https://www.academia.edu/30196853/_DAMPAK_POSITIF_DAN_NEGATIF_BIO
TEKNOLOGI_
https://www.slideshare.net/hendry76/pengertian-hibridoma-16831516
https://brainly.co.id/tugas/3489601
http://pusparisa.blogspot.com/2013/02/bioteknologi-konvensional-
pembuatan.html
https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yogh
urt
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/birgitta-angie/6-jenis-yoghurt/full
17
CATATAN
18