No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
C
Air sadah adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi. Tingkat kesadahan air dapat
ditentukan dengan menggunakan larutan standar EDTA. Pada sebuah percobaan titrasi, 10 mL
larutan EDTA dibakukan dengan 15 mL 0,02 M CaCl2. Sedangkan 120 mL sampel air memerlukan
titrasi 20 mL larutan EDTA yang sudah terstandarisasi. Kesadahan total dari sampel air tersebut
adalah ….
(Data: Ar Ca=40; Ar C=12, Ar O2=15, Mr EDTA=372,238).
%OPTA 300 ppm
%OPTB 333,33 mg/L
%OPTC 500 mg/L
%OPTD 333,33 g/L
%OPTE 500 g/L
PEMERINTAH PROPINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 2 CILEGON
Jl. Ir. Sutami Km. 03 Lebak Denok Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Propinsi Banten Telp. (0254) 312883
PETUNJUK
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal, utamakan KEJUJURAN!
2. Tulislah identitas pada kolom yang tersedia (soal dan lembar jawaban)
3. Pilihlah jawaban yang tepat pada lembar jawaban!
4. Kumpulkan soal dan lembar jawaban setelah selesai mengerjakan!
SOAL
1. Ketersediaan air didaratan bumi dapat tetap terjaga B. Perputaran air mulai dari evaporasi, transpirasi,
karena adanya hujan. Hujan dapat tercipta karena evapotranspirasi, kondensasi, adveksi,
adanya suatu mekanisme alam yang berlangsung presipitasi, run off, dan infiltrasi
secara siklus dan terus menerus. Mekanisme alam C. Siklus hidrologi yang tidak melalui proses
tersebut dikenal dengan istilah siklus hidrologi. adveksi
Berikut ini yang merupakan pengertian dari siklus D. Siklus hidologi yang tidak melalui proses
hidrologi adalah… sublimasi
A. Perputaran air dibumi E. Siklus hidrologi yang tidak melalui proses run
B. Perputaran air dari hulu ke hilir dan berakhir ke off
laut
C. Perputaran air dari daratan ke lautan 4. Terjadinya siklus hidrologi diawali dari proses
D. Perputaran air dari laut ke atmosfir lalu kebumi menguapnya air dimuka bumi baik air dalam wujud
dan kembali lagi kelaut cair maupun padat. Uap air tersebut akan
E. Perputaran air dari laut ke sungai-sungai yang berkondensasi membentuk awan. Proses selanjutnya
ada disekitar laut adalah…
A. Kondensasi C. Presipitasi E. infiltrasi
2. Perhatikan gambar berikut: B. Adveksi D. Run off
9. Pengambilan sampel air dimana dilakukan pada 16. air yang digunakan untuk air minum harus bebas dari
setiap saluran yang ada dan kemudian mencampur zat-zat terlarut maupun tersuspensi sehingga air tidak
sampel dari n titik yang diambil tersebut secara keruh. maka dapat dilakukan analisa….
homogen disebut dengan metode… A. pH C. konduktifitas E. TDS
A. Ramdom sampling D. Statistic sampling B. kekeruhan D. bau
B. Integrated sampling E. Grab sampling
C. Komposit sampling 17. air yang akan digunakan untuk sanitasi harus bebas
asam atau basa sehingga tidak menyeabkan iritasi
10. Pengambilan sampel secra langsung dari badan air pada kulit. maka perlu dilakukan analisa…
disebut dengan sampling metode… A. asiditas C. konduktifitas E. kesadahan
A. Ramdom sampling D. Statistic sampling B. kekeruhan D. senyawa organic
B. Integrated sampling E. Grab sampling
C. Komposit sampling 18. adanya ion Cl dalam air akan membahayakan tubuh
karena ion Cl akan bereaksi dengan senyawa organic
11. Untuk memantau kondisi air buangan yang menghasilkan zat yang berbahaya misalnya trikloro
mempunyai banyak saluran maka metode sampling benzene. Sumber kontaminan Cl pada air adalah…
yang representative adalah metode…. A. zat organic yang terlarut dalam air
A. Ramdom sampling D. Statistic sampling B. zat warna yang terlarut dalam air
B. Integrated sampling E. Snowball sampling C. garam-garam sulfat yang larut dalam air
C. Komposit sampling D. mineral magnetit yang larut dalam air
E. disinfektan yang mengandung kaporit
12. Untuk memantau kondisi air yang bermuara ke
lingkungan masyarakat maka metode sampling yang 19. Parameter kualitas air untuk air proses industri
representative adalah metode…. (untuk boiler/ sumber air panas) yang menjadi
A. Ramdom sampling D. Statistic sampling prasyarat utama adalah parameter…
B. Integrated sampling E. Snowball sampling A. Rasa C. warna E. kesadahan
B. asiditas D. konduktifitas B. warna D. padatan
20. parameter kualitas air limbah yang menjadi prasyarat 28. metode analisa Cl yang paling banyak digunakan
utama adalah parameter… karena mudah, murah, cepat dan akurat adalah
A. Rasa C. warna E. kesadahan metode…
B. COD D. konduktifitas A. mohr C. fajans E. volhard
B. liebig D. potensiometri
21. Setiap air mempunyai syaratnya masing-masing
sesuai kebutuhannya.seperti untuk parameter 29. adanya senyawa organic yang terlarut dalam air dapat
kebutuhan oksigen kimia ini hanya dipersyaratkan menyebabkan air berbau dan berwarna. Maka untuk
untuk air limbah. Berikut ini jenis air dan mengontrol kualitas air tersebut perlu dilakukan
prasyaratnya yang sesuai adalah… analisa…
Jenis air Parameter A. bau C. pH E. alkalinitas
A. Air minum COD, kesadahan B. warna D. senyawa organic
B. Air bersih BOD, warna
C. Air limbah COD, pH
30. senyawa organic dalam air menyebabkan air menjadi
D. Air minum Asiditas, BOD
E. Air bersih COD, konduktifitas bau dan keruh. Oleh karena itu harus dikontrol
kadarnya dalam air dengan metode
22. pH adalah pegukuran potensial hydrogen dalam air. permanganometri. Metode ini ada dua cara yaitu cara
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk asam dan basa. Yang menjadi pertimbangan dalam
menentukan pH. Salah satunya adalah metode menentukan cara asam atau basa yang digunakan
potensiometri, pada metode tersebut dapat dilakukan adalah….
dengan cara.. A. pH larutan sampel D. bau sampel
A. menggunakan pH universal B. alkalinitas sampel E. warna sampel
B. menggunakan kertas lakmus C. kadar Cl sampel
C. menggunakan indicator asam basa
D. menggunakan pHmeter 31. Seorang analis melakukan analisa asiditas diperoleh
E. menggunakan potensiometer data 100ml sampel air memerlukan larutan standar
NaOH 0,1N sebanyak 10ml untuk mencapai titik
23. membandingkan warna sampel dengan warna larutan akhir terbentuk warna pink seulas, dan setelah
standar PtCo merupakan prinsip dasar analisa… ditambah indicator MO butuhkan 7ml larutan HCl
A. kekeruhan C. asiditas E. kesadahan 0,1N untuk mencapai titik akhir terbentuk warna
B. warna D. padatan jingga. Maka nilai keasaman sampel tersebut
adalah…
24. menentukan jumlah asam yang dibutuhkan untuk A. CO2 3ppm dan H+ 308ppm
menetralkan sampel air tanpa merubah pH larutan B. CO2 308ppm dan HCO3- 183ppm
merupakan prinsip dasar analisa…. C. H+ 3ppm dan CO2 308ppm
A. kekeruhan C. asiditas E. kesadahan D. HCO3- 427ppm dan H+ 3ppm
B. alkalinitas D. padatan E. H+ 3ppm dan CO2 400ppm
25. Menentukan jumlah ion Ca dan Mg dalam sampel 32. Seorang analis melakukan analisa padatan diperoleh
merupakan prinsip dasar analisa… data 100ml sampel disaring dengan kertas saring
A. kekeruhan C. asiditas E. kesadahan whatman yang berta kosong konstannya 1,4560g
B. warna D. padatan filtratnya ditampung dalam cawan penguapan yang
berat kosong konstannya 20,5432g setelah diuapkan
26. Banyaknya permanganate yang dibutuhkan untuk dan dikonstankan diperoleh berat kertas saring
mengoksidasi senyawa organic dalam sampel +residu 1,7060g dan cawan penguapan + residu
merupakan prinsip dasar analisa… 21,0432g maka TDS sampel tersebut adalah…
A. alkalinitas C. asiditas E. kesadahan A. 0,0025mg/L C. 2,5mg/L E. 50mg/L
B. senyawa organik D. klorida B. 0,005 mg/L D. 5mg/L
27. Pengukuran cahaya pendar yang tersuspensi dalam 33. Seorang analis melakukan analisa padatan diperoleh
sampel air merupakan prinsip dasar analisa… data 100ml sampel disaring dengan kertas saring
A. kekeruhan C. pH E. temperatur whatman yang berta kosong konstannya 1,4560g
filtratnya ditampung dalam cawan penguapan yang
berat kosong konstannya 20,5432g setelah diuapkan C. 11,2 mgCaCO3/L
dan dikonstankan diperoleh berat kertas saring 35. Seorang analis melakukan analisa kadar senyawa
+residu 1,7060g dan cawan penguapan + residu organic dalam air yang dinyatakan sebagai bilangan
21,0432g maka TSS sampel tersebut adalah… permanganate. 100ml sampel ditambah 5ml H2SO4
A. 0,0025mg/L C. 2,5mg/L E. 50mg/L kemudian dipanaskan hampir mendidih dan
B. 0,005 mg/L D. 5mg/L ditambah 10ml KMnO4 0,01N dididihkan selama 10
menit. Setelah itu ditambah 10ml H2C2O4 0,01N dan
34. Hasil analisa kesadahan total sampel air diperoleh dititrasi dengan KMnO4 0,01 N membutuhkan 7ml.
data 100ml sampel memerlukan 2ml larutan EDTA maka bilangan permanganate sampel air tersebut
0,01N, kesadahan sampel tersebut adalah… adalah…
A. 0,0112mg CaO/L D. 11,2mg CaO/L A. 9,48 ppm C. 22,12 ppm E. 31,6ppm
B. 0,02 mg CaCO3/L E. 20mg CaO/L B. 12,2 Ppm D. 25,6ppm
PEMERINTAH PROPINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 2 CILEGON
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI & ANALISIS KIMIA
Jl. Ir. Sutami Km. 03 Lebak Denok Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Telp. (0254) 312883
Disajikan
cirri-ciri
suatu
senyawa.
Peserta
didik dapat
mengidenti
fikasi
nama
senyawa
tersebut
dengan
benar
3.17.2 Menjelas Dasajikan 24. Analisa lemak dibagi menjadi 3 bagian, yaitu analisa kuantitatif,
kan macam- analisa kemurnian dan analisa kualitas/sifat minyak atau lemak.
dasar- macam Berikut ini yang termasuk analisa kualitas adalah…
dasar analisa A. Analisa kadar lemak D. analisa bilangan peroksida
B. Analisa rendemen E. analisa kadar lipid
analisa lemak.
C. Analisa kemurnian lemak
lemak Peserta
dan didik dapat
minyak menentuka
n contoh
salah satu
jenis
analisa
lemak
Mengidentif Disajikan 25. Pada prinsipnya analisa kadar lemak adalah menentukan jumlah
ikasi metode salah satu lemak yang ada dalam sampel dengan cara melarutkan lemak
analisa prinsip dengan pelarut khusus. Pernyataan ini merupakan prinsip dasar
metode…
lemak dan analisa A. Soklet C. babcock E. mojonier
minya kadar B. Kromatografi D. folhard
lemak.
Peserta
didik dapat
mengidenti
fikasi
metode
yang
dimaksud
dengan
benar
3.17.3 Menerapk Disajikan 26. Seorang analis akan menentukan kadar lemak pada susu kental.
an analisa contoh Metode yang sesuai untuk sampel tersebut adalah…
kadar bahan yang A. Soklet B. Babcock C. mojonier D. ekstraksi E. goldfish
lemak akan
dianalisa
kadar
lemaknya.
Peserta
didik dapat
menentuka
n metode
yang tepat.
3.18. 3.18.1 Mengiden Disajikan 27. Perhatikan dat hasil analisa lemak berikut ini
Meng tifikasi data hasil Wo(g) 20,3256 20,2557 20,2550 20,2548
data hsil analisa Wi(g) 21,8256 21,2557 21,2550 21,2550
evalua
analisis kadar Dari data diatas berat lemak yang diperoleh adalah…
si data (W0=berat labu lemak kosong; Wi= berat labu lemak + lemak)
hasil kadar lemak
A. 1,0001g B. 1,0002g C. 1,1250g D. 1,1325 E. 1,5231g
analisi lemak metode
28. Seorang analis melakukan analisa kadar lemak pada sosis, dari
s 3.18.2 Mengeval soklet. 5,0000g sampel yang diekstrak diperoleh data sebagai berikut
kadar uasi data Peserta Wo(g) 20,3256 20,2557 20,2550 20,2548
lemak hasil didik dapat Wi(g) 21,8256 21,2557 21,2550 21,2550
analisis mengidenti Jika W0=berat labu lemak kosong; Wi= berat labu lemak + lemak.
kadar fikasi berat Maka kadar lemak sosis tersebut adalah…
lemak lemak A. 20% B. 22,5% C. 25% D. 27,5% E. 30%
yang
didapat
dengan
tepat
3.29 Mener 3.29.1 Menjelas Disajikan 29. Banyaknya KOH (mg) yang dibutuhkan untuk bereaksi
apkan kan salah satu dengan 1g lemak atau minyak adalah definisi dari…
analisi prinsip prinsip A. Bilangan iodine D. bilangan peroksida
s dasar dasar B. Bilangan penyabunan E bilangan asam
bilang analisa analisa C. FFA
an iod, bilangan bilangan
bilang iod, ion,
an bilangan peroksida
peroks peroksida dan
ida dan penyabuna
dan bilangan n peserta
bilang penyabun didik dapat
an an menentuka
penya n prinsip
bunan dasar salah
dalam satu
sampe analisa
l dengan
benar
3.29.2 Menentu Disajikan 30. Untuk menentukan ketidak jenuhan asam lemak penyusun
kan prinsip minyak dan lemak dilakukan analisa bilangan iod, analisa ini
metode dasar salah menggunakan metode…
analisa satu A. Titrasi asam basa D. titrasi kompleksometri
bilangan analisa B. Titrasi iodometri E. titrasi redoks
iod, penentuan Titrasi permanganometri
bilangan bilangan
peroksida iod,
dan peroksida
bilangan dan
penyabun penyabuna
an n. Peserta
didik dapat
menentuka
n metode
analisa
yang
digunakan
dalam
analisa
tersebut
PEMERINTAH PROPINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 2 CILEGON
Jl. Ir. Sutami Km. 03 Lebak Denok Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Propinsi Banten Telp. (0254) 312883
PETUNJUK
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal, utamakan KEJUJURAN!
2. Tulislah identitas pada kolom yang tersedia (soal dan lembar jawaban)
3. Pilihlah jawaban yang tepat pada lembar jawaban!
4. Kumpulkan soal dan lembar jawaban setelah selesai mengerjakan!
SOAL
1. Sampling merupakan mengambil sejumlah tertentu C. Dengan penambahan biosida misalnya HgCl2
sampel yang representative dari populasi yang terdiri D. Dibuat menjadi basa pada pH 10-11
dari beberapa lot. Yang dimaksud dengan lot E. Dipanaskan pada 100oC
adalah….
A. Sekumpulan bahan dengan cirri-ciri yang sama 4. Sampel cair yang akan dianalisa kadar nitrogennya
B. Sejumlah sampel yang memiliki cirri-ciri yang maka diawetkan dengan cara….
sama A. Didinginkan
C. Sejumlah bahan dari satu produksi yang sama B. Dipanaskan
D. Sekumpulan bahan dari hasil produksi yang sama C. Diasamkan
E. Sejumlah bahan yang masih memiliki sifat yang D. Penambahan biosida
sama dengan keadaan di lapangan E. Penambahan HgCl2
2. Secara umum metode sampling dibagi menjadi dua 5. Sebuah pabrik Mie Instan menghasilkan 2000 karton
yaitu probability dan non probability sampling. setiap harinya dengan jumlah total kemasan kecil mie
Pernyataan berikut yang sesuai antara metode dan instan sebanyak 40.000. Dengan menggunakan Tabel
1 dan 2, tentukan jumlah karton yang harus dibuka
contohnya adalah…
untuk diambil sampelnya.
Metode Contoh Tabel 1 Tabel 2
A Probability Cluster sampling Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
B Probability Kuota sampling kemasan kemasan kemasan kemasan kecil
C Non Random kecil kecil untuk kecil dari masing-
probability sampling sampel dalam masing karton
D Non Disproportionat karton
probability sampling >=10.000 200 >24 16
E probability Sistematik >=20.000 250 12-24 10
sampling >=40.000 300 <12 Semua
>=60.000 350 kemasan kecil
dalam karton
3. Untuk menjaga sampel tidak berubah keadaannya >=100.000 400
selama transportasi dari tempat sampling ke A. 10 B. 15 C. 20 D. 25 E. 30
laboratorium maka perlu dilakukan pengawetan baik
secara fisik, kimia maupun pengaturan waktu. Untuk 6. Terdapat beberapa sampel yang akan dilakukan
mengawetkan sampel daging yang akan dianalisa analisa kadar airnya. Sampel tersebut antaralain, roti
proksimat, maka metode yang tepat adalah… tawar, jagung, sayuran, bakso, biscuit. Pernyataan
A. Dibekukan pada 4oC berikut yang tepat untuk jenis sampel dan cara
B. Diasamkan pada pH<2 preparasinya adalah…
Sampel Cara preparasi 13. Seorang analis melakukan analisa kadar air dengan
F. Roti tawar Ditumbuk metode termogravimetri, diperoleh data sebagai
G. Jagung Diiris halus berikut: berat cawan kosong 21,8653g berat sampel
H. Sayuran Ditumbuk 2,0000g dan berat cawan +sampel setelah
I. Bakso Diiris halus pengeringan 23,3653g. berat kering sampel tersebut
J. Biscuit Ditumbuk
adalah…
A. 2,0000g C, 1,5000g E. 1,8630g
7. Kadar air suatu bahan makanan sangat menentukan
B. 1,0000g D, 0,5000g
tekstur rasa dan daya tahan bahan makanan tersebut.
Diantara pernyataan berikut, yang menjelaskan
14. Perhatikan table pengonstanan cawan kosong berikut
tentang pengertian kadar air adalah…
ini
A. Selisih berat bahan setelah pengabuan
Penimbangan 1 2 3 4
B. Selisih berat bahan setelah pengarangan ke
C. Selisih berat bahan setelah pengeringan Berat (g) 21,2345 21,2300 21,225 21,223
D. Selisih berat bahan setelah pemeraman Dari data tersbut berat konstan cawan adalah…
E. Selisih berat bahan setelah pendinginan A. 21,2281g C.21,224g E. 21,223g
B. 21,226g D. 21,225g
8. Menentukan jumlah air yang bereaksi dengan iodine
metanolat, merupakan prinsip analisa kadar air 15. Seorang siswa melakukan analisis penentuan kadar
metode… air dalam sampel bawang merah. Cawan porselin
A. Termogravimetri D. Kalsium karbid dibersihkan dan dipanaskan dalam oven biasa, lalu
B. Destilasi E. Asetl klorida ditimbang seberat 21,1654 gram. Sampel bawang
C. Karl fischer merah yang telah dihomogenkan ditimbang
sebanyak 2,0128 g dalam cawan dinyatakan sebagai
9. Untuk kepentingan analisa yang cepat pengukuran bobot awal, kemudian cawan tersebut dimasukkan
kadar air menggunakan moisturmeter, alat ini ke dalam oven biasa dengan suhu 105oC selama 3-5
menggunakan prinsip analisa kadar air metode… jam. Setelah proses pengeringan, cawan dikeluarkan
A. Termogravimetri D. Karl fischer dari oven biasa dan dimasukkan ke dalam desikator,
B. Destilasi E. Kalsium karbid dan setelah dingin ditimbang dan dikeringkan
C. Fisik (daya hantar listrik) kembali dalam oven sampai diperoleh bobot tetap
sebagai bobot akhir sebesar 21,4840 gram.
10. Menguapkan sampel dengan “pembawa” cairan Hitunglah kadar air dalam sampel bawang merah
kimia yang mempunyai titik didih lebih tinggi dari
tersebut !
air dan tidak bercampur dengan air merupakan
A. 85,25 B. 84,45 C. 84,15 D. 84,25 E.
prinsip dasar analisa kadar air metode…
85,15
A. Termogravimetri D. Kalsium karbid
B. Destilasi E. Asetl klorida 16. Dalam analisa kualitas makanan secara proksimat,
C. Karl fischer dilakukan analisa kadar abu. Abu dalam bahan
makanan adalah…
11. Jika kita ingin menganalisa kadar air pada minyak A. Kandungan zat besi dalam bahan makanan
sawit maka metode yang tepat digunakan adalah… B. Mineral yang ada dalam bahan makanan
A. Termogravimetri D. Karl fischer
C. Kandungan vitamin dalam bahan makanan
B. Kalsium karbid E. Asetl klorida
D. Senyawa logam yang ada dalam bahan makanan
C. Destilasi E. Kandungan zat sisa dalam bahan makanan
12. Analisa kadar air ada bermacam-macam, setiap
17. Analisa kadar abu ada bermacam-mcam
metode akan lebih evektif dan akurat sesuai karakter
diantaranya adalah…
bahan yang akan dianalisa. Pasangan bahan dan A. Metode oven dan destilasi
metode yang tepat adalah… B. Metode penguapan dan kimia
Bahan Metode analisa C. Metode kering dan metode basah
A Biji-bijian Destilasi
D. Metode elektrolisis dan pemanasan
B Sayur mayur Karl fischer
C Biscuit Termogravimetri E. Metode soklet dan babcock
D Tepung Destilasi
E Daging Kalsium karbida 18. Berikut adalah tahapan-tahapan yang ada dalam
penentuan kadar abu.
1) Membersihkan cawan kosong.
2) ……….. Berdasarkan data diatas berat abu konstannya
3) Menimbang cawan yang sudah dipanaskan dan adalah…
ditetapkan sebagai bobot kosong. A. 0,5g B. 0,6g C. 0,7g D. 0,8g E. 0,9g
4) Contoh yang telah diuapkan ditimbang teliti 1 g
dalam cawan dan dinyatakan sebagai bobot awal. 21. Seorang analis melakukan analisa kadar abu mie
5) ……….. instan, diperoleh data sbgai berikut: berat sampel
6) Setelah pemanasan cawan dimasukkan ke dalam yang akan diabukan 2,0000g dan data penimbangan
desikator. cawan sebagai berikut: Wo= berat cawan kosong;
7) Setelah dingin ditimbang beberapa kali sampai Wi= berat cawan + abu
diperoleh bobot akhir. Wo(g) 22,5481 22,5475 22,5470
Pernyataan yang sesuai untuk melengkapi nomor Wi(g) 23,3481 23,0475 23,0469
yang kosong pada tahapan-tahapan di atas adalah... Berdasarkan data diatas kadar abu sampel tersebut
adalah…
A 2) Memanaskan cawan dalam tanur pada suhu 600 oC A. 25% B. 30% C. 50% D. 60% E.70%
selama 5 jam.
5) Memanaskan cawan dalam tanur pada suhu 100 oC
22. Perhatikan senyawa berikut:
selama 5 jam.
B 2) Memanaskan cawan yang dibersihkan dalam tanur lemak, lilin, karotenoid, glikolipid, steroid. Senyawa
pada suhu 80 oC, 3 jam. yang tergolong trigliserida adalah…
5) Memasukkan cawan yang berisi sampel ke dalam A. Lemak C. lilin E. karotenoid
tanur suhu 600 oC, 5 jam. B. glikolipid D. steroid
C 2) Memanaskan cawan yang dibersihkan dalam tanur
pada suhu 100 oC, 3 jam. 23. Suatu kelompok senyawa yang tidak larut dalam air
5) Memasukkan cawan yang berisi sampel ke dalam tapi larut dalam pelarut organik dan tersusun atas
tanur suhu 100 oC, 5 jam.
unsure C, H, O.disebut…
D 2) Memanaskan cawan dalam tanur pada suhu 80 oC
selama 2 jam. A. Karbohidrat C. lemak E. protein
5) Memanaskan cawan dalam tanur pada suhu 100 B. Abu D. vitamin
oC selama 5 jam.
E 2) Memanaskan cawan yang dibersihkan dalam tanur24. Analisa lemak dibagi menjadi 3 bagian, yaitu analisa
pada suhu 100 oC, 2 jam. kuantitatif, analisa kemurnian dan analisa
5) Memasukkan cawan yang berisi sampel ke dalam kualitas/sifat minyak atau lemak. Berikut ini yang
tanur suhu 600 oC, 5 jam. termasuk analisa kualitas adalah…
A. Analisa kadar lemak
19. Prosedur analisis kadar abu dilakukan dengan cara
B. Analisa kadar lipid
sebagai berikut:
C. Analisa rendemen
1) Contoh yang telah diuapkan ditimbang teliti
D. Analisa bilangan peroksida
sebanyak ±1 gram dalam cawan dan dinyatakan
E. Analisa kemurnian lemak
sebagai bobot awal.
2) Cawan yang telah dibersihkan dipanaskan dalam
25. Pada prinsipnya analisa kadar lemak adalah
tanur pada suhu 100oC selama 2 jam lalu
menentukan jumlah lemak yang ada dalam sampel
ditimbang sebagai bobot kosong.
dengan cara melarutkan lemak dengan pelarut
3) Setelah pemanasan cawan dimasukkan ke dalam
khusus. Pernyataan ini merupakan prinsip dasar
desikator.
metode…
4) Cawan dimasukkan ke dalam tanur suhu 600oC A. Soklet C. babcock E. mojonier
selama 5 jam. B. Kromatografi D. folhard
5) Setelah dingin ditimbang dan dipanaskan
beberapa kali sampai diperoleh bobot tetap 26. Seorang analis akan menentukan kadar lemak pada
sebagai bobot akhir. susu kental. Metode yang sesuai untuk sampel
Urutan prosedur yang benar adalah : tersebut adalah…
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 D. 2 – 4 – 1 – 3 – 5 A. Soklet C. Babcock E. mojonier
B. 2 – 1 – 4 – 3 – 5 E. 1 – 2 – 4 – 3 – 5 B. Ekstraksi D. goldfish
C. 1 – 2 – 4 – 3 – 5
27. Perhatikan dat hasil analisa lemak berikut ini
20. Seorang analis melakukan analisa kadar abu mie Wo(g) 20,3256 20,2557 20,2550 20,2548
instan, diperoleh data sbgai berikut: Wi(g) 21,8256 21,2557 21,2550 21,2550
Wo(g) 22,5481 22,5475 22,5470 Dari data diatas berat lemak yang diperoleh adalah…
Wi(g) 23,3481 23,0475 23,0469
(W0=berat labu lemak kosong; Wi= berat labu lemak
+ lemak)
A. 1,0001g C. 1,1250g E. 1,5231g
B. 1,0002g D. 1,1325