Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan dan jawaban presentasi COD secara spektrofotometri dan titrimetri

1. Maida :
a. Bagaimana cara memilih penggunaan larutan COD HR/LR?
b. Manakah metode yang lebih akurat antara metode spektrofotometri atau titrimetri?
Jawaban :
a. Pemilihan larutan COD HR/LR itu berdasarkan matriks sampel
b. Untuk akurasi dalam konsentrasi yang kecil metode spektrofotometri akurat, sedangkan
untuk konsentrasi yang besar metode titrimetri akurat
2. Rama :
Metode mana yang lebih baik antara metode spektrofotometri atau titrimetri dalam
pengerjaan COD?
Jawaban :
Untuk sensitifitas lebih baik metode spektrofotometri karena menggunakan instrument, tapi
untuk nilai COD yang besar lebih baik menggunakan metode titrimetri
3. Vina :
Apa perbedaan larutan HR dan LR?
Jawaban :
Perbedaannya yaitu larutan HR untuk konsentrasi COD 100 – 900 mg/L sedangkan metode
LR ≤ 90 mg/L
4. Kiki :
Fungsi penambahan HgSO4?
Jawaban :
Untuk mengurangi gangguan klorida yang ada pada sampel
5. Berlin :
Mengapa suhu refluks yang digunakan 150℃ dalam waktu 2 jam?
Jawaban :
Karenan suhu 150℃ merupakan suhu yang optimum
6. Ragil :
Apa gangguan yang fatal pada pengujian COD?
Jawaban :
Gangguan klorida, karena gangguan klorida dapat mengganggu kerja katalisator Ag2SO4 dan
juga metode ini hanya dapat digunakan untuk nilai klorida kurang dari 2000 mg/L
7. Fitri :
a. Apakah suhu yang digunakan untuk refluks sampel COD harus 150℃ atau ada nilai
keterberimaannya
b. Apa matriks yang paling banyak mengandung nilai COD?
Jawaban :

a. Jika dilihat dari alat COD reaktor sendiri untuk suhu memiliki nilai keberterimaan 150℃
± 2℃ tapi dari IK suhu yang digunakan 150℃ untuk merefluks sampel
b. Tergantung karakteristik sampel
8. Dzaki :
Bagaimana mengetahui penggunaan larutan COD HR/LR unttuk pengerjaan sampel?
Jawaban :
Pemilihan larutan COD HR/LR itu berdasarkan matriks sampel
9. Nilam :
a. Kenapa harus menganalisa sampel COD dengan kedua metode tersebut?
b. Apa hubungan COD dan BOD?
Jawaban :
a. Karena kedua metode tersebut sudah diakreditasi
b. Kedua parameter tersebut sama-sama merupakan kebutuhan oksigen untuk
menguraikan bahan organik hanya saja COD secara kimiawi sedangkan BOD secara
biologis
10. Astri :
a. Penitar yang digunakan selain larutan FAS ada atau tidak?
b. Indikator yang digunakan selain feroin ada atau tidak?
Jawaban :
Selama ini untuk parameter COD metode titrimetri penitar dan indikator yang digunakan
hanya FAS dan feroin
11. Virda :
a. Kenapa yang dilakukan memasukan pereaksi terlebih dahulu kemudian sampel?
b. Apa fungsi dari HgSO4?
Jawaban :
a. Untuk hal tersebut sebenarnya sama saja, pereaksi atau sampel yang terlebih dahulu
dimasukan sama-sama akan terjadi reaksi eksoterm. Tapi jika dilihat IK perekasi terlebih
dahulu kemudian sampel.
b. Untuk mengurangi gangguan klorida yang ada pada sampel

Anda mungkin juga menyukai