OLEH
Nama : Lilian Zaliyanti
Kelas/Rombel : XI Kimia Industri 2/E
NIS : 226686
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
BAB 1...........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................2
1.2 Tujuan....................................................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSAKA....................................................................................................2
2.1 Tentang Singkong (Manihot esculenta crantz)......................................................................2
2.2 Tentang MOCAF...................................................................................................................2
2.3 Tentang Risol Coklat.............................................................................................................2
2.4 Tentang Cookies Springkel....................................................................................................2
BAB 3 METODE.........................................................................................................................2
3.1 Waktu dan Tempat.................................................................................................................2
3.2 Rincian Anggaran..................................................................................................................2
3.3 Alat dan Bahan.......................................................................................................................2
3.4 Prosedur..................................................................................................................................2
BAB 4 HASIL DAN EVALUASI...............................................................................................2
4.1 Tabel Hasil Proyek.................................................................................................................2
4.2 Evaluasi..................................................................................................................................2
4.2.1 Evaluasi Project Pembuatan MOCAF metode Alami........................................................2
4.2.2 Evaluasi Project 2 Aplikasi MOCAF pada produk Risol Coklat dan Cookies Springkel. 2
BAB 5 KESIMPULAN................................................................................................................2
5.1 Kesimpulan............................................................................................................................2
BAB 1
PENDAHULUAN
Meski begitu, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula darah ini masih
perlu diteliti lebih lanjut.
Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan
beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang
berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit
jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk
kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai
penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Mocaf merupakan produk tepung dari singkong yang termodifikasi. Modifikasi singkong
pada mocaf dilakukan dengan cara fermentasi oleh bakteri asam laktat. Fermentasi yang
dilakukan mengubah karakteristik tepung sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku
berbagai produk pangan.
Mocaf ditemukan oleh Prof. Ir. Achmad Subagio, M.Agr. dari Universitas Jember. Achmad
Subagio terinspirasi dari pengolahan kentang di Belanda menjadi beberapa jenis tepung dan
pati yang dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai makanan. Beliau ingin menjadikan
singkong yang merupakan pangan lokal dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Tujuan
awal dari pembuatan mocaf ini adalah untuk menyejahterakan petani singkong.
Proses pembuatan
Pembuatan mocaf dilakukan dengan cara fermentasi anaerob oleh bakteri asam laktat.
Fermentasi mocaf terjadi pada saat perendaman chips ubi kayu. Pada saat itu, bakteri asam
laktat menghasilkan enzim pektinolitik dan selulolitik yang mendegradasi polisakarida pada
ubi kayu menjadi karbohidrat sederhana yang lebih mudah dicerna. Bakteri asam laktat yang
memakan karbohidrat sederhana tersebut juga menghasilkan asam-asam organik, terutama
asam laktat yang juga mempengaruhi karakteristik tepung yang dihasilkan.
Proses fermentasi menghasilkan tepung dengan viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi
dan kelarutan yang lebih tinggi. Selain itu, proses fermentasi juga menghilangkan cita rasa
singkong pada tepung hingga 70%. Oleh karena itu, ketika digunakan sebagai bahan baku
pangan cita rasa singkong sudah sangat berkurang. Saat proses fermentasi juga terjadi
penghilangan komponen penimbul warna dan protein yang menyebabkan warna coklat ketika
pengeringan, sehingga warna mocaf lebih putih dari pada tepung singkong biasa.
Proses pembuatan mocaf dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan starter. Pada ubi
kayu sudah terdapat bakteri asam laktat yang tumbuh secara alami, sehingga fermentasi dapat
dilakukan secara spontan. Akan tetapi, adanya starter dapat mempercepat proses fermentasi
menjadi hanya 10 jam dibanding fermentasi spontan yang memerlukan waktu hingga 3 hari.
Berikut adalah diagram alir pembuatan mocaf.
Mocaf termasuk ke dalam produk edible cassava flour seperti halnya tepung
singkong. Mocaf memiliki karakteristik yang spesifik jika dibandingkan dengan
tepung singkong pada umumnya. Mocaf memiliki kadar protein yang lebih rendah
daripada tepung singkong karena protein berkurang saat proses fermentasi.
Dalam hal viskositas, mocaf memiliki nilai lebih tinggi dari tepung singkong
karena pati pada mocaf lebih banyak. Pati yang lebih banyak disebabkan oleh
proses fermentasi. Akan tetapi, kadar pati mocaf lebih rendah dari tapioka yang
sebagian besar penyusunnya merupakan pati. Sifat viskositas yang tinggi ini
membuat mocaf dapat dijadikan sebagai bahan campuran pangan sebagai pengikat
dan pengental produk.
Pembuatan tepung MOCAF menghasilkan produk berupa makanan yang berbahan
dasar tepunng MOCAF yaitu, risol coklat dan cookies springkel. Risol coklat
yang memiliki bahan tambahan coklat lumer dan tepung MOCAF, dan cookies
springkel. Risol coklat dan cookies itu sendiri adalah sebagai berikut:;
o Risoles coklat berasal dari bahasa Belanda, rissole yaitu pastri berisi coklat
lumer atau coklat leleh yang dibungkus dalam adonan tepung tipis dadar.
o Cookies adalah kue yang terbuat dari bahan dasar tepung yang umumnya
dibuat dari tepung terigu, gula halus, telur ayam, vanilli, margarine, tepung
maizena, baking powder, dan susu bubuk instant. Tekstur cookies
mempunyai tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur seperti dengan
kue-kue kering pada umumnya.
Pada pembuatan produk makanan dalam projek pembuatan tepung MOCAF ini
bahan yang menggunakan tepung terigu diganti dengan tepung MOCAF.
1.2 Tujuan
4.2.2 Evaluasi Project 2 Aplikasi MOCAF pada produk Risol Coklat dan Cookies
Springkel
BAB 5 KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan Praktikum pemebuatan tepung MOCAF di Lab Cassava SMK
SMTI Bandar Lampung dapat menarik beberapa kesimpulan, antara lain :
1) Pada pembuatan MOCAF dengan metode alami, fermentasi singkong
dapat dilakukan secara spontan tanpa tambahan mikroba karena singkong
mempunyai kandungan Asam Laktat yang membantu proses fermentasi.
2) Pada proses fermentasi alami dan buatan setelah dilakukan praktik
ditemukan perbedaan yaitu, proses fermentasi singkong buatan saat proses
perendaman potongan singkong lebih cepat dibandingkan fermentasi alami
yang harus direndam 48 jam atau 72 jam dan air diganti selama 24 jam
sekali dikarenakan fermentasi buatan ditambahkan mikroba sehingga
mempercepat proses fermentasi tersebut.
3) Pada proses pembuatan tepung MOCAF dengan metode alami yaitu di
proses fermentasi dan proses pengeringan didapatkan hasil yang maksimal
yang sesuai dengan prosedur, sehingga potongan singkong telah siap untuk
di hancurkan/digiling (milling) dan menghasilkan tepung MOCAF yang
halus.
4) Saat tepung MOCAF yang sudah berhasil menjadi tepung dapat dilakukan
proses pengaplikasian tepung MOCAF untuk dijadikan produk, sehingga
siswa dan siswi dapat mengetahui bahwa tepung MOCAF dapat dijadikan
bahan pengganti tepung terigu sehingga dapat dikreasikan untuk berbagai
macam produk terutama produk berupa makanan.
5) Siswa dan siswi dapat mengaplikasikan tepung MOCAF sebagai produk
makanan berupa Risol Coklat dan Cookies Springkel yang berbahan dasar
tepung MOCAF dan bahan tambahan lainnya untuk membuat produk
dengan tekstur yang lembut dan renyah..
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
(FOTO & DOKUMEN PRJECT)